kecilkan semua  

Teks -- Ibrani 4:1-16 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Hari perhentian yang disediakan Allah
4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku. 4:2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya. 4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan. 4:4 Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya." 4:5 Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku." 4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka. 4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" 4:8 Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain. 4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. 4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya. 4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga. 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. 4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Yesus sebagai Imam Besar
4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Daud a son of Jesse of Judah; king of Israel,son of Jesse of Judah; king of Israel
 · Yesua a son of Eliezer; the father of Er; an ancestor of Jesus,the son of Nun and successor of Moses,son of Nun of Ephraim; successor to Moses,a man: owner of the field where the ark stopped,governor of Jerusalem under King Josiah,son of Jehozadak; high priest in the time of Zerubbabel
 · Yosua a son of Eliezer; the father of Er; an ancestor of Jesus,the son of Nun and successor of Moses,son of Nun of Ephraim; successor to Moses,a man: owner of the field where the ark stopped,governor of Jerusalem under King Josiah,son of Jehozadak; high priest in the time of Zerubbabel


Topik/Tema Kamus: Daniel | Gambaran, Teladan Kristus | Tanah Palestina | Hari Sabat | Kristus, Imam Besar | Iman | Imam Besar | Imam Agung atau Imam Besar | Rendah, Kerendahan Hati Kristus | Sekutu, Persekutuan Dengan Allah | Pedang | Pahala Orang-Orang Kudus | Nubuat Tentang Kristus | Sifat Atau Keadaan Kemanusiaan Kristus | Mulia, Kemulian Kristus | Sorga | Tutup, Tutup Perdamaian | Waktu Atau Masa | Tobat, Pertobatan | Tidak Percaya | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 4:1 - DIANGGAP KETINGGALAN ... PERHENTIAN-NYA. Nas : Ibr 4:1 Berhenti bertekun dalam iman dan ketaatan kepada Yesus mengakibatkan kegagalan untuk mencapai perhentian kekal di sorga sebagaimana d...

Nas : Ibr 4:1

Berhenti bertekun dalam iman dan ketaatan kepada Yesus mengakibatkan kegagalan untuk mencapai perhentian kekal di sorga sebagaimana dijanjikan (bd. Ibr 11:16; 12:22-24).

  1. 1) Frasa "baiklah kita waspada" diucapkan dengan mengingat kemungkinan yang mengerikan ini dan hukuman Allah.
  2. 2) Bertekun di dalam iman menuntut bahwa kita terus mendekatkan diri kepada Allah oleh Kristus dengan keteguhan hati yang sungguh-sungguh (ayat Ibr 4:16; 7:25).

Full Life: Ibr 4:3 - MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-KU. Nas : Ibr 4:3 Hanya kita yang mempercayai berita keselamatan dari Kristus yang memasuki perhentian rohani yang disediakan Allah. Kristus mengambil ...

Nas : Ibr 4:3

Hanya kita yang mempercayai berita keselamatan dari Kristus yang memasuki perhentian rohani yang disediakan Allah. Kristus mengambil alih segala beban dan dosa kita serta memberikan "perhentian" pengampunan, keselamatan, dan Roh-Nya kepada kita (Mat 11:28). Akan tetapi, dalam hidup ini perhentian kita hanya sebagian saja karena kita masih menjadi musafir yang mengembara di dalam dunia yang keras ini. Seorang lepas seorang, pada saat kita meninggal di dalam Tuhan, kita memasuki perhentian-Nya yang sempurna di sorga

(lihat cat. --> Ibr 4:9 berikut).

[atau ref. Ibr 4:9]

Full Life: Ibr 4:9 - MASIH TERSEDIA SUATU HARI PERHENTIAN. Nas : Ibr 4:9 Perhentian yang dijanjikan Allah tidak hanya untuk di dunia ini, tetapi juga di sorga (ayat Ibr 4:7-8; bd. Ibr 13:14). Bagi orang-ora...

Nas : Ibr 4:9

Perhentian yang dijanjikan Allah tidak hanya untuk di dunia ini, tetapi juga di sorga (ayat Ibr 4:7-8; bd. Ibr 13:14). Bagi orang-orang percaya, masih ada perhentian abadi di sorga (Yoh 14:1-3; bd. Ibr 11:10,16). Memasuki perhentian yang terakhir ini berarti berhenti bekerja, menderita, dan dianiaya seperti biasa dialami dalam kehidupan kita di bumi ini (bd. Wahy 14:13), mengambil bagian dalam perhentian Allah sendiri, dan mengalami sukacita, kesenangan, kasih, dan persekutuan dengan Allah dan orang-orang kudus lainnya untuk selama-lamanya. Saat itu akan merupakan hari ketujuh atau hari Sabat yang tidak akan berakhir (Wahy 21:1-22:21).

Full Life: Ibr 4:11 - BERUSAHA UNTUK MASUK. Nas : Ibr 4:11 Mengingat berkat yang mulia dari keadaan abadi itu serta nasib yang mengerikan dari mereka yang gagal memasukinya, maka orang-orang ...

Nas : Ibr 4:11

Mengingat berkat yang mulia dari keadaan abadi itu serta nasib yang mengerikan dari mereka yang gagal memasukinya, maka orang-orang percaya harus dengan tekun berusaha untuk masuk rumah sorgawi umat Allah. Hal ini menuntut agar kita berlari-lari menuju tujuan sorgawi tersebut (Fili 3:13-14) dan berpegang teguh kepada Firman Allah (ayat Ibr 4:12) dengan tekun berdoa (ayat Ibr 4:16).

Full Life: Ibr 4:12 - FIRMAN ALLAH. Nas : Ibr 4:12 Firman Allah menentukan siapa yang akan memasuki perhentian Allah. Firman ini merupakan pedang tajam yang menusuk sampai ke dalam ha...

Nas : Ibr 4:12

Firman Allah menentukan siapa yang akan memasuki perhentian Allah. Firman ini merupakan pedang tajam yang menusuk sampai ke dalam hati sanubari kita untuk mengetahui apakah pikiran dan motivasi kita itu rohani atau tidak. Pedang ini bermata dua, yang memotong untuk menyelamatkan kehidupan kita atau yang menghukum kita untuk mengalami kematian kekal (bd. Yoh 6:63; 12:48). Oleh karena itu, tanggapan kita terhadap Firman Allah seharusnya lebih mendekatkan kita kepada Yesus sebagai Imam Besar kita (ayat Ibr 4:14-16;

lihat art. FIRMAN ALLAH).

Full Life: Ibr 4:14 - KITA SEKARANG MEMPUNYAI IMAM BESAR AGUNG. Nas : Ibr 4:14 Lihat cat. --> Ibr 8:1 [atau ref. Ibr 8:1] mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.

Nas : Ibr 4:14

Lihat cat. --> Ibr 8:1

[atau ref. Ibr 8:1]

mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.

Full Life: Ibr 4:16 - DENGAN PENUH KEBERANIAN MENGHAMPIRI TAKHTA KASIH KARUNIA. Nas : Ibr 4:16 Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta...

Nas : Ibr 4:16

Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta sorgawi, karena mengetahui bahwa doa dan permohonan kita diterima dan diinginkan oleh Bapa di sorga (bd. Ibr 10:19-20). Tempat itu disebut "takhta kasih karunia" karena dari takhta itu mengalir kasih, pertolongan, kemurahan, pengampunan, kuasa rohani, pencurahan Roh Kudus, karunia-karunia rohani, buah roh, dan semua yang kita perlukan dari Allah. Salah satu berkat terbesar dari keselamatan ialah bahwa Kristus kini merupakan Imam Besar kita yang membuka jalan langsung ke hadapan Dia sehingga kita selalu dapat meminta bantuan yang kita perlukan.

Jerusalem: Ibr 4:1 - masih berlaku Perbandingan antara Musa dan Kristus, 3:1 dst; bdk Kis 7:20-44+; Yoh 1:21+, diteruskan dengan perbandingan antara orang Israel dan orang Kristen. Oleh...

Perbandingan antara Musa dan Kristus, 3:1 dst; bdk Kis 7:20-44+; Yoh 1:21+, diteruskan dengan perbandingan antara orang Israel dan orang Kristen. Oleh karena tidak mentaati firman Allah, orang Israel tidak masuk ke dalam "perhentianNya", yaitu Tanah Suci, 3:17-19. Tetapi janji Allah tak mungkin digagalkan. Maka janji itu masih berlaku untuk orang Kristen yang dipanggil untuk masuk ke dalam perhentian dan kebahagiaan ilahi, yang dilambangkan oleh "perhentian" yang pertama itu.

Jerusalem: Ibr 4:2 - mereka yang mendengarnya Misalnya Yosua dan Kaleb, bdk Bil 13:14. Mulai dengan: tetapi firman ... ada var sbb: tetapi firman yang mereka dengar tidak berguna lagi bagi mereka ...

Misalnya Yosua dan Kaleb, bdk Bil 13:14. Mulai dengan: tetapi firman ... ada var sbb: tetapi firman yang mereka dengar tidak berguna lagi bagi mereka oleh karena firman itu tidak berpaut dengan iman, dengan apa yang mereka dengarkan.

Jerusalem: Ibr 4:3 - Sebab Var: Jadi

Var: Jadi

Jerusalem: Ibr 4:3 - ke tempat perhentian Var: ke tempat perhentian itu.

Var: ke tempat perhentian itu.

Jerusalem: Ibr 4:9 - suatu hari perhentian Perhentian di tanah Kanaan diganti dengan perhentian Allah sendiri: orang beriman dari Perjanjian Baru mengambil bagian dalam kebahagiaan ilahi.

Perhentian di tanah Kanaan diganti dengan perhentian Allah sendiri: orang beriman dari Perjanjian Baru mengambil bagian dalam kebahagiaan ilahi.

Jerusalem: Ibr 4:12 - firman Allah Ialah firman wahyu yang disampaikan oleh para nabi dan Anak dan yang difirasatkan dalam Maz 95:7-11. Firman itu adalah "hidup" dan berkarya di dalam o...

Ialah firman wahyu yang disampaikan oleh para nabi dan Anak dan yang difirasatkan dalam Maz 95:7-11. Firman itu adalah "hidup" dan berkarya di dalam orang-orang beriman, 1Tes 2:13+. Firman itulah yang menghakimi, bdk Yoh 12:48; Wah 19:13, perasaan dan niat yang terkurung dalam hati manusia yang mencari "perhentian" ilahi. Mengenai "jiwa" dan "roh", bdk 1Tes 5:23+.

Jerusalem: Ibr 4:14 - semua langit Untuk pertama kalinya disebutkan langit/sorga, di mana menurut pandangan Ibr Kristus menunaikan jabatanNya sebagai Imam Besar. Ia duduk di sebelah kan...

Untuk pertama kalinya disebutkan langit/sorga, di mana menurut pandangan Ibr Kristus menunaikan jabatanNya sebagai Imam Besar. Ia duduk di sebelah kanan Allah, Ibr 1:3; 8:1. Bersama dengan Allah Ia termasuk ke dalam hal-hal yang tidak tergoncangkan dan tetap: korbanNya dipersembahkan satu kali untuk selama-lamanya, 7:26-27, dan mendapat nilai sempurna dan kekal, Ibr 8:1-4+; Ibr 9:11-12, 23-24. Pokok pengharapan Kristen ialah penyelesaian keselamatan itu dalam Kota Sorgawi, Ibr 9:28; 12:22-24.

Ende: Ibr 4:1 - IstirahatKu Dalam perbandingan hidup umat Kristus dengan perdjalanan umat Israel dari Mesir ke tanah jang terdjandji "istirahatku" disini berarti Istirahat jang s...

Dalam perbandingan hidup umat Kristus dengan perdjalanan umat Israel dari Mesir ke tanah jang terdjandji "istirahatku" disini berarti Istirahat jang sempurna (kemuliaan dan kebahagiaan abadi) disurga.

Ende: Ibr 4:2 - Kabar gembira. Disini berarti djandji-djandji Allah akan memberikan istirahat abadi

Disini berarti djandji-djandji Allah akan memberikan istirahat abadi

Ende: Ibr 4:2 - Tanpa pertjaja Mereka tidak pertjaja akan kesetiaan Allah untuk menepati djandji-djandjiNja.

Mereka tidak pertjaja akan kesetiaan Allah untuk menepati djandji-djandjiNja.

Ende: Ibr 4:3-6 - PekerdjaanNja sudah selesai Sedjak selesainja pentjiptaan djagat raja Allah beristirahat dengan maksud supaja semua manusia akan memperoleh bagian dalam istirahat (kebahagiaan) A...

Sedjak selesainja pentjiptaan djagat raja Allah beristirahat dengan maksud supaja semua manusia akan memperoleh bagian dalam istirahat (kebahagiaan) Allah itu.

Ende: Ibr 4:7-8 - -- Dengan istirahat Allah tidak mungkin dimaksudkan istirahat ditanah terdjandji itu, sebab istirahat itu sudah tertjapai ketika David mengutjapkan perin...

Dengan istirahat Allah tidak mungkin dimaksudkan istirahat ditanah terdjandji itu, sebab istirahat itu sudah tertjapai ketika David mengutjapkan peringatannja itu dalam mazmurnja.

Ende: Ibr 4:10 - Dari segala pekerdjaannja Maksudnja: dari segala kesusahan dan sengsara.

Maksudnja: dari segala kesusahan dan sengsara.

Ende: Ibr 4:12 - Sabda Allah Dengan sabdaNja Allah bukan sadja berbitjara melainkan djuga bertindak dan menghukum.

Dengan sabdaNja Allah bukan sadja berbitjara melainkan djuga bertindak dan menghukum.

Ende: Ibr 4:14 - Petala-petala langit Dewasa itu orang membajangkan angkasa sebagai bertingkat tudjuh, dan tingkat jang tertinggi adalah surga, tempat Allah bersemajam.

Dewasa itu orang membajangkan angkasa sebagai bertingkat tudjuh, dan tingkat jang tertinggi adalah surga, tempat Allah bersemajam.

Ende: Ibr 4:16 - Tachta Rahmat Ialah Tachta Allah, dimana Kristus adalah pengantara kita.

Ialah Tachta Allah, dimana Kristus adalah pengantara kita.

Ref. Silang FULL: Ibr 4:1 - dianggap ketinggalan · dianggap ketinggalan: Ibr 12:15

· dianggap ketinggalan: Ibr 12:15

Ref. Silang FULL: Ibr 4:2 - oleh iman · oleh iman: 1Tes 2:13

· oleh iman: 1Tes 2:13

Ref. Silang FULL: Ibr 4:3 - tempat perhentian-Ku · tempat perhentian-Ku: Mazm 95:11; Ul 1:34,35; Ibr 3:11

· tempat perhentian-Ku: Mazm 95:11; Ul 1:34,35; Ibr 3:11

Ref. Silang FULL: Ibr 4:4 - segala pekerjaan-Nya · segala pekerjaan-Nya: Kej 2:2,3; Kel 20:11

· segala pekerjaan-Nya: Kej 2:2,3; Kel 20:11

Ref. Silang FULL: Ibr 4:5 - tempat perhentian-Ku · tempat perhentian-Ku: Mazm 95:11; Ibr 4:3; Ibr 4:3

· tempat perhentian-Ku: Mazm 95:11; Ibr 4:3; [Lihat FULL. Ibr 4:3]

Ref. Silang FULL: Ibr 4:6 - karena ketidaktaatan · karena ketidaktaatan: Ibr 4:11; Ibr 3:18

· karena ketidaktaatan: Ibr 4:11; Ibr 3:18

Ref. Silang FULL: Ibr 4:7 - keraskan hatimu · keraskan hatimu: Mazm 95:7,8; Ibr 3:7,8,15

· keraskan hatimu: Mazm 95:7,8; Ibr 3:7,8,15

Ref. Silang FULL: Ibr 4:8 - tempat perhentian // akan berkata-kata · tempat perhentian: Yos 22:4 · akan berkata-kata: Ibr 1:1; Ibr 1:1

· tempat perhentian: Yos 22:4

· akan berkata-kata: Ibr 1:1; [Lihat FULL. Ibr 1:1]

Ref. Silang FULL: Ibr 4:10 - segala pekerjaannya // dari pekerjaan-Nya · segala pekerjaannya: Im 23:3; Wahy 14:13 · dari pekerjaan-Nya: Ibr 4:4

· segala pekerjaannya: Im 23:3; Wahy 14:13

· dari pekerjaan-Nya: Ibr 4:4

Ref. Silang FULL: Ibr 4:11 - contoh ketidaktaatan · contoh ketidaktaatan: Ibr 4:6; Ibr 3:18

· contoh ketidaktaatan: Ibr 4:6; Ibr 3:18

Ref. Silang FULL: Ibr 4:12 - firman Allah // hidup // dan kuat // pada pedang // pikiran hati · firman Allah: Mr 4:14; Mr 4:14; Luk 5:1; 11:28; Yoh 10:35; Kis 12:24; 1Tes 2:13; 2Tim 2:9; 1Pet 1:23; 1Yoh 2:14; Wahy 1:2,9 · hidup: K...

· firman Allah: Mr 4:14; [Lihat FULL. Mr 4:14]; Luk 5:1; 11:28; Yoh 10:35; Kis 12:24; 1Tes 2:13; 2Tim 2:9; 1Pet 1:23; 1Yoh 2:14; Wahy 1:2,9

· hidup: Kis 7:38; 1Pet 1:23

· dan kuat: Yes 55:11; Yer 23:29; 1Tes 2:13

· pada pedang: Ef 6:17; Wahy 1:16; [Lihat FULL. Wahy 1:16]

· pikiran hati: 1Kor 14:24,25

Ref. Silang FULL: Ibr 4:13 - di hadapan-Nya · di hadapan-Nya: Mazm 33:13-15; Ams 5:21; Yer 16:17; 23:24; Dan 2:22

Ref. Silang FULL: Ibr 4:14 - Besar Agung // semua langit // Anak Allah // pengakuan iman · Besar Agung: Ibr 2:17; Ibr 2:17 · semua langit: Ibr 6:20; 8:1; 9:24 · Anak Allah: Mat 4:3; Mat 4:3 · pengakuan iman: Ibr...

· Besar Agung: Ibr 2:17; [Lihat FULL. Ibr 2:17]

· semua langit: Ibr 6:20; 8:1; 9:24

· Anak Allah: Mat 4:3; [Lihat FULL. Mat 4:3]

· pengakuan iman: Ibr 3:1; [Lihat FULL. Ibr 3:1]

Ref. Silang FULL: Ibr 4:15 - Imam Besar // dengan kita // berbuat dosa · Imam Besar: Ibr 2:17; Ibr 2:17 · dengan kita: Ibr 2:18 · berbuat dosa: 2Kor 5:21; 2Kor 5:21

· Imam Besar: Ibr 2:17; [Lihat FULL. Ibr 2:17]

· dengan kita: Ibr 2:18

· berbuat dosa: 2Kor 5:21; [Lihat FULL. 2Kor 5:21]

Ref. Silang FULL: Ibr 4:16 - penuh keberanian // menghampiri · penuh keberanian: Ef 3:12; Ef 3:12 · menghampiri: Ibr 7:19; Ibr 7:19

· penuh keberanian: Ef 3:12; [Lihat FULL. Ef 3:12]

· menghampiri: Ibr 7:19; [Lihat FULL. Ibr 7:19]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 4:1 - -- 4:1 Baiklah kita waspada... Dalam nats ini peringatan dari si penulis kepada kita menjadi tajam. "Baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di...

4:1 Baiklah kita waspada...

Dalam nats ini peringatan dari si penulis kepada kita menjadi tajam. "Baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan." Sama seperti zaman Musa dan Yosua ada tawaran untuk menikmati PerhentianNya, tawaran itu "masih berlaku." "Kabar kesukaan," yaitu berita mengenai kesempatan untuk menikmati berkat khusus asal pekerjaan dilaksanakan dengan baik, kabar kesukaan itu diberitakan kepada angkatan itu sama seperti kepada kita. "Iman" (4:3) yang hidup (sebuah present participle dipakai di sini) adalah persyaratan untuk menikmati berkat itu. Dengan kata lain, "ketidaktaatan" (4:6) membuat orang supaya mereka tidak boleh masuk PerhentianNya.

Di dalam pasal 4:4-5 Perhentian/Sabat Allah setelah Dia menciptakan segala sesuatu dikaitkan dengan Perhentian umat Israel yang tidak tercapai.

Di dalam pasal 4:6-10 dia menjelaskan bahwa kegagalan Israel tidak meniadakan tawaran untuk memasuki PerhentianNya. Tawaran ini masih berlaku. Ini yang dia buktikan dengan singkat dan tepat dalam pasal 4:8. Allah tidak akan menceritakan PerhentianNya lagi, misalnya di dalam Mazmur itu, kecuali tawaran itu masih berlaku. Di dalam pasal 4:10 dia mulai lebih jelas mengenai caranya di mana kita bisa menikmati PerhentianNya. Seharusnya orang yang akan mengalami Perhentian "telah berhenti dari segala pekerjaannya." Kita harus menyelesaikan segala pekerjaan kita yang ditugaskan kepada kita oleh Tuhan Allah untuk menikmati Perhentian itu. Kita harus teguh dalam tugas dan iman kita.

Hagelberg: Ibr 3:7--4:11 - -- 2. Peringatan supaya tidak meneladani Israel (3:7-4:11) a. Janganlah keraskan hatimu {Maz 95:7b-11} (3:7-11) Sejarah Israel di dalam Perjanjian Lama...

2. Peringatan supaya tidak meneladani Israel (3:7-4:11)

a. Janganlah keraskan hatimu {Maz 95:7b-11} (3:7-11)

Sejarah Israel di dalam Perjanjian Lama berulang kali menceritakan bagaimana Israel berdosa dan gagal. Sejak awal mereka tetap berdosa. (Justru ini sebabnya, waktu Stefanus menceritakan sejarah Israel, mereka marah sekali dengan dia, sampai mereka membunuh dia. Stefanus hanya menyatakan bagaimana Perjanjian Lama menceritakan dosa Israel.) Dosa Israel di Meriba yang diceritakan di dalam Keluaran 17:1-7 merupakan salah satu peristiwa di antara banyak peristiwa lain, tetapi peristiwa itu disebut di dalam Mazmur 95, di mana umat Israel dipanggil untuk menyembah TUHAN. Mazmur 95 tepat untuk dipakai di dalam nats ini karena nats ini juga memanggil orang percaya untuk menyembah dan melayani. Juga, sama seperti Mazmur 95 memperingatkan orang percaya untuk berjaga-jaga supaya tidak keras hati terhadap Tuhan, nats ini juga memperingatkan orang terhadap penipuan dosa.

Mengenai situasi dan peristiwa di Meriba di padang gurun, satu hal harus diamati. Walaupun TUHAN mengatakan bahwa angkatan itu "tidak mengenal jalanKu" (Ibrani 3:10) dan bahwa angkatan itu "takkan masuk ke tempat perhentianKu" (3:11), tetapi ternyata angkatan itu diampuni dosanya (Bilangan 14:11, 14:20-23). Mazmur 95 dimaksudkan untuk memperingatkan orang percaya supaya tidak keras hati.

b. Maz 95 diterapkan langsung pada para pembaca (3:12-15)

Jangan meneladani mereka di Meriba-- selamat tetapi tidak masuk perhentianNya. Di atas sudah dibuktikan bahwa surat ini dimaksudkan untuk orang percaya, dan bahwa peringatannya dimaksudkan untuk orang percaya. Sekali lagi di sini, si penulis menerapkan peringatan ini kepada yang disebut "saudara-saudara." Tidak ada dasar untuk mengatakan bahwa "saudara-saudara" ini berbeda dari yang disebut "saudara-saudara yang kudus" di atas di dalam 3:1.

Nats ini menghimbau supaya setiap orang percaya berjaga-jaga supaya hatinya tidak menjadi jahat, tidak beriman lagi, seperti sikap umat Israel yang berontak dari kehendak Allah di Meriba. Sikap dan hati seperti itu akan membelokkan orang "dari Allah yang hidup." Kata afisthmi/aphistemi bisa diterjemahkan "murtad" seperti di dalam Lukas 8:13, tetapi pada dasarnya afisthmi/aphistemi berarti "mundur" atau "meninggalkan" seperti di dalam Lukas 1:38, 2:37, KPR 12:10, 15:38, dan 19:9. Pemakaian istilah afisthmi/aphistemi di sini tidak berarti bahwa orangnya akan dicampakkan ke dalam neraka. Maksudnya adalah kalau hati orang percaya menjadi jahat dan tidak beriman, maka orang itu akan meninggalkan persekutuan sehari-hari dengan Allah yang hidup, tetapi dia masih memiliki pngampunan yang kekal. Memang dia meninggalkan Allah, tetapi tidak dikatakan bahwa Allah meninggalkan dia secara kekal!

Nats ini, "seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya, murtad dari Allah yang hidup" adalah lawannya dari pasal 3:6b, yang merupakan persyaratan untuk disebut "rumah"Nya, "jika kita... teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan."

Hagelberg: Ibr 4:1 - -- 4:1 Baiklah kita waspada... Dalam nats ini peringatan dari si penulis kepada kita menjadi tajam. "Baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di...

4:1 Baiklah kita waspada...

Dalam nats ini peringatan dari si penulis kepada kita menjadi tajam. "Baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan." Sama seperti zaman Musa dan Yosua ada tawaran untuk menikmati PerhentianNya, tawaran itu "masih berlaku." "Kabar kesukaan," yaitu berita mengenai kesempatan untuk menikmati berkat khusus asal pekerjaan dilaksanakan dengan baik, kabar kesukaan itu diberitakan kepada angkatan itu sama seperti kepada kita. "Iman" (4:3) yang hidup (sebuah present participle dipakai di sini) adalah persyaratan untuk menikmati berkat itu. Dengan kata lain, "ketidaktaatan" (4:6) membuat orang supaya mereka tidak boleh masuk PerhentianNya.

Di dalam pasal 4:4-5 Perhentian/Sabat Allah setelah Dia menciptakan segala sesuatu dikaitkan dengan Perhentian umat Israel yang tidak tercapai.

Di dalam pasal 4:6-10 dia menjelaskan bahwa kegagalan Israel tidak meniadakan tawaran untuk memasuki PerhentianNya. Tawaran ini masih berlaku. Ini yang dia buktikan dengan singkat dan tepat dalam pasal 4:8. Allah tidak akan menceritakan PerhentianNya lagi, misalnya di dalam Mazmur itu, kecuali tawaran itu masih berlaku. Di dalam pasal 4:10 dia mulai lebih jelas mengenai caranya di mana kita bisa menikmati PerhentianNya. Seharusnya orang yang akan mengalami Perhentian "telah berhenti dari segala pekerjaannya." Kita harus menyelesaikan segala pekerjaan kita yang ditugaskan kepada kita oleh Tuhan Allah untuk menikmati Perhentian itu. Kita harus teguh dalam tugas dan iman kita.

Hagelberg: Ibr 3:1--4:16 - -- D. Peringatan Kedua (pasal 3:1-4:16) Perkembangan pikiran surat ini ditunda sekali lagi untuk memperingatkan kita akan suatu bahaya yang kita hadapi....

D. Peringatan Kedua (pasal 3:1-4:16)

Perkembangan pikiran surat ini ditunda sekali lagi untuk memperingatkan kita akan suatu bahaya yang kita hadapi. Peringatan ini jauh lebih lengkap dan jelas dari yang pertama di dalam 2:1-4. Peringatan ini terdiri dari sebuah kutipan dari Mazmur 95:7-11 yang dikutip di dalam 3:7-11, dan diuraikan dalam 3:12-4:11. Inti dari peringatan ini adalah bahwa kita dihimbau untuk mencari pertolongan dari Imam Besar kita supaya kita tidak gagal seperti Israel gagal di padang gurun.

Hagelberg: Ibr 1:5--4:16 - -- II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16) Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk ...

II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16)

Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. PerananNya sebagai Raja menjadi dasar peringatan kita, karena, sebagai seorang Raja yang menang, Dia akan mengumpulkan orang-orang yang setia kepadaNya untuk diberi kepercayaan melayani di dalam pemerintahanNya. Bukan sembarang orang akan Dia pilih, tetapi hanya mereka yang setia kepadaNya pada zaman ini. Seperti seorang jendral yang memenangkan wilayah yang luas, perwira-perwira yang dia anggap baik dan setia akan diberi wilayah dan kekuasaan dalam pemerintahannya yang baru.

Hagelberg: Ibr 4:11 - -- 4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk... Pasal 4:11 meringkaskan semua ini bagi kita. Kita harus "berusaha untuk masuk ke dalam perhenti...

4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk...

Pasal 4:11 meringkaskan semua ini bagi kita. Kita harus "berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu." Ini dari segi positifnya. Dari segi negatifnya, dia mengatakan, "supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga."

Hagelberg: Ibr 4:11 - -- 4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk... Pasal 4:11 meringkaskan semua ini bagi kita. Kita harus "berusaha untuk masuk ke dalam perhenti...

4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk...

Pasal 4:11 meringkaskan semua ini bagi kita. Kita harus "berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu." Ini dari segi positifnya. Dari segi negatifnya, dia mengatakan, "supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga."

Hagelberg: Ibr 4:12 - -- 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam... Pasal 4:11 di atas mengemukakan kemungkinannya bahwa seseorang bisa jatuh, gagal dalam usah...

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam...

Pasal 4:11 di atas mengemukakan kemungkinannya bahwa seseorang bisa jatuh, gagal dalam usaha untuk memasuki PerhentianNya. Nats ini, 4:12-13, menjelaskan bagaimana orang itu ketahuan. Dia akan diketahui karena "Firman Allah hidup dan kuat dan tajam." Kita tidak mungkin menipu Allah dalam usaha kita untuk memasuki Perhentian itu. Sama sekali tidak mungkin Dia ditipu. Dari tiga istilah itu, "hidup dan kuat dan tajam," hanya satu saja yang dikembangkan, yaitu tajamnya Firman Allah. Firman Allah bisa memisahkan apa yang bersifat "roh" di dalam kita dan apa yang bersifat "jiwa" di dalam kita. (Ini cocok dengan 1 Kor. 2:15-3:3 dalam bahasa aslinya. Orang percaya yang duniawi "bersifat jiwa," dan orang percaya yang dewasa "bersifat roh" dalam nats itu.)

Hagelberg: Ibr 4:12-16 - -- 3. Firman yang tajam dan Takhta yang penuh kasih karunia (4:12-16)

3. Firman yang tajam dan Takhta yang penuh kasih karunia (4:12-16)

Hagelberg: Ibr 4:12 - -- 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam... Pasal 4:11 di atas mengemukakan kemungkinannya bahwa seseorang bisa jatuh, gagal dalam usah...

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam...

Pasal 4:11 di atas mengemukakan kemungkinannya bahwa seseorang bisa jatuh, gagal dalam usaha untuk memasuki PerhentianNya. Nats ini, 4:12-13, menjelaskan bagaimana orang itu ketahuan. Dia akan diketahui karena "Firman Allah hidup dan kuat dan tajam." Kita tidak mungkin menipu Allah dalam usaha kita untuk memasuki Perhentian itu. Sama sekali tidak mungkin Dia ditipu. Dari tiga istilah itu, "hidup dan kuat dan tajam," hanya satu saja yang dikembangkan, yaitu tajamnya Firman Allah. Firman Allah bisa memisahkan apa yang bersifat "roh" di dalam kita dan apa yang bersifat "jiwa" di dalam kita. (Ini cocok dengan 1 Kor. 2:15-3:3 dalam bahasa aslinya. Orang percaya yang duniawi "bersifat jiwa," dan orang percaya yang dewasa "bersifat roh" dalam nats itu.)

Hagelberg: Ibr 4:13 - -- 4:13 ...tidak ada suatu maklukpun yang tersembunyi di hadapanNya... Ini juga bisa diterjemahkan bahwa tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi dar...

4:13 ...tidak ada suatu maklukpun yang tersembunyi di hadapanNya...

Ini juga bisa diterjemahkan bahwa tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi dari pandanganNya. Kita tidak bisa lari menyembunyikan diri kita dari Dia.

Telanjang dan terbuka

Kata "terbuka" ini mungkin sama artinya dengan "telanjang," tetapi istilah ini dipakai dalam bidang gulat, di mana orang mau mencengkeram lawannya sampai lawannya tidak berdaya. Rupanya kata "terbuka" menunjuk pada orang yang dicengkeram sampai tidak berdaya. Ini menggambarkan keadaan kita di hadapan Allah kita dalam proses penghukuman kita. "Kita harus memberi pertanggungan jawab" kepada Dia yang begitu kuat. Bentuk dan wujud "pertanggungan jawab" ini belum diceritakan oleh si penulis. Tetapi apa yang dikatakan di sini tidak begitu menghibur kita. Kita sudah mulai sadar akan kelemahan kita. Kalau kelemahan kita dipikirkan secara lebih dalam, nats ini akan mulai menakutkan kita, dan kita akan putus asa memikirkan "pertanggungan jawab" yang harus kita berikan kepada Dia.

Hagelberg: Ibr 4:13 - -- 4:13 ...tidak ada suatu maklukpun yang tersembunyi di hadapanNya... Ini juga bisa diterjemahkan bahwa tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi dar...

4:13 ...tidak ada suatu maklukpun yang tersembunyi di hadapanNya...

Ini juga bisa diterjemahkan bahwa tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi dari pandanganNya. Kita tidak bisa lari menyembunyikan diri kita dari Dia.

Telanjang dan terbuka

Kata "terbuka" ini mungkin sama artinya dengan "telanjang," tetapi istilah ini dipakai dalam bidang gulat, di mana orang mau mencengkeram lawannya sampai lawannya tidak berdaya. Rupanya kata "terbuka" menunjuk pada orang yang dicengkeram sampai tidak berdaya. Ini menggambarkan keadaan kita di hadapan Allah kita dalam proses penghukuman kita. "Kita harus memberi pertanggungan jawab" kepada Dia yang begitu kuat. Bentuk dan wujud "pertanggungan jawab" ini belum diceritakan oleh si penulis. Tetapi apa yang dikatakan di sini tidak begitu menghibur kita. Kita sudah mulai sadar akan kelemahan kita. Kalau kelemahan kita dipikirkan secara lebih dalam, nats ini akan mulai menakutkan kita, dan kita akan putus asa memikirkan "pertanggungan jawab" yang harus kita berikan kepada Dia.

Hagelberg: Ibr 4:14 - -- 4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung... Pasal 4:14-16 menolong kita untuk mengatasi perasaan putus asa itu. Baik, kita putus asa. D...

4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung...

Pasal 4:14-16 menolong kita untuk mengatasi perasaan putus asa itu. Baik, kita putus asa. Dengan perasaan ini kita akan lari kepada Dia yang adalah Imam Besar kita.

Sama seperti peringatan ini dimulai dengan menyebut Imam Besar kita, peringatan ini juga diakhiri dengan menceritakan pelayananNya sebagai Imam Besar kita. Peringatan ini mengingatkan kita bahwa kita memang adalah "rumahNya," yaitu bahwa kita boleh melayani sebagai imam-imamNya di dunia ini, asal kita pegang dengan teguh pada iman kita. Semua keperluan-keperluan kita sebagai imam-imam disediakan oleh Dia yang adalah Imam Besar kita. Imam-imamNya harus berharap kepada Dia yang adalah Imam Besar.

Dalam pasal-pasal yang berikut, si penulis akan menjelaskan secara rinci mengenai Imam Besar kita, tetapi sebelum penjelasan itu dimulai nats ini dicatat untuk mengetengahkan gunanya ajaran ini. Ini bukan teori saja, tetapi kita boleh memperoleh pertolongan yang tepat dari Imam Besar kita. Ini berguna sekali untuk menguatkan kehidupan rohani kita.

Imam Besar kita "telah melintasi semua langit," menurut 4:14. Di dalam peringatan ini di atas ciptaan Allah disamakan dengan Bait Allah, sehingga Tempat yang Maha Suci bisa disamakan dengan sorga. Kalau begitu, maka "melintasi semua langit" mirip dengan tugas Imam Besar di Israel yang setiap tahun memasuki Tempat yang Maha Suci dengan darah binatang. Dulu, Imam Besar hanya memasuki Tempat yang Maha Suci di Yerusalem, tetapi Imam Besar kita lebih "Agung," karena Dia "telah melintasi semua langit." Dengan ditolong oleh "Imam Besar Agung," maka kita bisa "teguh berpegang pada pengakuan iman kita."

Hagelberg: Ibr 4:14 - -- 4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung... Pasal 4:14-16 menolong kita untuk mengatasi perasaan putus asa itu. Baik, kita putus asa. D...

4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung...

Pasal 4:14-16 menolong kita untuk mengatasi perasaan putus asa itu. Baik, kita putus asa. Dengan perasaan ini kita akan lari kepada Dia yang adalah Imam Besar kita.

Sama seperti peringatan ini dimulai dengan menyebut Imam Besar kita, peringatan ini juga diakhiri dengan menceritakan pelayananNya sebagai Imam Besar kita. Peringatan ini mengingatkan kita bahwa kita memang adalah "rumahNya," yaitu bahwa kita boleh melayani sebagai imam-imamNya di dunia ini, asal kita pegang dengan teguh pada iman kita. Semua keperluan-keperluan kita sebagai imam-imam disediakan oleh Dia yang adalah Imam Besar kita. Imam-imamNya harus berharap kepada Dia yang adalah Imam Besar.

Dalam pasal-pasal yang berikut, si penulis akan menjelaskan secara rinci mengenai Imam Besar kita, tetapi sebelum penjelasan itu dimulai nats ini dicatat untuk mengetengahkan gunanya ajaran ini. Ini bukan teori saja, tetapi kita boleh memperoleh pertolongan yang tepat dari Imam Besar kita. Ini berguna sekali untuk menguatkan kehidupan rohani kita.

Imam Besar kita "telah melintasi semua langit," menurut 4:14. Di dalam peringatan ini di atas ciptaan Allah disamakan dengan Bait Allah, sehingga Tempat yang Maha Suci bisa disamakan dengan sorga. Kalau begitu, maka "melintasi semua langit" mirip dengan tugas Imam Besar di Israel yang setiap tahun memasuki Tempat yang Maha Suci dengan darah binatang. Dulu, Imam Besar hanya memasuki Tempat yang Maha Suci di Yerusalem, tetapi Imam Besar kita lebih "Agung," karena Dia "telah melintasi semua langit." Dengan ditolong oleh "Imam Besar Agung," maka kita bisa "teguh berpegang pada pengakuan iman kita."

Hagelberg: Ibr 4:15 - -- 4:15 ...yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita... Di Israel, Imam Besar Israel hidup di dalam...

4:15 ...yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita...

Di Israel, Imam Besar Israel hidup di dalam istana yang sangat mewah, jauh dari penderitaan orang biasa. Tetapi Imam Besar kita tidak seperti itu. Dia "dapat turut merasakan kelemahan kita." Dia dulu bekerja sebagai tukang kayu. Dia dulu biasa berkeringat. Dia jalan kaki, sedangkan orang-orang besar naik kuda atau kereta yang mewah. Dan "Dia telah dicobai." Dia sudah mengalami seluruh kuasa penggodaan. Kita hanya tahu sebagian dari kuasa godaan, lalu kita jatuh, tetapi Dia mengalami seluruhnya, "hanya tidak berbuat dosa." Luar biasa, Imam Besar kita. Dia sangat mengerti penderitaan manusia, bukan hanya teorinya, tetapi kenyataan, dan Dia sudah mengerti mengenai godaan kita, tetapi Dia tidak pernah jatuh! Inilah Imam Besar yang diperlukan.

Hagelberg: Ibr 4:15 - -- 4:15 ...yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita... Di Israel, Imam Besar Israel hidup di dalam...

4:15 ...yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita...

Di Israel, Imam Besar Israel hidup di dalam istana yang sangat mewah, jauh dari penderitaan orang biasa. Tetapi Imam Besar kita tidak seperti itu. Dia "dapat turut merasakan kelemahan kita." Dia dulu bekerja sebagai tukang kayu. Dia dulu biasa berkeringat. Dia jalan kaki, sedangkan orang-orang besar naik kuda atau kereta yang mewah. Dan "Dia telah dicobai." Dia sudah mengalami seluruh kuasa penggodaan. Kita hanya tahu sebagian dari kuasa godaan, lalu kita jatuh, tetapi Dia mengalami seluruhnya, "hanya tidak berbuat dosa." Luar biasa, Imam Besar kita. Dia sangat mengerti penderitaan manusia, bukan hanya teorinya, tetapi kenyataan, dan Dia sudah mengerti mengenai godaan kita, tetapi Dia tidak pernah jatuh! Inilah Imam Besar yang diperlukan.

Hagelberg: Ibr 4:16 - -- 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia... Berd...

4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia...

Berdasarkan ayat 15, kita dihimbau dalam 4:16 untuk "menghampiri takhta kasih karunia." Walaupun kita merasa putus asa karena kita "telanjang dan terbuka," dan karena dosa kita tidak "tersembunyi di hadapanNya," tetapi kita boleh lari kepada Dia "dengan penuh keberanian" karena memang Imam Besar kita siap melayani kita. Di sana ada "rahmat" dan "kasih karunia" bagi kita. Dan kita yang akan dihukum, sesuai dengan 4:12-13, sangat memerlukan rahmat dan kasih karunia!

...menghampiri takhta kasih karunia...

Dalam nats ini kata prosercomai/proserkhomai dipakai untuk pertama kali dalam surat ini. Di sini kata ini dipakai untuk mengajak orang percaya untuk "menghampiri" Tuhan.

Ringkasan dari peringatan ini (pasal 3-4)

Memang Israel gagal masuk perhentian mereka, tetapi kita akan berhasil masuk perhentian kita (menerima upah kita), asalkan kita melaksanakan tugas kita dengan setia dan tekun. Kita akan berhasil hanya melalui suatu hubungan yang erat dengan Imam Besar kita.

Ringkasan dari bagian ini (1:5-4:16)

Seperti apa yang dikatakan di atas, di dalam bagian ini, yaitu 1:5-4:16, Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. Peranan Dia sebagai Raja menjadi dasar dari peringatan yang diuraikan di atas.

Hagelberg: Ibr 4:16 - -- 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia... Berd...

4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia...

Berdasarkan ayat 15, kita dihimbau dalam 4:16 untuk "menghampiri takhta kasih karunia." Walaupun kita merasa putus asa karena kita "telanjang dan terbuka," dan karena dosa kita tidak "tersembunyi di hadapanNya," tetapi kita boleh lari kepada Dia "dengan penuh keberanian" karena memang Imam Besar kita siap melayani kita. Di sana ada "rahmat" dan "kasih karunia" bagi kita. Dan kita yang akan dihukum, sesuai dengan 4:12-13, sangat memerlukan rahmat dan kasih karunia!

...menghampiri takhta kasih karunia...

Dalam nats ini kata prosercomai/proserkhomai dipakai untuk pertama kali dalam surat ini. Di sini kata ini dipakai untuk mengajak orang percaya untuk "menghampiri" Tuhan.

Ringkasan dari peringatan ini (pasal 3-4)

Memang Israel gagal masuk perhentian mereka, tetapi kita akan berhasil masuk perhentian kita (menerima upah kita), asalkan kita melaksanakan tugas kita dengan setia dan tekun. Kita akan berhasil hanya melalui suatu hubungan yang erat dengan Imam Besar kita.

Ringkasan dari bagian ini (1:5-4:16)

Seperti apa yang dikatakan di atas, di dalam bagian ini, yaitu 1:5-4:16, Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. Peranan Dia sebagai Raja menjadi dasar dari peringatan yang diuraikan di atas.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ibr 4:1-10 - Keistimewaan Injil; Peringatan terhadap Kemurtadan Sang Rasul, setelah di pasal sebelumnya memberikan penjelasan tentang dosa dan hukuman bagi bangsa Yahudi pada zaman dahulu, melanjutkan uraiannya...

Matthew Henry: Ibr 4:11-16 - Nasihat yang Sungguh-sungguh; Keimaman Kristus Nasihat yang Sungguh-sungguh; Keimaman Kristus (4:11-16) Di bagian terakhir dari pasal ini, Rasul Paulus memberi penutup, pertama, dengan sebuah na...

SH: Ibr 4:1-13 - Perhentian (Rabu, 6 Oktober 1999) Perhentian Di satu pihak kita mungkin merasa ngeri terhadap "perhentian" (misalnya, PHK); namun di pihak lain perhentian itu kita rindukan ...

SH: Ibr 4:1-13 - Syarat masuk perhentian kekal (Selasa, 25 Oktober 2005) Syarat masuk perhentian kekal Sejarah Israel memberitahukan ada banyak orang yang tidak boleh masuk Tanah Perjanjian. Mereka gagal karena tidak ...

SH: Ibr 4:1-13 - Semuanya Telanjang Di hadapan Allah (Senin, 7 Agustus 2017) Semuanya Telanjang Di hadapan Allah Mau main petak umpet dengan Allah? Masih mau menyembunyikan borok dan kedurhakaan di hadapan Allah? Allah tahu se...

SH: Ibr 4:1-13 - Ketaatanmu Bukti Imanmu (Sabtu, 24 Juni 2023) Ketaatanmu Bukti Imanmu Misalkan atasan Anda berjanji: "Kalau proyek besar ini sukses, kamu akan mendapat bonus gaji dan cuti sebulan." Saya yakin, A...

SH: Ibr 4:14--5:10 - Apakah hari ini saudara merasa sangat sedih? (Kamis, 7 Oktober 1999) Apakah hari ini saudara merasa sangat sedih? Yesus pernah merasakannya, bahkan "seperti mau mati rasanya" (Mat. 26:38). Keagungan. Yesus dise...

SH: Ibr 4:14--5:10 - Setia seperti Kristus (Rabu, 26 Oktober 2005) Setia seperti Kristus Dengan kekuatan diri sendiri, tidak seorang pun sanggup setia kepada Allah. Tantangan dan godaan yang berat dapat menyebab...

SH: Ibr 4:14-16 - Imam Agung yang Sempurna (Selasa, 8 Agustus 2017) Imam Agung yang Sempurna Tidak sedikit manusia yang masih mencari jalan menuju keselamatan.Banyak cara digunakan agar mereka beroleh keselamatan. Buk...

SH: Ibr 4:14--5:10 - Imam Besar Kita yang Sempurna (Minggu, 25 Juni 2023) Imam Besar Kita yang Sempurna Di dunia ini ada banyak tokoh yang bisa kita jadikan teladan. Namun, mereka tetaplah manusia yang memiliki kelemahan, y...

Utley: Ibr 4:1-13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 4:1-131 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggapketinggalan, sekalipun janji...

Utley: Ibr 4:14-16 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 4:14-16 (untuk unit tulisan yang lebih penuh sampai Ibr 5:10)14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah...

Topik Teologia: Ibr 4:1 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus Pengembaraa...

Topik Teologia: Ibr 4:2 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus Pengembaraa...

Topik Teologia: Ibr 4:3 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus Pengembaraa...

Topik Teologia: Ibr 4:4 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus Pengembaraa...

Topik Teologia: Ibr 4:6 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus Pengembaraa...

Topik Teologia: Ibr 4:7 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus Pengembaraa...

Topik Teologia: Ibr 4:8 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Hambatan Pengudusan Murtad Meniada...

Topik Teologia: Ibr 4:9 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Hambatan Pengudusan Murtad Meniada...

Topik Teologia: Ibr 4:10 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus Pengembaraa...

Topik Teologia: Ibr 4:11 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus Pengembaraa...

Topik Teologia: Ibr 4:12 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Pengudusan Pengudusan: Fakta y...

Topik Teologia: Ibr 4:13 - -- Allah yang Berpribadi Mata Ula 11:12 1Ra 8:29 2Ta 16:9 Maz 33:18 Maz 34:16 Maz 139:16 Ams 15:3 Ams 22:12 Amo 9:4 Ibr 4:13 1Pe 3...

Topik Teologia: Ibr 4:14 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Imam Besar Maz 110:4 Ibr 2:17 Ibr 3:1 Ibr 4:14 Ibr 6:20 Wahyu Allah ...

Topik Teologia: Ibr 4:15 - -- Yesus Kristus Penggenapan Luk 22:15 Luk 22:44 Ibr 4:15 Keilahian Kristus Dia Memperlihatkan Rasa Simpati ...

Topik Teologia: Ibr 4:16 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Yesus Kristus Takhta Kasih Karunia Kel 25:17-22 Rom 3:25 Ibr 4:16 ...

TFTWMS: Ibr 4:1-4 - Jangan Lewatkan Perhentian Anda Jangan Lewatkan Perhentian Anda (Ibrani 4:1-4) Surat kepada orang Ibrani berisi tiga belas pernyataan dorongan. Semua nasihat ini secara jelas ditand...

TFTWMS: Ibr 4:1 - Baiklah Kita Takut "BAIKLAH KITA TAKUT" (Ibrani 4:1) 1 Sebab itu, baiklah kita waspada (takut; NASB) , supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ...

TFTWMS: Ibr 4:2 - Keuntungan Dari Firman KEUNTUNGAN DARI FIRMAN (Ibrani 4:2) 2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu ti...

TFTWMS: Ibr 4:3-4 - Tetap Percaya TETAP PERCAYA (Ibrani 4:3, 4) 3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam...

TFTWMS: Ibr 4:5-11 - Memasuki Perhentian-nya Memasuki Perhentian-Nya (Ibrani 4:5-11) Bangsa Israel tidak bisa menyalahkan siapa saja kecuali diri mereka sendiri atas tidak bisa masuknya mereka k...

TFTWMS: Ibr 4:5-6 - Sejumlah Orang Tetap Masuk Ke Tempat Perhentian-nya SEJUMLAH ORANG TETAP MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA(Ibrani 4:5, 6) Kita akan melihat bahwa "sejumlah" orang yang disebut dalam Mazmur 95 bu...

TFTWMS: Ibr 4:7-9 - Yosua Tidak Memberikan Perhentian YOSUA TIDAK MEMBERIKAN PERHENTIAN (Ibrani 4:7-9) 7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama...

TFTWMS: Ibr 4:10 - Orang Setia Akan Berhenti Seperti Allah Berhenti ORANG SETIA AKAN BERHENTI SEPERTI ALLAH BERHENTI (Ibrani 4:10) 10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti d...

TFTWMS: Ibr 4:11 - Kita Harus Rajin Berusaha Untuk Memasuki Perhentian Itu KITA HARUS RAJIN BERUSAHA UNTUK MEMASUKI PERHENTIAN ITU (Ibrani 4:11) 11 Karena itu baiklah kita [rajin] berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu...

TFTWMS: Ibr 4:12-13 - Menerima Firman-nya Menerima Firman-Nya (Ibrani 4:12-13) 12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam...

TFTWMS: Ibr 4:12 - Firman Allah Adalah Hidup Dan Kuat FIRMAN ALLAH ADALAH HIDUP DAN KUAT (Ibrani 4:12a) Firman tertulis Allah adalah "hidup" (zaw, zaō) dan "kuat" (e˙nergh/ß, energ...

TFTWMS: Ibr 4:12-13 - Firman Allah Sanggup Membedakan FIRMAN ALLAH SANGGUP MEMBEDAKAN (Ibrani 4:12c, 13) Selanjutnya, "firman Allah … sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita" (a...

TFTWMS: Ibr 4:14-16 - Kristus, Imam Besar Kita Kristus, Imam Besar Kita (Ibrani 4:14-16) 14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Al...

TFTWMS: Ibr 4:14 - Imam Besar Yang Memadai IMAM BESAR YANG MEMADAI (Ibrani 4:14) Istilah "Imam Besar" (aÓrciereu/ß, archiereus) digunakan terutama mengenai imam besar Yahudi; tapi ...

TFTWMS: Ibr 4:15 - Imam Besar Yang Simpatik IMAM BESAR YANG SIMPATIK (Ibrani 4:15) Yesus adalah manusia dan ilahi—Imam Besar yang mewakili manusia kepada Allah dan Anak Allah yang mewakili Al...

TFTWMS: Ibr 4:16 - Imam Besar Yang Berbelas Kasihan IMAM BESAR YANG BERBELAS KASIHAN (Ibrani 4:16) Setelah memiliki Imam Besar penuh pengertian seperti itu, kita bisa datang kepada Bapa melalui Dia den...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Disebutkan Tema : Perjanjian yang Lebih Baik Tanggal Penulisan: 67-69 M (tidak dapat dipastikan) Latar Belakang...

Full Life: Ibrani (Garis Besar) Garis Besar I. Argumentasi: Kristus dan Iman Kristen Lebih Unggul daripada Agama Orang Yahudi (Ibr 1:1-10:18) ...

Matthew Henry: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Mengenai surat kerasulan ini kita harus mengadakan penyelidikan atas, I. Otoritas ilahi dari surat ini, sebab ada beberapa orang yang memper...

Jerusalem: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG-ORANG IBRANI KATA PENGANTAR Kepada siapakah surat ini ditudjukan Djudul surat ini "Kepada orang-orang Ibrani" sudah terdapat pada n...

Hagelberg: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Latar Belakang Selain orang-orang Yahudi yang tinggal di Israel, ada yang tersebar di mana-mana pada zaman Perjanjian Baru. M...

Hagelberg: Ibrani (Garis Besar) GARIS BESAR ibrani I. Pendahuluan (1:1-4) II. Bagian Pertama: Anak Allah adalah Raja dari Allah (1:5-4:16) A. Raja/An...

Hagelberg: Ibrani DAFTAR PUSTAKA ibrani Daftar Kepustakaan Hodges, Zane, bahan kuliah dari Greek 225, "Epistle to the Hebrews," Dallas Theological Seminary, ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PERHENTIAN YANG MASIH ADA (Ibrani 4:1-11) Kedamaian pikiran dapat menjadi milik kita ketika kita memiliki keyakinan penuh dalam "perhentian"...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "TAKUT" (Ibrani 4:1) Di dalam Kitab Suci terdapat pengajaran tentang takut yang sifatnya bertentangan. Yesus berkata bahwa kita jangan taku...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kepemilikan sekarang ini pastilah berupa "damai sejahtera Allah" dalam mengatasi kecemasan (Filipi 4:4-7). F. F. Bruce m...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "TIDAK BERTUMBUH BERSAMA-SAMA DENGAN IMAN" (Ibrani 4:2) Iman harus dicampur dengan ketaatan untuk menjadi iman yang pasrah atau hidup di ma...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) HARI PENCIPTAAN (Ibrani 4:3, 4) Beberapa orang mendukung pandangan bahwa setiap hari penciptaan melambangkan satu periode seribu tahun dan bahwa duni...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kata "harus" tidak ada di dalam teks Yunani. 2 Midrash Qoheleth 10:20.1. Para rabi punya masalah dengan ide semua oran...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) HARI INI ADALAH HARI ALLAH (Ibrani 4:7) Allah mengendalikan setiap "hari ini," dan Ia juga akan mengendalikan hari esok Anda; Ia akan membe...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) BERUSAHALAH UNTUK MEMASUKI PERHENTIAN ITU (Ibrani 4:11) Setelah mengungkapkan keprihatinan tentang gagasan bahwa keselamatan "dapat diperoleh le...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) FIRMAN YANG BERKUASA (Ibrani 4:12, 13) Karena kuasanya, Firman itu harus diberitakan dan diajarkan dari mimbar, dalam ruang kelas, dan di rumah. Firm...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) JIWA DAN ROH (Ibrani 4:12) Apakah "roh" (pneuvma, pneuma) dan "jiwa" (yuch/, psuchē) harus dibedakan, atau apakah mereka itu sel...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Gareth L. Reese, A Critical and Exegetical Commentary on the Epistle to the Hebrews (Moberly, Mo.: Scripture Exposition Books, 199...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) KEPADA ALLAH KITA HARUS MENJAWAB (Ibrani 4:13) Mengapa kita harus berkhotbah tentang penghakiman yang akan datang? Karena "tidak ada suatu makhl...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) DICOBAI SEBAGAIMANA KITA DICOBAI (Ibrani 4:14, 15) G. C. Brewer menggambarkan luasnya pengalaman Yesus di bumi dengan catatan berikut ini. Pada suatu...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Raymond Brown, The Message of Hebrews: Christ Above All, The Bible Speaks Today (Downers Grove, Ill.: Inter-Varsity Press, 1982), ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) TUHAN YANG BERSIMPATI (Ibrani 4:15) Kata-kata penutupan pasal ini memberikan dorongan penuh kuasa. Pribadi yang telah "melintasi semua langit&qu...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) DATANG DALAM NAMA-NYA (Ibrani 4:16) Sebuah kisah dari Perang Saudara bercerita tentang seorang bankir yang putranya pergi ke medan tempur. Sang ayah ...

BIS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG IBRANI PENGANTAR Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, yang karena terus-menerus mengalami tek

SURAT KEPADA ORANG IBRANI

PENGANTAR

Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, yang karena terus-menerus mengalami tekanan, mungkin akan murtad dari kepercayaan mereka kepada Kristus. Penulis surat ini berusaha mendorong mereka supaya tetap percaya. Untuk itu ia menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna. Tiga perkara dikemukakan oleh penulis surat ini. Pertama, Yesus adalah Anak Allah -- Anak yang kekal. Anak Allah itu menunjukkan ketaatan-Nya kepada Bapa melalui ketabahan-Nya untuk menderita. Sebagai Anak Allah, Yesus lebih tinggi dari nabi-nabi dalam Perjanjian Lama. Ia pun lebih tinggi dari malaikat atau Musa sendiri. Kedua, Allah telah menyatakan Yesus sebagai imam abadi yang lebih tinggi daripada imam-imam dalam Perjanjian Lama. Ketiga, dengan perantaraan Yesus, orang yang percaya kepada-Nya dibebaskan dari dosa dan dari ketakutan dan kematian. Sebagai Imam Agung, Yesus memberikan kepada manusia keselamatan sejati yang tidak dapat diberikan oleh upacara- upacara persembahan kurban dan upacara-upacara lainnya di dalam agama Yahudi. Upacara-upacara itu hanya dapat memberikan gambaran dari keselamatan sejati itu saja, lain tidak.

Dengan mengemukakan contoh-contoh iman dari tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah Israel (pasal 11 Ibr 11:1-40), penulis surat ini menganjurkan para pembacanya supaya tetap setia. Di dalam pasal 12 (Ibr 12:1-29) ia mendorong mereka supaya terus setia sampai akhir, dengan hanya melihat pada Yesus. Ia mendorong mereka juga supaya tabah menderita dan tabah menanggung tekanan-tekanan dan penganiayaan terhadap diri mereka. Surat ini diakhiri dengan nasihat dan peringatan.

Isi

  1.  Pendahuluan: Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna
    Ibr 1:1-3
  2.  Kristus lebih tinggi dari malaikat
    Ibr 1:4-2:18
  3.  Kristus lebih tinggi dari Musa dan Yosua
    Ibr 3:1-4:13
  4.  Keistimewaan pekerjaan Kristus sebagai imam
    Ibr 4:14-7:28
  5.  Keistimewaan perjanjian Kristus
    Ibr 8:1-9:28
  6.  Keistimewaan kurban Kristus
    Ibr 10:1-39
  7.  Pentingnya iman
    Ibr 11:1-12:29
  8.  Nasihat dan penutup
    Ibr 13:1-25

Ajaran: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendahuluan Pen

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Hanya Tuhan yang tahu (kemungkinan Rasul Paulus).

Tahun : Sekitar tahun 64-68 sesudah Masehi.

Penerima : Orang-orang percaya yang berlatar belakang Yahudi. Mereka sedang mengalami penganiayaan dan ejekan karena iman Kristen. (Dan juga kepada semua jemaat Kristen di dunia).

Isi Kitab: Kitab Ibrani terbagi atas 13 pasal. Di dalam Kitab ini kita dapat melihat ajaran penguatan iman Kristen bagi orang-orang yang sudah mulai mundur dari imannya, yang disebabkan oleh penganiayaan dari orang-orang yang bukan Kristen.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ibrani

  1. Pasal 1-6 (Ibr 1:1-6:12).

    Pengajaran tentang Yesus yang memiliki kedudukan tertinggi

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa semua yang mau kita ketahui tentang Allah dapat diketahui melalui Tuhan Yesus, karena Ia adalah Cahaya Kemuliaan Allah, Penyuci dosa. Ia adalah Pencipta, dan juga lebih tinggi dari para malaikat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ibr 1:2-4. Kalau Yesus lebih tinggi dari pada para malaikat dan Ia adalah Pencipta, penyuci dosa, maka hendaknya setiap orang Kristen berhati- hati dalam kehidupannya sehari-hari, karena Ia sudah mengambil keputusan untuk menerima Penebusnya.
    2. Bacalah pasal Ibr 5:11-14; 6:4-6. Berikanlah pendapat saudara mengenai bagian ini.
  2. Pasal 6-10 (Ibr 6:13-10:18).

    Pengajaran tentang Yesus sebagai imam besar yang paling berkuasa

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa Yesus adalah Jalan ke tempat kudus, karena Ia telah membebaskan orang percaya dari Iblis dan maut serta ketakutan dari hukuman dosa.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ibr 7:25-27. _Tanyakan_: Apakah yang sanggup dilakukan oleh Yesus dalam hidup saudara? Adakah imam yang memenuhi syarat dalam ayat 26; Ibr 7:26, selain Tuhan Yesus? Apakah yang membedakan Tuhan Yesus dari imam-imam yang lain? Siapakah imam saudara untuk dapat datang kepada Allah?
    2. Bacalah pasal Ibr 10:3-4,11-18. _Tanyakan_: Apakah darah hewan (domba) dapat menebus dosa manusia? Domba apakah yang menjadi korban orang Kristen? Apakah persembahan korban yang dilakukan oleh imam-imam dunia dapat menghapuskan dosa? Apakah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus bagi orang Kristen (manusia)? (lihat ayat 12-18; Ibr 10:12-18)
  3. Pasal 10-13 (Ibr 10:19-13:25).

    Pengajaran yang berupa nasehat bagi orang-orang Kristen

    1. Peringatan untuk mengingat masa yang lalu.

      Pendalaman

      Bacalah pasal Ibr 10:13-39. Karena itu tetaplah setia, maka kita akan memperoleh hidup yang kekal.

    2. Peringatan untuk mengingat Bapa-bapa beriman pada jaman dahulu.

      Pendalaman

      Bacalah pasal 11; Ibr 11:1-40. Dengan mengingat Bapa-bapa beriman, diharapkan agar setiap orang Kristen dikuatkan, karena hal itu membuktikan bahwa apa yang dijanjikan Allah adalah benar.

    3. Peringatan untuk mengingat pengharapan iman.

      Pendalaman

      Bacalah pasal Ibr 12:28; 13:5. Karena ada janji yang pasti dari Allah akan jaminan masa yang akan datang dan sekarang, maka hendaknya sebagai orang-orang yang sudah ditebus dari dosa, kita jangan mundur.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Ibrani?
  2. Apakah pusat pengajaran Kitab Ibrani?
  3. Apakah yang dimaksudkan dengan iman?
  4. Apakah kelebihan Tuhan Yesus dari manusia lain?

Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibrani. Meskipun surat ini diak

Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik

SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?
Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibrani. Meskipun surat ini diakhiri dengan salam hangat, tetapi tidak terdapat alamat pada awal tulisan! Secara umum orang berpendapat bahwa Paulus yang menulis surat ini, tetapi Ibrani 2:3 mengatakan bahwa penulis mendengar Injil dari orang lain yang mendengar sendiri ajaran Yesus. Paulus menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak pernah mendengar Injil dari orang lain (Gal 1:12). Penulisnya boleh jadi orang Lewi yang bernama Barnabas (Kis 4:36) yang mengetahui seluk beluk para imam dan pekerjaan mereka. Lukas merupakan kemungkinan ketiga; gaya penulisan Ibrani mirip dengan gaya penulisan Injil Lukas dan Kisah para Rasul. Yang keempat, Apolos mengenal Timotius dengan baik (13:23). Pula, Kisah 18:24 menyatakan bahwa Apolos adalah 'seorang yang mahir dalam soal-soal Kitab Suci'. Siapa pun penulis Ibrani, ia pasti seorang yang mahir dalam soal-soal Kitab Suci! Dan masih ada banyak pendapat lain. Pada akhirnya kita harus mengatakan bahwa tidak seorang pun mengetahui siapa penulis surat ini!

SIAPA PENERIMA SURAT INI?
Karena tidak ada alamat pada surat ini, maka kita tidak tahu siapa penerimanya. Penulis menyatakan suratnya sebagai 'nasihat' (13:22). Tetapi, siapa yang ia nasihati? Mereka adalah orang-orang yang telah dianiaya (Ibr 10:32-34 ). Penulis mengenal mereka secara pribadi dan berharap untuk segera mengunjungi mereka (13:19 dan 23). Mereka mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin, tetapi tidak mengalami kemajuan (5:12). Mereka adalah orang-orang berbahasa Yunani; surat ini ditulis mungkin dalam bahasa Yunani terbaik dari seluruh Perjanjian Baru. Oleh karena itu, hampir dapat dipastikan mereka bukanlah orang Yahudi yang tinggal di Yudea. Tetapi, sama pasti pula mereka adalah orang Yahudi. Orang bukan Yahudi tidak mungkin dapat mengerti hukum Yahudi secara rinci. Mereka mungkin hidup di Roma. Hal ini dapat menjelaskan salam yang terdapat dalam 13:24 dari orang Kristen Italia.

MENGAPA SURAT IBRANI DITULIS?
Ada dua kemungkinan. Jika kelompok penerima surat ini adalah Kristen, surat ini merupakan peringatan bagi mereka tentang bahaya kemurtadan, meninggalkan Kristus. Tetapi, mungkin kelompok ini adalah orang Yahudi yang masih belum dapat memutuskan, merasa ragu-ragu antara keputusan mengikuti Kristus atau kembali kepada cara-cara ibadat mereka yang lama.

WAKTU PENULISAN.
Clemen dari Roma mengetahui surat ini, maka surat ini pasti ditulis sebelum tahun 95 M. Dan karena Ibr 10:1-3 menyatakan bahwa korban masih dipersembahkan, maka mungkin surat ini ditulis sebelum tahun 70 M, ketika Bait Suci dihancurkan. Jika penganiayaan yang disebut dalam pasal 10 dilakukan oleh Nero, maka surat ini ditulis sesudah kebakaran di Roma, yaitu tahun 64 M.

Pesan

1. Nasihat.
Ibrani merupakan suatu imbauan yang mengingatkan bahwa kita harus maju terus, bertumbuh dan menjadi dewasa. Kristen selalu tergoda untuk bertahan dalam suatu titik, untuk memperkuat diri dan tidak berani menanggung risiko untuk lebih maju dalam kehidupan iman.

2. Peringatan.
Nasihat untuk maju terus selalu diikuti dengan suatu peringatan akan adanya akibat yang serius apabila tetap berdiam diri atau mundur. Khususnya perhatikan lima pasal yang berisi peringatan:

o Tidak bisa luput! Ibr 2:1-4
o Berpegang teguh! Ibr 3:7-19
o Tidak ada mundur! Ibr 6:1-20
o Tidak ada korban lain! Ibr 10:19-39
o Tidak bisa luput! Ibr 12:25-29

3. Perbandingan.
Penulis ingin sekali menunjukkan kepada kita nilai Perjanjian Lama untuk dapat memahami Perjanjian Baru. Dewasa ini banyak orang Kristen yang mengabaikan Perjanjian Lama. Ibrani menunjukkan kepada kita kesinambungan dan perbedaan antara kedua perjanjian tersebut.

4. Sebuah kemah dan bukan Bait Allah.
Walaupun Bait Suci di Yerusalem hampir dapat dipastikan masih berdiri, penulis di sini memakai istilah kemah, seperti digambarkan dalam Keluaran 25:1-27:21, sebagai gambaran penyembahan yang murni yang darinya dapat dipakai untuk memberikan gambaran penyembahan Kristen. Kemah sangat cocok untuk mereka yang berpindah-pindah, Bait Allah cocok untuk orang yang menetap. Ibrani menantang pola kehidupan kita yang menetap dan nyaman dengan corak kehidupan musafir sebagai gantinya (Ibr 11:16).

Penerapan

Ibrani memunculkan pertanyaan tentang jaminan keselamatan Kristen. Dapatkah Kristen diselamatkan hari ini dan terhilang di kemudian hari? Ayat-ayat seperti Yohanes 10:29 tampaknya mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin. Namun demikian, kita sering menemukan orang-orang yang dahulu tampaknya Kristen, tetapi sekarang menyangkal Kristus. Pasal-pasal peringatan dalam Ibrani seolah-olah menyarankan bahwa orang Kristen masih tetap bebas untuk kembali kepada cara hidup mereka yang lama: "Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula" (Ibr 3:14). "Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya... tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat..." (Ibr 6:4-6). "Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu, tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman" (Ibr 10:26-27). Jika surat ini dikirim kepada orang Yahudi yang telah menggabungkan diri dengan gereja Kristen, tetapi tidak mau menyerahkan diri mereka kepada Kristus, maka pengajarannya jelas: terus atau tinggalkan! Tetapi, jika surat ini ditulis kepada orang Kristen, surat ini tampaknya menegaskan bahwa sekalipun telah menjadi Kristen kita tetap diberi kesempatan untuk memilih keluar lagi. Yang terakhir ini sukar diterima sebagai ajaran Ibrani, sebab bertentangan dengan kata-kata Yesus sendiri (seperti dalam Yoh 10:29), berlawanan dengan berbagai analogi keselamatan (dapatkah seorang Kristen dibatalkan kelahiran kembalinya?) dan menentang kuasa Tuhan yang mampu menjaga keselamatan domba-domba-Nya.

Oleh karenanya, ajaran Ibrani adalah:

o Tidak ada kekristenan yang setengah-setengah. Terus atau keluar!
o Iman selalu menjadi kunci dari kehidupan yang dituntut oleh Allah.
Bagaimanapun juga, iman bukanlah semata-mata percaya tentang sesuatu, tetapi
merupakan perbuatan ketaatan.
o Perjanjian Lama dapat secara sah digunakan untuk menjelaskan ajaran

Perjanjian Baru. Seluruh isi Alkitab adalah firman Allah.

Tema-tema Kunci

1. Keunggulan Kristus.
Ini adalah topik yang sangat jelas dalam bagian pertama surat Ibrani (1-10). Bacalah seluruh pasal ini dan tulislah semua haI yang menyebutkan Kristus adalah yang "tertinggi". Mulai dari Ibr 1:4 Yesus mempunyai nama yang jauh lebih indah. Apa artinya? Telusurilah makna dari "keunggulan" Kristus.

2. Melkisedek.
Melkisedek hanya disebut dalam Ibrani 5-7 dalam Perjanjian Baru, dan dalam Kejadian 14 serta Mazmur 110 dalam Perjanjian Lama. Pelajarilah pasal-pasal ini. Pakailah kamus Alkitab untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang dia dan arti namanya. Siapakah dia? Apa yang dilakukannya? Dan, apa kepentingan Melkisedek dalam argumentasi yang dikembangkan oleh penulis bagi surat Ibrani?

3. Perjanjian Lama.
Tulislah semua kutipan langsung dari Perjanjian Lama yang Anda temui dalam Ibrani. Catat juga acuan yang tidak langsung ke Perjanjian Lama. Amatilah prinsip-prinsip yang tampaknya dipelajari dengan menggunakan Perjanjian Lama. Bagaimana hal ini menunjukkan kepada kita tentang pendekatan terhadap Perjanjian Lama?

4. Iman
Bacalah seluruh Ibrani 11. Tulislah semua perbuatan yang telah dilakukan oleh berbagai orang tersebut. Bagaimana penekanan tentang 'iman yang bekerja' sehubungan dengan definisi tentang iman dalam ayat 1? Pelajarilah ayat-ayat 32-38 tentang iman. Apa yang dilakukan oleh para pelaku iman yang namanya disebutkan dalam pasal ini? Berapa banyak perbuatan dan pengalaman yang disebut di sana yang dapat Anda hubungkan dengan peristiwa atau orang-orang yang disebut dalam Alkitab?

Garis Besar Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) [1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18 Ibr 1:1-14Suatu perbedaan Ibr 2:1-4Suatu peringatan Ibr 2:5-18Kerendahan hati

[1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18

Ibr 1:1-14Suatu perbedaan
Ibr 2:1-4Suatu peringatan
Ibr 2:5-18Kerendahan hati Putra Allah

[2] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA MUSA Ibr 3:1-19

Ibr 3:1-6Putra Allah dan hamba
Ibr 3:7-19Peringatan

[3] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA YOSUA Ibr 4:1-13

[4] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA IMAM BESAR Ibr 4:14-10:39

Ibr 4:14-5:14Lebih tinggi daripada Harun
Ibr 6:1-20Peringatan dan imbauan

Lebih tinggi daripada Melkisedek:

Ibr 7:1-10Kebesaran Melkisedek
Ibr 7:11-19Keimaman yang baru
Ibr 7:20-25Keimaman yang tetap
Ibr 7:26-28Putra Allah yang sempurna
Ibr 8:1-13Perjanjian yang unggul

Pengorbanan yang terbaik:

Ibr 9:1-10Keterbatasan yang lama
Ibr 9:11-28Kesempurnaan yang baru
Ibr 10:1-18Tubuh Kristus
Ibr 10:19-39Imbauan dan peringatan

[5] KEHIDUPAN IMAN Ibr 11:1-13:17

Ibr 11:1-3Definisi iman
Ibr 11:4-22Dari Habel sampai Keluaran
Ibr 11:23-31Dari Mesir sampai Kanaan
Ibr 11:32-38Hakim-hakim, raja-raja dan nabi-nabi
Ibr 11:39-40Hari depan yang lebih baik
Ibr 12:1-2Contoh: lihat pada Yesus
Ibr 12:3-11Hidup sebagai keluarga Allah
Ibr 12:25-29Peringatan
Ibr 12:12-24Kekudusan: bukan suatu pilihan tambahan
Ibr 13:1-6Kekudusan dalam praktek
Ibr 13:7-17Kepemimpinan dan kemuridan

[6] KESIMPULAN Ibr 13:18-25

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 1.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA