kecilkan semua  

Teks -- Ibrani 1:1-14 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Allah berfirman dengan perantaraan Anak-Nya
1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, 1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. 1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, 1:4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
Anak Allah lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat
1:5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?" 1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia." 1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api." 1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran. 1:9 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu." 1:10 Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu. 1:11 Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian; 1:12 seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan." 1:13 Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?" 1:14 Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 1:1-2 - BERBICARA KEPADA KITA DENGAN PERANTARAAN ANAK-NYA. Nas : Ibr 1:1-2 Ayat-ayat ini memberikan tema utama surat ini; pada masa lalu Allah memakai para nabi sebagai sarana penyataan yang utama, namun ki...

Nas : Ibr 1:1-2

Ayat-ayat ini memberikan tema utama surat ini; pada masa lalu Allah memakai para nabi sebagai sarana penyataan yang utama, namun kini Ia berbicara atau menyatakan diri-Nya kepada kita melalui Putra-Nya Yesus Kristus, yang tertinggi di atas segala sesuatu. Firman Allah yang disampaikan melalui Putra-Nya bersifat menentukan; firman itu menggenapi dan melebihi semua firman yang disampaikan sebelumnya oleh Allah

(lihat art. FIRMAN ALLAH).

Tidak ada sesuatupun, baik nabi (ayat Ibr 1:1) maupun malaikat (ayat Ibr 1:4) memiliki kewenangan yang lebih besar daripada Kristus. Ia merupakan satu-satunya jalan kepada keselamatan kekal dan satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia. Penulis surat ini memperkuat keunggulan Kristus dengan mencatat tujuh penyataan besar mengenai Dia (ayat Ibr 1:2-3).

Full Life: Ibr 1:3 - IA DUDUK DI SEBELAH KANAN YANG MAHABESAR. Nas : Ibr 1:3 Setelah menyediakan pengampunan dosa-dosa kita melalui kematian-Nya di kayu salib, Kristus mengambil kedudukan yang penuh kekuasaan d...

Nas : Ibr 1:3

Setelah menyediakan pengampunan dosa-dosa kita melalui kematian-Nya di kayu salib, Kristus mengambil kedudukan yang penuh kekuasaan di sebelah kanan Allah. Kegiatan penebusan yang dilakukan Kristus di sorga meliputi pelayanan-Nya sebagai perantara ilahi (Ibr 8:6; 13:15; 1Yoh 2:1-2), imam besar (Ibr 2:17-18; 4:14-16; 8:1-3), juru syafaat (Ibr 7:25) dan pembaptis dengan Roh (Kis 2:33).

Full Life: Ibr 1:4 - JAUH LEBIH TINGGI DARI PADA MALAIKAT-MALAIKAT. Nas : Ibr 1:4 Sebagaimana halnya Yesus lebih tinggi daripada nabi-nabi karena Dia adalah Putra Allah, demikian pula Dia lebih tinggi daripada para ...

Nas : Ibr 1:4

Sebagaimana halnya Yesus lebih tinggi daripada nabi-nabi karena Dia adalah Putra Allah, demikian pula Dia lebih tinggi daripada para malaikat karena alasan yang sama (ayat Ibr 1:4-14). Malaikat telah memainkan peranan penting dalam penyampaian perjanjian yang lama (Ul 33:2; Kis 7:53; Gal 3:19). Penulis surat ini, ketika menulis kepada orang-orang percaya Ibrani, menekankan keunggulan Kristus atas para malaikat dengan mengutip dari PL. Untuk lebih banyak keterangan tentang malaikat,

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN.

Full Life: Ibr 1:5 - ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI. Nas : Ibr 1:5 Lihat cat. --> Yoh 1:14. [atau ref. Yoh 1:14]

Nas : Ibr 1:5

Lihat cat. --> Yoh 1:14.

[atau ref. Yoh 1:14]

Full Life: Ibr 1:8 - TENTANG ANAK ... YA ALLAH. Nas : Ibr 1:8 Penulis sedang menunjuk kepada ke-Allahan Kristus (lihat cat. --> Yoh 1:1). [atau ref. Yoh 1:1]

Nas : Ibr 1:8

Penulis sedang menunjuk kepada ke-Allahan Kristus

(lihat cat. --> Yoh 1:1).

[atau ref. Yoh 1:1]

Full Life: Ibr 1:9 - MENCINTAI KEADILAN DAN MEMBENCI KEFASIKAN. Nas : Ibr 1:9 Tidaklah cukup bagi anak-anak Tuhan untuk mengasihi keadilan saja; mereka juga harus membenci kejahatan. Kita melihat hal ini dengan ...

Nas : Ibr 1:9

Tidaklah cukup bagi anak-anak Tuhan untuk mengasihi keadilan saja; mereka juga harus membenci kejahatan. Kita melihat hal ini dengan jelas dalam pengabdian Kristus terhadap keadilan (Yes 11:5) dan kebencian-Nya terhadap kejahatan dalam kehidupan, pelayanan, dan kematian-Nya

(lihat cat. --> Yoh 3:19;

lihat cat. --> Yoh 11:33).

[atau ref. Yoh 3:19; Yoh 11:33]

  1. 1) Kesetiaan Kristus kepada Bapa selama Ia berada di bumi, sebagaimana ditunjukkan oleh kasih-Nya terhadap keadilan dan kebencian-Nya terhadap kejahatan, merupakan alasan bagi Allah untuk mengurapi Anak-Nya. Demikian pula, kita akan diurapi apabila kita menyetujui sikap Pemimpin kita terhadap keadilan dan kejahatan (Mazm 45:8).
  2. 2) Kasih kita terhadap keadilan dan kebencian terhadap kejahatan akan meningkat melalui dua cara:
    1. (a) melalui pertumbuhan dalam kasih dan belas kasihan yang amat sangat terhadap mereka yang hidupnya dihancurkan oleh dosa, dan
    2. (b) dengan mengalami kemanunggalan yang makin erat dengan Allah dan Juruselamat kita yang "mencintai keadilan dan membenci kefasikan"

      (lih. Mazm 94:16; 97:10; Ams 8:13; Am 5:15; Rom 12:9; 1Yoh 2:15;

      Wahy 2:6).

Full Life: Ibr 1:13 - MALAIKAT. Nas : Ibr 1:13 Untuk pembahasan tentang peranan malaikat dalam kehidupan kita; lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN

Nas : Ibr 1:13

Untuk pembahasan tentang peranan malaikat dalam kehidupan kita;

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN

BIS: Ibr 1:8 - Takhtamu, ya Allah, akan kekal Takhtamu, ya Allah, akan kekal: atau Allah adalah kerajaanmu. Pemerintahanmu: beberapa naskah kuno: Pemerintahannya.

Takhtamu, ya Allah, akan kekal: atau Allah adalah kerajaanmu. Pemerintahanmu: beberapa naskah kuno: Pemerintahannya.

Jerusalem: Ibr 1:1 - pada zaman akhir ini Ketika waktunya genap, Mar 1:15+; Gal 4:4+, mulailah zaman terakhir, Kis 2:17 (Yoel 3:1); 1Pet 1:20; bdk 2Tim 3:1; 2Pe 3:3; 1Yoh 2:18; Yud 18.

Ketika waktunya genap, Mar 1:15+; Gal 4:4+, mulailah zaman terakhir, Kis 2:17 (Yoel 3:1); 1Pet 1:20; bdk 2Tim 3:1; 2Pe 3:3; 1Yoh 2:18; Yud 18.

Jerusalem: Ibr 1:2 - yang telah Ia tetapkan Anak dengan sendirinya berhak atas warisan, bdk Mat 21:38; Gal 4:7, tetapi di sini prakarsa Allah menyerahkan segala sesuatu sebagai milik kepada Anak...

Anak dengan sendirinya berhak atas warisan, bdk Mat 21:38; Gal 4:7, tetapi di sini prakarsa Allah menyerahkan segala sesuatu sebagai milik kepada Anak. Sebab barang yang dimaksudkan di sini ialah apa yang termasuk dalam zaman Mesias dan zaman terakhir.

Jerusalem: Ibr 1:3 - cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah Kedua ungkapan ini berasal dari teologia mengenai Hikmat dan Firman, Wis 7:25-27, sebagaimana berkembang di Aleksandria. Terungkap di dalamnya bahwa B...

Kedua ungkapan ini berasal dari teologia mengenai Hikmat dan Firman, Wis 7:25-27, sebagaimana berkembang di Aleksandria. Terungkap di dalamnya bahwa Bapa dan Anak adalah sama menurut hakekatNya, meskipun ada dua Diri yang berbeda. Anak adalah "cahaya" atau "pantulan" dari kemuliaan Allah yang bercahaya (bdk Kel 24:6), "terang dari terang". Iapun "gambar", bdk Kol 1:15+, wujud Bapa dan juga seolah-olah teraan tepat, sebagaimana ditinggalkan sebuah cap, bdk Yoh 14:9.

Jerusalem: Ibr 1:6 - membawa pula Mungkin waktu inkarnasi atau waktu pelantikanNya dalam kemuliaan, bdk ay 3; Ibr 2:5; Ef 1:20-21; Fili 2:9-10

Mungkin waktu inkarnasi atau waktu pelantikanNya dalam kemuliaan, bdk ay 3; Ibr 2:5; Ef 1:20-21; Fili 2:9-10

Jerusalem: Ibr 1:6 - AnakNya yang sulung Harafiah: Anak yang sulung. Ini suatu gelar kehormatan, Kol 1:15, 18; Wah 1:5.

Harafiah: Anak yang sulung. Ini suatu gelar kehormatan, Kol 1:15, 18; Wah 1:5.

Jerusalem: Ibr 1:7 - "Yang membuat ..." Maz 104:7 dikutip menurut LXX dan yang dimaksudkan kiranya penampakan Allah di gunung Sinai, 2:2+. Pengarang Ibr mengartikan ayat Mzm itu sebagai suat...

Maz 104:7 dikutip menurut LXX dan yang dimaksudkan kiranya penampakan Allah di gunung Sinai, 2:2+. Pengarang Ibr mengartikan ayat Mzm itu sebagai suatu keterangan tentang hakekat malaikat, yang lincah dan halus, dan karenanya kurang dari pada Anak yang duduk di takhta yang tak tergoncangkan.

Jerusalem: Ibr 1:8 - kerajaanMu Var: kerajaanNya, bdk Maz 45, LXX

Var: kerajaanNya, bdk Maz 45, LXX

Jerusalem: Ibr 1:8 - ya Allah Kalau Maz 45:7 menyebut Raja Allah, maka ia memakai bahasa penghebat dan bahasa kiasan, sesuai dengan adat-kebiasaan di Timur pada zaman dahulu. Tetap...

Kalau Maz 45:7 menyebut Raja Allah, maka ia memakai bahasa penghebat dan bahasa kiasan, sesuai dengan adat-kebiasaan di Timur pada zaman dahulu. Tetapi pengarang Ibr mengartikan sebutan itu secara wajar, bdk ay 3. Kristus Allah mempunyai kerajaan kekal.

Jerusalem: Ibr 1:12 - seperti persalinan Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini.

Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini.

Jerusalem: Ibr 1:14 - -- Berbeda dengan Anak, para malaikat hanyalah pelayan yang dipergunakan guna keselamatan manusia.

Berbeda dengan Anak, para malaikat hanyalah pelayan yang dipergunakan guna keselamatan manusia.

Ende: Ibr 1:2 - Dalam Putera Harus diperhatikan dalam surat ini, bahwa dengan "Putera" selalu dimaksudkan Putera Allah jang telah mendjadi manusia dan sesudah mendjadi manusia m...

Harus diperhatikan dalam surat ini, bahwa dengan "Putera" selalu dimaksudkan Putera Allah jang telah mendjadi manusia dan sesudah mendjadi manusia merupakan satu pribadi, ialah Kristus jang berwudjud Allah dan berwudjud manusia. Pengarang tidak membedakan apa jang mengenai Kristus sebagai Putera Allah dan apa jang mengenai Kristus sebagai manusia. Sebab itu Putera disini disebut ahli waris(sebagai manusia) dan dikatakan bahwa dunia ditjiptakan olehnja (sebagai Putera Allah sebelum mendjadi manusia).

Ende: Ibr 1:3 - Tjahaja kemuliaanNja Aslinja"pantulan" atau"pentjerminan"(seluruh) kemuliaanNja.

Aslinja"pantulan" atau"pentjerminan"(seluruh) kemuliaanNja.

Ende: Ibr 1:3 - Gambar istilah asli lebih mirip dengan "rekaman" atau "teraan", jaitu gambar jang setepat-tepatnja sama dengan jang asli. Ingatlah,bahwa Jesus sebagai manusi...

istilah asli lebih mirip dengan "rekaman" atau "teraan", jaitu gambar jang setepat-tepatnja sama dengan jang asli.

Ingatlah,bahwa Jesus sebagai manusia diatas bumi djuga sekedar memantjarkan tjahaja ilahi itu dan adalah gambar sifat-sifat Allah.

Ende: Ibr 1:4 - Nama jang diwarisiNja. Gelaran "Tuhan" dan djuga "Imam Agung Abadi" diwarisi Kristus sebagai manusia pada ketika Ia dimuliakan: sedjak Ia "duduk disebelah kanan Allah".

Gelaran "Tuhan" dan djuga "Imam Agung Abadi" diwarisi Kristus sebagai manusia pada ketika Ia dimuliakan: sedjak Ia "duduk disebelah kanan Allah".

Ende: Ibr 1:5-13 - -- Kebenaran pemakaian dan tafsiran kutipan-kutipan dari Kitab kudus disini dan selandjutnja dalam surat ini terdjamin oleh ilham Roh Kudus.

Kebenaran pemakaian dan tafsiran kutipan-kutipan dari Kitab kudus disini dan selandjutnja dalam surat ini terdjamin oleh ilham Roh Kudus.

Ende: Ibr 1:6 - Kembali dapat ditafsirkan pada kedatangan Kristus pada achir zaman, tetapi djuga: pada hari kelahiran Jesus.

dapat ditafsirkan pada kedatangan Kristus pada achir zaman, tetapi djuga: pada hari kelahiran Jesus.

Ref. Silang FULL: Ibr 1:1 - pelbagai cara // berbicara // perantaraan nabi-nabi · pelbagai cara: Bil 12:6,8 · berbicara: Yoh 9:29; Ibr 2:2,3; 4:8; 12:25 · perantaraan nabi-nabi: Luk 1:70; Kis 2:30

· pelbagai cara: Bil 12:6,8

· berbicara: Yoh 9:29; Ibr 2:2,3; 4:8; 12:25

· perantaraan nabi-nabi: Luk 1:70; Kis 2:30

Ref. Silang FULL: Ibr 1:2 - zaman akhir // perantaraan Anak-Nya // yang berhak // Oleh Dia // alam semesta · zaman akhir: Ul 4:30; Ibr 9:26; 1Pet 1:20 · perantaraan Anak-Nya: Ibr 1:5; Mat 3:17; Mat 3:17; Ibr 3:6; 5:8; 7:28 · yang berhak...

· zaman akhir: Ul 4:30; Ibr 9:26; 1Pet 1:20

· perantaraan Anak-Nya: Ibr 1:5; Mat 3:17; [Lihat FULL. Mat 3:17]; Ibr 3:6; 5:8; 7:28

· yang berhak: Mazm 2:8; Mat 11:27; Mat 28:18; [Lihat FULL. Mat 28:18]

· Oleh Dia: Yoh 1:3; [Lihat FULL. Yoh 1:3]

· alam semesta: Ibr 11:3

Ref. Silang FULL: Ibr 1:3 - cahaya kemuliaan // gambar wujud // yang ada // penyucian dosa // yang tinggi · cahaya kemuliaan: Yoh 1:14 · gambar wujud: Yoh 14:9; Yoh 14:9 · yang ada: Kol 1:17 · penyucian dosa: Tit 2:14; Ibr 7:27;...

· cahaya kemuliaan: Yoh 1:14

· gambar wujud: Yoh 14:9; [Lihat FULL. Yoh 14:9]

· yang ada: Kol 1:17

· penyucian dosa: Tit 2:14; Ibr 7:27; 9:11-14

· yang tinggi: Mr 16:19; [Lihat FULL. Mr 16:19]

Ref. Silang FULL: Ibr 1:4 - nama mereka · nama mereka: Ef 1:21; Fili 2:9,10; Ibr 8:6

· nama mereka: Ef 1:21; Fili 2:9,10; Ibr 8:6

Ref. Silang FULL: Ibr 1:5 - telah Kuperanakkan // menjadi Anak-Ku · telah Kuperanakkan: Mazm 2:7; Mat 3:17; Mat 3:17 · menjadi Anak-Ku: 2Sam 7:14

· telah Kuperanakkan: Mazm 2:7; Mat 3:17; [Lihat FULL. Mat 3:17]

· menjadi Anak-Ku: 2Sam 7:14

Ref. Silang FULL: Ibr 1:6 - yang sulung // ke dunia // menyembah Dia · yang sulung: Yoh 3:16; Kol 1:18; Kol 1:18 · ke dunia: Ibr 10:5 · menyembah Dia: Ul 32:43; Mazm 97:7

· yang sulung: Yoh 3:16; Kol 1:18; [Lihat FULL. Kol 1:18]

· ke dunia: Ibr 10:5

· menyembah Dia: Ul 32:43; Mazm 97:7

Ref. Silang FULL: Ibr 1:7 - nyala api · nyala api: Mazm 104:4

· nyala api: Mazm 104:4

Ref. Silang FULL: Ibr 1:8 - dan selamanya · dan selamanya: Luk 1:33; Luk 1:33

· dan selamanya: Luk 1:33; [Lihat FULL. Luk 1:33]

Ref. Silang FULL: Ibr 1:9 - dengan minyak // tanda kesukaan // teman-teman sekutu-Mu · dengan minyak: Yes 61:1,3 · tanda kesukaan: Mazm 45:7,8 · teman-teman sekutu-Mu: Fili 2:9

· dengan minyak: Yes 61:1,3

· tanda kesukaan: Mazm 45:7,8

· teman-teman sekutu-Mu: Fili 2:9

Ref. Silang FULL: Ibr 1:10 - buatan tangan-Mu · buatan tangan-Mu: Mazm 8:7; Za 12:1

· buatan tangan-Mu: Mazm 8:7; Za 12:1

Ref. Silang FULL: Ibr 1:11 - seperti pakaian · seperti pakaian: Yes 34:4; 51:6; Ibr 12:27; Ibr 12:27

· seperti pakaian: Yes 34:4; 51:6; Ibr 12:27; [Lihat FULL. Ibr 12:27]

Ref. Silang FULL: Ibr 1:12 - tetap sama // tidak berkesudahan · tetap sama: Ibr 13:8 · tidak berkesudahan: Mazm 102:26-28

· tetap sama: Ibr 13:8

· tidak berkesudahan: Mazm 102:26-28

Ref. Silang FULL: Ibr 1:13 - sebelah kanan-Ku // menjadi tumpuan // kaki-Mu · sebelah kanan-Ku: Ibr 1:3; Mr 16:19; Mr 16:19 · menjadi tumpuan: Yos 10:24; Ibr 10:13 · kaki-Mu: Mazm 110:1; Mat 22:44; Mat 22:...

· sebelah kanan-Ku: Ibr 1:3; Mr 16:19; [Lihat FULL. Mr 16:19]

· menjadi tumpuan: Yos 10:24; Ibr 10:13

· kaki-Mu: Mazm 110:1; Mat 22:44; [Lihat FULL. Mat 22:44]

Ref. Silang FULL: Ibr 1:14 - adalah roh-roh // harus memperoleh // keselamatan · adalah roh-roh: Mazm 91:11; 103:20; Dan 7:10 · harus memperoleh: Mat 25:34; Mr 10:17; Kis 20:32; Kis 20:32 · keselamatan: Rom 1...

· adalah roh-roh: Mazm 91:11; 103:20; Dan 7:10

· harus memperoleh: Mat 25:34; Mr 10:17; Kis 20:32; [Lihat FULL. Kis 20:32]

· keselamatan: Rom 11:14; [Lihat FULL. Rom 11:14]; Ibr 2:3; 5:9; 9:28

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 1:1-4 - -- I. Pendahuluan (1:1-4) Pendahuluan surat ini sangat indah pengalimatannya. Istilah-istilah yang dipakai sangat tinggi dan halus, dan para pembacanya...

I. Pendahuluan (1:1-4)

Pendahuluan surat ini sangat indah pengalimatannya. Istilah-istilah yang dipakai sangat tinggi dan halus, dan para pembacanya langsung dihadapkan dengan kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Dalam bahasa aslinya, empat ayat ini merupakan satu kalimat yang menyatakan bahwa Anak Allah, yang akan memiliki segala sesuatu, yang menyatakan diri Allah, dan yang menebus dosa kita, adalah saluran penyataan yang utama, yang mengatasi segala nabi dan malaikat.

Pernyataan ini sangat praktis sebagai dasar penyembahan dan penginjilan; karena kalau kita memiliki wahyu Allah yang disalurkan melalui AnakNya sendiri, mana mungkin ada wahyu lain yang bisa menggantikannya? Dengan berkata bahwa Allah "telah berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya," maka sudah jelas bahwa ajaran lain yang katanya mau "menyempurnakan" ajaran Kristen dengan wahyu mereka, tidak dapat dikatakan "menyempurnakan" tetapi harus dikatakan "bertentangan." Membaca nats ini, kita akan mengerti bahwa tidak ada tempat bagi istilah "wahyu terakhir dan terlengkap."

1:1-2a Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya...

Pada zaman Perjanjian Lama Allah berbicara dengan umatNya melalui perantaraan nabi-nabi, tetapi kini Dia berbicara melalui AnakNya sendiri, jadi penyataan yang baru ini, penyataan yang disampaikan melalui AnakNya sendiri, penyataan ini mengatasi penyataan yang lama. Kenyataan ini akan diterapkan bagi kita mulai pada pasal 2:2 berikutnya. Tentu saja, Surat Ibrani tidak disusun untuk menjadi bahan kuliah semata-mata, tetapi untuk mengubah dan meningkatkan kehidupan orang percaya.

Dengan kata "dalam pelbagai cara" (1:1) si penulis bermaksud untuk menyatakan bahwa dahulu Firman Allah disampaikan melalui mimpi, visi, beban nabi, sejarah yang ditulis, berita dari malaikat, dan sebagainya. Tetapi bagaimana jika semuanya itu dibandingkan dengan penyataan Tuhan Yesus, Firman Allah yang hidup, dan pelajaranNya? Memang semua saluran penyataan tersebut mulia, tetapi tidaklah sebanding dengan penyataan Allah sendiri yaitu Firman yang Hidup, Yesus Kristus, Tuhan kita. Bagi kita yang bukan orang Yahudi hal ini tidaklah sulit untuk diterima, tetapi bagi mereka yang dibesarkan di dalam agama Yahudi, barangkali sangat berkeberatan. Orang Yahudi dididik untuk sangat menghargai dan menghormati Taurat Musa, tetapi ayat ini berkata bahwa semua itu tidaklah sebanding dengan penyataan yang disampaikan melalui Tuhan Yesus.

Dalam 1:2b-3 tiga aspek dari kemuliaan Tuhan Yesus diuraikan.

1:2b ...AnakNya, yang telah Ia tetapkan sebagai pewaris dari segala yang ada...

Aspek yang pertama ini menunjukkan peranan Tuhan Yesus di masa depan. Bahwa Dia belum menerima "segala yang ada" jelas dari 2:8-9. Istilah "pewaris" di dalam bahasa aslinya adalah klhronomov/kleronomos. Memang seorang pewaris berhak menerima, maka LAI menterjemahkan istilah ini dengan kata "sebagai yang berhak menerima." Mazmur 2, yang akan dikutip dalam 1:5, ada di balik pernyataan ini. Hal warisan dan pewaris akan dikembangkan nanti di dalam surat ini, dan keterlibatan kita akan diuraikan.

1:2c Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

Aspek yang kedua ini menunjuk pada peranan Tuhan Yesus pada masa lalu, di mana Dia dipakai Allah untuk menciptakan segala sesuatu yang ada.

Hagelberg: Ibr 1:3 - -- 1:3 Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi Aspek yang ketiga ini menunjuk pada peranan Tuhan Yesus pada masa sekarang. "Dud...

1:3 Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi

Aspek yang ketiga ini menunjuk pada peranan Tuhan Yesus pada masa sekarang. "Duduk" adalah kata kerja yang utama dalam kalimat ini, dan kata kerja ini menyatakan kuasaNya, yang tidak tertandingi. Sebagai "cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah" Dia menyatakan Allah kepada manusia. Sebagai yang "menopang segala yang ada dengan firmanNya" Dia berkuasa atas ciptaan Allah. Sebagai yang "mengadakan penyucian dosa" Dia adalah yang menyelamatkan manusia. Dengan ini kita sudah mengerti bahwa penulis surat ini setuju bahwa manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya dengan perbuatan baik, tetapi manusia harus diselamatkan oleh Tuhan Yesus melalui menerima Dia sebagai Juruselamat.

Hagelberg: Ibr 1:3 - -- 1:3 Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi Aspek yang ketiga ini menunjuk pada peranan Tuhan Yesus pada masa sekarang. "Dud...

1:3 Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi

Aspek yang ketiga ini menunjuk pada peranan Tuhan Yesus pada masa sekarang. "Duduk" adalah kata kerja yang utama dalam kalimat ini, dan kata kerja ini menyatakan kuasaNya, yang tidak tertandingi. Sebagai "cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah" Dia menyatakan Allah kepada manusia. Sebagai yang "menopang segala yang ada dengan firmanNya" Dia berkuasa atas ciptaan Allah. Sebagai yang "mengadakan penyucian dosa" Dia adalah yang menyelamatkan manusia. Dengan ini kita sudah mengerti bahwa penulis surat ini setuju bahwa manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya dengan perbuatan baik, tetapi manusia harus diselamatkan oleh Tuhan Yesus melalui menerima Dia sebagai Juruselamat.

Hagelberg: Ibr 1:4 - -- 1:4 Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat... Kalau di atas Dia dibandingkan dengan para nabi, di dalam nats ini Dia dibandingkan dengan para ...

1:4 Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat...

Kalau di atas Dia dibandingkan dengan para nabi, di dalam nats ini Dia dibandingkan dengan para malaikat.

Surat Galatia 3:19 mengatakan bahwa "hukum Taurat... disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara." Jadi Perjanjian Lama itu adalah penyataan yang disampaikan melalui malaikat, sedangkan kita sudah membaca dalam 1:2 bahwa sekarang melalui AnakNya sendiri Allah sudah berbicara kepada kita.

...seperti nama yang diwariskan kepadaNya jauh lebih indah...

Hal warisanNya dikemukakan lagi di sini, karena dalam bahasa aslinya nama yang indah itu "diwarisi" (klhronomew/kleronomeo) oleh Tuhan Yesus. Jadi pendahuluan ini diawali dan diakhiri dengan hal warisanNya yang sangat besar dan indah.

Di dalam pendahuluan ini Tuhan Yesus dikontraskan dengan para nabi dan para malaikat. Kontras yang kedua itu dikembangkan di dalam ayat-ayat yang berikut.

Inti dari 1:1-4 adalah bahwa Anak Allah, yang akan memiliki segala sesuatu, yang menyatakan diri Allah, dan yang menebus dosa kita, adalah saluran penyataan yang utama, yang mengatasi segala nabi dan malaikat.

Hagelberg: Ibr 1:4 - -- 1:4 Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat... Kalau di atas Dia dibandingkan dengan para nabi, di dalam nats ini Dia dibandingkan dengan para ...

1:4 Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat...

Kalau di atas Dia dibandingkan dengan para nabi, di dalam nats ini Dia dibandingkan dengan para malaikat.

Surat Galatia 3:19 mengatakan bahwa "hukum Taurat... disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara." Jadi Perjanjian Lama itu adalah penyataan yang disampaikan melalui malaikat, sedangkan kita sudah membaca dalam 1:2 bahwa sekarang melalui AnakNya sendiri Allah sudah berbicara kepada kita.

...seperti nama yang diwariskan kepadaNya jauh lebih indah...

Hal warisanNya dikemukakan lagi di sini, karena dalam bahasa aslinya nama yang indah itu "diwarisi" (klhronomew/kleronomeo) oleh Tuhan Yesus. Jadi pendahuluan ini diawali dan diakhiri dengan hal warisanNya yang sangat besar dan indah.

Di dalam pendahuluan ini Tuhan Yesus dikontraskan dengan para nabi dan para malaikat. Kontras yang kedua itu dikembangkan di dalam ayat-ayat yang berikut.

Inti dari 1:1-4 adalah bahwa Anak Allah, yang akan memiliki segala sesuatu, yang menyatakan diri Allah, dan yang menebus dosa kita, adalah saluran penyataan yang utama, yang mengatasi segala nabi dan malaikat.

Hagelberg: Ibr 1:5 - -- 1. Dia mewarisi nama \"Anak\" (1:5) 1:5a "AnakKu Engkau! Engkau telah Kuperanakkan..." Rupanya namaNya yang jauh lebih indah yang diwariskan kepad...

1. Dia mewarisi nama \"Anak\" (1:5)

1:5a "AnakKu Engkau! Engkau telah Kuperanakkan..."

Rupanya namaNya yang jauh lebih indah yang diwariskan kepadaNya adalah "Anak," seperti apa yang diuraikan di dalam pasal 1:5 dan juga di dalam Mazmur 2:7. Mazmur 2 menceriterakan saat di mana Mesias/Raja akan mulai memerintah sebagai Raja. Garis besar dari Mazmur 2 adalah seperti yang berikut ini:

I. Pemberontakan manusia, 2:1-3

II. Tanggapan Allah Bapa: RajaNya dilantik, 2:4-6

III. Yesus menceritakan kata-kata Allah Bapa, 2:7-9

IV. Usulan dari pemazmur yang berdasarkan kenyataan ini, 2:10-12

Pelantikan Raja yang dikisahkan di sini sesuai dengan kebudayaan dan peristilahan yang dipakai di Timur Tengah pada zaman itu. "Hari ini" yang disebut di dalam Maz. 2:7 adalah Hari Pelantikan Mesias. Peristiwa itu sungguh terjadi pada waktu Tuhan Yesus bangkit dari kematianNya, naik ke sorga, dan duduk disamping Allah Bapa. Jadi Maz. 2:7 sudah terjadi, tetapi Maz. 2:8, "Mintalah kepadaKu, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadaMu menjadi warisanMu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanMu," belum terjadi. PelantikanNya sebagai Raja memungkinkan adanya hari di mana Dia akan mewarisi segala sesuatu. Dia telah duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, bukan dengan arti bahwa Dia tidak pernah berdiri (KPR 7:56), tetapi dengan arti bahwa Dia sudah menjadi Raja. Istilah "Anak" tidak mempunyai arti harafiah (arti kekeluargaan), tetapi ada kiasan di sini. Sama seperti sebuah "anak kunci" tidak mempunyai ayah dan ibu, demikian juga istilah "Anak" di sini adalah suatu kiasan yang berlaku zaman itu untuk menyatakan suatu hubungan khusus antara Allah dan raja umatNya.

1:5b "Aku akan menjadi BapaNya, dan Ia akan menjadi AnakKu"

2 Samuel 7:14, yang memberitakan perjanjian Allah dengan Raja Daud, dikutip sebagai dukungan pada Mazmur 2:7.

Hagelberg: Ibr 1:5-14 - -- A. Raja/Anak Allah Disanjung (1:5-14) Apakah AnakNya itu mengatasi malaikat-malaikat? Inilah pokok utama dari bagian ini, bahwa di dalam dunia yang ...

A. Raja/Anak Allah Disanjung (1:5-14)

Apakah AnakNya itu mengatasi malaikat-malaikat? Inilah pokok utama dari bagian ini, bahwa di dalam dunia yang akan datang, Anak Allah jauh lebih mulia dari pada malaikat. Ini dibuktikan dengan beberapa kutipan dari Kitab Mazmur (dan dari II Sam. 7:14).

Hagelberg: Ibr 1:5--4:16 - -- II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16) Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk ...

II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16)

Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. PerananNya sebagai Raja menjadi dasar peringatan kita, karena, sebagai seorang Raja yang menang, Dia akan mengumpulkan orang-orang yang setia kepadaNya untuk diberi kepercayaan melayani di dalam pemerintahanNya. Bukan sembarang orang akan Dia pilih, tetapi hanya mereka yang setia kepadaNya pada zaman ini. Seperti seorang jendral yang memenangkan wilayah yang luas, perwira-perwira yang dia anggap baik dan setia akan diberi wilayah dan kekuasaan dalam pemerintahannya yang baru.

Hagelberg: Ibr 1:6-14 - -- 2. Hak-hak Anak Allah (1:6-14) Kemuliaan Anak Allah diuraikan dengan mengutip beberapa nats dari Kitab Mazmur di mana hak dan posisi Anak Allah diba...

2. Hak-hak Anak Allah (1:6-14)

Kemuliaan Anak Allah diuraikan dengan mengutip beberapa nats dari Kitab Mazmur di mana hak dan posisi Anak Allah dibandingkan dengan hak dan posisi malaikat. Kutipan-kutipan ini diawali dengan suatu perkataan yang menjelaskan jangka waktu yang dibicarakan. 1:6 berkata, "Dan ketika Ia membawa pula AnakNya yang sulung ke dunia...." Kata "pula" itu menyatakan bahwa yang dibicarakan adalah kedatangan Kristus kedua kali pada akhir zaman ini. Pada Hari Kiamat, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia" (1:6b). Memang malaikat selalu menyembah Dia, tetapi fokus pada nats ini adalah akhir zaman ini, dan zaman yang akan datang. Kutipan ini diambil dari Mazmur 97:7, yang bunyinya demikian, "segala allah sujud menyembah kepadaNya." Dalam bahasa Ibrani kata "allah-allah," atau "oknum yang berkuasa" bisa menunjuk pada malaikat-malaikat, seperti yang ada di dalam ayat ini. Di dalam Septuaginta "segala allah" itu diterjemahkan menjadi "malaikat-malaikatNya," sesuai dengan maksud si pemazmur. Mazmur yang dikutip menceritakan Hari Kiamat adalah jelas dari Mazmur 97:3-5. Pada kedatanganNya yang kedua Dia akan disembah oleh segala malaikat.

Tema ini dikembangkan di dalam 1:7, di mana malaikat-malaikatNya dibuat "menjadi badai, dan pelayan-pelayanNya menjadi nyala api." Malaikat itu menyembah Dia, dan disebut "pelayanNya," yang menjadi badai dan nyala api. PelayanNya, yaitu malaikat-malaikat, adalah sepesat angin badai, dan sekuat nyala api, tetapi masih disebut pelayanNya. Ayat ini juga dapat ditafsirkan dengan arti harafiah, yaitu bahwa malaikatNya dapat diubahkan menjadi badai dan api. Memang ada kepercayaan seperti ini di dalam sastra Yahudi pada zaman itu.

Ada beberapa perbandingan yang muncul di sini.

1) Malaikat melayani, sedangkan Anak Allah memerintah.

2) Malaikat dikaitkan dengan penciptaan Allah, sedangkan AnakNya menciptakan.

3) Malaikat bisa berubah bentuk, sedangkan Anak Allah tidak berubah.

Hagelberg: Ibr 1:7 - -- 1. Imam yang lebih baik (pasal 7) Jalan pikiran dari pasal ini jelas sekali. Untuk mempermuliakan Tuhan Yesus tiga hal didiskusikan. Pasal 7:1-10 m...

1. Imam yang lebih baik (pasal 7)

Jalan pikiran dari pasal ini jelas sekali. Untuk mempermuliakan Tuhan Yesus tiga hal didiskusikan. Pasal 7:1-10 membicarakan bobotnya Melkisedek, pasal 7:11-19 membuktikan perlunya suatu imamat yang baru, dan pasal 7:20-28 membuktikan bahwa Yesus jauh lebih hebat dari pada imam-imam turunan Lewi.

a. Bobotnya Melkisedek (7:1-10)

Baik dari segi pribadinya (7:1-3), maupun dari segi hubungannya dengan Abraham dan Lewi (7:4-10), Melkisedek sangat berbobot.

Akhir pasal 7:2 dan semua ayat 3 penuh dengan pengamatan yang luar biasa mengenai Melkisedek. "Melki" berarti "raja," dan "sedek" berarti "kebenaran" (atau "keadilan"). "Salem" berarti "damai sejahtera," dan juga adalah nama kota Yerusalem. Jadi dengan nama itu, dia mengingatkan kita pada Mesias, Anak Allah (lihat juga Yesaya 9:6).

Dari segi pribadinya, Melkisedek memang luar biasa, dan pribadi Melkisedek banyak ditafsirkan. Menurut tradisi Yahudi yang dicatat dalam Gulungan Laut Mati (gulungan nomor 11Q), dia bukan manusia tetapi malaikat! Penulis surat tidak menolak pandangan ini secara terus terang. Bisa saja, Melkisedek hanya seorang manusia yang luar biasa yang dipilih oleh penulis surat ini sebagai suatu bayangan dari Mesias, karena pengkalimatannya mengenai dia di dalam Kejadian 14. "Tidak berbapa, tidak beribu" mungkin hanya dengan pengertian dari segi apa yang dicatat di dalam Kejadian 14, Melkisedek tidak punya ayah, tidak punya ibu. Mungkin juga Melkisedek bukan manusia tetapi malaikat (malaikat tidak punya ayah atau ibu), tetapi kalau begitu, dia satu-satunya dari malaikat suci yang dicatat di dalam Alkitab yang menjadi raja di bumi. Perlu dicatat juga bahwa dalam pasal 7:3, "ia dijadikan sama dengan Anak Allah," berarti Melkisedek bukanlah Allah yang menjelma menjadi manusia. Singkatnya, mungkin dia malaikat, dan mungkin dia manusia, tetapi dia bukan Allah.

Dari segi hubungannya dengan Abraham dan Lewi (7:4-10), Melkisedek melebihi mereka karena Melkisedek adalah yang memberkati Abraham, dan Melkisedek adalah yang menerima persepuluhan dari Abraham. Siapakah orang ini, yang begitu luar biasa sehingga dia mampu memberkati "Bapa Abraham?" Pertanyaan ini dikemukakan supaya orang Yahudi yang membaca surat ini mengingat lagi bahwa Imamat Lewi bukanlah yang kekal, dan bukanlah satu-satunya di dalam Perjanjian Lama.

b. Imamat yang lama perlu diganti dengan imamat baru (7:11-19)

Hagelberg: Ibr 1:8 - -- 1:8 Tetapi tentang AnakNya Ia berkata... Dengan peralihan ini yang diceritakan adalah kemuliaan Anak Allah. Mazmur 45:7-8 dikutip. Mazmur ini meray...

1:8 Tetapi tentang AnakNya Ia berkata...

Dengan peralihan ini yang diceritakan adalah kemuliaan Anak Allah. Mazmur 45:7-8 dikutip. Mazmur ini merayakan suatu upacara pernikahan rajani yang jelas melebihi pernikahan rajani yang ada di muka bumi. Mazmur 45:7, yang diterjemahkan oleh LAI dengan kata, "Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya," lebih baik diterjemahkan, sesuai dengan Ibraninya dan Yunaninya, "TakhtaMu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya." Sebenarnya terjemahan LAI benar di dalam Ibrani 1:8 di mana Mazmur 45 dikutip, tetapi terjemahan mereka di dalam Mazmur 45 kurang tepat. Pokoknya, kutipan ini membuktikan bahwa Anak Allah sangat dipermuliakan sebagai Dia yang bertakhta, sedangkan malaikat-malaikatNya disebut pelayan.

Tetapi dia yang menulis surat ini melanjutkan kutipan dari Mazmur 45 ini. Dengan melanjutkan kutipan ini dia menekankan layaknya Tuhan Yesus diangkat menjadi Raja. Dia "mencintai keadilan dan membenci kefasikan."

Lebih dari itu, dia melanjutkan kutipan ini sampai dia mencapai istilah "teman-teman sekutuMu," karena tema ini, "teman-teman sekutu," metocoi/metokhoi, sangat penting bagi dia. Istilah ini dipakai lima kali dalam surat ini. Di dalam 1:9 ini. Di dalam 3:1, di mana kata ini diterjemahkan "yang mendapat bagian dalam (panggilan sorgawi)." Di dalam 3:14, di mana kalimatnya diterjemahkan "kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula." Di dalam 6:4, di mana kata ini diterjemahkan "yang pernah mendapat bagian (di dalam Roh Kudus)." Di dalam 12:8, di mana kata ini dipakai untuk menjelaskan bahwa para pembaca pertama semuanya telah beroleh bagian dalam ganjaran atau didikan Tuhan.

Hagelberg: Ibr 1:8 - -- 1:8 Tetapi tentang AnakNya Ia berkata... Dengan peralihan ini yang diceritakan adalah kemuliaan Anak Allah. Mazmur 45:7-8 dikutip. Mazmur ini meray...

1:8 Tetapi tentang AnakNya Ia berkata...

Dengan peralihan ini yang diceritakan adalah kemuliaan Anak Allah. Mazmur 45:7-8 dikutip. Mazmur ini merayakan suatu upacara pernikahan rajani yang jelas melebihi pernikahan rajani yang ada di muka bumi. Mazmur 45:7, yang diterjemahkan oleh LAI dengan kata, "Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya," lebih baik diterjemahkan, sesuai dengan Ibraninya dan Yunaninya, "TakhtaMu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya." Sebenarnya terjemahan LAI benar di dalam Ibrani 1:8 di mana Mazmur 45 dikutip, tetapi terjemahan mereka di dalam Mazmur 45 kurang tepat. Pokoknya, kutipan ini membuktikan bahwa Anak Allah sangat dipermuliakan sebagai Dia yang bertakhta, sedangkan malaikat-malaikatNya disebut pelayan.

Tetapi dia yang menulis surat ini melanjutkan kutipan dari Mazmur 45 ini. Dengan melanjutkan kutipan ini dia menekankan layaknya Tuhan Yesus diangkat menjadi Raja. Dia "mencintai keadilan dan membenci kefasikan."

Lebih dari itu, dia melanjutkan kutipan ini sampai dia mencapai istilah "teman-teman sekutuMu," karena tema ini, "teman-teman sekutu," metocoi/metokhoi, sangat penting bagi dia. Istilah ini dipakai lima kali dalam surat ini. Di dalam 1:9 ini. Di dalam 3:1, di mana kata ini diterjemahkan "yang mendapat bagian dalam (panggilan sorgawi)." Di dalam 3:14, di mana kalimatnya diterjemahkan "kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula." Di dalam 6:4, di mana kata ini diterjemahkan "yang pernah mendapat bagian (di dalam Roh Kudus)." Di dalam 12:8, di mana kata ini dipakai untuk menjelaskan bahwa para pembaca pertama semuanya telah beroleh bagian dalam ganjaran atau didikan Tuhan.

Hagelberg: Ibr 1:9 - -- 1:9 teman-teman sekutuMu (metocoi/metokhoi) Jadi istilah ini, metocoi/metokhoi, berarti "yang mendapat bagian dalam sesuatu." Kecuali ada keterangan...

1:9 teman-teman sekutuMu (metocoi/metokhoi)

Jadi istilah ini, metocoi/metokhoi, berarti "yang mendapat bagian dalam sesuatu." Kecuali ada keterangan lain, dalam Surat Ibrani istilah ini berarti "mendapat bagian dalam kemenangan Raja Yesus." Buktinya adalah 3:14, di mana dijelaskan bahwa kita adalah metocoiNya asalkan kita teguh berpegang kepada iman kita. Persyaratan ini, "teguh berpegang," bukan persyaratan untuk pengampunan, tetapi untuk pahala. Seorang raja, yang akan mendirikan pemerintahannya atas suatu wilayah yang baru dikuasainya, seharusnya mengumpulkan beberapa teman-teman yang setia dan pandai untuk menolong dia dalam pemerintahan. 1 Raja-Raja 12:6-9 menceritakan mengenai kebiasaan ini yang disalah-gunakan oleh Raja Rehabeam. Tuhan Yesus menyebut hal ini di dalam Injil Lukas 22:26 dan 28. Matius 25:14-30, Perumpamaan mengenai Uang Talenta, juga menggambarkan kebiasaan ini. Tetapi baru di dalam Ibrani 1:9 diceritakan bahwa kesukaanNya melebihi kesukaan teman-teman sekutuNya yang mengelilingiNya. Pada bagian lain, peranan teman-teman sekutuNya akan dikembangkan oleh penulis surat ini.

Hagelberg: Ibr 1:9 - -- 1:9 teman-teman sekutuMu (metocoi/metokhoi) Jadi istilah ini, metocoi/metokhoi, berarti "yang mendapat bagian dalam sesuatu." Kecuali ada keterangan...

1:9 teman-teman sekutuMu (metocoi/metokhoi)

Jadi istilah ini, metocoi/metokhoi, berarti "yang mendapat bagian dalam sesuatu." Kecuali ada keterangan lain, dalam Surat Ibrani istilah ini berarti "mendapat bagian dalam kemenangan Raja Yesus." Buktinya adalah 3:14, di mana dijelaskan bahwa kita adalah metocoiNya asalkan kita teguh berpegang kepada iman kita. Persyaratan ini, "teguh berpegang," bukan persyaratan untuk pengampunan, tetapi untuk pahala. Seorang raja, yang akan mendirikan pemerintahannya atas suatu wilayah yang baru dikuasainya, seharusnya mengumpulkan beberapa teman-teman yang setia dan pandai untuk menolong dia dalam pemerintahan. 1 Raja-Raja 12:6-9 menceritakan mengenai kebiasaan ini yang disalah-gunakan oleh Raja Rehabeam. Tuhan Yesus menyebut hal ini di dalam Injil Lukas 22:26 dan 28. Matius 25:14-30, Perumpamaan mengenai Uang Talenta, juga menggambarkan kebiasaan ini. Tetapi baru di dalam Ibrani 1:9 diceritakan bahwa kesukaanNya melebihi kesukaan teman-teman sekutuNya yang mengelilingiNya. Pada bagian lain, peranan teman-teman sekutuNya akan dikembangkan oleh penulis surat ini.

Hagelberg: Ibr 1:10 - -- 1:10 "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi..." Kutipan ini berasal dari Mazmur 102:26-28. Perlu diamati bahwa mazmur ini sanga...

1:10 "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi..."

Kutipan ini berasal dari Mazmur 102:26-28. Perlu diamati bahwa mazmur ini sangat menekankan Hari Kiamat, Hari Kemenangan dari Anak Allah. Ayat 14, 16, 17, 19, dan 23 menyatakan bahwa mazmur ini menceritakan kedatangan Kristus untuk kedua kalinya. Sebenarnya, Mazmur 102 ini memiliki kesamaan dengan situasi para pembaca pertama. Si pemazmur ditindas dan dia kuatir, tetapi dia mengingat bahwa kuasa Allah yang dia kenal adalah kekal, dan Allahnya akan menang atas segala musuh, dan hamba-hambaNya tetap aman dengan Dia. Justru ini diharapkan dari penulis Surat Ibrani bagi para pembaca pertamanya. Mereka harus ingat bahwa Allah mereka akan menang, dan kemenanganNya bisa menghibur mereka, asal mereka teguh sekarang ini.

Kesimpulan dari 1:8-12

Kesimpulan dari apa yang dikutip dari Mazmur 45 dan Mazmur 102 adalah bahwa Dia yang bertakhta tidak akan goyah, takhtaNya tidak akan goyah, dan KerajaanNya tidak akan goyah, biar langit dan bumi hilang. Teman-teman sekutuNya akan menyertai Dia dalam KerajaanNya, dan mereka aman dengan KerajaanNya. Ibrani 12:26-29 mengembangkan tema ini dengan mengatakan bahwa kita boleh menerima Kerajaan yang tidak tergoncangkan, maka kita harus "beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya."

Hagelberg: Ibr 1:10 - -- 1:10 "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi..." Kutipan ini berasal dari Mazmur 102:26-28. Perlu diamati bahwa mazmur ini sanga...

1:10 "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi..."

Kutipan ini berasal dari Mazmur 102:26-28. Perlu diamati bahwa mazmur ini sangat menekankan Hari Kiamat, Hari Kemenangan dari Anak Allah. Ayat 14, 16, 17, 19, dan 23 menyatakan bahwa mazmur ini menceritakan kedatangan Kristus untuk kedua kalinya. Sebenarnya, Mazmur 102 ini memiliki kesamaan dengan situasi para pembaca pertama. Si pemazmur ditindas dan dia kuatir, tetapi dia mengingat bahwa kuasa Allah yang dia kenal adalah kekal, dan Allahnya akan menang atas segala musuh, dan hamba-hambaNya tetap aman dengan Dia. Justru ini diharapkan dari penulis Surat Ibrani bagi para pembaca pertamanya. Mereka harus ingat bahwa Allah mereka akan menang, dan kemenanganNya bisa menghibur mereka, asal mereka teguh sekarang ini.

Kesimpulan dari 1:8-12

Kesimpulan dari apa yang dikutip dari Mazmur 45 dan Mazmur 102 adalah bahwa Dia yang bertakhta tidak akan goyah, takhtaNya tidak akan goyah, dan KerajaanNya tidak akan goyah, biar langit dan bumi hilang. Teman-teman sekutuNya akan menyertai Dia dalam KerajaanNya, dan mereka aman dengan KerajaanNya. Ibrani 12:26-29 mengembangkan tema ini dengan mengatakan bahwa kita boleh menerima Kerajaan yang tidak tergoncangkan, maka kita harus "beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya."

Hagelberg: Ibr 1:11 - -- A. Kehidupan Iman (pasal 11) Di atas penulis surat ini mengemukakan hal iman (10:37-39), dan di dalam bagian ini dia akan menguraikan kehidupan iman ...

A. Kehidupan Iman (pasal 11)

Di atas penulis surat ini mengemukakan hal iman (10:37-39), dan di dalam bagian ini dia akan menguraikan kehidupan iman secara rinci. Penguraian ini akan didasari pada kehidupan beberapa tokoh dari Perjanjian Lama. Kalau dibaca secara sepintas, kesan kita adalah bahwa pasal ini hanya meringkaskan sejarah Perjanjian Lama. Tetapi kalau diselidiki, pasal ini dapat dibagi tiga. Pasal 11:1-3 adalah kata pengantar, lalu pasal 11:4-16 menceritakan bagaimana iman disambut hangat oleh Tuhan (dengan 11:13-16 sebagai suatu ringkasan), dan pasal 11:17-40 menceritakan bagaimana iman membawa pengalaman yang bermacam-macam (dengan 11:39-40 sebagai suatu ringkasan).

Inti dari pasal 11 ialah:

Iman adalah dasar yang satu-satunya untuk kehidupan rohani yang mantap.

Hagelberg: Ibr 1:12 - -- B. Peringatan Terakhir (pasal 12) Sesuai dengan pola penulis surat ini, setelah eksposisi dari Firman Tuhan, dia mendorong dan memperingatkan para pe...

B. Peringatan Terakhir (pasal 12)

Sesuai dengan pola penulis surat ini, setelah eksposisi dari Firman Tuhan, dia mendorong dan memperingatkan para pembaca supaya mereka setia.

Inti peringatan ini (pasal 12) ialah:

Dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan menuntut penyerahan yang menyluruh.

Hagelberg: Ibr 1:13-14 - -- 1:13-14 Puncak Perbandingannya Kutipan dari Mazmur 110:1 ini diawali dengan mengemukakan bahwa sesuatu seperti ini tidak pernah dikatakan kepada mal...

1:13-14 Puncak Perbandingannya

Kutipan dari Mazmur 110:1 ini diawali dengan mengemukakan bahwa sesuatu seperti ini tidak pernah dikatakan kepada malaikat. Ini mirip dengan 1:5, dan mungkin menandai bahwa ini merupakan akhir dan puncak bagi gagasan bagian ini.

Mazmur 110 penting sekali bagi penulis surat ini, dan sering dikutip oleh dia. Raja dari Allah akan menang, mengalahkan segala musuhNya, dan saat ini Dia ada di sebelah kanan Allah. Di situ Dia akan diberi segala bangsa sebagai warisanNya, sebagai milikNya sendiri. Memang ini belum terjadi, tetapi pasti akan terjadi. Seluruh Surat Ibrani menjelaskan pentingnya kemenangan Raja dari Allah bagi para pembaca.

Hagelberg: Ibr 1:13-14 - -- 1:13-14 Puncak Perbandingannya Kutipan dari Mazmur 110:1 ini diawali dengan mengemukakan bahwa sesuatu seperti ini tidak pernah dikatakan kepada mal...

1:13-14 Puncak Perbandingannya

Kutipan dari Mazmur 110:1 ini diawali dengan mengemukakan bahwa sesuatu seperti ini tidak pernah dikatakan kepada malaikat. Ini mirip dengan 1:5, dan mungkin menandai bahwa ini merupakan akhir dan puncak bagi gagasan bagian ini.

Mazmur 110 penting sekali bagi penulis surat ini, dan sering dikutip oleh dia. Raja dari Allah akan menang, mengalahkan segala musuhNya, dan saat ini Dia ada di sebelah kanan Allah. Di situ Dia akan diberi segala bangsa sebagai warisanNya, sebagai milikNya sendiri. Memang ini belum terjadi, tetapi pasti akan terjadi. Seluruh Surat Ibrani menjelaskan pentingnya kemenangan Raja dari Allah bagi para pembaca.

Hagelberg: Ibr 1:13 - -- V. Penutup (pasal 13) Penutup ini berbeda dari pasal 1-12 karena di sini ada perintah-perintah yang spesifik dan tertentu, sedangkan di dalam pasal 1...

V. Penutup (pasal 13)

Penutup ini berbeda dari pasal 1-12 karena di sini ada perintah-perintah yang spesifik dan tertentu, sedangkan di dalam pasal 1-12 perintah-perintah itu bersifat umum.

Pada dasarnya dalam pasal 13 ini ada beberapa perintah yang harus kita taati sesuai dengan iman kita.

Bagian ini dapat dibagi empat. Dalam 13:1-6 ada perintah umum, lalu dalam 13:7-17 ada perintah yang berkaitan dengan kehidupan beragama, di dalam 13:18-19 ada permohonan doa, dan akhirnya dalam 13:20-25 berkat dan salam.

Hagelberg: Ibr 1:14 - -- 1:14 "Mereka yang harus mewarisi keselamatan" Kata yang diterjemahkan "memperoleh" dalam terjemahan LAI adalah istilah "mewarisi" (klhronomew/klerono...

1:14 "Mereka yang harus mewarisi keselamatan"

Kata yang diterjemahkan "memperoleh" dalam terjemahan LAI adalah istilah "mewarisi" (klhronomew/kleronomeo). Sama seperti Dia sudah mewarisi nama "Anak" (dengan arti rajani), mereka yang dilayani malaikat akan mewarisi "keselamatan."

swthria/soteria

Apa arti "keselamatan" (swthria) di dalam konteks surat ini? Banyak orang menafsirkan ini sebagai keselamatan dari neraka, ke dalam sorga. Tafsiran itu merupakan salah satu kemungkinan, tetapi kalau istilah ini akan ditafsirkan berdasarkan konteksnya, haruslah diamati bahwa di dalam Septuaginta, atau LXX, yaitu terjemahan dari Perjanjian Lama dalam Bahasa Yunani, kata ini mempunyai beberapa arti. Konteks nats ini adalah Kitab Mazmur yang dikutip berkali-kali. Di dalam Kitab Mazmur kedatangan dan kemenangan Raja Allah membawa kemenangan bagi umatNya (misalnya Mazmur 102:13-23). UmatNya menang melalui Raja mereka. Mereka boleh ikut memperoleh bagian di dalam kemenanganNya. Gagasan ini, bahwa Raja Allah akan datang untuk melepaskan umatNya dari segala musuh dan kesusahan mereka, lalu bahwa umatNya akan menikmati pembebasan/kemenangan itu, sering diceriterakan di dalam Kitab Mazmur dengan istilah "keselamatan" (swthria/soteria). Nats-nats Septuaginta yang berikut membuktikan arti ini untuk istilah "keselamatan" (swthria) dalam Kitab Mazmur: 3:3, 9 ("pertolongan"); 18:3, 36, 47, 51; 35:3; 37:39; 38:23; 44:5 ("kemenangan"); 69:30; 71:15; 74:12; 118:14, 15 ("kemenangan"), 21; 132:16; 140:8; dan 144:10 ("kemenangan"). Lihatlah Appendix untuk pemakaian istilah ini dalam Perjanjian Baru.

Apakah ini arti yang dimaksud oleh penulis surat ini, ataukah yang dia maksudkan adalah arti yang biasa bagi kita pada abad kedua puluh ini? Jelas, dalam konteks surat ini, sama dengan konteks Kitab Mazmur, istilah swthria/soteria berarti bahwa Raja Allah akan datang untuk melepaskan umatNya dari segala musuh dan kesusahan mereka, lalu bahwa umatNya akan menikmati pembebasan/kemenangan itu.

Kesimpulan Pasal Satu

Sampai di sini kesimpulannya adalah bahwa dua saluran berita dari Allah dibandingkan, dan jelas saluran yang terakhir, yaitu Anak Allah, jauh mengatasi saluran yang dahulu, yaitu malaikat-malaikat dan nabi-nabi. Tetapi di samping perbandingan dasar itu, kemenangan Anak yang rajani sudah diketengahkan, dan peranan kita dalam kemenangan itu sudah dikemukakan.

Hagelberg: Ibr 1:14 - -- 1:14 "Mereka yang harus mewarisi keselamatan" Kata yang diterjemahkan "memperoleh" dalam terjemahan LAI adalah istilah "mewarisi" (klhronomew/klerono...

1:14 "Mereka yang harus mewarisi keselamatan"

Kata yang diterjemahkan "memperoleh" dalam terjemahan LAI adalah istilah "mewarisi" (klhronomew/kleronomeo). Sama seperti Dia sudah mewarisi nama "Anak" (dengan arti rajani), mereka yang dilayani malaikat akan mewarisi "keselamatan."

swthria/soteria

Apa arti "keselamatan" (swthria) di dalam konteks surat ini? Banyak orang menafsirkan ini sebagai keselamatan dari neraka, ke dalam sorga. Tafsiran itu merupakan salah satu kemungkinan, tetapi kalau istilah ini akan ditafsirkan berdasarkan konteksnya, haruslah diamati bahwa di dalam Septuaginta, atau LXX, yaitu terjemahan dari Perjanjian Lama dalam Bahasa Yunani, kata ini mempunyai beberapa arti. Konteks nats ini adalah Kitab Mazmur yang dikutip berkali-kali. Di dalam Kitab Mazmur kedatangan dan kemenangan Raja Allah membawa kemenangan bagi umatNya (misalnya Mazmur 102:13-23). UmatNya menang melalui Raja mereka. Mereka boleh ikut memperoleh bagian di dalam kemenanganNya. Gagasan ini, bahwa Raja Allah akan datang untuk melepaskan umatNya dari segala musuh dan kesusahan mereka, lalu bahwa umatNya akan menikmati pembebasan/kemenangan itu, sering diceriterakan di dalam Kitab Mazmur dengan istilah "keselamatan" (swthria/soteria). Nats-nats Septuaginta yang berikut membuktikan arti ini untuk istilah "keselamatan" (swthria) dalam Kitab Mazmur: 3:3, 9 ("pertolongan"); 18:3, 36, 47, 51; 35:3; 37:39; 38:23; 44:5 ("kemenangan"); 69:30; 71:15; 74:12; 118:14, 15 ("kemenangan"), 21; 132:16; 140:8; dan 144:10 ("kemenangan"). Lihatlah Appendix untuk pemakaian istilah ini dalam Perjanjian Baru.

Apakah ini arti yang dimaksud oleh penulis surat ini, ataukah yang dia maksudkan adalah arti yang biasa bagi kita pada abad kedua puluh ini? Jelas, dalam konteks surat ini, sama dengan konteks Kitab Mazmur, istilah swthria/soteria berarti bahwa Raja Allah akan datang untuk melepaskan umatNya dari segala musuh dan kesusahan mereka, lalu bahwa umatNya akan menikmati pembebasan/kemenangan itu.

Kesimpulan Pasal Satu

Sampai di sini kesimpulannya adalah bahwa dua saluran berita dari Allah dibandingkan, dan jelas saluran yang terakhir, yaitu Anak Allah, jauh mengatasi saluran yang dahulu, yaitu malaikat-malaikat dan nabi-nabi. Tetapi di samping perbandingan dasar itu, kemenangan Anak yang rajani sudah diketengahkan, dan peranan kita dalam kemenangan itu sudah dikemukakan.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ibr 1:1-3 - Hukum Taurat dan Injil Diperbandingkan; Keluhuran dan Kemuliaan Kristus Di dalam pasal ini kita mendapati sebuah perbandingan yang menyatakan perbedaan antara dua pokok, yaitu I. Antara masa penyelenggaraan Inji...

Matthew Henry: Ibr 1:4-14 - Keluhuran Kristus Keluhuran Kristus (1:4-14) Sesudah Rasul Paulus membuktikan keunggulan Injil di atas hukum Taurat melalui keunggulan Tuhan Yesus Kristus di atas na...

SH: Ibr 1:1-4 - Allah berinisiatif (Kamis, 30 September 1999) Allah berinisiatif Upah perbuatan dosa manusia adalah putusnya hubungan dengan Allah. Namun Allah berinisiatif untuk memulihkan hubungan te...

SH: Ibr 1:1-14 - Yesus agen penyelamat (Senin, 18 Juli 2005) Yesus agen penyelamat Bila pada masa PL Allah mengutus para nabi-Nya kepada Israel untuk menyatakan kehendak-Nya maka pada masa PB Allah mengutus Yes...

SH: Ibr 1:1-4 - Penyataan Sempurna (Sabtu, 29 Juli 2017) Penyataan Sempurna Penulis Ibrani mengawali suratnya dengan pernyataan, "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbic...

SH: Ibr 1:1-4 - Sambutlah Perdamaian dari Allah (Minggu, 18 Juni 2023) Sambutlah Perdamaian dari Allah Pada bagian awal suratnya, sangat terasa bahwa penulis Surat Ibrani menekankan pentingnya upaya yang dilakukan Allah ...

SH: Ibr 1:5-14 - Anak Allah termulia! (Jumat, 1 Oktober 1999) Anak Allah termulia! Ia adalah Putra Allah yang lebih tinggi dari segala sesuatu, bahkan lebih tinggi dari malaikat-malaikat. Pernyataan in...

SH: Ibr 1:5-14 - Lebih Tinggi dari Malaikat-malaikat (Senin, 31 Juli 2017) Lebih Tinggi dari Malaikat-malaikat Dalam bagian sebelumnya, penulis Surat Ibrani berupaya membuktikan keunggulan Yesus dari semua nabi PL. Pada bagi...

SH: Ibr 1:5-14 - Para Pelayan Allah (Senin, 19 Juni 2023) Para Pelayan Allah Apa yang Anda bayangkan ketika Anda memikirkan tentang malaikat? Sering kali malaikat digambarkan sebagai sosok yang mengagumkan d...

Utley: Ibr 1:1-4 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 1:1-41 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan pera...

Utley: Ibr 1:5-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 1:5-145 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "ANAK-KU ENGKAU! ENGKAU TELAH KUPERANAKKA...

Topik Teologia: Ibr 1:1 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Jabatan yang Diparalelkan dengan Kristus Nabi ...

Topik Teologia: Ibr 1:2 - -- Yesus Kristus Nabi Ula 18:13 Luk 24:19 Kis 3:20-22 Ibr 1:1-2 Wah 1:5 Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Pekerjaan...

Topik Teologia: Ibr 1:3 - -- Allah yang Berpribadi Kemuliaan Allah sebagai Keberadaan-Nya Kel 15:11 Kel 24:17 Kel 40:34-35 Ima 9:23 Bil 14:21 Ula 5:24 1Ra 8:11 ...

Topik Teologia: Ibr 1:4 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Nama Yesus Lebih Unggul atas Semua Kis 14:12 Fili 2:9-11 Ibr 1:4 Makhluk-makhluk Supranatur...

Topik Teologia: Ibr 1:5 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Kebapaan Allah Allah sebagai Bapa Yesus Kristus Mat 3:17 Mat 11:27 Mar 9:7 Mar 14...

Topik Teologia: Ibr 1:6 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Yang Sulung Maz 89:28 Rom 8:29 Kol 1:15,18 Ibr 1:6 Wah 1:5 Makhluk-makhluk Supranatural...

Topik Teologia: Ibr 1:7 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik

Topik Teologia: Ibr 1:8 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Kehidupan Yesus Mat 1:23 Mat 3:17...

Topik Teologia: Ibr 1:9 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Kehidupan Yesus Mat 1:23 Mat 3:17...

Topik Teologia: Ibr 1:10 - -- Allah yang Berpribadi Tangan Kel 15:6 Kel 33:22-23 Ezr 7:9 Maz 8:7 Maz 21:9 Maz 31:16 Maz 44:3-4 Maz 63:9 Maz 89:14 Maz 95:4 Ma...

Topik Teologia: Ibr 1:11 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kekal Kej 21:33 Ula 32:40 Ula 33:27 1Ta 16:36 Neh 9:5 Ayu 36:26 Maz 29:10...

Topik Teologia: Ibr 1:12 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kekal Kej 21:33 Ula 32:40 Ula 33:27 1Ta 16:36 Neh 9:5 Ayu 36:26 Maz 29:10...

Topik Teologia: Ibr 1:13 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Natur dari Para Malaikat Baik Status Para ...

Topik Teologia: Ibr 1:14 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik

TFTWMS: Ibr 1:1-2 - Lebih Besar Daripada Para Nabi Lebih Besar Daripada Para Nabi (Ibrani 1:1-2a) Pembukaan yang tak ada bandingannya bagi kitab Ibrani (1:1-2:4) menggambarkan Kristus dalam sifat dan ...

TFTWMS: Ibr 1:1 - Allah Sudah Bicara ALLAH SUDAH BICARA (Ibrani 1:1a) Kitab hebat ini dimulai dengan menyatakan fakta tunggal paling agung tentang wahyu ilahi: Allah sudah bicara kepada ...

TFTWMS: Ibr 1:1 - Allah Sudah Bicara Melalui Para Nabi ALLAH SUDAH BICARA MELALUI PARA NABI (Ibrani 1:1b) 1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moy...

TFTWMS: Ibr 1:2 - Allah Akhirnya Bicara Melalui Yesus ALLAH AKHIRNYA BICARA MELALUI YESUS (Ibrani 1:2a) 1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moya...

TFTWMS: Ibr 1:2-3 - Sifat Dan Kemuliaan Kristus Sifat Dan Kemuliaan Kristus (Ibrani 1:2b-3) 2b Yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan a...

TFTWMS: Ibr 1:3 - Ia Adalah Cahaya Kemuliaan Allah IA ADALAH CAHAYA KEMULIAAN ALLAH (Ibrani 1:3a) Sang Anak dikatakan sebagai "cahaya kemuliaan-Nya" (ay. 3a). Di sini kita melihat kebesaran ...

TFTWMS: Ibr 1:4-6 - Lebih Tinggi Daripada Malaikat-malaikat, 1 Lebih Tinggi Daripada Malaikat-Malaikat, 1 (Ibrani 1:4-6) 4 Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada...

TFTWMS: Ibr 1:4 - Oleh Karena Peran Yang Ia Ambil OLEH KARENA PERAN YANG IA AMBIL (Ibrani 1:4) Ayat 4 mengatakan bahwa Kristus lebih tinggi daripada para malaikat oleh karena peran yang Ia ambil: &qu...

TFTWMS: Ibr 1:5 - Oleh Karena Siapa Ia Sebenarnya OLEH KARENA SIAPA IA SEBENARNYA (Ibrani 1:5) Kebenaran kedua yang diberikan dalam kitab Ibrani yang menunjukkan bahwa Yesus lebih tinggi daripada par...

TFTWMS: Ibr 1:6 - Oleh Karena Tempat-nya Yang Terhormat OLEH KARENA TEMPAT-NYA YANG TERHORMAT (Ibrani 1:6) 6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah...

TFTWMS: Ibr 1:7-14 - Lebih Tinggi Daripada Malaikat-malaikat, 2 Lebih Tinggi Daripada Malaikat-Malaikat, 2 (Ibrani 1:7-14) Penulis kitab Ibrani menarik perbedaan antara Yesus dan para malaikat. Ibrani 1:4-6 telah ...

TFTWMS: Ibr 1:7 - Yesus Adalah Anak: Malaikat-malaikat Adalah Pelayan YESUS ADALAH ANAK: MALAIKAT-MALAIKAT ADALAH PELAYAN (Ibrani 1:7) 7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Ny...

TFTWMS: Ibr 1:8-9 - Yesus Adalah Allah; Malaikat-malaikat Adalah Makhluk Ciptaan YESUS ADALAH ALLAH; MALAIKAT-MALAIKAT ADALAH MAKHLUK CIPTAAN (Ibrani 1:8, 9) 8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untu...

TFTWMS: Ibr 1:10-12 - Yesus Adalah Pencipta; Malaikat-malaikat Adalah Pembantu YESUS ADALAH PENCIPTA; MALAIKAT-MALAIKAT ADALAH PEMBANTU (Ibrani 1:10-12) Engkau telah meletakan dasar bumi, Dan langit adalah buatan tangan-Mu. 11 S...

TFTWMS: Ibr 1:13-14 - Yesus Di Sebelah Kanan; Malaikat-malaikat Di Bawah Kaki YESUS DI SEBELAH KANAN; MALAIKAT-MALAIKAT DI BAWAH KAKI (Ibrani 1:13, 14) 13 Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: "Dudu...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Disebutkan Tema : Perjanjian yang Lebih Baik Tanggal Penulisan: 67-69 M (tidak dapat dipastikan) Latar Belakang...

Full Life: Ibrani (Garis Besar) Garis Besar I. Argumentasi: Kristus dan Iman Kristen Lebih Unggul daripada Agama Orang Yahudi (Ibr 1:1-10:18) ...

Matthew Henry: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Mengenai surat kerasulan ini kita harus mengadakan penyelidikan atas, I. Otoritas ilahi dari surat ini, sebab ada beberapa orang yang memper...

Jerusalem: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG-ORANG IBRANI KATA PENGANTAR Kepada siapakah surat ini ditudjukan Djudul surat ini "Kepada orang-orang Ibrani" sudah terdapat pada n...

Hagelberg: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Latar Belakang Selain orang-orang Yahudi yang tinggal di Israel, ada yang tersebar di mana-mana pada zaman Perjanjian Baru. M...

Hagelberg: Ibrani (Garis Besar) GARIS BESAR ibrani I. Pendahuluan (1:1-4) II. Bagian Pertama: Anak Allah adalah Raja dari Allah (1:5-4:16) A. Raja/An...

Hagelberg: Ibrani DAFTAR PUSTAKA ibrani Daftar Kepustakaan Hodges, Zane, bahan kuliah dari Greek 225, "Epistle to the Hebrews," Dallas Theological Seminary, ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IBRANI: KATA PENGANTAR Mengapa Mempelajari Kitab Ibrani? Setiap kitab Perjanjian Baru membantu kita untuk memahami abad pertama, tetapi kitab Ibra...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IBRANI: KATA PENGANTAR Siapakah Penulis Kitab Ibrani? Para penulis Alkitab, mungkin demi kesopanan, kadang-kadang tidak menyantumkan nama mereka p...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IBRANI: KATA PENGANTAR Kapan Dan Kepada Siapakah Kitab Itu Ditulis? KAPAN DITULISNYA? Kutipan pertama dari Kitab Ibrani yang diketahui adalah dar...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IBRANI: KATA PENGANTAR Pengamatan Lain Tentang Kitab Ibrani PENGANONAN KITAB IBRANI Pertanyaan tentang kepengarangan pada gilirannya mempengaruhi ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) ALLAH BICARA MELALUI ANAK-NYA (Ibrani 1:1-3) Wahyu Allah kepada manusia datang melalui Kristus Tuhan kita, Anak-Nya. Sifat lengkap Allah dan Kristus ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IMAN KEPADA ALLAH PRIBADI (Ibrani 1:1, 2A) Perlunya percaya bahwa Allah melalui Kristus telah berbicara kepada kita di dalam Alkitab jelas terlihat d...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Robert Milligan, A Commentary on the Epistle to the Hebrews, New Testament Commentaries (Cincinnati: Chase and Hall, 1876; reprint...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IMPLIKASI YANG MULIA (Ibrani 1:2a) "Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya" (Pengkhotbah 12:12b). Orang-orang membaca dan membaca dan me...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 F. F. Bruce, The Epistle to the Hebrews, The New International Commentary on the New Testament (Grand Rapids, Mich.: Wm. B. Eerdma...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) ALLAH, "YANG TAK TERHAMPIRI" (Ibrani 1:3) Bisakah lubang hitam di angkasa menjadi analogi lahiriah untuk Allah yang tak terlihat karena lub...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) YESUS ATAU MALAIKAT (Ibrani 1:4) Sorga adalah rumah para malaikat, dan mereka akan datang bersama Yesus dalam kemuliaan (Matius 25:31). "Pahlawa...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) KEUNGGULAN KRISTUS ATAS PARA MALAIKAT (Ibrani 1:4-14) • Proposisinya (ay. 4) • Buktinya (ay. 5-13) ay. 5 Mazmur 2:7; 2 Samuel 07:14; ay. 6 Ulang...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) RINGKASAN KEUNGGULAN KRISTUS ATAS PARA MALAIKAT1(Ibrani 1:4-14) 1. Kristus memiliki nama yang lebih baik daripada para malaikat (1:4, 5). 2. Mala...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Konsep ini juga ditunjukkan dalam Josephus Antiquities 15.5.3.136. 2 Jack P. Lewis, "Hebrews 1:1-4: Christ the Prophet, Pri...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) RANGKAIAN KUTIPAN DIMULAI (Ibrani 1:5) Ayat 3 menyinggung pemikiran dalam Mazmur 110:1 bahwa Anak akan duduk di sebelah kanan Allah dan memerintah di...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) ALLAH MASIH BERBICARA (Ibrani 1:7) "Ia berkata" dalam 1:7 memberi kita dorongan besar. Kita tahu bahwa dulu Allah bicara melalui Kitab Suci...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 R. C. H. Lenski, The Interpretation of the Epistle to the Hebrews and of the Epistle of James (Columbus, Ohio: Wartburg Press, 194...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "TAKHTA-MU, YA ALLAH" (Ibrani 1:8) Salah satu bukti paling nyata keilahian Kristus yang dapat ditemukan dalam Kitab Suci adalah 1:8. Allah ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) TUHAN MEMBENCI KEFASIKAN (Ibrani 1:9) Berbeda dengan sikap yang Yesus miliki dalam melakukan dan mengasihi kebenaran, sebagian orang membenci kebenar...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "PADA MULANYA, YA TUHAN, ENGKAU" (Ibrani 1:10-12) Allah Bapa menyebut Yesus "Tuhan." Fakta ini ditekankan oleh Yesus dalam Matius...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "BUATAN TANGAN-MU" (Ibrani 1:10) Para pemikir materialistis membayangkan bahwa percaya semua langit dibuat oleh Allah yang Mahakuasa adalah...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "ENGKAU TETAP ADA"(Ibrani 1:11) Segala hal di bumi ini akan berlalu, tetapi Yesus Kristus akan tetap ada selamanya. Betapa ini suatu berkat...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "ENGKAU GULUNGKAN MEREKA" (Ibrani 1:12) Kedua Petrus 3:10-13 terlalu jelas untuk disalahpahami. Dunia lama ini yang kita sebut rumah akan d...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "DUDUKLAH DI SEBELAH KANAN-KU" (Ibrani 1:13) Allah tidak pernah mengundang malaikat untuk duduk di sebelah kanan-Nya. Tidak ada malaikat ya...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PELAYANAN MALAIKAT (Ibrani 1:14) Kita tahu bahwa malaikat tunduk sepenuhnya kepada Bapa. Konsep "malaikat penjaga" tidak ditemukan dalam Pe...

BIS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG IBRANI PENGANTAR Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, yang karena terus-menerus mengalami tek

SURAT KEPADA ORANG IBRANI

PENGANTAR

Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, yang karena terus-menerus mengalami tekanan, mungkin akan murtad dari kepercayaan mereka kepada Kristus. Penulis surat ini berusaha mendorong mereka supaya tetap percaya. Untuk itu ia menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna. Tiga perkara dikemukakan oleh penulis surat ini. Pertama, Yesus adalah Anak Allah -- Anak yang kekal. Anak Allah itu menunjukkan ketaatan-Nya kepada Bapa melalui ketabahan-Nya untuk menderita. Sebagai Anak Allah, Yesus lebih tinggi dari nabi-nabi dalam Perjanjian Lama. Ia pun lebih tinggi dari malaikat atau Musa sendiri. Kedua, Allah telah menyatakan Yesus sebagai imam abadi yang lebih tinggi daripada imam-imam dalam Perjanjian Lama. Ketiga, dengan perantaraan Yesus, orang yang percaya kepada-Nya dibebaskan dari dosa dan dari ketakutan dan kematian. Sebagai Imam Agung, Yesus memberikan kepada manusia keselamatan sejati yang tidak dapat diberikan oleh upacara- upacara persembahan kurban dan upacara-upacara lainnya di dalam agama Yahudi. Upacara-upacara itu hanya dapat memberikan gambaran dari keselamatan sejati itu saja, lain tidak.

Dengan mengemukakan contoh-contoh iman dari tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah Israel (pasal 11 Ibr 11:1-40), penulis surat ini menganjurkan para pembacanya supaya tetap setia. Di dalam pasal 12 (Ibr 12:1-29) ia mendorong mereka supaya terus setia sampai akhir, dengan hanya melihat pada Yesus. Ia mendorong mereka juga supaya tabah menderita dan tabah menanggung tekanan-tekanan dan penganiayaan terhadap diri mereka. Surat ini diakhiri dengan nasihat dan peringatan.

Isi

  1.  Pendahuluan: Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna
    Ibr 1:1-3
  2.  Kristus lebih tinggi dari malaikat
    Ibr 1:4-2:18
  3.  Kristus lebih tinggi dari Musa dan Yosua
    Ibr 3:1-4:13
  4.  Keistimewaan pekerjaan Kristus sebagai imam
    Ibr 4:14-7:28
  5.  Keistimewaan perjanjian Kristus
    Ibr 8:1-9:28
  6.  Keistimewaan kurban Kristus
    Ibr 10:1-39
  7.  Pentingnya iman
    Ibr 11:1-12:29
  8.  Nasihat dan penutup
    Ibr 13:1-25

Ajaran: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendahuluan Pen

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Hanya Tuhan yang tahu (kemungkinan Rasul Paulus).

Tahun : Sekitar tahun 64-68 sesudah Masehi.

Penerima : Orang-orang percaya yang berlatar belakang Yahudi. Mereka sedang mengalami penganiayaan dan ejekan karena iman Kristen. (Dan juga kepada semua jemaat Kristen di dunia).

Isi Kitab: Kitab Ibrani terbagi atas 13 pasal. Di dalam Kitab ini kita dapat melihat ajaran penguatan iman Kristen bagi orang-orang yang sudah mulai mundur dari imannya, yang disebabkan oleh penganiayaan dari orang-orang yang bukan Kristen.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ibrani

  1. Pasal 1-6 (Ibr 1:1-6:12).

    Pengajaran tentang Yesus yang memiliki kedudukan tertinggi

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa semua yang mau kita ketahui tentang Allah dapat diketahui melalui Tuhan Yesus, karena Ia adalah Cahaya Kemuliaan Allah, Penyuci dosa. Ia adalah Pencipta, dan juga lebih tinggi dari para malaikat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ibr 1:2-4. Kalau Yesus lebih tinggi dari pada para malaikat dan Ia adalah Pencipta, penyuci dosa, maka hendaknya setiap orang Kristen berhati- hati dalam kehidupannya sehari-hari, karena Ia sudah mengambil keputusan untuk menerima Penebusnya.
    2. Bacalah pasal Ibr 5:11-14; 6:4-6. Berikanlah pendapat saudara mengenai bagian ini.
  2. Pasal 6-10 (Ibr 6:13-10:18).

    Pengajaran tentang Yesus sebagai imam besar yang paling berkuasa

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa Yesus adalah Jalan ke tempat kudus, karena Ia telah membebaskan orang percaya dari Iblis dan maut serta ketakutan dari hukuman dosa.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ibr 7:25-27. _Tanyakan_: Apakah yang sanggup dilakukan oleh Yesus dalam hidup saudara? Adakah imam yang memenuhi syarat dalam ayat 26; Ibr 7:26, selain Tuhan Yesus? Apakah yang membedakan Tuhan Yesus dari imam-imam yang lain? Siapakah imam saudara untuk dapat datang kepada Allah?
    2. Bacalah pasal Ibr 10:3-4,11-18. _Tanyakan_: Apakah darah hewan (domba) dapat menebus dosa manusia? Domba apakah yang menjadi korban orang Kristen? Apakah persembahan korban yang dilakukan oleh imam-imam dunia dapat menghapuskan dosa? Apakah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus bagi orang Kristen (manusia)? (lihat ayat 12-18; Ibr 10:12-18)
  3. Pasal 10-13 (Ibr 10:19-13:25).

    Pengajaran yang berupa nasehat bagi orang-orang Kristen

    1. Peringatan untuk mengingat masa yang lalu.

      Pendalaman

      Bacalah pasal Ibr 10:13-39. Karena itu tetaplah setia, maka kita akan memperoleh hidup yang kekal.

    2. Peringatan untuk mengingat Bapa-bapa beriman pada jaman dahulu.

      Pendalaman

      Bacalah pasal 11; Ibr 11:1-40. Dengan mengingat Bapa-bapa beriman, diharapkan agar setiap orang Kristen dikuatkan, karena hal itu membuktikan bahwa apa yang dijanjikan Allah adalah benar.

    3. Peringatan untuk mengingat pengharapan iman.

      Pendalaman

      Bacalah pasal Ibr 12:28; 13:5. Karena ada janji yang pasti dari Allah akan jaminan masa yang akan datang dan sekarang, maka hendaknya sebagai orang-orang yang sudah ditebus dari dosa, kita jangan mundur.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Ibrani?
  2. Apakah pusat pengajaran Kitab Ibrani?
  3. Apakah yang dimaksudkan dengan iman?
  4. Apakah kelebihan Tuhan Yesus dari manusia lain?

Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibrani. Meskipun surat ini diak

Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik

SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?
Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibrani. Meskipun surat ini diakhiri dengan salam hangat, tetapi tidak terdapat alamat pada awal tulisan! Secara umum orang berpendapat bahwa Paulus yang menulis surat ini, tetapi Ibrani 2:3 mengatakan bahwa penulis mendengar Injil dari orang lain yang mendengar sendiri ajaran Yesus. Paulus menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak pernah mendengar Injil dari orang lain (Gal 1:12). Penulisnya boleh jadi orang Lewi yang bernama Barnabas (Kis 4:36) yang mengetahui seluk beluk para imam dan pekerjaan mereka. Lukas merupakan kemungkinan ketiga; gaya penulisan Ibrani mirip dengan gaya penulisan Injil Lukas dan Kisah para Rasul. Yang keempat, Apolos mengenal Timotius dengan baik (13:23). Pula, Kisah 18:24 menyatakan bahwa Apolos adalah 'seorang yang mahir dalam soal-soal Kitab Suci'. Siapa pun penulis Ibrani, ia pasti seorang yang mahir dalam soal-soal Kitab Suci! Dan masih ada banyak pendapat lain. Pada akhirnya kita harus mengatakan bahwa tidak seorang pun mengetahui siapa penulis surat ini!

SIAPA PENERIMA SURAT INI?
Karena tidak ada alamat pada surat ini, maka kita tidak tahu siapa penerimanya. Penulis menyatakan suratnya sebagai 'nasihat' (13:22). Tetapi, siapa yang ia nasihati? Mereka adalah orang-orang yang telah dianiaya (Ibr 10:32-34 ). Penulis mengenal mereka secara pribadi dan berharap untuk segera mengunjungi mereka (13:19 dan 23). Mereka mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin, tetapi tidak mengalami kemajuan (5:12). Mereka adalah orang-orang berbahasa Yunani; surat ini ditulis mungkin dalam bahasa Yunani terbaik dari seluruh Perjanjian Baru. Oleh karena itu, hampir dapat dipastikan mereka bukanlah orang Yahudi yang tinggal di Yudea. Tetapi, sama pasti pula mereka adalah orang Yahudi. Orang bukan Yahudi tidak mungkin dapat mengerti hukum Yahudi secara rinci. Mereka mungkin hidup di Roma. Hal ini dapat menjelaskan salam yang terdapat dalam 13:24 dari orang Kristen Italia.

MENGAPA SURAT IBRANI DITULIS?
Ada dua kemungkinan. Jika kelompok penerima surat ini adalah Kristen, surat ini merupakan peringatan bagi mereka tentang bahaya kemurtadan, meninggalkan Kristus. Tetapi, mungkin kelompok ini adalah orang Yahudi yang masih belum dapat memutuskan, merasa ragu-ragu antara keputusan mengikuti Kristus atau kembali kepada cara-cara ibadat mereka yang lama.

WAKTU PENULISAN.
Clemen dari Roma mengetahui surat ini, maka surat ini pasti ditulis sebelum tahun 95 M. Dan karena Ibr 10:1-3 menyatakan bahwa korban masih dipersembahkan, maka mungkin surat ini ditulis sebelum tahun 70 M, ketika Bait Suci dihancurkan. Jika penganiayaan yang disebut dalam pasal 10 dilakukan oleh Nero, maka surat ini ditulis sesudah kebakaran di Roma, yaitu tahun 64 M.

Pesan

1. Nasihat.
Ibrani merupakan suatu imbauan yang mengingatkan bahwa kita harus maju terus, bertumbuh dan menjadi dewasa. Kristen selalu tergoda untuk bertahan dalam suatu titik, untuk memperkuat diri dan tidak berani menanggung risiko untuk lebih maju dalam kehidupan iman.

2. Peringatan.
Nasihat untuk maju terus selalu diikuti dengan suatu peringatan akan adanya akibat yang serius apabila tetap berdiam diri atau mundur. Khususnya perhatikan lima pasal yang berisi peringatan:

o Tidak bisa luput! Ibr 2:1-4
o Berpegang teguh! Ibr 3:7-19
o Tidak ada mundur! Ibr 6:1-20
o Tidak ada korban lain! Ibr 10:19-39
o Tidak bisa luput! Ibr 12:25-29

3. Perbandingan.
Penulis ingin sekali menunjukkan kepada kita nilai Perjanjian Lama untuk dapat memahami Perjanjian Baru. Dewasa ini banyak orang Kristen yang mengabaikan Perjanjian Lama. Ibrani menunjukkan kepada kita kesinambungan dan perbedaan antara kedua perjanjian tersebut.

4. Sebuah kemah dan bukan Bait Allah.
Walaupun Bait Suci di Yerusalem hampir dapat dipastikan masih berdiri, penulis di sini memakai istilah kemah, seperti digambarkan dalam Keluaran 25:1-27:21, sebagai gambaran penyembahan yang murni yang darinya dapat dipakai untuk memberikan gambaran penyembahan Kristen. Kemah sangat cocok untuk mereka yang berpindah-pindah, Bait Allah cocok untuk orang yang menetap. Ibrani menantang pola kehidupan kita yang menetap dan nyaman dengan corak kehidupan musafir sebagai gantinya (Ibr 11:16).

Penerapan

Ibrani memunculkan pertanyaan tentang jaminan keselamatan Kristen. Dapatkah Kristen diselamatkan hari ini dan terhilang di kemudian hari? Ayat-ayat seperti Yohanes 10:29 tampaknya mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin. Namun demikian, kita sering menemukan orang-orang yang dahulu tampaknya Kristen, tetapi sekarang menyangkal Kristus. Pasal-pasal peringatan dalam Ibrani seolah-olah menyarankan bahwa orang Kristen masih tetap bebas untuk kembali kepada cara hidup mereka yang lama: "Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula" (Ibr 3:14). "Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya... tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat..." (Ibr 6:4-6). "Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu, tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman" (Ibr 10:26-27). Jika surat ini dikirim kepada orang Yahudi yang telah menggabungkan diri dengan gereja Kristen, tetapi tidak mau menyerahkan diri mereka kepada Kristus, maka pengajarannya jelas: terus atau tinggalkan! Tetapi, jika surat ini ditulis kepada orang Kristen, surat ini tampaknya menegaskan bahwa sekalipun telah menjadi Kristen kita tetap diberi kesempatan untuk memilih keluar lagi. Yang terakhir ini sukar diterima sebagai ajaran Ibrani, sebab bertentangan dengan kata-kata Yesus sendiri (seperti dalam Yoh 10:29), berlawanan dengan berbagai analogi keselamatan (dapatkah seorang Kristen dibatalkan kelahiran kembalinya?) dan menentang kuasa Tuhan yang mampu menjaga keselamatan domba-domba-Nya.

Oleh karenanya, ajaran Ibrani adalah:

o Tidak ada kekristenan yang setengah-setengah. Terus atau keluar!
o Iman selalu menjadi kunci dari kehidupan yang dituntut oleh Allah.
Bagaimanapun juga, iman bukanlah semata-mata percaya tentang sesuatu, tetapi
merupakan perbuatan ketaatan.
o Perjanjian Lama dapat secara sah digunakan untuk menjelaskan ajaran

Perjanjian Baru. Seluruh isi Alkitab adalah firman Allah.

Tema-tema Kunci

1. Keunggulan Kristus.
Ini adalah topik yang sangat jelas dalam bagian pertama surat Ibrani (1-10). Bacalah seluruh pasal ini dan tulislah semua haI yang menyebutkan Kristus adalah yang "tertinggi". Mulai dari Ibr 1:4 Yesus mempunyai nama yang jauh lebih indah. Apa artinya? Telusurilah makna dari "keunggulan" Kristus.

2. Melkisedek.
Melkisedek hanya disebut dalam Ibrani 5-7 dalam Perjanjian Baru, dan dalam Kejadian 14 serta Mazmur 110 dalam Perjanjian Lama. Pelajarilah pasal-pasal ini. Pakailah kamus Alkitab untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang dia dan arti namanya. Siapakah dia? Apa yang dilakukannya? Dan, apa kepentingan Melkisedek dalam argumentasi yang dikembangkan oleh penulis bagi surat Ibrani?

3. Perjanjian Lama.
Tulislah semua kutipan langsung dari Perjanjian Lama yang Anda temui dalam Ibrani. Catat juga acuan yang tidak langsung ke Perjanjian Lama. Amatilah prinsip-prinsip yang tampaknya dipelajari dengan menggunakan Perjanjian Lama. Bagaimana hal ini menunjukkan kepada kita tentang pendekatan terhadap Perjanjian Lama?

4. Iman
Bacalah seluruh Ibrani 11. Tulislah semua perbuatan yang telah dilakukan oleh berbagai orang tersebut. Bagaimana penekanan tentang 'iman yang bekerja' sehubungan dengan definisi tentang iman dalam ayat 1? Pelajarilah ayat-ayat 32-38 tentang iman. Apa yang dilakukan oleh para pelaku iman yang namanya disebutkan dalam pasal ini? Berapa banyak perbuatan dan pengalaman yang disebut di sana yang dapat Anda hubungkan dengan peristiwa atau orang-orang yang disebut dalam Alkitab?

Garis Besar Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) [1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18 Ibr 1:1-14Suatu perbedaan Ibr 2:1-4Suatu peringatan Ibr 2:5-18Kerendahan hati

[1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18

Ibr 1:1-14Suatu perbedaan
Ibr 2:1-4Suatu peringatan
Ibr 2:5-18Kerendahan hati Putra Allah

[2] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA MUSA Ibr 3:1-19

Ibr 3:1-6Putra Allah dan hamba
Ibr 3:7-19Peringatan

[3] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA YOSUA Ibr 4:1-13

[4] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA IMAM BESAR Ibr 4:14-10:39

Ibr 4:14-5:14Lebih tinggi daripada Harun
Ibr 6:1-20Peringatan dan imbauan

Lebih tinggi daripada Melkisedek:

Ibr 7:1-10Kebesaran Melkisedek
Ibr 7:11-19Keimaman yang baru
Ibr 7:20-25Keimaman yang tetap
Ibr 7:26-28Putra Allah yang sempurna
Ibr 8:1-13Perjanjian yang unggul

Pengorbanan yang terbaik:

Ibr 9:1-10Keterbatasan yang lama
Ibr 9:11-28Kesempurnaan yang baru
Ibr 10:1-18Tubuh Kristus
Ibr 10:19-39Imbauan dan peringatan

[5] KEHIDUPAN IMAN Ibr 11:1-13:17

Ibr 11:1-3Definisi iman
Ibr 11:4-22Dari Habel sampai Keluaran
Ibr 11:23-31Dari Mesir sampai Kanaan
Ibr 11:32-38Hakim-hakim, raja-raja dan nabi-nabi
Ibr 11:39-40Hari depan yang lebih baik
Ibr 12:1-2Contoh: lihat pada Yesus
Ibr 12:3-11Hidup sebagai keluarga Allah
Ibr 12:25-29Peringatan
Ibr 12:12-24Kekudusan: bukan suatu pilihan tambahan
Ibr 13:1-6Kekudusan dalam praktek
Ibr 13:7-17Kepemimpinan dan kemuridan

[6] KESIMPULAN Ibr 13:18-25

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 1.11 detik
dipersembahkan oleh YLSA