kecilkan semua  

Teks -- Keluaran 38:1-31 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Membuat mezbah korban bakaran
38:1 Dibuatnyalah mezbah korban bakaran itu dari kayu penaga, lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, empat persegi, tetapi tiga hasta tingginya. 38:2 Dibuatnyalah tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu dibuat seiras dengan mezbah itu dan disalutnya dengan tembaga. 38:3 Dibuatnyalah segala perkakas mezbah itu, yakni kuali-kuali, sodok-sodok, bokor-bokor penyiraman, garpu-garpu dan perbaraan-perbaraan, semua perkakasnya itu dibuatnya dari tembaga. 38:4 Dibuatnyalah untuk mezbah itu kisi-kisi, yakni jala-jala tembaga, di bawah jalur, mulai dari sebelah bawah sampai setengah tingginya. 38:5 Dituangnyalah empat gelang pada keempat ujung kisi-kisi tembaga itu, yakni tempat memasukkan kayu pengusung. 38:6 Dibuatnyalah kayu-kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan tembaga. 38:7 Dan dimasukkannyalah kayu-kayu pengusung itu ke dalam gelang-gelang yang pada rusuk mezbah itu, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut. Mezbah itu dibuatnya berongga dan dari papan.
Membuat bejana pembasuhan
38:8 Dibuatnyalah bejana pembasuhan dan juga alasnya dari tembaga, dari cermin-cermin para pelayan perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan.
Membuat pelataran
38:9 Dibuatnyalah pelataran itu; pada sebelah selatan: layar pelataran itu dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya; 38:10 kedua puluh tiang layar itu dengan kedua puluh alas tiang itu dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya dari perak. 38:11 Pada sebelah utara: seratus hasta; kedua puluh tiang layar itu dengan kedua puluh alas tiang itu dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya dari perak. 38:12 Pada sebelah barat: layar lima puluh hasta; dengan sepuluh tiangnya dan sepuluh alas tiang itu, dan kaitan-kaitan tiang itu serta penyambung-penyambungnya dari perak. 38:13 Dan pada sebelah timur: lima puluh hasta, 38:14 yakni layar lima belas hasta untuk sisi yang satu di samping pintu gerbang itu, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu; 38:15 dan juga untuk sisi yang kedua di samping pintu gerbang itu -- sebelah-menyebelah pintu gerbang pelataran itu ada layar -- lima belas hasta, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu. 38:16 Segala layar yang mengelilingi pelataran, adalah dari lenan halus yang dipintal benangnya. 38:17 Alas-alas untuk tiang-tiang itu adalah dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya dari perak, juga salut kepalanya dari perak. Dihubungkanlah dengan penyambung-penyambung dari perak segala tiang-tiang pelataran itu. 38:18 Tirai pintu gerbang pelataran itu tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya; dua puluh hasta panjangnya, tetapi tingginya -- yang juga lebar kain itu -- adalah lima hasta, sama dengan tinggi layar pelataran itu. 38:19 Keempat tiangnya dan keempat alas tiang itu dari tembaga; tetapi kaitan-kaitannya dari perak, dan juga salut kepalanya, serta penyambung-penyambungnya dari perak. 38:20 Segala patok untuk Kemah Suci dan untuk pelataran itu, sekelilingnya, adalah dari tembaga.
Biaya untuk mendirikan Kemah Suci
38:21 Inilah daftar biaya untuk mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Suci, tempat hukum Allah, yang disusun atas perintah Musa, oleh orang Lewi di bawah pimpinan Itamar, anak imam Harun. 38:22 Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, membuat segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, 38:23 dan bersama-sama dengan dia turut Aholiab, anak Ahisamakh, dari suku Dan, seorang tukang dan ahli, seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, dari kain ungu muda, dari kain kirmizi dan dari lenan halus. -- 38:24 Segala emas yang dipakai untuk segala pekerjaan mendirikan tempat kudus itu, yakni emas dari persembahan unjukan, ada dua puluh sembilan talenta dan tujuh ratus tiga puluh syikal, ditimbang menurut syikal kudus. 38:25 Perak persembahan mereka yang didaftarkan dari antara jemaah itu ada seratus talenta dan seribu tujuh ratus tujuh puluh lima syikal, ditimbang menurut syikal kudus: 38:26 sebeka seorang, yaitu setengah syikal, ditimbang menurut syikal kudus, untuk setiap orang yang termasuk orang-orang yang terdaftar, yang berumur dua puluh tahun ke atas, sejumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang. 38:27 Seratus talenta perak dipakai untuk menuang alas-alas tempat kudus dan alas-alas tiang tabir itu, seratus alas sesuai dengan seratus talenta itu, jadi satu talenta untuk satu alas. 38:28 Dari yang seribu tujuh ratus tujuh puluh lima syikal itu dibuatnyalah kaitan-kaitan untuk tiang-tiang itu, disalutnyalah kepala tiang itu dan dihubungkannya tiang-tiang itu dengan penyambung-penyambung. 38:29 Tembaga dari persembahan unjukan itu ada tujuh puluh talenta dan dua ribu empat ratus syikal. 38:30 Dari padanya dibuatnyalah alas-alas pintu Kemah Pertemuan, dan mezbah tembaga dengan kisi-kisi tembaganya, segala perkakas mezbah itu, 38:31 alas-alas pelataran sekelilingnya, alas-alas pintu gerbang pelataran itu, segala patok Kemah Suci dan segala patok pelataran sekelilingnya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Ahisamakh father of Oholiab (Dan)
 · Aholiab son of Ahisamach (Dan); chief helper of Bezalel
 · anak-anak Lewi members of the tribe of Levi
 · bani Dan residents of the town of Dan; members of the tribe of Dan,the tribe of Dan as a whole; the descendants of Dan in Israel
 · bani Lewi members of the tribe of Levi
 · Bezaleel the son of Uri of Judah who made the things in the tabernacle,a layman of the Pahath-Moab clan who put away his heathen wife
 · Dan residents of the town of Dan; members of the tribe of Dan,the tribe of Dan as a whole; the descendants of Dan in Israel
 · Harun a son of Amram; brother of Moses,son of Amram (Kohath Levi); patriarch of Israel's priests,the clan or priestly line founded by Aaron
 · Hur a man who was a special assistant to Moses and Aaron,a king of Midian killed by Moses,son of Caleb and Ephrathah; father of Salma; elder of Bethlehem
 · Itamar son of Aaron
 · kaum-kaum Lewi members of the tribe of Levi
 · kaum-kaum suku Lewi members of the tribe of Levi
 · Lewi relating to Levi and the priesthood given to him,a tribal name describing people and ceremonies as sacred
 · Musa a son of Amram; the Levite who led Israel out of Egypt and gave them The Law of Moses,a Levite who led Israel out of Egypt and gave them the law
 · orang Dan residents of the town of Dan; members of the tribe of Dan,the tribe of Dan as a whole; the descendants of Dan in Israel
 · orang Lewi member of the tribe of Levi
 · orang-orang dari bani Lewi members of the tribe of Levi
 · orang-orang Lewi members of the tribe of Levi
 · Orang-orang suku Lewi members of the tribe of Levi
 · para orang Lewi members of the tribe of Levi
 · salah seorang Lewi members of the tribe of Levi
 · semua orang Lewi members of the tribe of Levi
 · seorang Lewi member of the tribe of Levi
 · suku Dan residents of the town of Dan; members of the tribe of Dan,the tribe of Dan as a whole; the descendants of Dan in Israel
 · suku Lewi member of the tribe of Levi
 · Uri son of Hur of Judah,father of Geber, Solomon's administrator for the land of Gilead,a Levite gatekeeper who put away his heathen wife
 · Yehuda the son of Jacob and Leah; founder of the tribe of Judah,a tribe, the land/country,a son of Joseph; the father of Simeon; an ancestor of Jesus,son of Jacob/Israel and Leah; founder of the tribe of Judah,the tribe of Judah,citizens of the southern kingdom of Judah,citizens of the Persian Province of Judah; the Jews who had returned from Babylonian exile,"house of Judah", a phrase which highlights the political leadership of the tribe of Judah,"king of Judah", a phrase which relates to the southern kingdom of Judah,"kings of Judah", a phrase relating to the southern kingdom of Judah,"princes of Judah", a phrase relating to the kingdom of Judah,the territory allocated to the tribe of Judah, and also the extended territory of the southern kingdom of Judah,the Province of Judah under Persian rule,"hill country of Judah", the relatively cool and green central highlands of the territory of Judah,"the cities of Judah",the language of the Jews; Hebrew,head of a family of Levites who returned from Exile,a Levite who put away his heathen wife,a man who was second in command of Jerusalem; son of Hassenuah of Benjamin,a Levite in charge of the songs of thanksgiving in Nehemiah's time,a leader who helped dedicate Nehemiah's wall,a Levite musician who helped Zechariah of Asaph dedicate Nehemiah's wall


Topik/Tema Kamus: Musa | Keluaran, Kitab | Hukum Musa | Bezaleel | Kemah Suci | Mezbah Korban Bakaran | Kuningan Atau Tembaga | Jalan, Perjalanan Israel Melalui | Beka | Talenta | Perempuan | Perak | Pandai, Kepandaian (Keahlian) | Bejana | Cacah Jiwa | Itamar | Basuh, Bejana Pengasuhan Tembaga | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kel 35:1--Im 3:4 - INILAH FIRMAN YANG DIPERINTAHKAN. Nas : Kel 35:1-40:38 Pasal-pasal ini secara umum mengulang materi pasal Kel 25:1-31:18, kecuali di sini petunjuk-petunjuk yang diberikan kepada Mus...

Nas : Kel 35:1-40:38

Pasal-pasal ini secara umum mengulang materi pasal Kel 25:1-31:18, kecuali di sini petunjuk-petunjuk yang diberikan kepada Musa mengenai Kemah Suci dilaksanakan. Bagian ini dimaksudkan untuk menekankan bahwa sangat penting umat Allah menanggapi pengarahan-Nya dengan sungguh-sungguh dan menaatinya dengan tekun.

Jerusalem: Kel 19:1--40:38 - -- Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat ...

Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.

Jerusalem: Kel 35:1--39:43 - -- Bab Kel 35:1-39:43 menceritakan bahwa perintah-perintah yang diberikan dalam bab Kel 25:1-31:18 dilaksanakan. Hampir saja secara harafiah bab 25-31 di...

Bab Kel 35:1-39:43 menceritakan bahwa perintah-perintah yang diberikan dalam bab Kel 25:1-31:18 dilaksanakan. Hampir saja secara harafiah bab 25-31 diulang.

Ende: Kel 38:8 - -- Pada djaman itu tjermin-tjermin dibuat dari perunggu. Tidaklah djelas, tugas jang mana jang didjalankan orang-orang perempuan ini dalam Kemah Perdjand...

Pada djaman itu tjermin-tjermin dibuat dari perunggu. Tidaklah djelas, tugas jang mana jang didjalankan orang-orang perempuan ini dalam Kemah Perdjandjian.

Ende: Kel 38:21 - -- Menurut Tj Dj 3(Bil 3) dan Bil 4:33 orang-orang Levi baru kemudian diserahi tugas mereka.

Menurut Tj Dj 3(Bil 3) dan Bil 4:33 orang-orang Levi baru kemudian diserahi tugas mereka.

Ende: Kel 38:24 - -- Satu talenta sama dengan 3000 sjikal, djadi kira-kira 45 kilo.

Satu talenta sama dengan 3000 sjikal, djadi kira-kira 45 kilo.

Ende: Kel 38:25 - -- Menurut Kej 1 tjatjah-djiwa baru diadakan sesuai Tempat Sutji didirikan.

Menurut Kej 1 tjatjah-djiwa baru diadakan sesuai Tempat Sutji didirikan.

Ende: Kel 38:26 - -- Djumlah ini sesuai dengan hasil tjatjah-djiwa menurut Bil 1:46. Ada jang berpendapat: djumlah tersebut disimpulkan dari kata-kata "keseluruhan semua p...

Djumlah ini sesuai dengan hasil tjatjah-djiwa menurut Bil 1:46. Ada jang berpendapat: djumlah tersebut disimpulkan dari kata-kata "keseluruhan semua putera-putera Israel" (r'sj kl bny ysr'l), jang huruf-hurufnja djuga mempunjai nilai bilangan.

Ref. Silang FULL: Kel 38:2 - dengan tembaga · dengan tembaga: 2Taw 1:5

· dengan tembaga: 2Taw 1:5

Ref. Silang FULL: Kel 38:3 - segala perkakas · segala perkakas: Kel 31:9; Kel 31:9

· segala perkakas: Kel 31:9; [Lihat FULL. Kel 31:9]

Ref. Silang FULL: Kel 38:8 - Dibuatnyalah bejana // pelayan perempuan · Dibuatnyalah bejana: Kel 30:18; Kel 30:18; Kel 40:7; Kel 40:7 · pelayan perempuan: Ul 23:17; 1Sam 2:22; 1Raj 14:24

· Dibuatnyalah bejana: Kel 30:18; [Lihat FULL. Kel 30:18]; Kel 40:7; [Lihat FULL. Kel 40:7]

· pelayan perempuan: Ul 23:17; 1Sam 2:22; 1Raj 14:24

Ref. Silang FULL: Kel 38:20 - Segala patok · Segala patok: Kel 35:18; Kel 35:18

· Segala patok: Kel 35:18; [Lihat FULL. Kel 35:18]

Ref. Silang FULL: Kel 38:21 - tempat hukum // pimpinan Itamar · tempat hukum: Bil 1:50,53; 8:24; 9:15; 10:11; 17:7; 1Taw 23:32; 2Taw 24:6; Kis 7:44; Wahy 15:5 · pimpinan Itamar: Bil 4:28,33

Ref. Silang FULL: Kel 38:22 - Bezaleel · Bezaleel: Kel 31:2; Kel 31:2

· Bezaleel: Kel 31:2; [Lihat FULL. Kel 31:2]

Ref. Silang FULL: Kel 38:23 - turut Aholiab · turut Aholiab: Kel 31:6; Kel 31:6

· turut Aholiab: Kel 31:6; [Lihat FULL. Kel 31:6]

Ref. Silang FULL: Kel 38:24 - tempat kudus // menurut syikal · tempat kudus: Kel 30:16; Kel 30:16 · menurut syikal: Kel 30:13; Kel 30:13

· tempat kudus: Kel 30:16; [Lihat FULL. Kel 30:16]

· menurut syikal: Kel 30:13; [Lihat FULL. Kel 30:13]

Ref. Silang FULL: Kel 38:25 - yang didaftarkan · yang didaftarkan: Kel 30:12; Kel 30:12

· yang didaftarkan: Kel 30:12; [Lihat FULL. Kel 30:12]

Ref. Silang FULL: Kel 38:26 - sebeka seorang // menurut syikal // ke atas // puluh orang · sebeka seorang: Kel 30:12; Kel 30:12 · menurut syikal: Kel 30:13; Kel 30:13 · ke atas: Kel 30:14; Kel 30:14 · puluh oran...

· sebeka seorang: Kel 30:12; [Lihat FULL. Kel 30:12]

· menurut syikal: Kel 30:13; [Lihat FULL. Kel 30:13]

· ke atas: Kel 30:14; [Lihat FULL. Kel 30:14]

· puluh orang: Kel 12:37; [Lihat FULL. Kel 12:37]

Ref. Silang FULL: Kel 38:27 - menuang alas-alas · menuang alas-alas: Kel 26:19; Kel 26:19

· menuang alas-alas: Kel 26:19; [Lihat FULL. Kel 26:19]

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Kel 38:1-8 - Mezbah Korban Bakaran dan Bejana Pembasuhan Dalam pasal ini digambarkan tentang, I. Pembuatan mezbah korban bakaran dari kayu penaga (ay. 1-7), dan bejana pembasuhan (ay. 8). II. P...

Matthew Henry: Kel 38:9-20 - Pembuatan Pelataran Kemah Suci Pembuatan Pelataran Kemah Suci (38:9-20) Tembok-tembok pelataran atau halaman Kemah Suci, seperti tirai-tirai atau layar-layar lainnya, dibuat sesu...

Matthew Henry: Kel 38:21-31 - Daftar Bahan-bahan Pendirian Kemah Suci Daftar Bahan-bahan Pendirian Kemah Suci (38:21-31) Di sini kita memiliki sebuah daftar tentang perincian yang, oleh penugasan Musa, dibuat dan disi...

SH: Kel 38:1-20 - Tanduk-tanduk mezbah. (Kamis, 25 September 1997) Tanduk-tanduk mezbah. Ada empat buah tanduk di atas mezbah itu. Orang yang takut akan pembalasan dendam dengan memegang tanduk di atas mezbah itu, me...

SH: Kel 38:1-20 - Mezbah kurban bakaran (Jumat, 5 Mei 2006) Mezbah kurban bakaran Pembangunan kemah suci dan perabotan-perabotannya ternyata mengikuti pola tertentu (pasal 36-38). Mulai dari kemah suci seca...

SH: Kel 38:1-20 - Allah yang berjumpa dengan umat-Nya (Kamis, 8 Agustus 2013) Allah yang berjumpa dengan umat-Nya Kemah Suci yang terdiri dari ruang kudus dan ruang maha kudus melambangkan surga, karenanya ada kerubim di atas t...

SH: Kel 38:1-20 - Tuhan yang Sempurna (Senin, 3 Juni 2019) Tuhan yang Sempurna Pernahkah Anda tersesat? Apa penyebabnya? Tentu pengalaman kita akan berbeda satu sama lain. Ada yang kesasar karena takut bertan...

SH: Kel 38:21-31 - Ibadah itu mahal biayanya. (Jumat, 26 September 1997) Ibadah itu mahal biayanya. Dalam teks ini jelas bahwa biaya yang dihabiskan untuk membangun kemah suci itu sangat besar. Begitu banyak kekayaan, bara...

SH: Kel 38:21-31 - Biaya kemah suci (Sabtu, 6 Mei 2006) Biaya kemah suci Setelah pembangunan kemah suci dan pembuatan semua perabotannya selesai dilakukan, diadakanlah perhitungan berapa banyak biaya ya...

SH: Kel 38:21-31 - Pentingnya pertanggungjawaban (Jumat, 9 Agustus 2013) Pentingnya pertanggungjawaban Pekerjaan Tuhan memerlukan dana, yang dipenuhi dari persembahan jemaat. Maka pengelola dana seharusnya memberikan perta...

SH: Kel 38:21-31 - Transparansi dan Akuntabilitas (Selasa, 4 Juni 2019) Transparansi dan Akuntabilitas Korupsi sudah mewabah di Indonesia, bahkan sudah menjadi budaya dalam birokrasi. Tanpa suap, misalnya, urusan kita lam...

Topik Teologia: Kel 38:8 - -- Umat Manusia: Wanita Wanita dan Peranannya Dalam Agama Wanita Dalam Ibadah Perjanjian Lama Wanita-wanita yang Melayani di Kemah Su...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Keluaran (Pendahuluan Kitab) Penulis : Musa Tema : Penebusan Tanggal Penulisan: Sekitar 1445-1405 SM Latar Belakang Keluaran melanjutkan kisah yang dimulai...

Full Life: Keluaran (Garis Besar) Garis Besar I. Penindasan Orang Ibrani di Mesir (Kel 1:1-11:10) A. Beban Orang yang Tertindas (Kel 1...

Matthew Henry: Keluaran (Pendahuluan Kitab) Musa adalah hamba TUHAN yang menulis dan bertindak bagi Allah dengan menggunakan pena dan tongkat-Nya di tangannya. Di dalam kitab pertama mengenai...

Jerusalem: Keluaran (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR JUDUL-JUDUL, PEMBAGIAN DAN ISI Kelima buku pertama Kitab Suci merupakan suatu kesatuan yang oleh orang-orang Yahudi diberi nama "Hukum&...

Ende: Keluaran (Pendahuluan Kitab) PENGUNGSIAN KATA PENGANTAR Kitab pengungsian terdiri dari bagian Riwajat dan bagian Perundang-perundangan jang erat berhubungan. Adapun intinja ialah:...

BIS: Keluaran (Pendahuluan Kitab) KELUARAN PENGANTAR Nama Keluaran diambil dari peristiwa pokok yang diceritakan dalam buku ini, yaitu keluarnya bangsa Israel dari Mesir, tempat mere

KELUARAN

PENGANTAR

Nama Keluaran diambil dari peristiwa pokok yang diceritakan dalam buku ini, yaitu keluarnya bangsa Israel dari Mesir, tempat mereka diperbudak. Dalam buku ini ada tiga bagian yang penting:

  1. 1. Pembebasan orang Ibrani dari perbudakan dan perjalanan mereka ke Gunung Sinai.
  2. 2. Perjanjian Allah dengan umat-Nya di Sinai. Kepada bangsa Israel diberikan hukum-hukum moral, sipil dan keagamaan untuk pedoman hidup.
  3. 3. Pembuatan tempat beribadat dengan segala peralatannya untuk bangsa Israel; peraturan-peraturan untuk para imam dan cara beribadat kepada Allah.

Buku ini terutama mengisahkan apa yang dilakukan Allah pada waktu Ia membebaskan umat-Nya yang diperbudak, lalu membina mereka menjadi suatu bangsa yang mempunyai harapan bagi masa depan. Tokoh utama dalam buku ini adalah Musa, orang yang dipilih Allah untuk memimpin umat-Nya keluar dari Mesir. Bagian yang paling terkenal dari buku ini ialah daftar Sepuluh Perintah dalam Pasal 20 (Kel 20:1-17).

Isi

  1.  Bangsa Israel dibebaskan dari Mesir
    Kel 1:1-15:21
    1. a. Perbudakan di Mesir
      Kel 1:1-22
    2. b. Kelahiran Musa dan masa hidupnya di Midian
      Kel 2:1-4:31
    3. c. Musa dan Harun menghadap raja Mesir
      Kel 5:1-11:10
    4. d. Paskah dan keberangkatan dari Mesir
      Kel 12:1-15:21
  2.  Dari Laut Gelagah ke Gunung Sinai
    Kel 15:22-18:27
  3.  Hukum-hukum Allah dan Perjanjian
    Kel 19:1-24:18
  4.  Kemah TUHAN dan peraturan-peraturan ibadat
    Kel 25:1-40:38

Ajaran: Keluaran (Pendahuluan Kitab) Tujuan Agar anggota jemaat mengerti bahwa Allah setia terhadap janji-Nya dan berkuasa memelihara umat-Nya. Pendahuluan Penulis : Musa. Isi Kitab

Tujuan

Agar anggota jemaat mengerti bahwa Allah setia terhadap janji-Nya dan berkuasa memelihara umat-Nya.

Pendahuluan

Penulis : Musa.

Isi Kitab: Kitab Keluaran merupakan kitab kedua dari kitab-kitab dalam Perjanjian Lama dan terdiri dari 40 pasal. Isi kitab Keluaran dapat dibagi menjadi dua bagian yakni:

  1. Sejarah keluarnya bangsa Israel dari Mesir, dan
  2. Sejarah Perjalanan bangsa Israel di Padang Gurun.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Keluaran

  1. Pasal 1-15 (Kel 1:1-15:21).

    Sejarah keluarnya bangsa Israel dari Mesir Setelah Yusuf meninggal, maka di kemudian hari muncul pemimpin Mesir yang kejam. Bangsa Israel tidak hidup dengan tenang lagi di Mesir. Mereka hidup dalam perbudakan. Tetapi Allah mengasihi umat-Nya, karena itu Ia memberikan seorang pemimpin bagi bangsa Israel untuk keluar dari Mesir.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kel 1:10-14. Bagaimana keadaan bangsa Israel di Mesir?
    2. Bacalah pasal Kel 2:1-10. Bagaimana kelahiran dan pertumbuhan Musa? Mengapakah ia diberi nama Musa?
    3. Bacalah pasal Kel 3:4-10. Siapakah yang mengutus Musa? Dan apakah tugasnya?
    4. Ceritakanlah dengan singkat tentang cara Tuhan memaksa Firaun dengan malapetaka agar bangsa Israel dapat keluar dari Mesir dengan selamat. (dari pasal Kel 7:14-12:30).
    5. Ceritakanlah dengan singkat kejadian ajaib di laut Teberau (dari pasal 14; Kel 14:1-31).
  2. Pasal 15-40 (Kel 15:22-40:38).

    Sejarah perjalanan bangsa Israel di padang gurun Dalam perjalanan bangsa Israel, pimpinan Tuhan selalu nyata. Waktu mereka tiba di Mara, Allah, dengan tanda ajaib, menolong menyediakan air yang mereka butuhkan sehingga dapat melanjutkan perjalanannya (pasal Kel 15:22-27). Dan ketika bangsa Israel tiba di Gurun Sin dan mulai bersungut-sungut tentang makanan, Allah memberikan roti Mana. Akhirnya mereka tiba di kaki gunung Sinai. Allah menampakkan diri dalam api dan awan tebal di atas gunung Sinai lalu memberikan kesepuluh perintah-Nya. Dan juga Allah memberikan peraturan hidup sehari-hari, sebagai umat Allah. Dalam kesempatan ini juga umat Allah ini merencanakan pembangunan Kemah Suci yang menjadi lambang kebenaran rohani yang sangat indah. Namun pembangunan terhambat karena umat Allah ini berbuat dosa dengan menyembah patung anak lembu emas sebagai ilah mereka. Tuhan menghukum mereka melalui Musa hamba-Nya. Setelah mereka bertobat, pembangunan dilanjutkan. Akhirnya segala perlengkapan kebaktian dan Kemah Suci selesai. Kemuliaan Allah memenuhi Kemah Suci tersebut.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kel 15:22-27; 16:9-18. Pertolongan apakah yang Tuhan berikan kepada umat-Nya? Karena itu janganlah kuatir tentang segala kebutuha hidup kita.
    2. Bacalah pasal Kel 20:1-17; 31:18. Apakah isi kesepuluh Hukum Allah itu?
    3. Bacalah pasal Kel 32:1-35. Dosa apakah yang umat Allah perbuat? Mengapa mereka melakukan itu? (Kel 32:22-24). Apakah yang dilakukan Musa terhadap mereka? (Kel 32:25-30). Apakah tanggapan Allah terhadap dosa ini? (Kel 32:31-35).
    4. Bacalah pasal Kel 39:32; 40:34-38. Menurut petunjuk dan kehendak siapakah umat Alla membuat tempat ibadah?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Allah di dalam kemahabesaran dan kesetiaan akan janji-Nya melepaskan umat-Nya dari penderitaan dan perbudakan.

  2. Allah di dalam menjaga kekudusan bangsa dan umat-Nya, memberikan batasan- batasan di dalam kehidupannya.

  3. Di dalam ketidaktaatan umat-Nya, Allah menunjukkan kesabaran dan kasih- Nya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Bagaimanakah kehidupan bangsa Israel di Mesir?
  2. Bagaimanakah (dengan apakah) Allah menghukum bangsa Israel?
  3. Siapakah yang dipanggil Allah untuk menyelamatkan (memimpin) bangs Israel?
  4. Apakah yang diberikan Allah sebagai makanan untuk bangsa Israel di padan gurun?
  5. Bagaimanakah sikap bangsa Israel selama di padang gurun?
  6. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari kitab ini?

Intisari: Keluaran (Pendahuluan Kitab) Lahirnya Satu Bangsa MENGAPA KELUARAN?"Keluaran" adalah judul kitab Musa yang kedua dalam Perjanjian Lama. Sebenarnya penggambaran mengenai keluarnya

Lahirnya Satu Bangsa

MENGAPA KELUARAN?
"Keluaran" adalah judul kitab Musa yang kedua dalam Perjanjian Lama. Sebenarnya penggambaran mengenai keluarnya bangsa Israel dari Mesir hanya sebagian dari isi kitab itu.

MENGENAI APA?
Kitab Keluaran terdiri dari tiga bagian penting.
1. Riwayat Musa: bagaimana ia diselamatkan waktu masih bayi; bagaimana ia dibesarkan di istana Firaun; bagaimana ia dipanggil oleh Allah dari semak belukar yang menyala; bagaimana ia menantang Firaun untuk membebaskan bangsanya dari perbudakan; dan bagaimana akhirnya ia memimpin bangsanya dengan penuh kemenangan menyeberangi Laut Merah menuju ke padang belantara Gunung Sinai.
2. Bagian kedua dari Kitab Keluaran berisi komunikasi Allah dengan Musa di Gunung Sinai, pemberian Sepuluh Perintah Allah dan perintah-perintah lainnya.
3. Bagian terakhir terutama menceritakan tiga hal, yaitu: pembuatan Tabut Perjanjian tempat menyimpan loh batu yang berisi Sepuluh Perintah Allah; pembuatan Kemah Suci untuk tempat menyimpan kotak Tabut Perjanjian; dan aturan-aturan terinci tentang peribadatan.

APA ARTI KITAB KELUARAN BAGI KITA DEWASA INI?
Catatan utama dalam Kitab itu ialah tentang penebusan, yaitu pembebasan dari perbudakan. Kitab Keluaran memberikan banyak ilustrasi yang membantu kita untuk mengerti penebusan kita sendiri melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Domba Paskah (Kel 12:1-11) jelaslah melambangkan Anak Domba Allah yang menanggung dosa dunia (Yoh 1:29). Kristus disebut sebagai Anak Domba Paskah oleh Paulus (1Ko 5:7), sementara itu Petrus menamakan-Nya sebagai Anak Domba yang tak bernoda dan tak bercacat (1Pe 1:19). Pada bagian terakhir Kitab Keluaran kita diingatkan bahwa sebagai umat yang sudah ditebus, kita dipanggil untuk menjadi umat penyembah Allah. Allah mengajar umat-Nya dengan memakai alat-alat bantu visual. Kemah Suci melambangkan kehadiran Allah di antara umat-Nya. Perlu kita ingat bahwa Kristus dikatakan berdiam (berkemah) di antara kita (Yoh 1:14). Jadi, Kitab Keluaran merupakan contoh bagaimana Perjanjian Lama menerangi Perjanjian Baru. Bilamana kita mempelajari Kitab Keluaran kita melihat cara Allah melepaskan umat-Nya dari perbudakan serta rencana-rencana selanjutnya bagi mereka, dan kisah ini berlaku bagi setiap orang yang menyadari kebutuhannya untuk ditebus.

Pesan

1. Pembebasan dari perbudakan.
Keluaran membawa kita kepada asal mula keberadaan Israel sebagai suatu bangsa. Kel 1:1-12:36. Catatan penting dari Keluaran ialah mengenai pembebasan atau penyelamatan. Dalam pasal-pasal pertama kita diceritakan bagaimana bangsa itu dipersiapkan untuk dibebaskan dan bagaimana Allah bangkit dalam diri Musa, seorang pembebas. Kemudian orang Israel dipimpin keluar dari Mesir dan setelah itu dibentuk menjadi suatu bangsa di Sinai. Kel 12:37-19:25. Sisa kitab itu menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan kelanjutan Israel sebagai bangsa yang mempunyai hubungan perjanjian dengan Allah. Kel 20:1-40:38.

2. Penebusan dosa.
Kitab Keluaran dapat dibagi menjadi tiga bagian:
o Kebutuhan bangsa itu akan kebebasan terlihat dari penderitaan mereka di bawah tekanan bangsa Mesir. Hal ini dapat juga dilihat sebagai gambaran dari perbudakan manusia oleh dosa dan karenanya mereka sungguh-sungguh perlu dibebaskan.
o Tempat pembebasan digambarkan. Tidak pernah diragukan bahwa pada akhirnya mereka akan berhasil, tetapi sementara itu terdapat banyak kekecewaan. Puncak peristiwa ialah pengorbanan Domba Paskah. Darah di ambang pintu rumah-rumah bangsa Israel merupakan jaminan keselamatan mereka. Bagi orang Kristen, Kristus adalah Domba Paskah yang darah-Nya menjamin pengampunan dosa dan kehidupan yang baru.
o Setelah penyelamatan tibalah penyucian. Allah akan memasuki suatu perjanjian dengan umat-Nya yang harus menjadi saksi-saksi-Nya yang istimewa di dalam dunia ini. Sebagai bangsa yang sudah ditebus oleh Allah, mereka terpanggil untuk taat kepada-Nya. Sepuluh Perintah merupakan peraturan Allah mengenai moralitas. Mereka juga perlu berhubungan terus dengan Allah melalui penyembahan secara teratur. Oleh karenanya, mereka diberi petunjuk-petunjuk mengenai apa yang harus mereka lakukan. Kemah suci merupakan tempat mereka bertemu dengan Allah dan yakin akan kehadiran-Nya di situ.

Penerapan

Dalam Kitab Keluaran kita banyak belajar tentang sifat-sifat Allah.

1. Allah berdaulat
Dia mengendalikan sejarah dan melakukan segala sesuatu bagi kemuliaan-Nya.

2. Allah memperhatikan umat-Nya
Dia menguasai segala peristiwa dengan tujuan utama kesejahteraan bagi umat-Nya.

3. Allah mencukupi kebutuhan umat-Nya
Manna dan burung puyuh merupakan bukti nyata bahwa Tuhan sungguh-sungguh mencukupi kebutuhan anak-anak-Nya.

4. Allah itu kudus
Dalam keseluruhan Kitab Keluaran kekudusan Allah dijelaskan kepada Musa dan kepada bangsa Israel pada umumnya. Kita seharusnya membungkuk dengan hormat di hadapan-Nya.

5. Allah mengharapkan ketaatan dari umat-Nya
Sepuluh Perintah mencerminkan harapan Allah yang mendasar terhadap umat-Nya, laki-laki dan perempuan, dan Dia menginginkan ketaatan dalam pikiran, perkataan serta perbuatan.

6. Allah memimpin umat-Nya
Allah memimpin umat-Nya di padang gurun dengan awan dan api -- pada masa kini Dia memimpin melalui Roh-Nya yang tinggal di dalam hati umat-Nya.

7. Allah mengharapkan penyembahan dari manusia
Pada zaman Musa diberikan petunjuk-petunjuk terperinci mengenai bagaimana harus menyembah Allah. Semua ini dimaksudkan untuk mengingatkan umat penyembah Allah mengenai kekudusan dan kemuliaan-Nya. Penyembahan tidak kurang pentingnya pada masa kini; kendatipun kita tidak lagi diminta untuk mengikuti cara penyembahan yang sudah diatur secara terperinci dalam Perjanjian Lama, kita harus ingat bahwa kita menyembah Allah kudus yang sama.

Tema-tema Kunci

1. Kemerdekaan
Keluaran dimulai dengan gambaran mengenai bagaimana bangsa Israel menggeliat di bawah kuk perbudakan. Bacalah Keluaran 1:11-14. Kebebasan mereka tidak diperoleh dengan mudah, tetapi kebebasan itu sempurna. Domba Paskah akan selalu dipandang oleh orang Kristen sebagai suatu gambaran dari Anak Domba Allah dan sebagai peringatan bagi kita, bahwa kita pun selalu telah dibebaskan dari bahaya dan perbudakan dosa. Carilah dalam Perjanjian Baru sebutan Yesus sebagai Anak Domba Allah: Yoh 1:29,36; Kis 8:32-35; 1Ko 5:7; 1Pe 1:18, 19, dan telusurilah penggunaan istilah itu dalam Kitab Wahyu. Penghargaan apa yang Anda berikan atas pembebasan Anda dari perbudakan dosa?

2. Peraturan
Para budak yang baru dibebaskan diingatkan bahwa Allah mengharapkan ketaatan dari umat-Nya. Sepuluh Perintah itu sangat luar biasa, karena semua perintah itu membentuk suatu aturan moralitas yang cocok bagi semua orang di segala zaman. Perintah-perintah itu tidak pernah lapuk. Mereka yang telah menerima Yesus sebagai Juruselamat harus ingat, bahwa mereka juga harus menyembah-Nya sebagai Tuhan. Dia berkata, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku" (Yoh 14:15). Pada akhirnya ketaatan akan mempengaruhi sikap dan motivasi serta perbuatan. Periksalah kata-kata Yesus dalam Matius 5:21-48.

3. Penyembahan
Setelah bangsa Israel dibebaskan, mereka segera diberi petunjuk mengenai bagaimana mereka harus menyembah Allah. Kemah Suci merupakan peringatan nyata dari kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya dan bangsa Israel menemukan sifat-sifat kesucian Allah, dan bahwa orang berdosa tidak dapat menghampiri Allah dengan seenaknya. Mezbah kuningan merupakan tempat untuk mengadakan korban bakaran dan ini merupakan satu-satunya jalan untuk menghampiri hadirat Allah. Pakaian imam dirancang dengan teliti, karena ia adalah orang yang mewakili umat di hadapan Allah. Setiap rinci berfungsi untuk menekankan kekudusan Allah. Kita yang telah menjadi imamat rajani dengan menjadi anak-anak Allah diingatkan, bahwa Allah tetap kudus dan hal ini harus tercermin dalam penyembahan kita. Periksalah di dalam Keluaran pemakaian kata-kata "kudus" dan "kekudusan", perhatikan bagaimana kata-kata itu menyangkut baik Allah maupun umat-Nya. Fakta mengenai kekudusan Allah seharusnya membawa pengaruh apa dalam sikap, penyembahan dan cara hidup kita?

Garis Besar Intisari: Keluaran (Pendahuluan Kitab) [1] BANGSA ISRAEL DI MESIR Kel 1:1-22 Kel 1:1-7Lahirnya suatu bangsa Kel 1:8-22Perbudakan suatu bangsa [2] MUSA SI PEMBEBAS Kel 2:1-4:3 Kel

[1] BANGSA ISRAEL DI MESIR Kel 1:1-22

Kel 1:1-7Lahirnya suatu bangsa
Kel 1:8-22Perbudakan suatu bangsa

[2] MUSA SI PEMBEBAS Kel 2:1-4:3

Kel 2:1-10Kelahiran dan masa muda Musa
Kel 2:11-25Kekecewaan Musa
Kel 3:1-10Panggilan terhadap Musa
Kel 3:11-15Keraguan Musa dan penampakan diri Allah
Kel 3:16-22Pengutusan
Kel 4:1-17Keberatan-keberatan Musa
Kel 4:18-31Musa menerima panggilan-Nya

[3] PEMBEBASAN DARI PERBUDAKAN Kel 5:1-18:27

Kel 5:1-23Musa berselisih dengan Firaun
Kel 6:1-8Musa diyakinkan kembali oleh Allah
Kel 6:9-13Panggilan Allah kepada Musa diperbarui
Kel 6:14-27Data nenek moyang Musa
Kel 6:28-7:7Perjanjian dengan Musa
Kel 7:8-11:10Perselisihan dengan Firaun
Kel 12:1-13:22Perayaan Paskah dan Pembebasan dari Mesir
Kel 14:1-15:21Menyeberangi Laut Merah
Kel 15:22-18:27Pengalaman di padang belantara

[4] PERATURAN DAN PERJANJIAN Kel 19:1-31:18

Kel 19:1-25Bangsa Israel di Sinai
Kel 20:1-26Perjanjian Musa
Kel 21:1-23:33Kitab Perjanjian
Kel 24:1-18Pengesahan perjanjian
Kel 25:1-31:18Cara-cara penyembahan

[5] KEGAGALAN DAN PEMBARUAN Kel 32:1-40:38

Kel 32:1-34:35Kegagalan bangsa Israel
Kel 35:1-40:38Pekerjaan dan Penyembahan
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 1.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA