kecilkan semua  

Teks -- Imamat 13:1-59 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Penyakit kusta
13:1 TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: 13:2 "Apabila pada kulit badan seseorang ada bengkak atau bintil-bintil atau panau, yang mungkin menjadi penyakit kusta pada kulitnya, ia harus dibawa kepada imam Harun, atau kepada salah seorang dari antara anak-anaknya, imam-imam itu. 13:3 Imam haruslah memeriksa penyakit pada kulit itu, dan kalau bulu di tempat penyakit itu sudah berubah menjadi putih, dan penyakit itu kelihatan lebih dalam dari kulit, maka itu penyakit kusta; kalau imam melihat hal itu, haruslah ia menyatakan orang itu najis. 13:4 Tetapi jikalau yang ada pada kulitnya itu hanya panau putih dan tidak kelihatan lebih dalam dari kulit, dan bulunya tidak berubah menjadi putih, imam harus mengurung orang itu tujuh hari lamanya. 13:5 Pada hari yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia; bila menurut penglihatannya penyakit itu masih tetap dan tidak meluas pada kulit, imam harus mengurung dia tujuh hari lagi untuk kedua kalinya. 13:6 Kemudian pada hari yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia untuk kedua kalinya; bila penyakit itu menjadi pudar dan tidak meluas pada kulit, imam harus menyatakan dia tahir; itu hanya bintil-bintil. Orang itu harus mencuci pakaiannya dan ia menjadi tahir. 13:7 Tetapi jikalau bintil-bintil itu memang meluas pada kulit, sesudah ia minta diperiksa oleh imam untuk dinyatakan tahir, haruslah ia minta diperiksa untuk kedua kalinya. 13:8 Kalau menurut pemeriksaan imam bintil-bintil itu meluas pada kulit, imam harus menyatakan dia najis; itu penyakit kusta. 13:9 Apabila seseorang kena kusta, ia harus dibawa kepada imam. 13:10 Kalau menurut pemeriksaan imam pada kulitnya ada bengkak yang putih, yang mengubah bulunya menjadi putih, dan ada daging liar timbul pada bengkak itu, 13:11 maka kusta idapanlah yang ada pada kulitnya. Imam harus menyatakan dia najis dengan tidak usah mengurung dia, karena orang itu memang sudah najis. 13:12 Jikalau kusta itu timbul di mana-mana pada kulit, sehingga menutupi seluruh kulit orang sakit itu, dari kepala sampai kakinya, seberapa dapat dilihat oleh imam, 13:13 dan kalau menurut pemeriksaannya kusta itu menutupi seluruh tubuh orang itu, maka ia harus dinyatakan tahir oleh imam; ia seluruhnya telah berubah menjadi putih, jadi ia tahir. 13:14 Tetapi pada waktu ada tampak daging liar padanya, najislah ia. 13:15 Kalau daging liar itu dilihat oleh imam, ia harus menyatakan orang itu najis, karena daging liar itu najis, dan itu penyakit kusta. 13:16 Atau apabila daging liar itu susut dan berubah menjadi putih, haruslah orang itu datang kepada imam. 13:17 Kalau menurut pemeriksaannya penyakit itu telah berubah menjadi putih, haruslah imam menyatakan orang itu tahir; memang ia tahir. 13:18 Apabila pada kulit seseorang ada barah yang telah sembuh, 13:19 tetapi di tempat barah itu timbul bengkak yang putih atau panau yang putih kemerah-merahan, haruslah orang itu minta diperiksa oleh imam. 13:20 Kalau menurut pemeriksaannya panau itu kelihatan lebih dalam dari pada kulit dan bulunya telah berubah menjadi putih, maka imam harus menyatakan orang itu najis, karena penyakit kustalah yang timbul di dalam barah itu. 13:21 Tetapi jikalau panau itu diperiksa oleh imam dan ternyata tidak ada bulu yang putih padanya, dan tidak lebih dalam dari pada kulit, malahan pudar, imam harus mengurung orang itu tujuh hari lamanya. 13:22 Dan jikalau panau itu memang meluas pada kulit, imam harus menyatakan dia najis; itu penyakit kusta. 13:23 Tetapi jikalau panau itu masih tetap dan tidak meluas, maka itu bekas barah, dan imam harus menyatakan orang itu tahir. 13:24 Atau apabila pada kulit seseorang ada lecur karena api dan daging liar yang timbul pada lecur itu menjadi panau yang putih kemerah-merahan atau putih, 13:25 maka imam harus memeriksa panau itu; bila ternyata bulu pada panau itu berubah menjadi putih dan panau itu kelihatan lebih dalam dari kulit, maka yang timbul di dalam lecur itu adalah penyakit kusta, dan imam harus menyatakan orang itu najis; itu penyakit kusta. 13:26 Tetapi jikalau menurut pemeriksaannya tidak ada pada panau itu bulu yang putih dan panau itu tidak lebih dalam dari pada kulit, malahan pudar, imam harus mengurung orang itu tujuh hari lamanya. 13:27 Pada hari yang ketujuh imam harus memeriksa lagi dia; jikalau panau itu memang meluas pada kulit, maka haruslah imam menyatakan dia najis, itu penyakit kusta. 13:28 Tetapi jikalau panau itu masih tetap dan tidak meluas pada kulit, malahan pudar, maka itu bengkak lecur dan imam harus menyatakan dia tahir, sebab itu bekas lecur. 13:29 Apabila seorang laki-laki atau perempuan mendapat penyakit pada kepala atau pada janggut, 13:30 imam harus memeriksa penyakit itu; bila itu kelihatan lebih dalam dari kulit, dan ada padanya rambut halus yang kuning, maka imam harus menyatakan orang itu najis, karena itu kudis kepala, yakni kusta kepala atau kusta janggut. 13:31 Dan apabila menurut pemeriksaannya penyakit kudis itu tidak kelihatan lebih dalam dari kulit dan tidak ada padanya rambut yang hitam, maka imam harus mengurung orang yang kena penyakit kudis itu tujuh hari lamanya. 13:32 Pada hari yang ketujuh imam harus memeriksa penyakit itu; bila ternyata kudis itu tidak meluas dan tidak ada rambut yang kuning padanya, dan kudis itu tidak kelihatan lebih dalam dari kulit, 13:33 maka orang itu harus bercukur, hanya tempat kudis itu tidak boleh dicukurnya. Lalu imam harus mengurung orang yang kena kudis itu untuk kedua kalinya tujuh hari lagi. 13:34 Kemudian pada hari yang ketujuh imam harus memeriksa lagi kudis itu; bila ternyata, kudis itu tidak meluas pada kulit, dan tidak kelihatan lebih dalam dari kulit, maka imam harus menyatakan orang itu tahir, dan ia harus mencuci pakaiannya dan ia menjadi tahir. 13:35 Tetapi jikalau kudis itu memang meluas pada kulit, sesudah ia dinyatakan tahir, 13:36 dan menurut pemeriksaan imam kudis itu meluas pada kulit, maka imam tidak usah lagi mencari rambut yang kuning, memang orang itu najis. 13:37 Tetapi jikalau menurut penglihatan imam kudis itu masih tetap, dan ada rambut hitam tumbuh pada kudis itu, maka kudis itu sudah sembuh, dan orang itu tahir, dan imam harus menyatakan dia tahir. 13:38 Apabila pada kulit seorang laki-laki atau perempuan ada panau-panau, yakni panau-panau yang putih, 13:39 imam harus melakukan pemeriksaan; bila ternyata pada kulitnya ada panau-panau pudar dan putih, maka hanya kuraplah yang timbul pada kulitnya dan orang itu tahir. 13:40 Apabila rambut kepala seorang laki-laki meluruh, dan ia hanya menjadi botak, ia tahir. 13:41 Jikalau rambutnya meluruh pada sebelah mukanya, dan ia menjadi botak sebelah depan, ia tahir. 13:42 Tetapi apabila pada kepala yang botak itu, sebelah atas atau sebelah depan, ada penyakit yang putih kemerah-merahan, maka penyakit kustalah yang timbul pada bagian kepala yang botak itu. 13:43 Lalu imam harus memeriksa dia; bila ternyata bahwa bengkak pada bagian kepala yang botak itu putih kemerah-merahan, dan kelihatannya seperti kusta pada kulit, 13:44 maka orang itu sakit kusta, dan ia najis, dan imam harus menyatakan dia najis, karena penyakit yang di kepalanya itu. 13:45 Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis! 13:46 Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat kediamannya. 13:47 Apabila pada pakaian ada tanda kusta, pada pakaian bulu domba atau pakaian lenan, 13:48 entah pada benang lungsin atau benang pakannya, entah pada kulit atau sesuatu barang kulit, 13:49 -- kalau tanda pada barang-barang itu sudah kemerah-merahan warnanya, maka itu kusta -- hal itu harus diperiksakan kepada imam. 13:50 Kalau tanda itu telah diperiksa oleh imam, ia harus mengasingkan yang mempunyai tanda itu tujuh hari lamanya. 13:51 Pada hari yang ketujuh ia harus memeriksa tanda itu lagi; apabila tanda itu meluas pada pakaian atau benang lungsin atau benang pakan atau pada kulit, entah untuk barang apapun kulit itu dipakai, maka itu adalah kusta yang jahat sekali, dan barang itu najis. 13:52 Ia harus membakar barang-barang yang mempunyai tanda itu, karena itu kusta yang jahat sekali; barang-barang itu harus dibakar habis. 13:53 Tetapi jikalau menurut pemeriksaan imam tanda itu tidak meluas pada barang-barang itu, 13:54 maka imam harus memerintahkan orang mencuci barang yang mempunyai tanda itu, lalu ia harus mengasingkannya tujuh hari lagi untuk kedua kalinya. 13:55 Kemudian sesudah barang itu dicuci, imam harus memeriksa tanda itu lagi; bila ternyata rupa tanda itu tidak berubah, biarpun itu tidak meluas, maka barang itu najis, dan engkau harus membakarnya habis, karena tanda itu semakin mendalam pada sebelah belakang atau sebelah muka. 13:56 Dan jikalau menurut pemeriksaan imam tanda itu menjadi pudar sesudah dicuci, maka ia harus mengoyakkannya dari barang-barang itu. 13:57 Tetapi jikalau tanda itu tampak pula pada barang-barang itu, maka itu kusta yang sedang timbul; barang yang mempunyai tanda itu, haruslah kaubakar habis. 13:58 Tetapi barang-barang yang telah kaucuci, sehingga tanda itu lenyap dari padanya, haruslah dicuci untuk kedua kalinya, barulah menjadi tahir. 13:59 Itulah hukum tentang kusta yang ada pada pakaian bulu domba atau lenan atau pada benang lungsin atau pada benang pakan atau pada setiap barang kulit, untuk menyatakan tahir atau najisnya."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Harun a son of Amram; brother of Moses,son of Amram (Kohath Levi); patriarch of Israel's priests,the clan or priestly line founded by Aaron
 · Musa a son of Amram; the Levite who led Israel out of Egypt and gave them The Law of Moses,a Levite who led Israel out of Egypt and gave them the law


Topik/Tema Kamus: Kusta | Tahir Dan Najis | Imamat, Kitab | Imam | Hukum Dan Pembinaan Hukum | Hukum Musa | Warna | Penyakit Kulit yang Mengerikan | Sakit, Penyakit Kusta | Pakaian | Kepala | Najis, Kenajisan | Janggut | Sakit | Rambut | Sakit, Penyakit | Jemaah Israel | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Im 13:3 - MENYATAKAN ORANG ITU NAJIS. Nas : Im 13:3 Di sini kenajisan harus disamakan dengan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak dan kekudusan Allah. Kenajisan dapat diseba...

Nas : Im 13:3

Di sini kenajisan harus disamakan dengan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak dan kekudusan Allah. Kenajisan dapat disebabkan oleh proses menjadi orang-tua

(lihat cat. --> Im 12:2 sebelumnya),

[atau ref. Im 12:2]

penyakit (pasal Im 13:1-14:57; dan Bil 5:2; 12:10-14) atau kematian (Bil 5:2; 31:19; 35:33). Semuanya ini menyimpang dari kesempurnaan yang dimaksudkan Allah pada saat penciptaan. Dengan kata lain, hukum-hukum yang bertalian dengan kenajisan senantiasa mengingatkan umat Israel akan dampak-dampak yang menghancurkan dari dosa.

BIS: Im 13:47 - kelapukan kelapukan: Dalam bahasa Ibrani dipakai kata yang sama untuk "penyakit kulit yang mengerikan" dan "kelapukan".

kelapukan: Dalam bahasa Ibrani dipakai kata yang sama untuk "penyakit kulit yang mengerikan" dan "kelapukan".

Jerusalem: Im 11:1--16:34 - -- Bab-bab ini memuat "Hukum Ketahiran" dan bagian berikutnya, bab 17-26, menyatakan "Hukum Kekudusan". Kedua bagian Imamat itu saling melengkapi. Dua-du...

Bab-bab ini memuat "Hukum Ketahiran" dan bagian berikutnya, bab 17-26, menyatakan "Hukum Kekudusan". Kedua bagian Imamat itu saling melengkapi. Dua-duanya meninjau tuntutan-tuntutan Allah yang sama, tetapi dari segi yang berbeda. Yaitu dari segi negatipnya dan dari segi positipnya. Penetapan-penetapan yang tercantum dalam bab 11-16 bersumberkan larangan-larangan agama yang sangat tua usianya. Tahir dan halal ialah segala sesuatunya yang boleh mendekati Tuhan: najis dan haram ialah apa yang membuat orang tidak mampu ikut serta dalam ibadat atau yang tidak boleh dipakai dalam ibadat. Binatang halal ialah binatang yang boleh dikorbankan kepada Tuhan, Kej 7:2, sedangkan binatang yang disebut najis ialah binatang-binatang yang dianggap kudus oleh orang kafir atau yang menimbulkan rasa jijik ataupun yang dianggap jahat dan karenanya tidak diperkenankan Allah, bab 11. Bagian Imamat ini juga memuat penetapan-penetapan yang menyangkut kelahiran, bab 12, hidup seksuil, bab 15, dan kematian, Bil 21:1-11; bdk Bil 19:11-19. Penetapan-penetapan itu sebenarnya menyangkut bidang-bidang hidup manusia yang penuh rahasia dan yang secara khusus di bawah kekuasaan Allah. Penguasa kehidupan. Sebuah gejala pembusukan seperti sakit kusta, Ima 13:1+, juga menjadikan orang najis. Tetapi dengan menekankan kesucian hati, Yer 1:16; Yer 33:8; bdk Maz 51:12. para nabi melampaui ketahiran yang ditetapkan hukum ibadat Imamat ini. Dengan menuntut kesucian hati itu para nabi menyiapkan pewartaan Yesus, Mat 15:10-20, yang membebaskan pengikut-pengikutNya dari peraturan-peraturan yang di masa Yesus hanya secara lahiriah dilaksanakan, Mat 23:24-26. Namun demikian, peraturan-peraturan kuno mengenai tahir serta halal, najis dan haram itu tetap mengajar kita mengenai cita-cita kemurnian akhlak yang dimajukan dengan peraturan-peraturan yang bernada positip.

Jerusalem: Im 13:1--14:57 - -- Kata "kusta" dalam pengertian orang Ibrani di zaman dahulu mencakup berbagai penyakit kulit atau penyakit pada bagian luar tubuh, Ima 13:1-44. Ke dala...

Kata "kusta" dalam pengertian orang Ibrani di zaman dahulu mencakup berbagai penyakit kulit atau penyakit pada bagian luar tubuh, Ima 13:1-44. Ke dalam istilah "kusta" termasuk pula jamuran pada pakaian atau dinding, Ima 13:47-59; 14:33-53. Hanya para imam berhak menentukan apakah "penyakit kusta" ada atau tidak sudah sembuh tidaknya: mereka juga menetapkan tindakan yang harus diambil untuk mencegah "penyakit" itu dari menular. Peraturan-peraturan pegangan imam dalam hal itu, di sini dibukukan. Ini semua peraturan praktis yang berlatarbelakang adat istiadat primitip. Tetapi dalam agama Israel semua mendapat makna keagamaan, oleh karena peraturan-peraturan itu menetapkan apa yang "najis" (menghalangi hubungan dengan Tuhan). Upacara pemasukan kembali ke dalam masyarakat diganti dengan upacara yang diserupakan dengan korban penghapusan dosa, Ima 14:1-31, 49-53. Dalam rangka itu "dosa" berarti: dirusaknya daya hidup yang bersumberkan Allahnya Israel.

Jerusalem: Im 13:9-17 - -- Melalui aturan ini tidak mau dibedakan penyakit kusta sebenarnya dengan gejala-gejala serupa yang bukan lepra, tetapi yang mau dibedakan ialah: "penya...

Melalui aturan ini tidak mau dibedakan penyakit kusta sebenarnya dengan gejala-gejala serupa yang bukan lepra, tetapi yang mau dibedakan ialah: "penyakit kusta" yang menular dengan yang tidak menular. Imamat hanya menganggap "menular" penyakit "kusta" yang berbisul-bisul.

Jerusalem: Im 13:11 - memang sudah najis Suatu pemeriksaan ulang tidak perlu.

Suatu pemeriksaan ulang tidak perlu.

Jerusalem: Im 13:13 - ia harus dinyatakan tahir Penyakit yang menutup seluruh tubuh dianggap "sembuh", oleh karena segala bopeng memang hilang lenyap.

Penyakit yang menutup seluruh tubuh dianggap "sembuh", oleh karena segala bopeng memang hilang lenyap.

Jerusalem: Im 13:31 - rambut yang hitam Mungkin seharusnya: rambut yang kuning, Ima 13:32.

Mungkin seharusnya: rambut yang kuning, Ima 13:32.

Ende: Im 11:1--15:33 - -- Dalam pasal-pasal ini terkumpul pelbagai hukum dan aturan mengenai nadjis dan tahir, haram dan halal. Ada hukum-hukum jang berdasarkan tradisi-tradisi...

Dalam pasal-pasal ini terkumpul pelbagai hukum dan aturan mengenai nadjis dan tahir, haram dan halal. Ada hukum-hukum jang berdasarkan tradisi-tradisi kuno, lainnja memuat tradisi jang lebih muda. Hukum-hukum itu sering melandjutkan matjam-matjam tabu, sebagaimana djuga diketemukan pada bangsa-bangsa lain dan dalam agamanja. Tabu sedemikian itu aselinja bermaksud melindungi orang-orang terhadap daja-daja adjaib dan berbahaja jang dianggap tersembunji didalam barang-barang tertentu, ataupun berkenaan dengan daja hidup jang misterius dan karenanja ilahi, sehingga perlu dibarengi dengan kelakuan jang chas. Dalam agama bangsa Israil hukum-hukum sedemikian itu diberi makna lain, sehingga disangkutkan dengan ibadah dan membuat orang mampu atau menghalang-halangi dia ikut serta dalam ibadah jang mendekatkan manusia kepada Allah. Binatang-binatang jang dilarang itu umumnja adalah binatang jang dipakai dalam ibadah kaum kafir, entah sebagai kurban entah untuk dipudja. Binatang-binatang jang halal dipergunakan dalam ibadah Jahwe. Dengan demikian umat Allah dipisahkan dari bangsa-bangsa kafir dan kemurnian agama dilindungi. Hukum-hukum jang bertalian dengan hidup dan kelahiran serta kematian mengingatkan, bahwa Allah semata-mata Tuhan kehidupan. Kusta merupakan tanda kematian, sehingga menghalang orang mendekati pokok kehidupan, Jahwe. Semua hukum ini memang tidak menjangkut tatasusila kebaikan atau kedjahatan, namun terang mengingatkan kepada manusia ketidak mampuannja dan hak Allah jang mutlak. Demikian undang-undang ini sungguh mempunjai makna keigamaan djuga. Perdjandjian Baru membatalkan semua hukum itu, oleh sebab tidak membutuhkan alat itu lagi, meskipun apa jang diusahakan dalam hukum-hukum itu masih tetap ada.

Ende: Im 13:1 - -- Perkataan Hibrani jang diterdjemahkan dengan kata "kusta" sesungguhnja menundjukkan pelbagai penjakit kulit dan gedjala-gedjala jang serupa pada baran...

Perkataan Hibrani jang diterdjemahkan dengan kata "kusta" sesungguhnja menundjukkan pelbagai penjakit kulit dan gedjala-gedjala jang serupa pada barang lain. Peraturan-peraturan jang disadjikan disini tidak mengenai ilmu kedokteran atau kesehatan, melainkan hanja berkenaan dengan ibadah sadja.

Ende: Im 13:13 - -- Ia tahir oleh karena sudah sembuh.

Ia tahir oleh karena sudah sembuh.

Ende: Im 13:14 - -- Penjakit bangkit pula.

Penjakit bangkit pula.

Ende: Im 13:45-46 - -- Peraturan ini tentu melindungi orang-orang lain terhadap penjakit jang menular. Tetapi maksud jang sebenarnja ialah: menghindarkan, bahwa orang lain d...

Peraturan ini tentu melindungi orang-orang lain terhadap penjakit jang menular. Tetapi maksud jang sebenarnja ialah: menghindarkan, bahwa orang lain dan perkemahan (jang sutji karena kehadiran Allah) mendjadi nadjis. Kelakuan orang sakit itu (pakaian terkojak-kojak dsb) menjatakan perkabungan.

Ende: Im 13:47-59 - Kusta pakaian dsb. kiranja terutama lapuk dan lumut.

dsb. kiranja terutama lapuk dan lumut.

Ref. Silang FULL: Im 13:2 - ada bengkak // atau panau // penyakit kusta // imam Harun · ada bengkak: Im 13:10,19,28,43 · atau panau: Im 13:4,38,39; Im 14:56 · penyakit kusta: Im 13:3,9,15; Kel 4:6; Kel 4:6; Im 14:3,...

· ada bengkak: Im 13:10,19,28,43

· atau panau: Im 13:4,38,39; Im 14:56

· penyakit kusta: Im 13:3,9,15; Kel 4:6; [Lihat FULL. Kel 4:6]; Im 14:3,32; Bil 5:2; Ul 24:8

· imam Harun: Ul 24:8

Ref. Silang FULL: Im 13:3 - itu najis · itu najis: Im 13:8,11,20,30; Im 21:1; Bil 9:6

· itu najis: Im 13:8,11,20,30; Im 21:1; Bil 9:6

Ref. Silang FULL: Im 13:4 - yang ada // tujuh hari · yang ada: Im 13:2; Im 13:2 · tujuh hari: Im 13:5,21,26,33,46; Im 14:38; Bil 12:14,15; Ul 24:9

· yang ada: Im 13:2; [Lihat FULL. Im 13:2]

· tujuh hari: Im 13:5,21,26,33,46; Im 14:38; Bil 12:14,15; Ul 24:9

Ref. Silang FULL: Im 13:5 - yang ketujuh // memeriksa dia · yang ketujuh: Im 14:9 · memeriksa dia: Im 13:27,32,34,51

· yang ketujuh: Im 14:9

· memeriksa dia: Im 13:27,32,34,51

Ref. Silang FULL: Im 13:6 - dia tahir // mencuci pakaiannya // menjadi tahir · dia tahir: Im 13:13,17,23,28,34; Mat 8:3; Luk 5:12-14 · mencuci pakaiannya: Im 11:25; Im 11:25 · menjadi tahir: Im 11:25; 14:8,...

· dia tahir: Im 13:13,17,23,28,34; Mat 8:3; Luk 5:12-14

· mencuci pakaiannya: Im 11:25; [Lihat FULL. Im 11:25]

· menjadi tahir: Im 11:25; 14:8,9,20,48; 15:8; Bil 8:7

Ref. Silang FULL: Im 13:7 - kedua kalinya · kedua kalinya: Luk 5:14

· kedua kalinya: Luk 5:14

Ref. Silang FULL: Im 13:11 - kusta idapanlah · kusta idapanlah: Kel 4:6; Kel 4:6; Im 14:8; Im 14:8; Bil 12:10; Bil 12:10; Mat 8:2

· kusta idapanlah: Kel 4:6; [Lihat FULL. Kel 4:6]; Im 14:8; [Lihat FULL. Im 14:8]; Bil 12:10; [Lihat FULL. Bil 12:10]; Mat 8:2

Ref. Silang FULL: Im 13:15 - penyakit kusta · penyakit kusta: Im 13:2; Im 13:2

· penyakit kusta: Im 13:2; [Lihat FULL. Im 13:2]

Ref. Silang FULL: Im 13:17 - itu tahir · itu tahir: Im 13:6; Im 13:6

· itu tahir: Im 13:6; [Lihat FULL. Im 13:6]

Ref. Silang FULL: Im 13:18 - ada barah · ada barah: Kel 9:9; Kel 9:9

· ada barah: Kel 9:9; [Lihat FULL. Kel 9:9]

Ref. Silang FULL: Im 13:19 - atau panau // putih kemerah-merahan · atau panau: Im 13:2; Im 13:2 · putih kemerah-merahan: Im 13:24,42; Im 14:37

· atau panau: Im 13:2; [Lihat FULL. Im 13:2]

· putih kemerah-merahan: Im 13:24,42; Im 14:37

Ref. Silang FULL: Im 13:20 - penyakit kustalah · penyakit kustalah: Im 13:2

· penyakit kustalah: Im 13:2

Ref. Silang FULL: Im 13:23 - itu tahir · itu tahir: Im 13:6; Im 13:6

· itu tahir: Im 13:6; [Lihat FULL. Im 13:6]

Ref. Silang FULL: Im 13:25 - penyakit kusta · penyakit kusta: Im 13:11

· penyakit kusta: Im 13:11

Ref. Silang FULL: Im 13:26 - tujuh hari · tujuh hari: Im 13:4; Im 13:4

· tujuh hari: Im 13:4; [Lihat FULL. Im 13:4]

Ref. Silang FULL: Im 13:27 - lagi dia · lagi dia: Im 13:5; Im 13:5

· lagi dia: Im 13:5; [Lihat FULL. Im 13:5]

Ref. Silang FULL: Im 13:28 - bekas lecur · bekas lecur: Im 13:2; Im 13:2

· bekas lecur: Im 13:2; [Lihat FULL. Im 13:2]

Ref. Silang FULL: Im 13:29 - pada kepala · pada kepala: Im 13:43,44

· pada kepala: Im 13:43,44

Ref. Silang FULL: Im 13:31 - tujuh hari · tujuh hari: Im 13:4

· tujuh hari: Im 13:4

Ref. Silang FULL: Im 13:32 - penyakit itu · penyakit itu: Im 13:5; Im 13:5

· penyakit itu: Im 13:5; [Lihat FULL. Im 13:5]

Ref. Silang FULL: Im 13:34 - kudis itu // menjadi tahir · kudis itu: Im 13:5; Im 13:5 · menjadi tahir: Im 11:25; Im 11:25

· kudis itu: Im 13:5; [Lihat FULL. Im 13:5]

· menjadi tahir: Im 11:25; [Lihat FULL. Im 11:25]

Ref. Silang FULL: Im 13:36 - itu najis · itu najis: Im 13:30

· itu najis: Im 13:30

Ref. Silang FULL: Im 13:40 - menjadi botak · menjadi botak: Im 21:5; 2Raj 2:23; Yes 3:24; 15:2; 22:12; Yeh 27:31; 29:18; Am 8:10; Mi 1:16

Ref. Silang FULL: Im 13:45 - harus berpakaian // menutupi mukanya // Najis! Najis · harus berpakaian: Im 10:6; Im 10:6 · menutupi mukanya: Yeh 24:17,22; Mi 3:7 · Najis! Najis: Im 5:2; Im 5:2; Rat 4:15; Luk 17:12...

· harus berpakaian: Im 10:6; [Lihat FULL. Im 10:6]

· menutupi mukanya: Yeh 24:17,22; Mi 3:7

· Najis! Najis: Im 5:2; [Lihat FULL. Im 5:2]; Rat 4:15; Luk 17:12

Ref. Silang FULL: Im 13:46 - luar perkemahan · luar perkemahan: Bil 5:1-4; 12:14; 2Raj 7:3; 15:5

· luar perkemahan: Bil 5:1-4; 12:14; 2Raj 7:3; 15:5

Ref. Silang FULL: Im 13:49 - kepada imam · kepada imam: Mr 1:44

· kepada imam: Mr 1:44

Ref. Silang FULL: Im 13:50 - tanda itu · tanda itu: Yeh 44:23

· tanda itu: Yeh 44:23

Ref. Silang FULL: Im 13:51 - harus memeriksa // itu najis · harus memeriksa: Im 13:5; Im 13:5 · itu najis: Im 14:44

· harus memeriksa: Im 13:5; [Lihat FULL. Im 13:5]

· itu najis: Im 14:44

Ref. Silang FULL: Im 13:52 - dibakar habis · dibakar habis: Im 13:55,57

· dibakar habis: Im 13:55,57

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Im 13:1-17 - Hukum tentang Penyakit Kusta Kenajisan menurut peraturan upacara berikutnya adalah penyakit kusta. Mengenai hal ini, hukumnya sangat luas dan terperinci. Kita bisa mendapati ur...

Matthew Henry: Im 13:18-37 - Hukum tentang Penyakit Kusta Hukum tentang Penyakit Kusta (13:18-37) Di sini imam diberi petunjuk tentang penilaian apa yang harus dibuatnya apabila terlihat gejala penyakit ku...

Matthew Henry: Im 13:38-46 - Hukum tentang Penyakit Kusta Hukum tentang Penyakit Kusta (13:38-46) Di sini terdapat, I. Sejumlah ketentuan supaya jangan sampai kurap ataupun kepala yang botak keliru ...

Matthew Henry: Im 13:47-59 - Hukum tentang Penyakit Kusta Hukum tentang Penyakit Kusta (13:47-59) Ini merupakan hukum tentang penyakit kusta yang menempel pada pakaian, baik yang terbuat dari kain lenan ma...

SH: Im 13:1--14:57 - Kekudusan yang memisahkan dan pengorbanan yang merekatkan (Minggu, 15 September 2002) Kekudusan yang memisahkan dan pengorbanan yang merekatkan Imamat 13-14 merupakan penjabaran peran para imam sebagai penyelidik kenajisan dan sekaligu...

SH: Im 13:1-28 - Kenajisan melambangkan dosa (Kamis, 11 Mei 2006) Kenajisan melambangkan dosa Imamat 13-14 menjelaskan peraturan bagi umat Israel untuk hidup kudus selama mereka mengembara di padang gurun. Hidup ...

SH: Im 13:1-28 - Tugas yang sakral (Sabtu, 1 Maret 2014) Tugas yang sakral Kita sering memisahkan antara kehidupan sakral dan sekuler, tetapi firman Tuhan menyatakan bahwa semua bagian kehidupan adalah sakr...

SH: Im 13:1 - Hal Penahiran Sakit Kulit (Rabu, 3 April 2019) Hal Penahiran Sakit Kulit ”Jika Allah sungguh berkuasa, mengapa Ia mengizinkan pelbagai penyakit?” Pertanyaan ini sering kali ditanyakan banyak o...

SH: Im 13:29-46 - Jaga hidup kudus! (Jumat, 12 Mei 2006) Jaga hidup kudus! Perikop ini melanjutkan berbagai penjelasan mengenai apa saja ciri-ciri penyakit kulit biasa yang bisa dinyatakan tahir dan pen...

SH: Im 13:29-46 - Allah yang Kudus & kenajisan (Senin, 3 Maret 2014) Allah yang Kudus & kenajisan Konsep mengenai kenajisan dan ketahiran cukup asing bagi kebanyakan orang Kristen karena anggapan bahwa hukum Taurat tid...

SH: Im 13:47-59 - Kontaminasi dari dunia (Sabtu, 13 Mei 2006) Kontaminasi dari dunia Di bagian akhir Imamat 13, umat Israel diajarkan apa yang harus mereka lakukan terhadap pakaian yang terkena penyakit kusta...

SH: Im 13:47-59 - Bahaya dari apa yang kita pakai (Selasa, 4 Maret 2014) Bahaya dari apa yang kita pakai Manusia tidak dapat hidup tanpa benda-benda lain. Kita yang hidup dalam zaman ini mengerti betapa bergantungnya kita ...

Topik Teologia: Im 13:38 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh adalah Substansi J...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Imamat (Pendahuluan Kitab) Penulis : Musa Tema : Kekudusan Tanggal Penulisan: 1445 -- 1405 SM Latar Belakang Imamat berhubungan erat dengan kitab Keluara...

Full Life: Imamat (Garis Besar) Garis Besar I. Cara Menghampiri Allah: Pendamaian (Im 1:1-16:34) A. Melalui Korban-Korban (Im 1:1-7:...

Matthew Henry: Imamat (Pendahuluan Kitab) Tidak ada peristiwa-peristiwa sejarah dalam keseluruhan Kitab Imamat ini, kecuali catatan mengenai pentahbisan jabatan imam dalam pasal 8-9, hukuma...

Jerusalem: Imamat (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR JUDUL-JUDUL, PEMBAGIAN DAN ISI Kelima buku pertama Kitab Suci merupakan suatu kesatuan yang oleh orang-orang Yahudi diberi nama "Hukum&...

Ende: Imamat (Pendahuluan Kitab) LEVITIKA PENDAHULUAN Dengan menjebut kitab ini "Kitab Levitika" maka hanja tradisi kuno sadjanlah jang diteruskan, meski tradisi itu kurang tepat seka...

BIS: Imamat (Pendahuluan Kitab) IMAMAT PENGANTAR Buku Imamat berisi peraturan-peraturan untuk ibadat dan upacara-upacara agama bangsa Israel di zaman dahulu. Juga untuk para imam y

IMAMAT

PENGANTAR

Buku Imamat berisi peraturan-peraturan untuk ibadat dan upacara-upacara agama bangsa Israel di zaman dahulu. Juga untuk para imam yang bertanggung jawab atas pelaksanaannya.

Yang menjadi pokok dalam buku ini ialah kesucian Allah, dan bagaimana manusia harus hidup dan beribadat supaya tetap mempunyai hubungan baik dengan TUHAN, Allah Israel.

Petikan yang paling terkenal dari buku ini ialah yang oleh Yesus disebut perintah utama yang kedua, "Cintailah sesamamu seperti kamu mencintai dirimu sendiri" (Im 19:18).

Isi

  1.  Peraturan tentang kurban-kurban dan persembahan-persembahan
    Im 1:1-7:38
  2.  Harun dan anak-anaknya ditahbiskan menjadi imam
    Im 8:1-10:20
  3.  Peraturan tentang kebersihan
    Im 11:1-15:33
  4.  Hari Raya Pengampunan Dosa
    Im 16:1-34
  5.  Peraturan tentang ibadat dan hidup suci
    Im 17:1-27:34

Ajaran: Imamat (Pendahuluan Kitab) Tujuan Agar dengan mengetahui isi kitab Imamat anggota jemaat mengetahui dan mengerti bahwa Allah yang Mahakuasa telah memberikan jalan yang terbaik

Tujuan

Agar dengan mengetahui isi kitab Imamat anggota jemaat mengetahui dan mengerti bahwa Allah yang Mahakuasa telah memberikan jalan yang terbaik untuk memuliakan diri-Nya melalui ibadah.

Pendahuluan

Penulis : Musa.

Isi Kitab: Setelah mengetahui bahwa Allah Yang Mahakuasa dan Setia merupakan pencipta, pemelihara dunia dan isinya melalui Kitab Kejadian dan mengetahui bahwa Allah selalu setia dan memperhatikan kehidupan umat-Nya melalui Kitab Keluaran, maka di dalam Kitab Imamat Ia memberikan cara-cara persekutuan antara Diri-Nya dengan umat-Nya. Kitab ini terbagi atas 27 pasal dan merupakan kitab yang ke tiga dari kitab-kitab dalam Perjanjian Lama. Isi kitab Imamat dapat dibagi menjadi dua bagian yakni:

  1. Mengenai peraturan-peraturan tentang persembahan kepad Allah. Dan,
  2. Peraturan di dalam kehidupan ibadah dalam persekutua dengan-Nya.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Imamat

  1. Pasal 1-17 (Im 1:1-17:16).

    Peraturan tentang persembahan-persembahan Pasal 1-7 (Im 1:1-7:38). Bagian ini menjelaskan tentang persembahan-persembahan, yang terdiri dari persembahan sebagai pujian dan pengabdian.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Im 1:3,10,14. Persembahan ini dilakukan secara sukarela. Apakah nam persembahan sukarela ini?
    2. Bacalah pasal Im 2:1,4,11,14. Apakah nama persembahan sebagai ucapan terima kasih ini?
    3. Bacalah pasal Im 2:1,6,12. Apakah nama persembahan yang diberikan pada saa memberikan syukur dan persembahan untuk perbaika persekutuan ini?
    4. Bacalah pasal Im 4:1-3,27-28. Apakah nama persembahan yang bertujuan memperbaik hubungan manusia dengan Allah ini?
    5. Bacalah pasal Im 5:15; 6:1-4. Apakah nama persembahan yang bertujuan memperbaik hubungan seseorang dengan Allah, dan sesama manusia ini?

Pasal 8-10 (Im 8:1-10:20). Bagian ini menjelaskan tentang orang-orang khusus yang ditunjuk sebagai imam-imam yang melayani persembahan-persembahan tersebut.

Pendalaman

  1. Bacalah pasal Im 7:35-36; 8:1,12-13. Keturunan siapakah yang boleh menjadi Imam Israel?
  2. Bacalah pasal Im 10:8-11. Apakah larangan bagi para Imam?

Pasal 11-17 (Im 11:1-17:16). Bagian ini menjelaskan tentang cara-cara menguduskan tubuh.

Pendalaman

  1. Bacalah pasal Im 11:44-45. Apakah tantangan yang Allah berikan kepada umat-Nya?
  2. Bagaimanakah saudara memandang tantangan itu, dari seg kehidupan rohani saudara?
  1. Pasal 18-27 (Im 18:1-27:34).

    Peraturan tentang kehidupan dan ibadah

    Pasal 18-22 (Im 18:1-22:33). Bagian ini menjelaskan kudusnya perkawinan, kudusnya hidup, kudusnya umat Tuhan dan kudusnya para imam dan ibadah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Im 18:1-6. Perkawinan itu kudus, karena itu tidak boleh dicemarka oleh dosa ketidaksetiaan. Apakah kehendak Tuhan dalam pernikahan di antar manusia?
    2. Bacalah pasal Im 19:1-5, 12-16, 32-33. Apakah yang Tuhan inginkan dari umat-Nya?
    3. Bacalah pasal Im 20:1-7,26. Apakah yang Allah kehendaki dari umat-Nya?
    4. Bacalah pasal Im 21:1,6,8. Apakah yang Allah kehendaki dari para imam? Mengapa demikian?
    5. Bacalah pasal Im 22:1-2, 31-33. Mengapa ibadah kepada Allah itu merupakan suatu yang kudus?

Pasal 23-24 (Im 23:1-24:23). Pada pasal-pasal ini dijelaskan tentang ibadah-ibadah yang harus dilakukan tiap hari. Dan juga tentang perlengkapan ibadahnya.

Pendalaman

  1. Bacalah pasal Im 23:1-8. Ada berapa hari rayakah di dalamnya?
  2. Bacalah pasal Im 24:1,5. Apakah perlengkapan ibadah pada waktu itu?

Pasal 25-27 (Im 25:1-27:34). Pada pasal-pasal ini dijelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Tahun Sabat dan Tahun Yobel. Dan juga tentang berkat dari Allah dan Nazar kepada Allah.

Pendalaman

  1. Bacalah pasal Im 25:1-4,10-13. Apakah yang dimaksud dengan Tahun Sabat dan Tahu Yobel?
  2. Bacalah pasal Im 26:1-4. Apa yang harus dilakukan seseorang supaya diberkat Tuhan?
  3. Bacalah pasal Im 26:14-16. Apakah sebabnya seseorang mendapat hukuman dari Allah?
  4. Bacalah pasal Im 27:28. Mengapa Nazar seseorang harus ditepati? Pernahkah saudara bernazar kepada Allah tentang sesuatu?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Allah melalui Kitab Imamat memberi jalan kepada umat-Nya untuk mengetahui kehendak-Nya.

  2. Allah melalui Kitab Imamat mengajarkan kepada umat-Nya untuk memberikan persembahan, sebagai tanda ketaatan dan pengucapan syukur atas pemeliharaan- Nya.

  3. Allah yang Mahakudus melalui Kitab Imamat mengajarkan kepada umat-Nya untuk hidup di dalam kekudusan sebab Ia sebagai sesembahan adalah kudus.

  4. Allah yang memilih umat-Nya melalui Kitab Imamat mengajarkan kepada umat-Nya untuk beribadah atau berhubungan dengan-Nya sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Imamat?
  2. Apakah isi Kitab Imamat?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dar mempelajari Kitab Imamat?

Intisari: Imamat (Pendahuluan Kitab) Peraturan mengenai kehidupan dan penyembahan MENGAPA IMAMAT?Sebagian besar isinya menyangkut imam-imam bangsa Lewi, tetapi pengulangan kata-kata, "Be

Peraturan mengenai kehidupan dan penyembahan

MENGAPA IMAMAT?
Sebagian besar isinya menyangkut imam-imam bangsa Lewi, tetapi pengulangan kata-kata, "Berbicaralah kepada orang Israel..." menunjukkan bahwa kitab itu juga diperuntukkan bagi semua orang. Kitab itu harus dianggap sebagai bagian dari Pentateukh, lima kitab pertama dari Alkitab. Keluaran menceritakan bagaimana Allah membebaskan bangsa Israel dari Mesir dan membuat perjanjian dengan mereka. Imamat menerangkan bagaimana kehidupan dan penyembahan bangsa perjanjian itu diatur.

SIAPA PENULISNYA?
Tak ada nama penulis disebut dalam Imamat. Sebagian besar bahan tulisan diberikan oleh Allah kepada Musa di Sinai, tetapi kita tidak dapat mengatakan kapan atau oleh siapa semua bahan tulisan itu pada akhirnya disatukan dan disusun.

MENGENAI APA?
Imamat terutama terdiri dari hukum-hukum dan peraturan-peraturan, tetapi terdapat kerangka cerita dan ilustrasi yang menunjukkan bahwa semua peraturan ini cocok dengan sejarah yang sebenarnya. Secara umum kitab itu terbagi atas dua bagian, pasal-pasal mengenai Hari Penebusan Dosa terdapat di bagian tengah. Bagian pertama adalah mengenai pemulihan hubungan dengan Allah -- peraturan mengenai korban dan penyucian. Bagian akhir adalah tentang hidup sebagai umat Allah.

HUKUM
Sebagian besar hukum dalam Imamat adalah mengenai upacara keagamaan, tetapi terdapat juga hukum mengenai kebersihan dan sikap moral yang serupa dengan Sepuluh Perintah. Tidak terdapat perbedaan yang nyata antara hukum-hukum yang berbeda-beda itu; semuanya mencerminkan maksud Allah terhadap bangsa Israel dan semuanya harus dipatuhi. Dalam Perjanjian Baru pengorbanan Kristus membawa penyucian yang menyeluruh, oleh karena itu hukum-hukum mengenai korban dan upacara penyucian tidak lagi berlaku. Kendati demikian, semua hukum itu sangat berguna untuk menjelaskan apa arti kematian Kristus bagi kita.

KORBAN
Ada enam korban yang digambarkan dalam Imamat, yang digolongkan ke dalam tiga jenis.
1. KORBAN PERSEMBAHAN. Bertujuan untuk memuliakan Allah dan mempersembahkan diri kepada-Nya.
o korban bakaran: binatang utuh dibakar
o korban sajian: termasuk di dalamnya persembahan bukan binatang
2. KORBAN KESELAMATAN. Tujuannya ialah untuk menjaga hubungan dengan Allah.
o korban perdamaian: sebagian korban dibakar, sisanya dimakan dalam o suatu acara makan bersama
3. KORBAN PENYUCIAN. Tujuannya untuk menghapus dosa dan memperbarui hubungan dengan Allah.
o korban penghapus dosa: untuk dosa-dosa terhadap Allah
o korban penebus salah: di mana ada ganti rugi yang harus dibayar
o korban pentahbisan: bagi para imam

PESAN

1. Allah hadir di tengah-tengah umat-Nya
Ima 1:1-6:7; 18:1-22:16
o Dalam penyembahan: semua persembahan dan upacara berlangsung "di hadapan Allah"
o Dalam kehidupan sehari-hari: Allah selalu hadir dan segala sesuatu harus dilakukan dalam terang kehadiran-Nya

2. Allah itu kudus, karenanya umat-Nya pun harus kudus
Ima 11:44, 45; 19:2; 20:7,8,24-26
Karakter umat harus mencerminkan karakter Allah. Sepanjang menyangkut umat Allah, yang dimaksud dengan kekudusan ialah menjauhkan segala kenajisan, mempersembahkan korban dan mematuhi semua peraturan.

3. Dosa harus diakui
Ima 1:1-7:38; 11:1-15:33
Oleh karena Allah itu kudus, Dia tidak dapat berhubungan dengan segala yang berdosa dan najis. Dengan demikian, apabila manusia ingin mengadakan hubungan dengan Allah ia terlebih dahulu harus bersih dari segala macam kenajisan.

4. Penebusan dosa memerlukan korban
Ima 1:4; 14:29-31; 16:1-34
Dosa adalah hal yang serius; menghapusnya bukanlah hal yang mudah. Jika manusia ingin disucikan dari dosa dan menjadi layak di hadapan Allah, maka ada korban yang harus dipersembahkan. Korban ini "menciptakan penebusan" yang membebaskan si pendosa dari kematian yang layak diterimanya. Namun Imamat menjelaskan bahwa bukan korban yang memberikan pengampunan dan penyucian, melainkan karunia Allah.

5. Allah menaruh perhatian pada seluruh aspek kehidupan
Ima 18:1-22:16
Imamat tidak melulu berbicara mengenai penyembahan. Ada peraturan mengenai makanan dan minuman, sakit penyakit, pakaian, rumah, hasil panen, hubungan kekeluargaan dan kondisi kerja. Setiap aspek kehidupan harus dijalani sedemikian rupa, sehingga mencerminkan sifat-sifat Allah.

Penerapan

1. Rencana Allah bagi suatu bangsa yang kudus
Peraturan-peraturan yang Allah berikan kepada bangsa Israel menunjukkan kepada kita sifat-sifat dan kehendak Allah dan memberikan patokan-patokan yang masih berlaku sampai saat ini.
o Allah harus ditaati (Ima 17:2)
o Hanya Allah yang boleh disembah dan dilayani (Ima 17:3-9; 20:1-5)
o Kehidupan kekeluargaan harus dijaga (Ima 18:6-19:2; 20:10-21)
o Orang miskin harus dibantu (Ima 19:9, 10)
o Keadilan sangat penting dalam semua transaksi dagang (Ima 19:11-23, 33-37)
o Hindari ilmu gaib dan sihir (Ima 19:26-31; 20:6, 27)
o Pemberian Allah harus disyukuri dan dirayakan (Ima 23:1-44)
o Tidak seorang pun boleh menumpuk kekayaan dengan merugikan orang lain (Ima 25:8-55)

2. Arti korban dan penebusan
Imamat menjelaskan mengenai sarana-sarana yang diberikan Allah untuk memerangi dosa dan menolong kita untuk mengerti ajaran Perjanjian Baru tentang korban dan ganti korban. Pasal Ima 16, mengenai Hari Raya Penghapusan dosa, menjelaskan pokok-pokok berikut:
o Allah itu kudus dan tidak kompromi terhadap dosa.
o Dosa memisahkan manusia dari Allah.
o Jika ingin bersekutu dengan Allah, dosa harus disingkirkan.
o Untuk itu darah harus tertumpah. Upah dosa adalah maut.
o Korban harian saja tidaklah cukup.
o Bahkan Hari Penghapusan dosa perlu diulang setiap tahun.
o Para imam, Kemah Suci dan manusia -- semuanya perlu disucikan.
o Korban dapat menghapuskan akibat dosa.
o Persekutuan dengan Allah diperbarui, walaupun hanya sementara
o Hari Penghapusan dosa merupakan karunia Allah, suatu anugerah dan bukan hak mutlak.

Tema-tema Kunci

1. Kekudusan
Kenyataan bahwa Allah itu kudus merupakan hal yang sudah selayaknya demikian dalam Imamat dan menjadi dasar dari semua peraturan (Ima 11:44, 45; 19:2-4; 20:7, 8, 24-26). Bacalah ayat-ayat tersebut. Apa yang dapat kita pelajari dari ayat-ayat tersebut mengenai arti kekudusan?

2. Keadilan
Kekudusan dan keadilan Allah berjalan bersama-sama. Allah berlaku adil terhadap umat-Nya dan mereka pun harus berlaku adil terhadap sesama. Peraturan yang diberikan dalam pasal Ima 19 menunjukkan bagaimana keadilan harus diberlakukan di Israel. Buatlah suatu daftar mengenai bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip ini dalam dunia modern dewasa ini.

3. Perjanjian
Oleh karena bangsa Israel adalah umat yang dengannya Allah telah membuat perjanjian istimewa, maka mereka harus hidup sesuai dengan pola yang telah diatur-Nya. Tidak ada pilihan lain bagi bangsa Israel selain mematuhi semua peraturan itu, dan Imamat merupakan kitab pertama dari Alkitab yang dipelajari oleh anak-anak Israel. Bacalah pasal Ima 26 dan perhatikanlah kedelapan hal yang berhubungan dengan perjanjian itu. Bagaimana pasal ini menunjukkan bahwa persekutuan dengan Allah membawa kewajiban tersendiri?

4. Ucapan Syukur
Israel perlu menyadari, bahwa segala sesuatu yang mereka peroleh diberikan kepada mereka oleh Allah, termasuk semua hukum dan korban yang memungkinkan mereka memperbarui hubungan dengan-Nya yang telah rusak akibat dosa. Pasal Ima 23 menggambarkan upacara-upacara yang dapat dilakukan oleh bangsa Israel untuk menunjukkan rasa syukur mereka kepada Allah. Kesempatan lain apa saja untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah yang digambarkan dalam Imamat?

Garis Besar Intisari: Imamat (Pendahuluan Kitab) [1] PERSEMBAHAN Ima 1:1-6:23 Ima 1:1-17Korban bakaran Ima 2:1-16Korban sajian Ima 3:1-17Korban perdamaian Ima 4:1-5:13Korban penghapus dosa Ima

[1] PERSEMBAHAN Ima 1:1-6:23

Ima 1:1-17Korban bakaran
Ima 2:1-16Korban sajian
Ima 3:1-17Korban perdamaian
Ima 4:1-5:13Korban penghapus dosa
Ima 5:14-6:7Korban penebus salah
Ima 6:8-18Petunjuk-petunjuk bagi para imam
Ima 6:19-23Korban pentahbisan

[2] APA YANG PERLU DIKETAHUI OLEH PARA IMAM Ima 6:24-7:38

Ima 6:24-30Korban penghapus dosa -- bagian para imam
Ima 7:1-8Korban penebus salah -- bagian para imam
Ima 7:9-10Korban sajian -- bagian para imam
Ima 7:11-21Korban perdamaian -- peraturan cara memakan
Ima 7:22-27Larangan memakan lemak dan darah
Ima 7:28-38Korban perdamaian -- bagian para imam

[3] PENGANGKATAN PARA IMAM Ima 8:1-10-20

Ima 8:1-36Upacara pentahbisan
Ima 9:1-24Persembahan korban
Ima 10:1-7Dosa anak-anak Harun
Ima 10:8-11Larangan minum bagi para imam yang sedang bertugas
Ima 10:12-20Korban penghapus dosa

[4] KEBERSIHAN DAN KENAJISAN Ima 11:1-15:33

Ima 11:1-47Binatang yang halal dan haram
Ima 12:1-8Pentahiran sesudah melahirkan anak
Ima 13:1-46Penyakit kulit -- diagnosa dan apa yang harus dilakukan
Ima 13:47-59Kelapukan pada pakaian
Ima 14:1-32Upacara pembersihan sesudah sembuh dari penyakit kulit
Ima 14:33-57Kelapukan pada rumah
Ima 15:1-33Kenajisan lelehan manusia

[5] HARI RAYA PENGHAPUSAN DOSA Ima 16:1-34

Ima 16:1-11Penyucian imam besar
Ima 16:12-19Penyucian Kemah Suci
Ima 16:20-28Penyucian bangsa Israel
Ima 16:29-34Upacara diulangi tiap-tiap tahun

[6] HIDUP ADIL DAN SUCI Ima 17:1-22:33

Ima 17:1-9Semua persembahan diperuntukkan bagi Allah
Ima 17:10-16Darah adalah kudus
Ima 18:1-30Hubungan yang dilarang
Ima 19:1-37Peraturan kehidupan -- kasihilah sesamamu
Ima 20:1-27Peraturan kehidupan -- jadilah suci
Ima 21:1-22:16Kesucian para imam
Ima 22:17-33Persembahan yang diterima

[7] PERATURAN KEHIDUPAN BANGSA Ima 23:1-25:55

Ima 23:1-44Hari Sabat dan hari-hari raya keagamaan
Ima 24:1-9Kebaktian umum di Kemah Tuhan
Ima 24:10-23Dosa dan hukuman -- contoh
Ima 25:1-7,18-24Tahun ketujuh -- dilarang bercocok tanam
Ima 25:8-17,25-55Tahun kelima puluh -- tahun Yobel

[8] RINGKASAN DAN KESIMPULAN Ima 26:1-27:34

Ima 26:1-13Ketaatan akan membawa berkat
Ima 26:14-39Ketidaktaatan akan membawa hukuman
Ima 26:40-46Pertobatan akan membawa pengampunan
Ima 27:1-34Peraturan mengenai nazar dan persembahan
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 1.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA