kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 22:1-21 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, 22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Kedatangan Tuhan Yesus
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi." 22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" 22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!" 22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. 22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" 22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." 22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. 22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar. 22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang." 22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Penutup
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini." 22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! 22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Alfa a title of Jesus Christ
 · Awal a title of Jesus Christ
 · Daud a son of Jesse of Judah; king of Israel,son of Jesse of Judah; king of Israel
 · Omega the last letter of Greek alphabet
 · Yohanes a son of Zebedee; younger brother of James; the beloved disciple of Christ,a relative of Annas the high priest,a son of Mary the sister of Barnabas, and surnamed Mark,the father of Simon Peter


Topik/Tema Kamus: Lihat, Penglihatan | Wahyu | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Kristus | Malaikat | Nabi | Datang, Kedatangan | Sembah, Penyembahan Berhala | Pahala Orang-Orang Kudus | Nubuat | Datang, Kedatangan Kristus | Kristus, Raja | Pohon | Firman Tuhan | Anak Domba | Anjing | Bahagia, Yang Berbahagia | Yohanes | Takhta | Pagi | Kayu | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 22:1 - SUNGAI AIR KEHIDUPAN. Nas : Wahy 22:1 Ini bisa sebagai yang sesungguhnya, yang melambangkan Roh Kudus dan hidup, berkat serta kuasa rohani yang dikaruniakan-Nya (bd. Wah...

Nas : Wahy 22:1

Ini bisa sebagai yang sesungguhnya, yang melambangkan Roh Kudus dan hidup, berkat serta kuasa rohani yang dikaruniakan-Nya (bd. Wahy 7:17; Wahy 21:6; 22:17; Yes 44:3; Yoh 7:37-39).

Full Life: Why 22:2 - POHON-POHON KEHIDUPAN Nas : Wahy 22:2 (versi Inggris NIV -- "pohon kehidupan"). Pohon ini menunjuk kepada hidup kekal yang dikaruniakan kepada semua orang yang mendiami ...

Nas : Wahy 22:2

(versi Inggris NIV -- "pohon kehidupan"). Pohon ini menunjuk kepada hidup kekal yang dikaruniakan kepada semua orang yang mendiami kota yang baru itu (Kej 2:9; 3:22). Daun-daun yang berkhasiat menyembuhkan itu menggambarkan ketidakhadiran apa pun yang menyebabkan kesakitan jasmani ataupun rohani (bd. Yeh 47:12); perhatikanlah bahwa dalam tubuh baru kita nanti, kita masih akan terus bergantung pada Tuhan untuk kehidupan, kekuatan, dan kesehatan.

Full Life: Why 22:4 - MEREKA AKAN MELIHAT WAJAH-NYA. Nas : Wahy 22:4 Ini merupakan tujuan terakhir dari sejarah penebusan: Allah yang berdiam di antara umat-Nya yang setia di suatu bumi yang bersih da...

Nas : Wahy 22:4

Ini merupakan tujuan terakhir dari sejarah penebusan: Allah yang berdiam di antara umat-Nya yang setia di suatu bumi yang bersih dari segala yang jahat. Di bumi yang baru ini, orang kudus akan melihat dan tinggal bersama dengan Yesus, Anak Domba Allah, yang oleh kasih-Nya telah menebus mereka dengan kematian-Nya di kayu salib. Kesukacitaan mereka yang terbesar adalah, "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka yang akan melihat Allah" (Mat 5:8; bd. Kel 33:20,23; Yes 33:17; Yoh 14:9; 1Yoh 3:2).

Full Life: Why 22:7 - AKU DATANG SEGERA! Nas : Wahy 22:7 Lihat cat. --> 1Kor 15:51, [atau ref. 1Kor 15:51] mengenai pandangan waktu PB yang dikaitkan dengan kedatangan Krist...

Nas : Wahy 22:7

Lihat cat. --> 1Kor 15:51,

[atau ref. 1Kor 15:51]

mengenai pandangan waktu PB yang dikaitkan dengan kedatangan Kristus kembali (juga

lihat cat. --> Rom 13:12).

[atau ref. Rom 13:12]

Full Life: Why 22:10 - JANGAN MEMETERAIKAN PERKATAAN-PERKATAAN. Nas : Wahy 22:10 Berita dan nubuat kitab ini harus diberitakan kepada semua orang percaya dan semua gereja (bd. Dan 12:4).

Nas : Wahy 22:10

Berita dan nubuat kitab ini harus diberitakan kepada semua orang percaya dan semua gereja (bd. Dan 12:4).

Full Life: Why 22:11 - TERUS BERBUAT JAHAT. Nas : Wahy 22:11 Mungkin hal ini berarti bahwa mereka yang menolak nubuat Yohanes akan hidup terus dalam dosa mereka. Akan tetapi, orang percaya ha...

Nas : Wahy 22:11

Mungkin hal ini berarti bahwa mereka yang menolak nubuat Yohanes akan hidup terus dalam dosa mereka. Akan tetapi, orang percaya harus bertekun dalam kebenaran dan kekudusan sampai kedatangan Kristus.

Full Life: Why 22:12 - MENURUT PERBUATANNYA. Nas : Wahy 22:12 Lihat cat. --> 1Kor 3:15; [atau ref. 1Kor 3:15] lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

Nas : Wahy 22:12

Lihat cat. --> 1Kor 3:15;

[atau ref. 1Kor 3:15]

lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

Full Life: Why 22:15 - SETIAP ORANG YANG MENCINTAI DUSTA DAN YANG MELAKUKANNYA. Nas : Wahy 22:15 Perhatikanlah bagaimana dua pasal terakhir dari Alkitab memusatkan perhatiannya pada soal dusta. Mereka yang melakukan dusta diseb...

Nas : Wahy 22:15

Perhatikanlah bagaimana dua pasal terakhir dari Alkitab memusatkan perhatiannya pada soal dusta. Mereka yang melakukan dusta disebut tiga kali:

  1. (1) Semua pendusta "akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang" (Wahy 21:8);
  2. (2) mereka yang melakukan "dusta" tidak akan masuk ke dalam kota Allah yang kekal (Wahy 21:27);
  3. (3) mereka yang menyukai dan melakukan dusta akan berada di luar kerajaan kekal Allah. Dusta menjadi dosa terakhir yang dihukum dalam Alkitab, mungkin karena dusta yang telah mengakibatkan kejatuhan umat manusia (Kej 3:1-5; bd. Yoh 8:44). Kata-kata yang serius ini harus menjadi suatu peringatan bagi semua orang dalam gereja yang mempercayai bahwa Allah bersikap toleran terhadap dusta dan penipuan.

Full Life: Why 22:17 - ROH DAN PENGANTIN PEREMPUAN ITU BERKATA, "MARILAH!" Nas : Wahy 22:17 Terakhir kali Roh Kudus disebut dalam Alkitab menunjukkan bahwa Ia mengilhami pengantin perempuan (yaitu, gereja) supaya mengundan...

Nas : Wahy 22:17

Terakhir kali Roh Kudus disebut dalam Alkitab menunjukkan bahwa Ia mengilhami pengantin perempuan (yaitu, gereja) supaya mengundang semua yang ingin keselamatan untuk datang kepada Kristus. Sekarang, gereja dikaruniai kuasa Roh untuk menyelesaikan penginjilan dunia (Kis 1:5-8; 2:4).

Full Life: Why 22:19 - ALLAH AKAN MENGAMBIL. Nas : Wahy 22:19 Yohanes mengakhiri wahyu dari Yesus Kristus ini dengan suatu peringatan mengenai dahsyatnya kemungkinan bagi seseorang untuk kehil...

Nas : Wahy 22:19

Yohanes mengakhiri wahyu dari Yesus Kristus ini dengan suatu peringatan mengenai dahsyatnya kemungkinan bagi seseorang untuk kehilangan bagiannya dalam pohon kehidupan dan kota kudus itu. Kita tidak boleh mempunyai sikap yang tak peduli terhadap kitab ini atau bagian manapun dari Alkitab yang kudus ini. Sikap semacam ini dinyatakan jikalau kita memilih untuk mempercayai hanya beberapa bagian tertentu dari penyataan Allah dan menolak bagian-bagian lain yang tidak kita sukai, atau jika kita mengajarkan gagasan-gagasan kita sendiri seolah-olah itu merupakan bagian dari Firman Allah, (ayat Wahy 22:18). Seperti pada awal pengembaraan manusia di atas bumi ini, kegagalan untuk mengikuti Firman Allah dengan sungguh-sungguh merupakan soal yang menyangkut hidup dan mati (lih. Kej 3:3-4).

Full Life: Why 22:20 - DATANGLAH, TUHAN YESUS! Nas : Wahy 22:20 Alkitab berakhir dengan janji Yesus bahwa Ia akan datang segera, yang ditanggapi Yohanes dengan mengatakan, "Datanglah, Tuhan Yesu...

Nas : Wahy 22:20

Alkitab berakhir dengan janji Yesus bahwa Ia akan datang segera, yang ditanggapi Yohanes dengan mengatakan, "Datanglah, Tuhan Yesus!" Kerinduan ini menjadi bagian dari semua orang Kristen yang sejati.

  1. 1) Doa ini merupakan suatu pengakuan bahwa sebelum Ia datang, keselamatan kita tetap belum sempurna, kejahatan dan dosa masih belum diatasi dan dunia ini belum dibaharui.
  2. 2) Kita memiliki cukup alasan untuk percaya bahwa hari itu dengan cepat mendekat ketika Ia yang disebut "Firman Allah" (Wahy 19:13) dan "Bintang Timur yang gilang-gemilang" itu (ayat Wahy 22:16) akan turun dari sorga untuk mengambil umat-Nya yang setia dari bumi untuk dibawa ke rumah Bapa-Nya (Yoh 14:1-3; 1Tes 4:16-18). Setelah itu Ia akan datang kembali dengan kemenangan dalam kemuliaan untuk memerintah selama-lamanya sebagai "Raja Segala Raja Dan Tuan Di Atas Segala Tuan" (Wahy 19:16). Ini merupakan pengharapan kita yang tak kunjung padam dan penuh bahagia (2Pet 1:19).

BIS: Why 22:21 - semua umat Allah semua umat Allah: beberapa naskah kuno: umat Allah; ada juga: semua orang.

semua umat Allah: beberapa naskah kuno: umat Allah; ada juga: semua orang.

Jerusalem: Why 22:1 - sungai air kehidupan Air hidup yang menghidupkan melambangkan Roh Kudus, bdk Yoh 4:1+; Yoh 7:37-39. Yohanes di sini berpikir kepada Trinitas (Allah, Anak Domba; Roh Kudus)...

Air hidup yang menghidupkan melambangkan Roh Kudus, bdk Yoh 4:1+; Yoh 7:37-39. Yohanes di sini berpikir kepada Trinitas (Allah, Anak Domba; Roh Kudus).

Jerusalem: Why 22:2 - Di tengah-tengah jalan kota Ini dapat dihubungkan dengan Wah 22:1 juga, sbb:... dan mengalir... dan takhta Anak Domba (2) di tengah-tengah jalan (atau: lapangan kota. Di seberang...

Ini dapat dihubungkan dengan Wah 22:1 juga, sbb:... dan mengalir... dan takhta Anak Domba (2) di tengah-tengah jalan (atau: lapangan kota. Di seberang-menyeberang...).

Jerusalem: Why 22:3-5 - -- Ayat-ayat ini sebaiknya ditempatkan antara Wah 21:4 dan Wah 21:5. Bdk Pengantar. Ayat-ayat ini memandang masa depan (akan ada lagi) dan berupa suatu j...

Ayat-ayat ini sebaiknya ditempatkan antara Wah 21:4 dan Wah 21:5. Bdk Pengantar. Ayat-ayat ini memandang masa depan (akan ada lagi) dan berupa suatu janji mengenai Kerajaan kelak waktu hamba-hamba Allah dan Anak Domba, Wah 3:12; 7:3; 14:1, akan "melihat" Allah untuk selama-lamanya, bdk 1Ko 13:12; 1Yo 3:2.

Jerusalem: Why 22:6-20 - -- Bagian ini semacam kata penutup seluruh kitab Wahyu. Merupakan sebuah percakapan antara Malaikat (atau Yesus) dan si Penglihat. Mereka membicarakan pe...

Bagian ini semacam kata penutup seluruh kitab Wahyu. Merupakan sebuah percakapan antara Malaikat (atau Yesus) dan si Penglihat. Mereka membicarakan penglihatan-penglihatan yang termaktub dalam Wahyu, dan bagaimana penglihatan-penglihatan itu perlu dimanfaatkan. Kebanyakan ungkapan yang dipakai di sini sudah terserak-serak dalam kitab Wahyu. Bagian terakhir, Wah 22:16-20 berupa perkataan yang diucapkan Yesus sendiri.

Jerusalem: Why 22:11 - -- Artinya: Bagaimanapun juga kelakuan manusia, rencana Allah akan terlaksana.

Artinya: Bagaimanapun juga kelakuan manusia, rencana Allah akan terlaksana.

Jerusalem: Why 22:14 - kota itu Yaitu Yerusalem yang digambarkan dalam Wah 21:9 dst.

Yaitu Yerusalem yang digambarkan dalam Wah 21:9 dst.

Jerusalem: Why 22:17 - Roh Yaitu Roh Kudus yang hadir di dalam Gereja, mempelai Kristus, Wah 21:2,9-10. Roh itu mengilhamkan suatu seruan yang isinya sesuai dengan isi kitab Wah...

Yaitu Roh Kudus yang hadir di dalam Gereja, mempelai Kristus, Wah 21:2,9-10. Roh itu mengilhamkan suatu seruan yang isinya sesuai dengan isi kitab Wahyu

Jerusalem: Why 22:17 - marilah Permohonan ini tertuju kepada Yesus, Wah 22:20. Seruan ini tidak lain kecuali "Marana tha" yang kerap kali diserukan dalam ibadat Kristen, 1Ko 16:22, ...

Permohonan ini tertuju kepada Yesus, Wah 22:20. Seruan ini tidak lain kecuali "Marana tha" yang kerap kali diserukan dalam ibadat Kristen, 1Ko 16:22, untuk mengungkapkan pengharapan hangat akan Parusia, bdk 1Te 5:1+.

Jerusalem: Why 22:18 - jika seorang... Ini peringatan yang lazim, Ula 4:2; 13:1; Ams 30:6; bdk Pengk 3:14, dan bermaksud melindungi sebuah tulisan suci terhadap pemalsuan.

Ini peringatan yang lazim, Ula 4:2; 13:1; Ams 30:6; bdk Pengk 3:14, dan bermaksud melindungi sebuah tulisan suci terhadap pemalsuan.

Jerusalem: Why 22:20 - -- Yesus sendiri menyatakan bahwa KedatanganNya sudah dekat, Wah 22:7,12, seperti dahulu juga dikatakan, Wah 1:3,7 dll. Pernyataan Yesus ini menanggapi s...

Yesus sendiri menyatakan bahwa KedatanganNya sudah dekat, Wah 22:7,12, seperti dahulu juga dikatakan, Wah 1:3,7 dll. Pernyataan Yesus ini menanggapi seruan Gereja dan kaum beriman

Jerusalem: Why 22:20 - Amin Amin yang diucapkan kaum beriman ini, Rom 1:25+, mengungkapkan kepercayaan mereka yang penuh kegembiraan dan juga kerinduan mereka.

Amin yang diucapkan kaum beriman ini, Rom 1:25+, mengungkapkan kepercayaan mereka yang penuh kegembiraan dan juga kerinduan mereka.

Jerusalem: Why 22:21 - menyertai kamu sekalian Var: menyertai orang-orang kudus; atau: menyertai orang kudus sekalian.

Var: menyertai orang-orang kudus; atau: menyertai orang kudus sekalian.

Ref. Silang FULL: Why 22:1 - kepadaku sungai // air kehidupan // bagaikan kristal // dan mengalir · kepadaku sungai: Mazm 36:9; 46:5 · air kehidupan: Wahy 22:17; Yoh 4:10; Yoh 4:10 · bagaikan kristal: Wahy 4:6 · dan meng...

· kepadaku sungai: Mazm 36:9; 46:5

· air kehidupan: Wahy 22:17; Yoh 4:10; [Lihat FULL. Yoh 4:10]

· bagaikan kristal: Wahy 4:6

· dan mengalir: Yeh 47:1; Za 14:8

Ref. Silang FULL: Why 22:2 - pohon-pohon kehidupan // menyembuhkan bangsa-bangsa · pohon-pohon kehidupan: Wahy 2:7; Wahy 2:7 · menyembuhkan bangsa-bangsa: Yeh 47:12

· pohon-pohon kehidupan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

· menyembuhkan bangsa-bangsa: Yeh 47:12

Ref. Silang FULL: Why 22:3 - lagi laknat // beribadah kepada-Nya · lagi laknat: Za 14:11 · beribadah kepada-Nya: Wahy 7:15

· lagi laknat: Za 14:11

· beribadah kepada-Nya: Wahy 7:15

Ref. Silang FULL: Why 22:4 - melihat wajah-Nya // di dahi · melihat wajah-Nya: Mat 5:8 · di dahi: Wahy 7:3; Wahy 7:3

· melihat wajah-Nya: Mat 5:8

· di dahi: Wahy 7:3; [Lihat FULL. Wahy 7:3]

Ref. Silang FULL: Why 22:5 - Dan malam // akan menerangi // sampai selama-lamanya · Dan malam: Wahy 21:25; Za 14:7 · akan menerangi: Yes 60:19,20; Wahy 21:23 · sampai selama-lamanya: Dan 7:27; Wahy 20:4

· Dan malam: Wahy 21:25; Za 14:7

· akan menerangi: Yes 60:19,20; Wahy 21:23

· sampai selama-lamanya: Dan 7:27; Wahy 20:4

Ref. Silang FULL: Why 22:6 - berkata kepadaku // dan benar // para nabi // mengutus malaikat-Nya · berkata kepadaku: Wahy 1:1 · dan benar: Wahy 21:5 · para nabi: 1Kor 14:32; Ibr 12:9 · mengutus malaikat-Nya: Wahy 22:16;...

· berkata kepadaku: Wahy 1:1

· dan benar: Wahy 21:5

· para nabi: 1Kor 14:32; Ibr 12:9

· mengutus malaikat-Nya: Wahy 22:16; Wahy 1:1

Ref. Silang FULL: Why 22:7 - datang segera // Berbahagialah // kitab ini · datang segera: Wahy 22:12,20; Mat 16:27; Mat 16:27 · Berbahagialah: Wahy 1:3; 16:15 · kitab ini: Wahy 22:10,18,19

· datang segera: Wahy 22:12,20; Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

· Berbahagialah: Wahy 1:3; 16:15

· kitab ini: Wahy 22:10,18,19

Ref. Silang FULL: Why 22:8 - semuanya itu // depan kaki · semuanya itu: Wahy 1:1; Wahy 1:1 · depan kaki: Wahy 19:10

· semuanya itu: Wahy 1:1; [Lihat FULL. Wahy 1:1]

· depan kaki: Wahy 19:10

Ref. Silang FULL: Why 22:9 - kitab ini // Sembahlah Allah · kitab ini: Wahy 22:10,18,19 · Sembahlah Allah: Wahy 19:10

· kitab ini: Wahy 22:10,18,19

· Sembahlah Allah: Wahy 19:10

Ref. Silang FULL: Why 22:10 - Jangan memeteraikan // kitab ini // sudah dekat · Jangan memeteraikan: Dan 8:26; Wahy 10:4 · kitab ini: Wahy 22:7,18,19 · sudah dekat: Rom 13:11; Rom 13:11

· Jangan memeteraikan: Dan 8:26; Wahy 10:4

· kitab ini: Wahy 22:7,18,19

· sudah dekat: Rom 13:11; [Lihat FULL. Rom 13:11]

Ref. Silang FULL: Why 22:11 - terus menguduskan · terus menguduskan: Yeh 3:27; Dan 12:10

· terus menguduskan: Yeh 3:27; Dan 12:10

Ref. Silang FULL: Why 22:12 - datang segera // membawa upah-Ku // menurut perbuatannya · datang segera: Wahy 22:7,20; Mat 16:27; Mat 16:27 · membawa upah-Ku: Yes 40:10; 62:11 · menurut perbuatannya: Mat 16:27; Mat 16...

· datang segera: Wahy 22:7,20; Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

· membawa upah-Ku: Yes 40:10; 62:11

· menurut perbuatannya: Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

Ref. Silang FULL: Why 22:13 - dan Omega // Yang Terkemudian // Yang Akhir · dan Omega: Wahy 1:8 · Yang Terkemudian: Wahy 1:17; Wahy 1:17 · Yang Akhir: Wahy 21:6

· dan Omega: Wahy 1:8

· Yang Terkemudian: Wahy 1:17; [Lihat FULL. Wahy 1:17]

· Yang Akhir: Wahy 21:6

Ref. Silang FULL: Why 22:14 - membasuh jubahnya // pohon-pohon kehidupan // pintu-pintu gerbang // dalam kota · membasuh jubahnya: Wahy 7:14 · pohon-pohon kehidupan: Wahy 2:7; Wahy 2:7 · pintu-pintu gerbang: Wahy 21:12; Wahy 21:12 ·...

· membasuh jubahnya: Wahy 7:14

· pohon-pohon kehidupan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

· pintu-pintu gerbang: Wahy 21:12; [Lihat FULL. Wahy 21:12]

· dalam kota: Wahy 21:27; [Lihat FULL. Wahy 21:27]

Ref. Silang FULL: Why 22:15 - Tetapi anjing-anjing // di luar · Tetapi anjing-anjing: Fili 3:2 · di luar: Ul 23:18; 1Kor 6:9,10; Gal 5:19-21; Kol 3:5,6; Wahy 21:8

· Tetapi anjing-anjing: Fili 3:2

· di luar: Ul 23:18; 1Kor 6:9,10; Gal 5:19-21; Kol 3:5,6; Wahy 21:8

Ref. Silang FULL: Why 22:16 - Aku, Yesus // mengutus malaikat-Ku // bagi jemaat-jemaat // adalah tunas // keturunan Daud // bintang timur · Aku, Yesus: Wahy 1:1 · mengutus malaikat-Ku: Wahy 22:6 · bagi jemaat-jemaat: Wahy 1:4 · adalah tunas: Wahy 5:5; Wahy 5:5...

· Aku, Yesus: Wahy 1:1

· mengutus malaikat-Ku: Wahy 22:6

· bagi jemaat-jemaat: Wahy 1:4

· adalah tunas: Wahy 5:5; [Lihat FULL. Wahy 5:5]

· keturunan Daud: Mat 1:1; [Lihat FULL. Mat 1:1]

· bintang timur: 2Pet 1:19; Wahy 2:28

Ref. Silang FULL: Why 22:17 - Roh // pengantin perempuan // air kehidupan · Roh: Wahy 2:7; 14:13 · pengantin perempuan: Wahy 19:7; Wahy 19:7 · air kehidupan: Yoh 4:10; Yoh 4:10

· Roh: Wahy 2:7; 14:13

· pengantin perempuan: Wahy 19:7; [Lihat FULL. Wahy 19:7]

· air kehidupan: Yoh 4:10; [Lihat FULL. Yoh 4:10]

Ref. Silang FULL: Why 22:18 - kitab ini // perkataan-perkataan ini // kitab ini · kitab ini: Wahy 22:7,10,19 · perkataan-perkataan ini: Ul 4:2; 12:32; Ams 30:6 · kitab ini: Wahy 15:6-16:21

· kitab ini: Wahy 22:7,10,19

· perkataan-perkataan ini: Ul 4:2; 12:32; Ams 30:6

· kitab ini: Wahy 15:6-16:21

Ref. Silang FULL: Why 22:19 - mengurangkan sesuatu // kitab nubuat // pohon kehidupan · mengurangkan sesuatu: Ul 4:2; 12:32; Ams 30:6 · kitab nubuat: Wahy 22:7,10,18 · pohon kehidupan: Wahy 2:7; Wahy 2:7

· mengurangkan sesuatu: Ul 4:2; 12:32; Ams 30:6

· kitab nubuat: Wahy 22:7,10,18

· pohon kehidupan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

Ref. Silang FULL: Why 22:20 - semuanya ini // datang segera // Tuhan Yesus · semuanya ini: Wahy 1:2 · datang segera: Wahy 22:7,12; Mat 16:27; Mat 16:27 · Tuhan Yesus: 1Kor 16:22

· semuanya ini: Wahy 1:2

· datang segera: Wahy 22:7,12; Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

· Tuhan Yesus: 1Kor 16:22

Ref. Silang FULL: Why 22:21 - kamu sekalian · kamu sekalian: Rom 16:20; Rom 16:20

· kamu sekalian: Rom 16:20; [Lihat FULL. Rom 16:20]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 22:1 - -- 22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu...

22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

Dengan kata yang tidak sama,705 Yohanes dalam Yohanes 7:38 menyebutkan "sungai-sungai air hidup".706 Ungkapan ini rupanya dilatarbelakangi oleh Yehezkiel 47:1-12. Di situ Yehezkiel menceritakan "air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci" yang mengalir menjadi sungai yang masuk ke Laut Mati, yang airnya menjadi tawar dan penuh dengan ikan. Penglihatan Yehezkiel menunjuk pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan Wahyu pasal 22:1 menunjuk pada masa Kekekalan, tetapi bukan merupakan sesuatu yang aneh jika ada kesamaan antara dua masa tersebut.

Sungai air kehidupan mengandung makna Roh Allah, kekudusan, dan kehidupan kekal dalam Keluaran 40:12, 30; Imamat 14:8-9; Yesaya 44:3; Yohanes 4:14; 7:38-39; dan Ibrani 10:22.

Dalam Wahyu pasal 22:17 kita membaca, "...Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang akan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu, juga dapat diperoleh dari Anak Domba Allah saat ini, melalui iman pribadi dalam Kristus Yesus sebagai Juru Selamat pribadi. Dengan demikian ada hubungan yang erat antara masa kekekalan dan zaman ini, sehingga zaman ini kita dapat merasakan kekekalan, di dalam Kristus. Apa yang dapat dirasakan melalui iman dalam Kristus, dapat diperdalam melalui ketaatan pada kehendak-Nya, sesuai dengan yang dikatakan dalam pasal 2-3.

Para pembaca mula-mula di Laodikia tidak lupa bahwa mereka pernah dijanjikan untuk didudukkan bersama-sama dengan Kristus di atas takhta-Nya yang digambarkan dalam ayat ini, asalkan mereka setia sampai mati.

Hagelberg: Why 22:1-5 - -- 4. Sungai Kehidupan dan Hamba Anak Domba di Yerusalem Baru (22:1-5)

4. Sungai Kehidupan dan Hamba Anak Domba di Yerusalem Baru (22:1-5)

Hagelberg: Why 22:1 - -- 22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu...

22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

Dengan kata yang tidak sama,705 Yohanes dalam Yohanes 7:38 menyebutkan "sungai-sungai air hidup".706 Ungkapan ini rupanya dilatarbelakangi oleh Yehezkiel 47:1-12. Di situ Yehezkiel menceritakan "air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci" yang mengalir menjadi sungai yang masuk ke Laut Mati, yang airnya menjadi tawar dan penuh dengan ikan. Penglihatan Yehezkiel menunjuk pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan Wahyu pasal 22:1 menunjuk pada masa Kekekalan, tetapi bukan merupakan sesuatu yang aneh jika ada kesamaan antara dua masa tersebut.

Sungai air kehidupan mengandung makna Roh Allah, kekudusan, dan kehidupan kekal dalam Keluaran 40:12, 30; Imamat 14:8-9; Yesaya 44:3; Yohanes 4:14; 7:38-39; dan Ibrani 10:22.

Dalam Wahyu pasal 22:17 kita membaca, "...Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang akan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu, juga dapat diperoleh dari Anak Domba Allah saat ini, melalui iman pribadi dalam Kristus Yesus sebagai Juru Selamat pribadi. Dengan demikian ada hubungan yang erat antara masa kekekalan dan zaman ini, sehingga zaman ini kita dapat merasakan kekekalan, di dalam Kristus. Apa yang dapat dirasakan melalui iman dalam Kristus, dapat diperdalam melalui ketaatan pada kehendak-Nya, sesuai dengan yang dikatakan dalam pasal 2-3.

Para pembaca mula-mula di Laodikia tidak lupa bahwa mereka pernah dijanjikan untuk didudukkan bersama-sama dengan Kristus di atas takhta-Nya yang digambarkan dalam ayat ini, asalkan mereka setia sampai mati.

Hagelberg: Why 21:1--22:5 - -- D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5) Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan S...

D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)

Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan Seribu Tahun. Bumi dan langit yang lama sudah tidak ada lagi. Peralihan ini, antara Kerajaan Seribu Tahun dan kerajaan yang kekal (dengan "langit yang baru dan bumi yang baru") juga diceritakan dalam 1 Korintus 15:24, yang berbunyi, "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan." Dalam penglihatan ini Yerusalem yang baru dinyatakan sebagai pusat dari ciptaan baru.

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 22:2 - -- 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan se...

22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Dalam Kejadian 2:9; dan 3:22 pohon kehidupan disebutkan. Dalam Wahyu pasal 2:7 buah pohon kehidupan dijanjikan kepada barangsiapa yang menang, terutama mereka yang kembali kepada kasih yang semula. Dalam ayat ini kelimpahan buah di Kota Yerusalem Baru diceritakan. Mengingat latar belakang di Kejadian pasal 3 dan juga Wahyu pasal 2, rupanya buah itu melambangkan atau menandai hidup kekal yang berkelimpahan.

Yehezkiel 47:12 berkata, "Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat." Dalam Wahyu 22:2, Yohanes mencatat bahwa daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Yehezkiel tidak menyebut siapa yang disembuhkan, tetapi Yohanes menyebut bangsa-bangsa. Siapakah mereka? Sampai dengan Wahyu pasal 20:8 bangsa-bangsa itu memberontak dan melawan Tuhan Allah. Mereka disesatkan (pasal 18:3, 23; 20:3, dan 8), tetapi rupanya di antara mereka ada yang bertobat, karena dalam pasal 21:24 dikatakan mereka "berjalan di dalam cahaya" kemuliaan Allah, dan dalam pasal 21:26 dikatakan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" Yerusalem Baru. Rupanya mereka tinggal di luar Kota Yerusalem Baru,708 dan mereka di bawah pemerintahan Anak Domba serta mereka yang duduk di atas takhta-Nya bersama-sama dengan Dia. Mereka ditebus dan diampuni, mereka tidak di lautan api.

Lagipula untuk apa mereka perlu disembuhkan dengan daun pohon itu? Jika bagian ini menceritakan masa kekekalan, sulit mengatakan bahwa ada penyakit jasmani yang harus diobati. Tetapi jika bangsa-bangsa tersebut terdiri dari orang yang sudah percaya kepada Anak Domba, tetapi tidak "menang", mungkinkah daun pohon itu berfungsi sebagai penghibur mereka dalam penyesalan akibat ketidaktaatannya? Memang nas ini sulit dimengerti.

Hagelberg: Why 22:2 - -- 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan se...

22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Dalam Kejadian 2:9; dan 3:22 pohon kehidupan disebutkan. Dalam Wahyu pasal 2:7 buah pohon kehidupan dijanjikan kepada barangsiapa yang menang, terutama mereka yang kembali kepada kasih yang semula. Dalam ayat ini kelimpahan buah di Kota Yerusalem Baru diceritakan. Mengingat latar belakang di Kejadian pasal 3 dan juga Wahyu pasal 2, rupanya buah itu melambangkan atau menandai hidup kekal yang berkelimpahan.

Yehezkiel 47:12 berkata, "Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat." Dalam Wahyu 22:2, Yohanes mencatat bahwa daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Yehezkiel tidak menyebut siapa yang disembuhkan, tetapi Yohanes menyebut bangsa-bangsa. Siapakah mereka? Sampai dengan Wahyu pasal 20:8 bangsa-bangsa itu memberontak dan melawan Tuhan Allah. Mereka disesatkan (pasal 18:3, 23; 20:3, dan 8), tetapi rupanya di antara mereka ada yang bertobat, karena dalam pasal 21:24 dikatakan mereka "berjalan di dalam cahaya" kemuliaan Allah, dan dalam pasal 21:26 dikatakan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" Yerusalem Baru. Rupanya mereka tinggal di luar Kota Yerusalem Baru,708 dan mereka di bawah pemerintahan Anak Domba serta mereka yang duduk di atas takhta-Nya bersama-sama dengan Dia. Mereka ditebus dan diampuni, mereka tidak di lautan api.

Lagipula untuk apa mereka perlu disembuhkan dengan daun pohon itu? Jika bagian ini menceritakan masa kekekalan, sulit mengatakan bahwa ada penyakit jasmani yang harus diobati. Tetapi jika bangsa-bangsa tersebut terdiri dari orang yang sudah percaya kepada Anak Domba, tetapi tidak "menang", mungkinkah daun pohon itu berfungsi sebagai penghibur mereka dalam penyesalan akibat ketidaktaatannya? Memang nas ini sulit dimengerti.

Hagelberg: Why 22:3 - -- 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya Ada ...

22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya

Ada dua kemungkinan untuk menafsirkan ungkapan tidak akan ada lagi laknat. Pertama, bahwa kutuk Allah yang diadakan dalam Kejadian 3:14-19 akan ditiadakan. Kemungkinan ini dikuatkan dengan adanya "pohon kehidupan" yang juga disebutkan dalam Kejadian pasal 3. Kedua, bahwa perintah untuk memusnahkan berhala serta segala bangsa yang menyembah berhala, akan ditiadakan.711 Rupanya tafsiran yang kedua lebih kuat, karena ungkapan tidak akan ada lagi laknat merupakan kutipan dari Zakharia 14:11 yang berkata, "Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan712 tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman." Dalam konteks sungai air kehidupan yang mengalir dari Yerusalem, Zakharia berkata bahwa perintah penumpasan ditiadakan. Mereka yang dulu menyembah berhala sudah diampuni, dan tidak akan ditumpas.

Hagelberg: Why 22:3 - -- 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya Ada ...

22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya

Ada dua kemungkinan untuk menafsirkan ungkapan tidak akan ada lagi laknat. Pertama, bahwa kutuk Allah yang diadakan dalam Kejadian 3:14-19 akan ditiadakan. Kemungkinan ini dikuatkan dengan adanya "pohon kehidupan" yang juga disebutkan dalam Kejadian pasal 3. Kedua, bahwa perintah untuk memusnahkan berhala serta segala bangsa yang menyembah berhala, akan ditiadakan.711 Rupanya tafsiran yang kedua lebih kuat, karena ungkapan tidak akan ada lagi laknat merupakan kutipan dari Zakharia 14:11 yang berkata, "Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan712 tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman." Dalam konteks sungai air kehidupan yang mengalir dari Yerusalem, Zakharia berkata bahwa perintah penumpasan ditiadakan. Mereka yang dulu menyembah berhala sudah diampuni, dan tidak akan ditumpas.

Hagelberg: Why 22:4 - -- 22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matah...

22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik", tetapi di sini kita membaca bahwa mereka yang tinggal di kota itu akan melihat wajah-Nya, sesuatu yang tidak diperbolehkan bagi Musa sendiri (Keluaran 33:20 dan 23). Rupanya hubungan mereka dengan Dia lebih erat. Demikianlah kerinduan umat Allah yang kudus sepanjang masa (Mazmur 42:2 dan Matius 5:8).

Dalam Wahyu pasal 3:12 barangsiapa yang menang memperoleh janji, "akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru." Dalam pasal 14:1 ada "seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya". Jadi, dalam nas ini ada kesamaan identitas di antara beberapa kelompok pahlawan dalam Kitab Wahyu, yaitu mereka yang tinggal di dalam Yerusalem Baru, mereka yang menang, dan seratus empat puluh empat ribu orang Yahudi itu.

Ada juga kontras yang kuat antara pahlawan tersebut dan mereka yang menerima tanda Anti-Kristus di dahi mereka (pasal 13:17).

Hagelberg: Why 22:4 - -- 22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matah...

22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik", tetapi di sini kita membaca bahwa mereka yang tinggal di kota itu akan melihat wajah-Nya, sesuatu yang tidak diperbolehkan bagi Musa sendiri (Keluaran 33:20 dan 23). Rupanya hubungan mereka dengan Dia lebih erat. Demikianlah kerinduan umat Allah yang kudus sepanjang masa (Mazmur 42:2 dan Matius 5:8).

Dalam Wahyu pasal 3:12 barangsiapa yang menang memperoleh janji, "akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru." Dalam pasal 14:1 ada "seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya". Jadi, dalam nas ini ada kesamaan identitas di antara beberapa kelompok pahlawan dalam Kitab Wahyu, yaitu mereka yang tinggal di dalam Yerusalem Baru, mereka yang menang, dan seratus empat puluh empat ribu orang Yahudi itu.

Ada juga kontras yang kuat antara pahlawan tersebut dan mereka yang menerima tanda Anti-Kristus di dahi mereka (pasal 13:17).

Hagelberg: Why 22:5 - -- 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan...

22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Dalam ayat ini apa yang dikatakan dalam pasal 21:23 ditegaskan. Tidak ada kegelapan lagi, malam tidak akan ada lagi di sana. Merupakan penghiburan bahwa: Tuhan Allah akan menerangi mereka.

Kata terakhir dari penglihatan yang terakhir adalah bahwa mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Dalam pasal 20:4 dan 6 kita membaca bahwa mereka yang bertakhta, dan mereka yang dibunuh oleh binatang itu, "memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya". Dalam ayat ini dijelaskan bahwa masa pemerintahan mereka tidak berakhir dengan seribu tahun itu. Masa pemerintahan mereka berlangsung sampai selama-lamanya. Dengan demikian janji kepada mereka yang menang menjadi lebih indah dan lebih besar lagi. Begitu juga penglihatan Yerusalem Baru dikaitkan dengan janji-janji-Nya kepada jemaat di Tiatira dalam pasal 2:26-27, yaitu "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi...", dan kepada jemaat di Laodikia dalam pasal 3:21, yaitu, "Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya."

Kaitan tersebut amat penting dari segi tujuan Kitab Wahyu. Tuntutan-tuntutan dan janji-janji yang ada dalam pasal 2-3 bukanlah pernyataan yang berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan keadaan masa itu, masa kini, serta masa mendatang. Demikian juga, nubuatan mengenai Yerusalem Baru bukan hanya nubuatan untuk dibaca dan dimengerti oleh orang percaya, namun nubuatan ini harus dihayati. Kunci penghayatan ini terletak pada kaitan antara pasal 2-3 dan pasal 19-22:5. Keindahan Yerusalem Baru diceritakan supaya kota itu menjadi harapan kita. Dengan demikian kita dikuatkan untuk melakukan apa yang dituntut dalam pasal 2-3, sehingga kita boleh mengalami kebahagiaan yang ditawarkan dalam pasal 1: 3.

Rupanya mereka yang diam di dalam Kota Yerusalem Baru adalah mereka yang menang dalam pasal 2-3. Mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Kota Yerusalem Baru menjadi kota pemerintahan, yaitu ibu kota dalam Surga Baru dan Bumi Baru.

Jika mereka yang menang memerintah di sana, pertanyaannya: Mereka memerintah atas siapa? Yang jelas mereka tidak memerintah atas orang yang tidak percaya kepada Anak Domba, karena orang-orang itu berada di lautan api. Kalau demikian, tinggal mereka yang percaya kepada Anak Domba, mereka yang ditebus, tetapi mereka tidak "setia sampai mati", dan mereka tidak "melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya". Sebenarnya orang-orang seperti itu jarang dikemukakan dalam Kitab Wahyu, bukan karena tidak ada, tetapi karena dalam Kitab Wahyu kita didorong supaya menang, bukan supaya kita "asal-asalan". Bagaimana keadaan mereka? Pasti mereka mengalami ancaman-ancaman seperti yang diungkapkan dalam pasal 2-3, namun mereka "selamat... seperti dari dalam api" (1 Korintus 3:15). Jikalau mereka selamat, maka mereka akan diperbolehkan masuk ke dalam Kerajaan Allah, dan ke dalam Surga Baru dan Bumi Baru, tetapi sedikit sekali yang dikatakan mengenai mereka.

Ternyata juga sedikit yang dikatakan mengenai Surga Baru dan Bumi Baru, di luar apa yang dikatakan mengenai Yerusalem Baru. Hanya dua nas, yaitu pasal 21:1 dan pasal 21:24-27, yang menceritakan tentang apa yang ada di luar Kota Yerusalem Baru. Dalam nas tersebut, kita membaca bahwa "bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahaya" kota itu713 dan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" kota tersebut. Mereka yang berada di bawah pemerintahan kota tersebut, harus membawa upeti ke sana.

Sedikit saja yang dikatakan mengenai orang selamat yang tidak menang, dan sedikit saja dikatakan mengenai wilayah yang mereka diami, yaitu Bumi Baru. Tetapi banyak hal yang dikatakan mengenai mereka yang menang, karena bersama-sama Anak Domba di kota yang indah itu, mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Hagelberg: Why 22:5 - -- 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan...

22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Dalam ayat ini apa yang dikatakan dalam pasal 21:23 ditegaskan. Tidak ada kegelapan lagi, malam tidak akan ada lagi di sana. Merupakan penghiburan bahwa: Tuhan Allah akan menerangi mereka.

Kata terakhir dari penglihatan yang terakhir adalah bahwa mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Dalam pasal 20:4 dan 6 kita membaca bahwa mereka yang bertakhta, dan mereka yang dibunuh oleh binatang itu, "memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya". Dalam ayat ini dijelaskan bahwa masa pemerintahan mereka tidak berakhir dengan seribu tahun itu. Masa pemerintahan mereka berlangsung sampai selama-lamanya. Dengan demikian janji kepada mereka yang menang menjadi lebih indah dan lebih besar lagi. Begitu juga penglihatan Yerusalem Baru dikaitkan dengan janji-janji-Nya kepada jemaat di Tiatira dalam pasal 2:26-27, yaitu "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi...", dan kepada jemaat di Laodikia dalam pasal 3:21, yaitu, "Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya."

Kaitan tersebut amat penting dari segi tujuan Kitab Wahyu. Tuntutan-tuntutan dan janji-janji yang ada dalam pasal 2-3 bukanlah pernyataan yang berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan keadaan masa itu, masa kini, serta masa mendatang. Demikian juga, nubuatan mengenai Yerusalem Baru bukan hanya nubuatan untuk dibaca dan dimengerti oleh orang percaya, namun nubuatan ini harus dihayati. Kunci penghayatan ini terletak pada kaitan antara pasal 2-3 dan pasal 19-22:5. Keindahan Yerusalem Baru diceritakan supaya kota itu menjadi harapan kita. Dengan demikian kita dikuatkan untuk melakukan apa yang dituntut dalam pasal 2-3, sehingga kita boleh mengalami kebahagiaan yang ditawarkan dalam pasal 1: 3.

Rupanya mereka yang diam di dalam Kota Yerusalem Baru adalah mereka yang menang dalam pasal 2-3. Mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Kota Yerusalem Baru menjadi kota pemerintahan, yaitu ibu kota dalam Surga Baru dan Bumi Baru.

Jika mereka yang menang memerintah di sana, pertanyaannya: Mereka memerintah atas siapa? Yang jelas mereka tidak memerintah atas orang yang tidak percaya kepada Anak Domba, karena orang-orang itu berada di lautan api. Kalau demikian, tinggal mereka yang percaya kepada Anak Domba, mereka yang ditebus, tetapi mereka tidak "setia sampai mati", dan mereka tidak "melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya". Sebenarnya orang-orang seperti itu jarang dikemukakan dalam Kitab Wahyu, bukan karena tidak ada, tetapi karena dalam Kitab Wahyu kita didorong supaya menang, bukan supaya kita "asal-asalan". Bagaimana keadaan mereka? Pasti mereka mengalami ancaman-ancaman seperti yang diungkapkan dalam pasal 2-3, namun mereka "selamat... seperti dari dalam api" (1 Korintus 3:15). Jikalau mereka selamat, maka mereka akan diperbolehkan masuk ke dalam Kerajaan Allah, dan ke dalam Surga Baru dan Bumi Baru, tetapi sedikit sekali yang dikatakan mengenai mereka.

Ternyata juga sedikit yang dikatakan mengenai Surga Baru dan Bumi Baru, di luar apa yang dikatakan mengenai Yerusalem Baru. Hanya dua nas, yaitu pasal 21:1 dan pasal 21:24-27, yang menceritakan tentang apa yang ada di luar Kota Yerusalem Baru. Dalam nas tersebut, kita membaca bahwa "bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahaya" kota itu713 dan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" kota tersebut. Mereka yang berada di bawah pemerintahan kota tersebut, harus membawa upeti ke sana.

Sedikit saja yang dikatakan mengenai orang selamat yang tidak menang, dan sedikit saja dikatakan mengenai wilayah yang mereka diami, yaitu Bumi Baru. Tetapi banyak hal yang dikatakan mengenai mereka yang menang, karena bersama-sama Anak Domba di kota yang indah itu, mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Hagelberg: Why 22:6 - -- 22:6 Lalu ia715 berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini setia dan benar,716 dan Tuhan, Allah yang menguasai717 roh para nabi, telah mengutus malaik...

22:6 Lalu ia715 berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini setia dan benar,716 dan Tuhan, Allah yang menguasai717 roh para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus terjadi dengan tiba-tiba."718

Ayat ini, dengan "rantai saluran ilham" Allah, malaikat-Nya, dan hamba-hamba-Nya, mengingatkan kita pada pasal 1:1. Kesamaan ini menandai bahwa penglihatan kitab ini akan segera berakhir. Bagian ini ditujukan kepada para pembaca, dan tidak menjelaskan keadaan mereka yang ada di Kota Yerusalem Baru.

Ungkapan apa yang harus terjadi dengan tiba-tiba juga dipakai dalam pasal 1:1, dan ungkapan yang hampir sama dipakai dalam pasal 4:1. Mounce719 dan Ladd720 mengungkapkan bahwa sepanjang zaman, umat Kristen harus berjaga-jaga menantikan kedatangan Kristus, sesuai dengan Matius pasal 24:42-44. Tanggal dan tahun kedatangan Kristus tidak diilhamkan, supaya setiap generasi tetap berjaga-jaga.

Hagelberg: Why 22:6-17 - -- E. Penjelasan Akhir dari Penglihatan (22:6-17) Sesudah Yohanes mendapat penglihatan Yerusalem Baru, penglihatan dan kesaksian itu dikuatkan oleh beber...

E. Penjelasan Akhir dari Penglihatan (22:6-17)

Sesudah Yohanes mendapat penglihatan Yerusalem Baru, penglihatan dan kesaksian itu dikuatkan oleh beberapa perkataan. Perkataan yang pertama diucapkan oleh malaikat yang muncul dalam pasal 21:9 (yang mengantar Rasul Yohanes pada penglihatan Yerusalem Baru), perkataan yang kedua oleh Tuhan Yesus sendiri, dan yang ketiga oleh Rasul Yohanes. Tidak mudah mengidentifikasi secara spesifik siapa pembicara ayat-ayat tertentu dalam bagian ini.

Tiga tema ditegaskan dalam bagian tersebut. Pertama, bahwa Firman ini benar, kedua bahwa Tuhan Yesus akan kembali secara mendadak, dan ketiga bahwa ada pahala bagi setiap orang yang menuruti apa yang tertulis dalam kitab ini.

Banyak kesamaan antara bagian ini dengan bagian pembukaan Kitab Wahyu, antara lain sama-sama mengungkapkan:

· Nubuatan yang benar: 1:3 dan 22:6, 9-10, 18-19.

· Panggilan Yohanes: 1:1, 9-10 dan 22:8-10.

· Anjuran untuk membacakan kitab: 1:3, 11 dan 22:18

· Tujuan untuk membesarkan hati jemaat: 1:3 dan 22:7, 12, dan 14.714

Hagelberg: Why 22:6 - -- 22:6 Lalu ia715 berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini setia dan benar,716 dan Tuhan, Allah yang menguasai717 roh para nabi, telah mengutus malaik...

22:6 Lalu ia715 berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini setia dan benar,716 dan Tuhan, Allah yang menguasai717 roh para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus terjadi dengan tiba-tiba."718

Ayat ini, dengan "rantai saluran ilham" Allah, malaikat-Nya, dan hamba-hamba-Nya, mengingatkan kita pada pasal 1:1. Kesamaan ini menandai bahwa penglihatan kitab ini akan segera berakhir. Bagian ini ditujukan kepada para pembaca, dan tidak menjelaskan keadaan mereka yang ada di Kota Yerusalem Baru.

Ungkapan apa yang harus terjadi dengan tiba-tiba juga dipakai dalam pasal 1:1, dan ungkapan yang hampir sama dipakai dalam pasal 4:1. Mounce719 dan Ladd720 mengungkapkan bahwa sepanjang zaman, umat Kristen harus berjaga-jaga menantikan kedatangan Kristus, sesuai dengan Matius pasal 24:42-44. Tanggal dan tahun kedatangan Kristus tidak diilhamkan, supaya setiap generasi tetap berjaga-jaga.

Hagelberg: Why 22:7 - -- 22:7 "Sesungguhnya Aku datang721 dengan tiba-tiba.722 Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat723 kitab ini!" Rupanya Tuhan Yesus ...

22:7 "Sesungguhnya Aku datang721 dengan tiba-tiba.722 Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat723 kitab ini!"

Rupanya Tuhan Yesus sendirilah yang berbicara dalam ayat ini.724 Dengan ungkapan ini, Dia mempertajam apa yang telah dikatakan dalam ayat yang sebelumnya. Bukan saja hal-hal yang dinubuatkan dalam Kitab Wahyu harus terjadi dengan tiba-tiba, tetapi Dia sendiri akan datang dengan tiba-tiba.

Ucapan bahagia ini mirip sekali dengan ucapan bahagia yang ada dalam pasal 1:3, "Berbahagialah... mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." Dengan demikian Tuhan Yesus sendiri menegaskan tema utama dari Kitab Wahyu, yaitu bahwa Dia akan datang dan menang, lalu membagikan pahala kepada yang menaati apa yang tertulis di dalam kitab ini, khususnya di dalam pasal 2-3. Kitab Wahyu tidak dimaksudkan untuk menjadi bahan perdebatan di sekolah Alkitab. Kitab Wahyu dimaksudkan untuk diterapkan, supaya pembaca juga ikut memerintah di Yerusalem Baru selama-lamanya.

Bauckham725 mengamati bahwa sama seperti pasal 1:1 bergema dalam pasal 22:6, demikian juga pasal 1:3 bergema dalam pasal 22:7, untuk menandai bahwa pasal 22:6-9 merupakan penutup dari penglihatan Yerusalem Baru dan sekaligus sebagai permulaan penutup kitab.

Hagelberg: Why 22:7 - -- 22:7 "Sesungguhnya Aku datang721 dengan tiba-tiba.722 Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat723 kitab ini!" Rupanya Tuhan Yesus ...

22:7 "Sesungguhnya Aku datang721 dengan tiba-tiba.722 Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat723 kitab ini!"

Rupanya Tuhan Yesus sendirilah yang berbicara dalam ayat ini.724 Dengan ungkapan ini, Dia mempertajam apa yang telah dikatakan dalam ayat yang sebelumnya. Bukan saja hal-hal yang dinubuatkan dalam Kitab Wahyu harus terjadi dengan tiba-tiba, tetapi Dia sendiri akan datang dengan tiba-tiba.

Ucapan bahagia ini mirip sekali dengan ucapan bahagia yang ada dalam pasal 1:3, "Berbahagialah... mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." Dengan demikian Tuhan Yesus sendiri menegaskan tema utama dari Kitab Wahyu, yaitu bahwa Dia akan datang dan menang, lalu membagikan pahala kepada yang menaati apa yang tertulis di dalam kitab ini, khususnya di dalam pasal 2-3. Kitab Wahyu tidak dimaksudkan untuk menjadi bahan perdebatan di sekolah Alkitab. Kitab Wahyu dimaksudkan untuk diterapkan, supaya pembaca juga ikut memerintah di Yerusalem Baru selama-lamanya.

Bauckham725 mengamati bahwa sama seperti pasal 1:1 bergema dalam pasal 22:6, demikian juga pasal 1:3 bergema dalam pasal 22:7, untuk menandai bahwa pasal 22:6-9 merupakan penutup dari penglihatan Yerusalem Baru dan sekaligus sebagai permulaan penutup kitab.

Hagelberg: Why 22:8 - -- 22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat hal-hal726 itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki ...

22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat hal-hal726 itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat,727 yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.

Kata Dan aku, Yohanes ditempatkan paling awal dalam kalimat ini untuk menekankan kata tersebut. Dalam ayat-ayat sebelumnya telah ditekankan bahwa kata-kata nubuatan ini berasal dari Allah, tetapi dalam ayat ini Yohanes meyakinkan bahwa dia sendiri yang menyaksikan penglihatan-penglihatan Kitab Wahyu.

Dalam pasal 19:10 ada peristiwa yang hampir sama. Pengulangan peristiwa ini berfungsi untuk menutup penglihatan kota: penglihatan Kota Babel ditutup dengan pasal 19:10, dan penglihatan Kota Yerusalem Baru ditutup dengan nas ini.728

Menurut Bauckham,729 malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku adalah malaikat yang muncul dalam pasal 1:1, dan semuanya itu yang telah ditunjukkan kepada Yohanes menunjuk pada seisi Kitab Wahyu. Dengan demikian segala penglihatan Kitab Wahyu berakhir di sini.

Hagelberg: Why 22:8 - -- 22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat hal-hal726 itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki ...

22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat hal-hal726 itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat,727 yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.

Kata Dan aku, Yohanes ditempatkan paling awal dalam kalimat ini untuk menekankan kata tersebut. Dalam ayat-ayat sebelumnya telah ditekankan bahwa kata-kata nubuatan ini berasal dari Allah, tetapi dalam ayat ini Yohanes meyakinkan bahwa dia sendiri yang menyaksikan penglihatan-penglihatan Kitab Wahyu.

Dalam pasal 19:10 ada peristiwa yang hampir sama. Pengulangan peristiwa ini berfungsi untuk menutup penglihatan kota: penglihatan Kota Babel ditutup dengan pasal 19:10, dan penglihatan Kota Yerusalem Baru ditutup dengan nas ini.728

Menurut Bauckham,729 malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku adalah malaikat yang muncul dalam pasal 1:1, dan semuanya itu yang telah ditunjukkan kepada Yohanes menunjuk pada seisi Kitab Wahyu. Dengan demikian segala penglihatan Kitab Wahyu berakhir di sini.

Hagelberg: Why 22:9 - -- 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yan...

22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

Pasal 22:8-9 menceritakan kekeliruan Yohanes. Mungkin karena ketakutan, dia hendak menyembah malaikat, tetapi dia ditegur oleh malaikat itu. Peristiwa ini juga menguatkan nubuatan ini, sebab dengan membaca nas ini, kita meyakini bahwa Yohanes tidak malu mengakui kesalahannya. Pasti Yohanes tidak sempurna, tetapi penulisannya murni. Dia tidak memegahkan dirinya.

Yohanes mau menyembah malaikat itu sebagai sumber ilham yang begitu dahsyat, tetapi malaikat itu menolak penyembahan tersebut. Yohanes disuruh, Sembahlah Allah! Dengan demikian malaikat menegaskan bahwa Tuhan Allah merupakan sumber wahyu yang dialami oleh Yohanes. Menurut malaikat itu, yang begitu mulia sehingga hampir disembah oleh Yohanes, visi itu merupakan ilham dari Tuhan Allah.

Dalam teguran singkat ini definisi kata hamba diperjelas: para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini layak dianggap hamba. Sekali lagi hal ketaatan dikemukakan.

Hagelberg: Why 22:9 - -- 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yan...

22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

Pasal 22:8-9 menceritakan kekeliruan Yohanes. Mungkin karena ketakutan, dia hendak menyembah malaikat, tetapi dia ditegur oleh malaikat itu. Peristiwa ini juga menguatkan nubuatan ini, sebab dengan membaca nas ini, kita meyakini bahwa Yohanes tidak malu mengakui kesalahannya. Pasti Yohanes tidak sempurna, tetapi penulisannya murni. Dia tidak memegahkan dirinya.

Yohanes mau menyembah malaikat itu sebagai sumber ilham yang begitu dahsyat, tetapi malaikat itu menolak penyembahan tersebut. Yohanes disuruh, Sembahlah Allah! Dengan demikian malaikat menegaskan bahwa Tuhan Allah merupakan sumber wahyu yang dialami oleh Yohanes. Menurut malaikat itu, yang begitu mulia sehingga hampir disembah oleh Yohanes, visi itu merupakan ilham dari Tuhan Allah.

Dalam teguran singkat ini definisi kata hamba diperjelas: para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini layak dianggap hamba. Sekali lagi hal ketaatan dikemukakan.

Hagelberg: Why 22:10 - -- 22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan menyegelkan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. Daniel 12:4 berkata, "Tetap...

22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan menyegelkan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.

Daniel 12:4 berkata, "Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala Firman itu, dan segelkanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman."730 Dalam Wahyu pasal 10:4 Yohanes disuruh menyegelkan "apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh". Tetapi isi Kitab Wahyu tidak seperti itu. Kitab Wahyu jangan disegelkan, karena isi Kitab Wahyu harus dituruti, sebab waktunya sudah dekat. Nubuatan Kitab Wahyu harus diberitakan, harus dipahami, dan harus dituruti, karena Tuhan akan kembali dengan tiba-tiba. Menurut perhitungan waktu di surga, dua ribu tahun tidaklah lama. Kita harus berjaga-jaga, karena waktunya sudah dekat.

Hagelberg: Why 22:10 - -- 22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan menyegelkan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. Daniel 12:4 berkata, "Tetap...

22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan menyegelkan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.

Daniel 12:4 berkata, "Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala Firman itu, dan segelkanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman."730 Dalam Wahyu pasal 10:4 Yohanes disuruh menyegelkan "apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh". Tetapi isi Kitab Wahyu tidak seperti itu. Kitab Wahyu jangan disegelkan, karena isi Kitab Wahyu harus dituruti, sebab waktunya sudah dekat. Nubuatan Kitab Wahyu harus diberitakan, harus dipahami, dan harus dituruti, karena Tuhan akan kembali dengan tiba-tiba. Menurut perhitungan waktu di surga, dua ribu tahun tidaklah lama. Kita harus berjaga-jaga, karena waktunya sudah dekat.

Hagelberg: Why 22:11 - -- 22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biar...

22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"

Nas ini mirip dengan Daniel 12:10, yang berkata "Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya."731 Kaitan antara Daniel pasal 12:10 dan nas ini jelas erat: Daniel pasal 12:4 dan 9 menyebut kitab yang harus disegelkan, sama seperti Wahyu pasal 22:10.

Nas ini sepertinya tidak sesuai dengan kasih Allah. Ada dua pendekatan untuk menjelaskan masalah tafsiran tersebut. Mounce732 berkata bahwa Yohanes seolah-olah berada di akhir zaman, dan sebentar lagi Tuhan datang, sehingga dia bersikap keras. Seolah-olah manusia sudah tidak berkesempatan lagi untuk bertobat, sama seperti keadaan yang diceritakan dalam Lukas 13:25. Pengertian ini sulit diterima, karena Wahyu pasal 22:17b ("...barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!") masih memberi kesempatan kepada setiap orang yang rela bertobat.

Tetapi menurut Beasley-Murray733, nas ini menantang manusia untuk mengoreksi dirinya. Mereka yang berbuat jahat boleh tetap berbuat jahat. Hukuman mereka sudah disediakan. Mereka yang kudus, boleh tetap kudus. Pahala mereka juga sudah disediakan. Kejahatan manusia tidak mengacaukan rencana Tuhan Allah! Pengertian ini sesuai dengan yang dikatakan Tuhan sendiri dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Why 22:11 - -- 22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biar...

22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"

Nas ini mirip dengan Daniel 12:10, yang berkata "Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya."731 Kaitan antara Daniel pasal 12:10 dan nas ini jelas erat: Daniel pasal 12:4 dan 9 menyebut kitab yang harus disegelkan, sama seperti Wahyu pasal 22:10.

Nas ini sepertinya tidak sesuai dengan kasih Allah. Ada dua pendekatan untuk menjelaskan masalah tafsiran tersebut. Mounce732 berkata bahwa Yohanes seolah-olah berada di akhir zaman, dan sebentar lagi Tuhan datang, sehingga dia bersikap keras. Seolah-olah manusia sudah tidak berkesempatan lagi untuk bertobat, sama seperti keadaan yang diceritakan dalam Lukas 13:25. Pengertian ini sulit diterima, karena Wahyu pasal 22:17b ("...barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!") masih memberi kesempatan kepada setiap orang yang rela bertobat.

Tetapi menurut Beasley-Murray733, nas ini menantang manusia untuk mengoreksi dirinya. Mereka yang berbuat jahat boleh tetap berbuat jahat. Hukuman mereka sudah disediakan. Mereka yang kudus, boleh tetap kudus. Pahala mereka juga sudah disediakan. Kejahatan manusia tidak mengacaukan rencana Tuhan Allah! Pengertian ini sesuai dengan yang dikatakan Tuhan sendiri dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Why 22:12 - -- 22:12 "Sesungguhnya Aku datang734 dengan tiba-tiba dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Ayat ini juga m...

22:12 "Sesungguhnya Aku datang734 dengan tiba-tiba dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

Ayat ini juga menekankan tema utama Kitab Wahyu: Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Tuhan Yesus akan datang, menghancurkan musuh-Nya, dan membagikan pahala kepada orang percaya yang setia, dan hukuman kepada orang yang tidak percaya. Semua itu akan dilakukan-Nya sesuai dengan yang mereka perbuat. Hal yang sama dikatakan dalam Yesaya 40:10; Amsal 22:12; Yeremia 17:10; Mazmur 62:1; Roma 2:2; 1 Petrus 1:17; Wahyu 2:23; dan 20:13.

Hagelberg: Why 22:12 - -- 22:12 "Sesungguhnya Aku datang734 dengan tiba-tiba dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Ayat ini juga m...

22:12 "Sesungguhnya Aku datang734 dengan tiba-tiba dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

Ayat ini juga menekankan tema utama Kitab Wahyu: Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Tuhan Yesus akan datang, menghancurkan musuh-Nya, dan membagikan pahala kepada orang percaya yang setia, dan hukuman kepada orang yang tidak percaya. Semua itu akan dilakukan-Nya sesuai dengan yang mereka perbuat. Hal yang sama dikatakan dalam Yesaya 40:10; Amsal 22:12; Yeremia 17:10; Mazmur 62:1; Roma 2:2; 1 Petrus 1:17; Wahyu 2:23; dan 20:13.

Hagelberg: Why 22:13 - -- 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." Oleh karena Dia, sama seperti Allah Bapa (bandingkanlah...

22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Oleh karena Dia, sama seperti Allah Bapa (bandingkanlah Wahyu pasal 1:8 dan 21:6) adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir, maka Dia dapat "membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya".735

Hagelberg: Why 22:13 - -- 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." Oleh karena Dia, sama seperti Allah Bapa (bandingkanlah...

22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Oleh karena Dia, sama seperti Allah Bapa (bandingkanlah Wahyu pasal 1:8 dan 21:6) adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir, maka Dia dapat "membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya".735

Hagelberg: Why 22:14 - -- 22:14 Berbahagialah mereka yang melakukan perintah-Nya,736 sehingga mereka akan memperoleh hak atas pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerb...

22:14 Berbahagialah mereka yang melakukan perintah-Nya,736 sehingga mereka akan memperoleh hak atas pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.

Dua hak dijanjikan kepada mereka yang memenuhi syarat ketaatan. Yang pertama adalah hak atas pohon kehidupan. Buah pohon itu sudah dijanjikan kepada mereka di Efesus, asalkan mereka bertobat dan kembali pada kasih yang semula. Yang kedua adalah hak untuk masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. Pengertian ini mendukung tafsiran penulis di atas bahwa Yerusalem Baru adalah tempat kediaman Allah Bapa, Tuhan Yesus, dan mereka yang menang; dan bahwa orang percaya yang tidak menang harus tinggal di luar Yerusalem Baru. Orang-orang yang tidak menang ini hanya membawa kekayaan mereka pada kota itu (pasal 21:24 dan 26).

Ucapan bahagia ini adalah yang terakhir dari tujuh ucapan bahagia dalam Kitab Wahyu.737 Barangsiapa yang menang dan melakukan pekerjaan Tuhan, barangsiapa yang setia sampai mati, akan menikmati kebahagiaan yang dikemukakan dalam ketujuh ucapan bahagia tersebut.

Pengalimatan ucapan bahagia ini mencerminkan pasal 1:3, karena ada janji kebahagiaan bagi orang yang menuruti apa yang tertulis dalam Kitab Wahyu. Ayat ini mengingatkan pembaca akan janji tersebut.

Hagelberg: Why 22:14 - -- 22:14 Berbahagialah mereka yang melakukan perintah-Nya,736 sehingga mereka akan memperoleh hak atas pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerb...

22:14 Berbahagialah mereka yang melakukan perintah-Nya,736 sehingga mereka akan memperoleh hak atas pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.

Dua hak dijanjikan kepada mereka yang memenuhi syarat ketaatan. Yang pertama adalah hak atas pohon kehidupan. Buah pohon itu sudah dijanjikan kepada mereka di Efesus, asalkan mereka bertobat dan kembali pada kasih yang semula. Yang kedua adalah hak untuk masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. Pengertian ini mendukung tafsiran penulis di atas bahwa Yerusalem Baru adalah tempat kediaman Allah Bapa, Tuhan Yesus, dan mereka yang menang; dan bahwa orang percaya yang tidak menang harus tinggal di luar Yerusalem Baru. Orang-orang yang tidak menang ini hanya membawa kekayaan mereka pada kota itu (pasal 21:24 dan 26).

Ucapan bahagia ini adalah yang terakhir dari tujuh ucapan bahagia dalam Kitab Wahyu.737 Barangsiapa yang menang dan melakukan pekerjaan Tuhan, barangsiapa yang setia sampai mati, akan menikmati kebahagiaan yang dikemukakan dalam ketujuh ucapan bahagia tersebut.

Pengalimatan ucapan bahagia ini mencerminkan pasal 1:3, karena ada janji kebahagiaan bagi orang yang menuruti apa yang tertulis dalam Kitab Wahyu. Ayat ini mengingatkan pembaca akan janji tersebut.

Hagelberg: Why 22:15 - -- 22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencin...

22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.

Daftar orang-orang berdosa ini mirip sekali dengan daftar yang ada dalam pasal 21:8, tetapi menurut daftar yang ada dalam pasal 21:8 orang-orang berdosa itu berada di dalam lautan api, sedang daftar ini hanya berkata bahwa mereka tinggal di luar. Mungkin ayat ini berarti bahwa selain orang-orang berdosa yang dihukum secara kekal di dalam lautan api (pasal 21:8), ada juga orang-orang berdosa yang lain. Mereka tidak dihukum di lautan api karena mereka sudah percaya kepada Anak Domba Allah, tetapi mereka tidak menang, mereka tidak setia sampai mati. Mereka berdosa, dan tidak meninggalkan dosa mereka setelah mereka percaya kepada Tuhan Yesus. Mereka tidak mengasihi Allah. Walaupun mereka diselamatkan, kehidupan mereka tidak mencerminkan kebenaran. Mereka mencintai dusta.

Dalam Firman Tuhan istilah anjing menunjuk pada orang jahat (lihatlah misalnya Mazmur 22:16 dan 20; dan Filipi 3:2).

Hagelberg: Why 22:15 - -- 22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencin...

22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.

Daftar orang-orang berdosa ini mirip sekali dengan daftar yang ada dalam pasal 21:8, tetapi menurut daftar yang ada dalam pasal 21:8 orang-orang berdosa itu berada di dalam lautan api, sedang daftar ini hanya berkata bahwa mereka tinggal di luar. Mungkin ayat ini berarti bahwa selain orang-orang berdosa yang dihukum secara kekal di dalam lautan api (pasal 21:8), ada juga orang-orang berdosa yang lain. Mereka tidak dihukum di lautan api karena mereka sudah percaya kepada Anak Domba Allah, tetapi mereka tidak menang, mereka tidak setia sampai mati. Mereka berdosa, dan tidak meninggalkan dosa mereka setelah mereka percaya kepada Tuhan Yesus. Mereka tidak mengasihi Allah. Walaupun mereka diselamatkan, kehidupan mereka tidak mencerminkan kebenaran. Mereka mencintai dusta.

Dalam Firman Tuhan istilah anjing menunjuk pada orang jahat (lihatlah misalnya Mazmur 22:16 dan 20; dan Filipi 3:2).

Hagelberg: Why 22:16 - -- 22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu738 bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu ket...

22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu738 bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

Identitas Dia yang berbicara dalam ayat ini jelas. Dia mengungkapkan bahwa malaikat yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, yaitu malaikat yang mengantar Rasul Yohanes pada penglihatan-penglihatan Kitab Wahyu, diutus oleh Tuhan Yesus sendiri. Kitab Wahyu bukan merupakan karangan manusia ataupun malaikat! Ayat ini menegaskan apa yang dikatakan dalam pasal 1:1-2.

Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai tunas, yaitu keturunan Daud, yaitu penggenapan dari Yesaya 11:1, yang berkata, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah." Dia juga adalah bintang timur yang gilang-gemilang, yaitu penggenapan dari Bilangan 24:17, yang berkata, "Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set." Sebutan bintang timur menjadi lambang pengharapan zaman Mesias yang akan mengakhiri zaman kegelapan.739

Hagelberg: Why 22:16 - -- 22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu738 bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu ket...

22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu738 bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

Identitas Dia yang berbicara dalam ayat ini jelas. Dia mengungkapkan bahwa malaikat yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, yaitu malaikat yang mengantar Rasul Yohanes pada penglihatan-penglihatan Kitab Wahyu, diutus oleh Tuhan Yesus sendiri. Kitab Wahyu bukan merupakan karangan manusia ataupun malaikat! Ayat ini menegaskan apa yang dikatakan dalam pasal 1:1-2.

Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai tunas, yaitu keturunan Daud, yaitu penggenapan dari Yesaya 11:1, yang berkata, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah." Dia juga adalah bintang timur yang gilang-gemilang, yaitu penggenapan dari Bilangan 24:17, yang berkata, "Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set." Sebutan bintang timur menjadi lambang pengharapan zaman Mesias yang akan mengakhiri zaman kegelapan.739

Hagelberg: Why 22:17 - -- 22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang hau...

22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Dalam ayat ini semangat untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus740 dan janji-janji bagi barangsiapa yang menang sudah meluap, sehingga Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Roh Kudus dan jemaat Kristus mengajak Tuhan Yesus supaya datang!

Lalu barangsiapa yang mendengarnya yaitu setiap pribadi yang mendengar kata-kata nubuat ini disuruh ikut berkata Marilah! Ini mirip doa orang percaya, "Datanglah Kerajaan-Mu" (Matius 6:10). Demikianlah kerinduan setiap orang yang mengasihi Tuhan Yesus.

Lalu barangsiapa yang haus dan barangsiapa yang mau, yaitu siapa saja yang belum percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi yang terbuka kepada-Nya, diajak datang dan mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma. Mereka diajak percaya kepada Anak Domba Allah, mereka diajak untuk menerima pengampunan yang telah Dia sediakan bagi setiap orang yang mau percaya kepada-Nya. Keselamatan ditawarkan dalam ayat ini dengan cuma-cuma. Takhta dan mahkota tidak ditawarkan dengan cuma-cuma, tetapi keselamatan dalam Kristus selalu merupakan kasih karunia. (Bandingkanlah Yesaya 55:1; Yohanes 4:14; 7:37; dan Efesus 2:8-10.)

Tawaran keselamatan tersebut tidak ditawarkan kepada mereka yang ada di Kota Yerusalem Baru, yang keadaannya diuraikan dalam pasal 21:9-22:5. Keselamatan ditawarkan kepada barangsiapa yang haus dan barangsiapa yang mau, pada zaman kita.

Hagelberg: Why 22:17 - -- 22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang hau...

22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Dalam ayat ini semangat untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus740 dan janji-janji bagi barangsiapa yang menang sudah meluap, sehingga Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Roh Kudus dan jemaat Kristus mengajak Tuhan Yesus supaya datang!

Lalu barangsiapa yang mendengarnya yaitu setiap pribadi yang mendengar kata-kata nubuat ini disuruh ikut berkata Marilah! Ini mirip doa orang percaya, "Datanglah Kerajaan-Mu" (Matius 6:10). Demikianlah kerinduan setiap orang yang mengasihi Tuhan Yesus.

Lalu barangsiapa yang haus dan barangsiapa yang mau, yaitu siapa saja yang belum percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi yang terbuka kepada-Nya, diajak datang dan mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma. Mereka diajak percaya kepada Anak Domba Allah, mereka diajak untuk menerima pengampunan yang telah Dia sediakan bagi setiap orang yang mau percaya kepada-Nya. Keselamatan ditawarkan dalam ayat ini dengan cuma-cuma. Takhta dan mahkota tidak ditawarkan dengan cuma-cuma, tetapi keselamatan dalam Kristus selalu merupakan kasih karunia. (Bandingkanlah Yesaya 55:1; Yohanes 4:14; 7:37; dan Efesus 2:8-10.)

Tawaran keselamatan tersebut tidak ditawarkan kepada mereka yang ada di Kota Yerusalem Baru, yang keadaannya diuraikan dalam pasal 21:9-22:5. Keselamatan ditawarkan kepada barangsiapa yang haus dan barangsiapa yang mau, pada zaman kita.

Hagelberg: Why 22:18 - -- 22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-pe...

22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, kiranya741 Allah menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Sebelum mesin cetak diciptakan, penulis menanggung risiko bahwa tulisannya akan mengalami perubahan dalam proses penyalinan, maka kutuk seperti ini sangatlah lazim.742 Menurut Mounce743 pada waktu penerjemah selesai menerjemahkan Septuaginta, mereka mengucapkan suatu kutuk yang mirip dengan kutuk ini.744

Kadang-kadang ada teolog yang memakai pasal 22:18-19 sebagai bukti bahwa Kitab Wahyu merupakan kitab yang terakhir dalam kanon Perjanjian Baru. Memang benar bahwa Kitab Wahyu merupakan kitab yang terakhir dalam kanon Perjanjian Baru, tetapi kebenaran tersebut bukan merupakan maksud atau arti dari dua ayat ini. Kalau pasal 22:6, 7, 8, 9, 10, dan 16, dibaca, maka sangat jelas bahwa istilah perkataan-perkataan ini menunjuk pada seluruh Kitab Wahyu, bukan seluruh Alkitab atau seluruh Perjanjian Baru. Kutuk ini melingkupi naskah Kitab Wahyu, sama seperti Ulangan pasal 4:2 melingkupi Kitab Ulangan.

Morris745 mengamati bahwa pengulangan kata menambahkan menggarisbawahi suatu kelayakan, yaitu bahwa hukumannya sesuai dengan kelakuannya. Demikian juga dalam ayat yang berikut. Bandingkan Wahyu pasal 16:6.

Hagelberg: Why 22:18-21 - -- F. Bagian Penutup dari Kitab (22:18-21) Bagian ini berfungsi sebagai penutup Kitab Wahyu. Dalam bagian ini Yohanes mengingatkan bahaya mengubah isi ki...

F. Bagian Penutup dari Kitab (22:18-21)

Bagian ini berfungsi sebagai penutup Kitab Wahyu. Dalam bagian ini Yohanes mengingatkan bahaya mengubah isi kitab ini. Ini semacam kutuk terhadap orang yang mau mengubah penulisan ini.

Hagelberg: Why 22:18 - -- 22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-pe...

22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, kiranya741 Allah menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Sebelum mesin cetak diciptakan, penulis menanggung risiko bahwa tulisannya akan mengalami perubahan dalam proses penyalinan, maka kutuk seperti ini sangatlah lazim.742 Menurut Mounce743 pada waktu penerjemah selesai menerjemahkan Septuaginta, mereka mengucapkan suatu kutuk yang mirip dengan kutuk ini.744

Kadang-kadang ada teolog yang memakai pasal 22:18-19 sebagai bukti bahwa Kitab Wahyu merupakan kitab yang terakhir dalam kanon Perjanjian Baru. Memang benar bahwa Kitab Wahyu merupakan kitab yang terakhir dalam kanon Perjanjian Baru, tetapi kebenaran tersebut bukan merupakan maksud atau arti dari dua ayat ini. Kalau pasal 22:6, 7, 8, 9, 10, dan 16, dibaca, maka sangat jelas bahwa istilah perkataan-perkataan ini menunjuk pada seluruh Kitab Wahyu, bukan seluruh Alkitab atau seluruh Perjanjian Baru. Kutuk ini melingkupi naskah Kitab Wahyu, sama seperti Ulangan pasal 4:2 melingkupi Kitab Ulangan.

Morris745 mengamati bahwa pengulangan kata menambahkan menggarisbawahi suatu kelayakan, yaitu bahwa hukumannya sesuai dengan kelakuannya. Demikian juga dalam ayat yang berikut. Bandingkan Wahyu pasal 16:6.

Hagelberg: Why 22:19 - -- 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, kiranya746 Allah mengambil bagiannya dari pohon kehidup...

22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, kiranya746 Allah mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Dalam bahasan mengenai pasal 2:7, telah dijelaskan bahwa hak untuk makan buah pohon kehidupan merupakan suatu pahala bagi setiap orang percaya yang taat dan melakukan kehendak Kristus sampai kesudahannya. Hak untuk makan buah pohon kehidupan tidak menandai keselamatan, tetapi ketaatan. Dalam pasal 22:5, kita melihat bahwa Kota Yerusalem Baru dihuni oleh mereka yang telah menang. Mereka yang percaya kepada Kristus, tetapi tidak menang, berada di luar Kota Yerusalem Baru. Pemahaman tersebut dikuatkan dalam pasal 22:18-19. Menikmati buah pohon kehidupan dan tinggal di dalam kota kudus merupakan pahala yang dianugerahkan kepada barangsiapa yang menang, dan bukan kepada setiap orang yang selamat. Kalau seseorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari Kitab Wahyu, maka pahala orang tersebut dapat hilang, tetapi keselamatannya tidak hilang. Tafsiran ini sesuai dengan pengertian bahwa keselamatan, yang diperoleh melalui kasih karunia, tidak akan hilang karena keselamatan dilandasi oleh karya Tuhan Yesus sendiri di atas kayu salib. Sementara pahala, yang diperoleh melalui ketaatan, dapat hilang.

Tafsiran ini sesuai dengan ucapan Tuhan Yesus dalam Injil Matius 5:19, "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga...." Tuhan Yesus tidak mengutuk mereka dengan hukuman kekal di neraka; mereka masih tetap di dalam Kerajaan Surga, hanya saja pahala mereka diambil, sehingga mereka ditempatkan di "tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga"!

Memang aneh kalau nas ini ditafsirkan sebagai doa supaya barangsiapa yang menambahkan atau mengurangkan tulisan Yohanes akan dihukum dengan kematian kekal di lautan api, tetapi tepat kalau dianggap kutuk supaya orang yang merusak Kitab Wahyu kehilangan pahala.

Hagelberg: Why 22:19 - -- 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, kiranya746 Allah mengambil bagiannya dari pohon kehidup...

22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, kiranya746 Allah mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Dalam bahasan mengenai pasal 2:7, telah dijelaskan bahwa hak untuk makan buah pohon kehidupan merupakan suatu pahala bagi setiap orang percaya yang taat dan melakukan kehendak Kristus sampai kesudahannya. Hak untuk makan buah pohon kehidupan tidak menandai keselamatan, tetapi ketaatan. Dalam pasal 22:5, kita melihat bahwa Kota Yerusalem Baru dihuni oleh mereka yang telah menang. Mereka yang percaya kepada Kristus, tetapi tidak menang, berada di luar Kota Yerusalem Baru. Pemahaman tersebut dikuatkan dalam pasal 22:18-19. Menikmati buah pohon kehidupan dan tinggal di dalam kota kudus merupakan pahala yang dianugerahkan kepada barangsiapa yang menang, dan bukan kepada setiap orang yang selamat. Kalau seseorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari Kitab Wahyu, maka pahala orang tersebut dapat hilang, tetapi keselamatannya tidak hilang. Tafsiran ini sesuai dengan pengertian bahwa keselamatan, yang diperoleh melalui kasih karunia, tidak akan hilang karena keselamatan dilandasi oleh karya Tuhan Yesus sendiri di atas kayu salib. Sementara pahala, yang diperoleh melalui ketaatan, dapat hilang.

Tafsiran ini sesuai dengan ucapan Tuhan Yesus dalam Injil Matius 5:19, "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga...." Tuhan Yesus tidak mengutuk mereka dengan hukuman kekal di neraka; mereka masih tetap di dalam Kerajaan Surga, hanya saja pahala mereka diambil, sehingga mereka ditempatkan di "tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga"!

Memang aneh kalau nas ini ditafsirkan sebagai doa supaya barangsiapa yang menambahkan atau mengurangkan tulisan Yohanes akan dihukum dengan kematian kekal di lautan api, tetapi tepat kalau dianggap kutuk supaya orang yang merusak Kitab Wahyu kehilangan pahala.

Hagelberg: Why 22:20 - -- 22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku tiba-tiba747 datang!"748 Amin,749 datanglah, Tuhan Yesus! Tuhan Yesus sendir...

22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku tiba-tiba747 datang!"748 Amin,749 datanglah, Tuhan Yesus!

Tuhan Yesus sendirilah yang bersaksi mengenai Kitab Wahyu. Ia ingin supaya kedatangan-Nya selalu ada di depan mata hati kita, supaya kita selalu mengingat pentingnya ketaatan bagi masa depan kita.

Dalam pasal 1:17 Rasul Yohanes jatuh tersungkur di depan kaki-Nya, dan dalam pasal 22:20 dia begitu rindu supaya Tuhan datang kembali, sehingga dia berseru, Amin, datanglah, Tuhan Yesus! Menjelang wafatnya, Rasul Paulus menulis dalam 2 Timotius 4:8, "Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya." Dalam Wahyu pasal 22:20 kita melihat bahwa Yohanes juga "merindukan kedatangan-Nya".

Hagelberg: Why 22:20 - -- 22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku tiba-tiba747 datang!"748 Amin,749 datanglah, Tuhan Yesus! Tuhan Yesus sendir...

22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku tiba-tiba747 datang!"748 Amin,749 datanglah, Tuhan Yesus!

Tuhan Yesus sendirilah yang bersaksi mengenai Kitab Wahyu. Ia ingin supaya kedatangan-Nya selalu ada di depan mata hati kita, supaya kita selalu mengingat pentingnya ketaatan bagi masa depan kita.

Dalam pasal 1:17 Rasul Yohanes jatuh tersungkur di depan kaki-Nya, dan dalam pasal 22:20 dia begitu rindu supaya Tuhan datang kembali, sehingga dia berseru, Amin, datanglah, Tuhan Yesus! Menjelang wafatnya, Rasul Paulus menulis dalam 2 Timotius 4:8, "Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya." Dalam Wahyu pasal 22:20 kita melihat bahwa Yohanes juga "merindukan kedatangan-Nya".

Hagelberg: Why 22:21 - -- 22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai semua orang kudus!750 Amin. Biasanya karangan apokaliptik tidak berakhir dengan ucapan berkat seperti ini, t...

22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai semua orang kudus!750 Amin.

Biasanya karangan apokaliptik tidak berakhir dengan ucapan berkat seperti ini, tetapi Kitab Wahyu dimulai dengan gaya surat (pasal 1:4) dan juga diakhiri dengan gaya surat, yang mencantumkan ucapan berkat.751

Dengan khidmat, Kitab Wahyu ditutup dengan kata Amin.

Kata Akhir

Diharapkan supaya setiap pelajaran dan renungan dari kitab ini mendorong umat Allah untuk lebih mengasihi Dia dengan ketaatan yang semakin mantap.

Kiranya Dia yang mata-Nya bagaikan nyala api melihat dan menyatakan dosa kita yang tersembunyi; kiranya Dia yang kaki-Nya bagaikan tembaga menghancurkan segala dosa di dalam diri kita; kiranya Dia yang berjalan di antara ketujuh kaki dian emas menyegarkan hati kita dengan hadirat-Nya. Kiranya kita semua dapat menanggapi Tuhan kita secara benar; kiranya kita dianggap layak untuk menerima pakaian putih, mahkota, dan takhta. Kiranya kita mendapat anugerah untuk diam di kota kudus selama-lamanya. Doa ini kita naikkan dalam nama Anak Domba Allah, yang telah disembelih, dan yang telah hidup kembali.

Hagelberg: Why 22:21 - -- 22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai semua orang kudus!750 Amin. Biasanya karangan apokaliptik tidak berakhir dengan ucapan berkat seperti ini, t...

22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai semua orang kudus!750 Amin.

Biasanya karangan apokaliptik tidak berakhir dengan ucapan berkat seperti ini, tetapi Kitab Wahyu dimulai dengan gaya surat (pasal 1:4) dan juga diakhiri dengan gaya surat, yang mencantumkan ucapan berkat.751

Dengan khidmat, Kitab Wahyu ditutup dengan kata Amin.

Kata Akhir

Diharapkan supaya setiap pelajaran dan renungan dari kitab ini mendorong umat Allah untuk lebih mengasihi Dia dengan ketaatan yang semakin mantap.

Kiranya Dia yang mata-Nya bagaikan nyala api melihat dan menyatakan dosa kita yang tersembunyi; kiranya Dia yang kaki-Nya bagaikan tembaga menghancurkan segala dosa di dalam diri kita; kiranya Dia yang berjalan di antara ketujuh kaki dian emas menyegarkan hati kita dengan hadirat-Nya. Kiranya kita semua dapat menanggapi Tuhan kita secara benar; kiranya kita dianggap layak untuk menerima pakaian putih, mahkota, dan takhta. Kiranya kita mendapat anugerah untuk diam di kota kudus selama-lamanya. Doa ini kita naikkan dalam nama Anak Domba Allah, yang telah disembelih, dan yang telah hidup kembali.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 22:1-5 - Keadaan Jemaat Sorgawi I. Gambaran selanjutnya dari keadaan jemaat di sorga (ay. 1-5). II. Peneguhan kebenaran penglihatan ini dan semua penglihatan lainny...

Matthew Henry: Why 22:6-19 - Peneguhan akan Kebenaran Kitab Ini Peneguhan akan Kebenaran Kitab Ini (22:6-19) Di sini kita dapati peneguhan yang khidmat akan kebenaran dari semua isi kitab ini. 1. Ini ...

Matthew Henry: Why 22:20-21 - Penutup Penutup (22:20-21) Sekarang kita tiba pada bagian penutup dari seluruh kitab ini. I. Ucapan selamat berpisah Kristus kepada jemaat-Nya. ...

SH: Why 21:5--22:5 - Kota yang mulia. (Kamis, 21 November 2002) Kota yang mulia. Banyak orang Kristen yang ingin menjadikan dunia ini sebagai "Kota Allah". Mereka berusaha mempengaruhi kebudayaan dan ...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem baru (Rabu, 20 Desember 2006) Yerusalem baru Bila Babel melambangkan manusia-manusia yang terbelenggu dan dimurkai Allah, maka Yerusalem baru adalah manusia umat yang sudah di...

SH: Why 22:6-21 - Penghiburan dan penguatan (Kamis, 21 Desember 2006) Penghiburan dan penguatan Wahyu ditulis oleh Yohanes atas perintah Tuhan Yesus untuk menguatkan umat Tuhan yang sedang menghadapi penganiayaan ya...

SH: Why 22:6-17 - Setia sampai akhir. (Sabtu, 23 November 2002) Setia sampai akhir. Kehidupan iman bagaikan sebuah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Menyelesaikan sebuah perjalanan tidak semuda...

SH: Why 22:6-17 - Kekudusan. (Jumat, 22 November 2002) Kekudusan. Sampailah kita ke epilog dari kitab Wahyu (ayat 22:6-21). Sebagaimana dalam pendahuluan kitab ini, di sini kita menemukan pe...

Utley: Why 22:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:1-51 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta ...

Utley: Why 22:6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:6 6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para ...

Utley: Why 22:7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:77 Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini! Wahy 22...

Utley: Why 22:8-9 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:8-98 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, ...

Utley: Why 22:10-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:10-1110 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah ...

Utley: Why 22:12-13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:12-1312 Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatann...

Utley: Why 22:14-15 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:14-1514 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk me...

Utley: Why 22:16 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:1616 Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. A...

Utley: Why 22:17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:1717 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Mari...

Utley: Why 22:18-19 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:18-1918 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menamb...

Utley: Why 22:20 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:2020 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! ...

Topik Teologia: Why 22:1 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Domba Allah Yoh 1:29 Yoh 1:36 1Pe 1:19 Wah 5:6,8,12-13 Wah 6:1 Wah 6:16 Wah 7:9...

Topik Teologia: Why 22:2 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan Berlaku atas Urutan Alamiah ...

Topik Teologia: Why 22:3 - -- Yesus Kristus Penciptaan Rom 8:19-21 2Ko 4:6 2Ko 5:17 Gal 6:15 2Pe 3:13 Wah 22:1-5 Yesus Dianggap Setara dengan All...

Topik Teologia: Why 22:4 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus Penciptaan ...

Topik Teologia: Why 22:5 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Rangkap Allah Tuhan Allah (Yun.:Kurios Theos) Lu...

Topik Teologia: Why 22:6 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Deskriptif Allah Allah yang Memberi Roh kepada Para Nabi ...

Topik Teologia: Why 22:7 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Inspirasi Kitab Suci Inspirasi Perjanjian Baru Pandangan Inspirasi Perjanjian Baru dari Para Ra...

Topik Teologia: Why 22:8 - -- Wahyu Allah Wahyu Melalui Para Malaikat Ayu 33:19-25 Dan 4:13-17 Dan 8:15-16 Dan 9:21-23 Dan 10:5-6,10-11 Zak 1:9-21 Luk 1:11-13,18...

Topik Teologia: Why 22:9 - -- Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Wahyu Melalui Para Malaikat Ayu 33:19-25 Dan 4:13-17 Dan 8:15-16 Dan 9:21-23 Dan 10:5-6,10-11 ...

Topik Teologia: Why 22:12 - -- Keselamatan Iman yang Menyelamatkan Hubungan Iman yang Menyelamatkan dengan Perbuatan Iman yang Menyelamatkan Menghasilkan Perbuat...

Topik Teologia: Why 22:13 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Keselamatan Iman yang Menyelamatkan Hubungan Iman yang Menyelamatkan dengan Per...

Topik Teologia: Why 22:14 - -- Dosa Pelaku Okultis / Sihir akan Dihakimi Ima 20:27 Yos 13:22 1Sa 15:23 2Ra 17:16-20 2Ra 21:1-2,5-6 Yes 2:6,9 Yeh 13:9 Yeh ...

Topik Teologia: Why 22:15 - -- Dosa Para Pendosa seperti Anjing-anjing Maz 22:17,21 Ams 26:11 Yes 56:10-11 Mat 7:6 Fili 3:2 Wah 22:15 Pelaku Okultis...

Topik Teologia: Why 22:16 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Wahyu Melalui Para Malaikat Ayu 33:...

Topik Teologia: Why 22:17 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah Dapat Dikenal Allah Dapat Dihampiri Kel 24:9-11 Ula 4:7 Maz 17:15 Maz 24:3-...

Topik Teologia: Why 22:18 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus

Topik Teologia: Why 22:19 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Gereja Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja Kiasan dan Nama dalam Perjanjian Baru Kota Kudus ...

Topik Teologia: Why 22:20 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Tuhan Yesus Kis 7:59 Kis 8:16 Kis 11:20 Kis 15:11 Kis 16:31 Kis 20:21 1K...

TFTWMS: Why 22:1-5 - Penuh Dengan Kasih PENUH DENGAN KASIH (Wahyu 22:1-5) Sampai titik ini, Yohanes telah diizinkan untuk melihat kota itu dari jauh. Dalam 22:1-5, ia rupanya diundang masuk...

TFTWMS: Why 22:6-21 - Dan, Kesimpulannya "DAN, KESIMPULANNYA"(WAHYU 22:6-21) Tidak ada kata-kata yang lebih baik yang bisa memulai pelajaran terakhir bagi kajian kita atas kitab Wa...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan: 90-96 M Latar Belakang Kitab Wahyu adalah kitab Perjan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) I. Tuhan yang Diagungkan dan Jemaat-Jemaat-Nya (Wahy 1:9-3:22) A. Penglihatan dar...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sudah ditolak oleh orang-orang yang bobrok pikirannya. Jemaat Allah pada u...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab ini menterjemahkan kata Yunani yang berbunyi "Apokalipsis". Kata ini...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini disebut "Wahju Jesus Kristus". Selandjutnja dit...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sangat diharapkan agar pembahasan berikut ini...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (1:1-20) A. Pembukaan Kitab (1:1-8) ...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the Book of Revelation, T & T Clark, Edinburgh, 199...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) MERINDUKAN SORGA WAHYU 21:22-22:5 Pernahkah Anda rindu rumah? Saya pernah, terlalu banyak untuk dihitung: di Texas, di New York City, di Ukraina, da...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 21:22-22:5) Di awal pelajaran ini, saya bertanya apakah Anda merindukan sorga. Sekarang kita telah melihat gambaran ilahi tentang r...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Anda mungkin ingin berbicara tentang kesempatan tertentu ketika Anda rindu rumah. Anda mungkin ingin memberikan ilustrasi lain ten...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) GEREJA: PENGANTIN PEREMPUAN KRISTUS Mungkin tidak ada gambaran gereja yang bisa membangkitkan daya tarik dan emosi yang sedemikian rupa di dalam pik...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Albert H. Baldinger, Preaching From Revelation: Timely Messages for Troubled Hearts (Grand Rapids, Mich.: Zondervan Publishing Hou...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dianiaya karena percaya kepada Yesus Krist

WAHYU KEPADA YOHANES

PENGANTAR

Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dianiaya karena percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan. Maksud utama penulisnya ialah untuk memberi harapan serta semangat kepada para pembacanya, dan juga untuk mendorong mereka supaya tetap percaya pada waktu dianiaya dan ditekan.

Isi buku ini sebagian besar terdiri dari beberapa rangkaian wahyu dan penglihatan yang dikemukakan dengan memakai bahasa perlambang yang dapat difahami artinya oleh orang-orang Kristen zaman itu, tetapi sulit dimengerti oleh orang-orang lain. Pokok pikiran yang dikemukakan dalam buku ini diulang-ulangi dalam bermacam-macam cara melalui berbagai-bagai rangkaian penglihatan. Meskipun terdapat banyak perbedaan pendapat mengenai tafsiran yang terperinci tentang isi buku ini, namun inti sari pokok pikirannya jelas, yaitu bahwa melalui Kristus, Allah akhirnya akan mengalahkan semua musuh-Nya, termasuk Iblis. Dan apabila kemenangan itu sudah tercapai, Allah akan memberikan surga yang baru dan bumi yang baru sebagai hadiah kepada umat-Nya yang setia.

Isi

  1.  Pendahuluan
    Wahyu 1:1-8
  2.  Penglihatan permulaan dan surat-surat kepada ketujuh jemaat
    Wahyu 1:9-3:22
  3.  Gulungan buku dan tujuh segel
    Wahyu 4:1-8:1
  4.  Tujuh trompet
    Wahyu 8:2-11:19
  5.  Naga dan dua ekor binatang
    Wahyu 12:1-13:18
  6.  Berbagai-bagai penglihatan
    Wahyu 14:1-15:8
  7.  Tujuh wadah amarah Allah
    Wahyu 16:1-21
  8.  Hancurnya Babel, kalahnya binatang, nabi palsu dan Iblis
    Wahyu 17:1-20:10
  9.  Hukuman terakhir
    Wahyu 20:11-15
  10.  Langit baru, bumi baru, Yerusalem baru
    Wahyu 21:1-22:5
  11.  Penutup
    Wahyu 22:6-21

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Pend

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Yohanes.

Tahun : Sekitar tahun 95-96 sesudah Masehi.

Penerima : Ketujuh jemaat di Asia Kecil (tetapi juga semua jemaat Yesus Kristus di seluruh dunia).

Isi Kitab: Kitab Wahyu ini terdiri dari 22 pasal. Di dalam Kitab ini, kita dapat melihat dengan jelas apa yang diwahyukan Allah kepadanya tentang apa yang terjadi sekarang, dan apa yang akan terjadi kemudian atas seluruh umat manusia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Wahyu

  1. Pasal 1 (Wahy 1:9-12).

    Pengajaran tentang apa yang telah dilihat oleh Rasul Yohanes Bagian ini menceritakan tentang rahasia ketujuh bintang dan ketujuh kaki dian emas. (Wahy 1:17-20).

  2. Pasal 2-3 (Wahy 2:1-3:22).

    Pengajaran tentang apa yang terjadi sekarang

    Bagian ini berisi pesan kepada ketujuh jemaat. Ketujuh jemaat ini menggambarkan keadaan jemaat Kristen di seluruh dunia.

  3. Pasal 4-22 (Wahy 4:1-22:21).

    Pengajaran tentang apa yang terjadi di masa depan

    Bagian ini berisikan tentang masa depan yang terjadi di dunia, yaitu siksaan besar bagi isi dunia. Setelah malapetaka itu terjadi, Yesus Kristus datang untuk mendirikan Kerajaan Seribu Tahun, dan sesudahnya Iblis dan pengikutnya dihancurkan akhirnya, dunia dan langit ini akan dijadikan baru. Puncak dari isi Kitab Wahyu ini adalah berita dan janji tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

    Pendalaman

    1. Kalau kenyataan akhir dunia ini sudah jelas, yaitu kedatangan kedua kali dari Yesus Kristus ke dunia ini, dengan membawa kemenangan, maka apakah yang akan saudara lakukan dalam penderitaan hidup sebagai orang Kristen? Setia? Ataukah mundur?
    2. Kalau orang-orang kudus akan diberkati saudara yang ada di dalam kekudusan dan kemenangan Kristuslah yang diberkati. Saudara sekarang berada di pihak yang mana?

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Wahyu?
  2. Apakah hasil dari mempelajari Kitab Wahyu?
  3. Bagaimanakah keadaan ketujuh jemaat itu?
  4. Apakah janji Tuhan Yesus akan kedatangan-Nya?
  5. Apakah yang akan dialami oleh orang percaya setelah dunia in diperbaharui?

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (1:1, 4, 9; 22:8), tetapi ia tidak mengakui di

Apa yang akan terjadi pada masa depan

PENULIS.
Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (1:1, 4, 9; 22:8), tetapi ia tidak mengakui dirinya sebagai rasul Yohanes, dan beberapa orang mengemukakan bahwa penulisnya adalah Yohanes yang lain, sebab:

1. Bahasa Yunani yang dipakai dalam Wahyu sangat tidak biasa, tidak seperti bahasa Yunani yang dipakai dalam Injil Yohanes.
2. Dalam Injil, Yohanes tidak pernah menuliskan namanya.
3. Ciri-ciri tema dari Injil Yohanes, yaitu kasih dan kebenaran, hampir tidak muncul dalam Wahyu. Tetapi, keberatan-keberatan ini mudah dijawab. Bahasa Yunani yang dipakai sengaja tidak seperti biasanya -- bukan bahasa Yunani yang jelek -- karena menuliskan nubuatan. Kedua, Injil pada dasarnya adalah biografi dari Yesus, dan Yohanes tidak ingin memasukkan dirinya ke dalam tulisan itu. Tetapi, Wahyu merupakan penyataan yang diberikan kepada seseorang, tentu nama orang itu memberikan keabsahan pada wahyu itu. Ketiga, kita tidak mungkin mengharapkan kasih menjadi tema kunci dari suatu kitab yang berbicara mengenai penghakiman!

PENERIMANYA.
Kitab ini berisi tujuh surat kepada tujuh jemaat (lebih tegasnya kepada 'para malaikat' mereka) di Asia. Terdapat banyak jemaat di Asia, tetapi hanya tujuh yang dipilih, pertama karena angka tujuh menyatakan kesempurnaan atau keutuhan; tujuh melukiskan seluruh jemaat dalam sepanjang sejarah, dan kedua, sebab ke tujuh jemaat tersebut melambangkan seluruh ragam jemaat jemaat sepanjang zaman, mulai dari jemaat di Smirna, yang tidak ada hal buruk disebutkan, sampai jemaat di Laodikia, yang tidak ada satu hal baik pun disebutkan.

WAKTU PENULISAN.
Kitab ini ditulis pada saat yang bersamaan dengan memuncaknya penganiayaan atas jemaat-jemaat. Kristen sudah mengalami aniaya, tetapi sekarang mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Penganiayaan pertama yang terbesar terjadi di bawah pemerintahan Kaisar Nero dan seolah-olah tercermin dalam kitab itu -- mungkin dengan angka '666' yang misterius itu (13:18). Ada penganiayaan kedua yang lebih kejam, yaitu di bawah Kaisar Domitian yang berlangsung dari tahun 91-95 M. dan banyak orang berpendapat bahwa Yohanes menulis kitab ini pada masa tersebut.

CIRI-CIRI KHUSUS.
Kitab ini mewakili tulisan Yahudi yang khusus. Kitab ini berisi wahyu; suatu penyingkapan, suatu penyataan, tetapi ditulis dalam bentuk yang gamblang dan puitis. Sukar untuk memahami tulisan ini, tetapi kitab ini sangat penting untuk dipelajari oleh Kristen jika ia ingin mempelajari sejarah dengan benar.

Pesan

1. Menafsirkan kitab Wahyu.
Kitab ini berisi banyak simbol di antaranya yang paling menonjol adalah angka
tujuh:
o Tujuh gereja. Wah 1:4
o Tujuh roh. Wah 1:4
o Tujuh kaki dian. Wah 1:12
o Tujuh bintang. Wah 1:16
o Tujuh meterai. Wah 5:1
o Tujuh tanduk. Wah 5:6
o Tujuh malaikat. Wah 8:2
o Tujuh sangkakala. Wah 8:2
o Tujuh guruh. Wah 10:3
o Tujuh kepala. Wah 12:3
o Tujuh malapetaka. Wah 15:1
o Tujuh cawan emas. Wah 15:7
o Tujuh raja. Wah 17:10

Selain itu, masih mungkin kita temukan hal-hal yang berhubungan dengan angka
tujuh dalam kitab ini, yang tidak dijelaskan secara khusus. Angka tujuh berarti
keutuhan, kesempurnaan. Angka itu merupakan angka Allah, seperti juga halnya
dengan angka enam adalah angka manusia.
Kitab ini harus dimengerti sebagai kitab yang membangkitkan semangat pada
saatsaat penganiayaan. Bahkan kitab ini menandaskan bahwa keberadaan Nero dalam
sejarah adalah bagian dari rencana Allah.
Dan, kitab ini menekankan tentang penghakiman: pada puncaknya Allah akan
menuntut perliitungan. Pembohong, penipu, orang-orang yang amoral seakan-akan
terlepas dari penghukuman. Dan, kita sering kali menjadi tidak sabar' Berapa
lamakah?'(Wah 6:10). Hari penghakiman mereka sudahditetapkan.

2. Empat pola penafsiran.
o Wahyu sebagai sejarah menafsirkan Wahyu seolah-olah ditujukan kepada Kristen
penerimanya di abad pertama. Petunjuk-petunjuk sejarah hanya untuk orang dan
peristiwa-peristiwa saat itu. Semua rahasia tentang Wahyu dimengerti oleh para
pembaca pertamanya tetapi kita tidak perlu berharap untuk melihat kesesuaian
wahyu tersebut secara rind dengan zaman kita sekarang.
o Wahyu sebagai nubuatan menafsirkan Wahyu sebagai kitab yang membeberkan garis
besar jangka panjang jalannya sejarah, dimulai dari abad pertama dan melaju
dengan pasti sampai pada masa kini terus sampai pada akhir zaman.
o Wahyu sebagai pemaparan masa depan. Sama sekali tidak memandangnya sebagai
kitab yang menyinggung sejarah tetapi semata membicarakan akhir zaman.
o Wahyu berlsikan lambang-lambang. Wahyu dipandang sebagai sesuatu yang penuh
dengan lambang-lambang yang masing-masing harus ditafsirkan tersendiri dan
tidak mempunyai hubungan dengan sejarah dunia. Mungkin tak satu pun dari
pandangan- pandangan di atas yang memuaskan. Pandangan sejarah membuat Wahyu
hanya sedikit berguna bagi kita, dan pandangan masa depan membuat kitab ini
hanya cocok untuk Kristen yang hidup pada akhir zaman.

Tetapi nubuat-nubuat sering mempunyai dua pokok acuan, yaitu: kejadian yang
segera akan terjadi dan yang masih jauh. Nubuatan Yesaya yang terkenal tentang
seorang anak (Yes 7:14) menunjuk kepada seorang wanita muda pada zaman Yesaya
dan kepada Maria, ibu Tuhan Yesus. Nubuatan-nubuatan ini juga menunjuk ke
pemerintahan Domitian maupun ke kejadian-kejadian di akhir zaman.

3. Angka misterius 666 (Wah 13:10).
Teka-teki ini tergantung pada fakta bahwa baik bahasa Ibrani maupun Yunani,
huruf-huruf abjad juga dipakai untuk bilangan. Oleh karena itu, tiap-tiap kata
mempunyai nilai bilangan dan setiap angka bisa merupakan suatu kode untuk kata
tertentu. Kaisar Nero, jika ditulis dalam bahasa Ibrani, berjumlah 666. Titus
merupakan pemecahan lain, dan kali ini dalam bahasa Yunani, dan kata ini
menunjuk kepada kaisar ketiga yang bernama Titus Domitian.

Penerapan

Berita dalam Wahyu sederhana: semua sejarah adalah 'Sejarah-Nya', sudah ditulis dan akan berakhir dengan penghakiman untuk seluruh dunia. Dan dalam terang pengetahuan ini Kristen harus mendapatkan penghiburan, terutama di saat-saat penganiayaan.

Tema-tema Kunci

1. Babel.
Kejatuhan Babel di gambarkan secara rinci dalam pasal 18, 19. Pakailah konkordansi untuk mempelajari ajaran Alkitab tentang Babel. Mulailah dari Kejadian 11, perhatikan bahwa Babel adalah Babilonia. Terutama perhatikan nubuatan Yesaya mengenai Babilonia. Dalam Wah 18:1-24 tunjukkanlah tujuh ratapan untuk Babel, mulai dengan ratapan malaikat dalam ayat 1-3.

2. Malapetaka.
Bandingkan ketujuh malapetaka dalam pasal 16 dengan sepuluh malapetaka dalam Keluaran 7-11. Perhatikan bagaimana bagian Wahyu ini sengaja dihubungkan dengan kejadian dalam Keluaran (lihat Wah 15:2-4). Mengapa penglihatan mengenai penghakiman dihubungkan dengan Keluaran yang biasanya dianggap sebagai peristiwa penyelamatan?

3. Dua orang saksi.
Ada pasal yang membuat kita penasaran (Wah 11:1-13), yang menggambarkan dua orang saksi yang juga disebut sebagai dua orang nabi, walaupun nama mereka tidak pernah disebut. Beberapa penafsir menafsirkan bahwa dua saksi ini adalah dua jemaat; yang lain lebih cenderung untuk menafsirkan mereka sebagai nabi Perjanjian Lama yang kembali ke bumi. Musa dan Elia dianggap sebagai kedua saksi itu. Mengapa mereka berdua? Apa penjelasan lebih lanjut tentang hal ini yang dikemukakan dalam Zakharia 4?

4. Pohon kehidupan.
Alkitab dimulai dengan sebuah taman (Kej 2:8) dan berakhir dengan sebuah taman (Why 22). Bandingkan dan tunjukkan perbedaannya antara dua pasal pertama dengan dua pasal terakhir Alkitab.

5. Tuhan Yesus Kristus.
Pelajarilah seluruh kitab dan buatlah sebuah daftar dari nama-nama dan julukan bagi Yesus. Alfa dan Omega (huruf pertama dan ter akhir dalam abjad Yunani), keturunan Daud dan lain-lain. Khususnya perhatikan gelar utama: Anak Domba (28 kali). Apa arti penting dari gelar ini (lihat juga Yoh 1:29-37); Ibr 9:1-28; 1 Kor. 5:7; 1 Ptr. 1:18, 19)? Tetapi perhatikan cara indah kitab ini menggambarkan kemuliaan Yesus, ditutup dengan sebuah petunjuk sederhana kepada Tuhan (kemuliaan-Nya) Yesus (kerendahanhati-Nya). Amin.

Datanglah Tuhan Yesus!

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20 Wah 1:1-3Pengantar Wah 1:4-8Salam Wah 1:9-20Penglihatan yang pertama [2] TUJUH SURAT KEPADA TUJUH JEMAAT Wah 2:

[1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20

Wah 1:1-3Pengantar
Wah 1:4-8Salam
Wah 1:9-20Penglihatan yang pertama

[2] TUJUH SURAT KEPADA TUJUH JEMAAT Wah 2:1-3:22

[3] PENGLIHATAN TENTANG SURGA Wah 4:1-11

[4] TUJUH METERAI Wah 5:1-8 :5

Wah 5:1-14Pendahuluan: kitab dan singa
Wah 6:1-17Enam meterai dibuka
Wah 7:1-17Pemeteraian simbolis orang-orang kudus
Wah 8:1-5Meterai ketujuh dibuka

[5] TUJUH SANGKAKALA Wah 8:6-11:19

Wah 8:6-9:21Enam sangkakala berbunyi
Wah 10:1-11:14Tujuh guruh dan dua saksi
Wah 11:15-19Sangkakala ketujuh

[6] TUJUH TANDA Wah 12:1-14:20

Wah 12:1-6Perempuan yang berselubungkan matahari
Wah 12:7-12Setan diusir
Wah 12:13-17Peperangan antara Setan dan Sang Putra
Wah 13:1-10Binatang yang keluar dari laut
Wah 13:11-18Binatang yang keluar dari bumi
Wah 14:1-5Penglihatan tentang Anak Domba
Wah 14:6-20Penglihatan tentang panen

[7] TUJUH CAWAN Wah 15:1-16:21

Wah 15:1-8Tujuh malaikat
Wah 16:1-21Tujuh cawan dan tujuh malapetaka

[8] PEMERINTAHAN DAN KEHANCURAN ANTI KRISTUS Wah 17:1-20:15

Wah 17:1-18Penghakiman atas pelacur
Wah 18:1-19:5Jatuhnya Babel
Wah 19:6-10Pernikahan Anak Domba
Wah 19:11-20:15Kemenangan Allah

[9] KOTA ALLAH Wah 21:1-22:5

Wah 21:1-4Pernyataan tentang kota itu
Wah 21:5-8Kemurnian kota itu
Wah 21:9-27Kesempurnaan kota itu
Wah 22:1-5Air kehidupan

[10] PENUTUP Wah 22:6-21

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.85 detik
dipersembahkan oleh YLSA