kecilkan semua  

Teks -- Ayub 10:1-22 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Apakah maksud Allah dengan penderitaan?
10:1 "Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku. 10:2 Aku akan berkata kepada Allah: Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara dengan aku. 10:3 Apakah untungnya bagi-Mu mengadakan penindasan, membuang hasil jerih payah tangan-Mu, sedangkan Engkau mendukung rancangan orang fasik? 10:4 Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan manusia? 10:5 Apakah hari-hari-Mu seperti hari-hari manusia, tahun-tahun-Mu seperti hari-hari orang laki-laki, 10:6 sehingga Engkau mencari-cari kesalahanku, dan mengusut dosaku, 10:7 padahal Engkau tahu, bahwa aku tidak bersalah, dan bahwa tiada seorangpun dapat memberi kelepasan dari tangan-Mu? 10:8 Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku? 10:9 Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali? 10:10 Bukankah Engkau yang mencurahkan aku seperti air susu, dan mengentalkan aku seperti keju? 10:11 Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku, serta menjalin aku dengan tulang dan urat. 10:12 Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku. 10:13 Tetapi inilah yang Kausembunyikan di dalam hati-Mu; aku tahu, bahwa inilah maksud-Mu: 10:14 kalau aku berbuat dosa, maka Engkau akan mengawasi aku, dan Engkau tidak akan membebaskan aku dari pada kesalahanku. 10:15 Kalau aku bersalah, celakalah aku! dan kalau aku benar, aku takkan berani mengangkat kepalaku, karena kenyang dengan penghinaan, dan karena melihat sengsaraku. 10:16 Kalau aku mengangkat kepalaku, maka seperti singa Engkau akan memburu aku, dan menunjukkan kembali kuasa-Mu yang ajaib kepadaku. 10:17 Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku, -- Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku -- dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan aku. 10:18 Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku! 10:19 Maka aku seolah-olah tidak pernah ada; dari kandungan ibu aku langsung dibawa ke kubur. 10:20 Bukankah hari-hari umurku hanya sedikit? Biarkanlah aku, supaya aku dapat bergembira sejenak, 10:21 sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, ke negeri yang gelap dan kelam pekat, 10:22 ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Ayub | Gelap, Kegelapan | Singa | Susu | Makan, Makanan Orang Yahudi | Kenan, Perkenan Allah | Dosa | Keju | Doa Di Dalam Kesusahan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Endetn , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ayb 10:1 - DALAM KEPAHITAN JIWAKU. Nas : Ayub 10:1 Dalam pasal Ayub 10:1-22 Ayub terus mencurahkan kepahitan hatinya dan perasaannya kepada Allah karena merasa diperlakukan dengan ti...

Nas : Ayub 10:1

Dalam pasal Ayub 10:1-22 Ayub terus mencurahkan kepahitan hatinya dan perasaannya kepada Allah karena merasa diperlakukan dengan tidak adil. Tetapi sekalipun Ayub merasa bahwa Allah telah menarik kasih-Nya dari dirinya, dia tetap percaya kepada keadilan Allah dan terus bergumul dengan Allah mencari pemecahan untuk masalah pelik ini.

Full Life: Ayb 10:2 - MENGAPA ENGKAU BEPERKARA DENGAN AKU. Nas : Ayub 10:2 Tidak pernah Ayub berdoa memohon kesembuhan untuk tubuhnya. Yang paling menarik perhatiannya ialah "mengapa" ia menderita dan menga...

Nas : Ayub 10:2

Tidak pernah Ayub berdoa memohon kesembuhan untuk tubuhnya. Yang paling menarik perhatiannya ialah "mengapa" ia menderita dan mengapa Allah tampaknya telah meninggalkan hamba-Nya; mengetahui jawaban atas masalah ini lebih penting bagi Ayub daripada kesengsaraan yang sedang dialaminya. Diterima oleh Allah sebagai milik-Nya, bahkan di tengah kesengsaraan, adalah hal yang paling penting di dalam hidupnya.

Full Life: Ayb 10:16 - SEPERTI SINGA ENGKAU AKAN MEMBURU AKU. Nas : Ayub 10:16 Karena Ayub sedang menderita kesengsaraan hebat, ia merasa Allah memusuhinya. PB memberikan penyataan yang lebih lengkap mengenai ...

Nas : Ayub 10:16

Karena Ayub sedang menderita kesengsaraan hebat, ia merasa Allah memusuhinya. PB memberikan penyataan yang lebih lengkap mengenai kesulitan, sehingga orang percaya dapat bersukacita dalam penderitaan.

  1. 1) Paulus menulis kepada jemaat Korintus, "Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat sehingga kami putus asa juga akan hidup kami" (2Kor 1:8). Namun dalam kesulitannya rasul Paulus memuji Allah karena kehadiran dan Roh-Nya menyertai dirinya untuk menghibur (2Kor 1:3-4,22). Akan tetapi, kemuliaan utama dari penderitaan Paulus ialah bahwa pada batas tertentu ia mengambil bagian dalam "kesengsaraan Kristus" (2Kor 1:5; bd. 2Kor 4:10; Fili 3:10; Kol 1:24; 1Pet 4:13).
  2. 2) Semua orang kudus Allah yang ternama telah mengalami kebenaran alkitabiah itu bahwa menjadi satu dengan Allah dan kerajaan-Nya serta berkomitmen kepada jalan-jalan dan standar-standar-Nya belum tentu berarti bebas dari penderitaan di dunia ini, melainkan bebas untuk menderita di dunia ini bersama Kristus (lih. Ibr 13:12-13; Yak 5:10-11; 1Pet 2:21; 4:1).

BIS: Ayb 10:8 - -- Beberapa terjemahan kuno: "masakan kini". Ibrani: "bersama-sama".

Beberapa terjemahan kuno: "masakan kini". Ibrani: "bersama-sama".

BIS: Ayb 10:9 - -- Sebuah terjemahan kuno: "dari tanah liat"; Ibrani: "seperti tanah liat".

Sebuah terjemahan kuno: "dari tanah liat"; Ibrani: "seperti tanah liat".

BIS: Ayb 10:15 - terhina Kemungkinan besar artinya terhina, Ibrani: lihatlah kehinaanku.

Kemungkinan besar artinya terhina, Ibrani: lihatlah kehinaanku.

Jerusalem: Ayb 10:5 - tahun-tahunMu.... Allah menyelami hati sanubari manusia: karena itu Ia tidak perlu menyiksa Ayub untuk mengetahui ketidaksalahannya, Ayu 9:4; bdk Ayu 9:6-7; Allahpun ti...

Allah menyelami hati sanubari manusia: karena itu Ia tidak perlu menyiksa Ayub untuk mengetahui ketidaksalahannya, Ayu 9:4; bdk Ayu 9:6-7; Allahpun tidak terkurung dalam waktu, sehingga Ia tidak perlu serta-merta membalas segala sesuatunya; Ia dapat berpanjang hati, Ayu 9:5; bdk Ayu 9:7.

Jerusalem: Ayb 10:8 - kemudian Engkau berpaling Begitulah menurut terjemahan Yunani. Apa yang tertulis dalam naskah Ibrani tidak ada artinya.

Begitulah menurut terjemahan Yunani. Apa yang tertulis dalam naskah Ibrani tidak ada artinya.

Jerusalem: Ayb 10:10 - mengentalkan aku Orang memikirkan pembentukan anak dalam kandungan ibunya sebagai semacam pengentalan air susu ibu oleh karena air mani laki-laki.

Orang memikirkan pembentukan anak dalam kandungan ibunya sebagai semacam pengentalan air susu ibu oleh karena air mani laki-laki.

Jerusalem: Ayb 10:13 - inilah yang Kausembunyikan Perhatian Allah bagi manusia dalam pembentukannya sebenarnya menyembunyikan maksud lain, yaitu: tuntutan-tuntutan berat yang dapat dibebankan kepada m...

Perhatian Allah bagi manusia dalam pembentukannya sebenarnya menyembunyikan maksud lain, yaitu: tuntutan-tuntutan berat yang dapat dibebankan kepada manusia nanti. Manusia perlu mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Keluhan Ayub ini memang mengungkapkan suatu pengalaman umum yang menyedihkan. Dengan menggunakan kebebasannya yang wajar manusia seharusnya dapat hidup berdamai dengan Allah dan dengan segala sesuatunya. Namun manusia merasa dirinya bergantung pada sesuatu yang menyodorkan banyak tuntutan, sehingga manusia tidak merasa aman tenteram, baik berhubungan dengan dirinya sendiri maupun di hadapan Allah. Tuntutan-tuntutan itu terus mengganggu hati sanubari manusia dan tidak mengizinkan ia mendapat jaminan yang kiranya dapat diandalkannya. Pengalaman Ayub ini sebenarnya segi negatip pada pengalaman imam.

Jerusalem: Ayb 10:15 - dan karena melihat Naskah Ibrani kurang jelas dan mungkin perlu diperbaiki menjadi: dan mabuk karena sengsaraku.

Naskah Ibrani kurang jelas dan mungkin perlu diperbaiki menjadi: dan mabuk karena sengsaraku.

Jerusalem: Ayb 10:16 - Kalau aku mengangkat kepalaku Ini sesuai dengan terjemahan Siria. Dalam naskah Ibrani tertulis: ia bangkit (mengangkat kepala?)

Ini sesuai dengan terjemahan Siria. Dalam naskah Ibrani tertulis: ia bangkit (mengangkat kepala?)

Jerusalem: Ayb 10:20 - hari-hari umurku Naskah Ibrani diperbaiki.

Naskah Ibrani diperbaiki.

Jerusalem: Ayb 10:22 - negeri yang gelap gulita Ialah dunia orang mati, syeol, bdk Bil 16:33+; Maz 6:6+.

Ialah dunia orang mati, syeol, bdk Bil 16:33+; Maz 6:6+.

Ende: Ayb 10:13-19 - -- Allah mentjiptakan Ijob dengan teliti dalam kandung ibunja. Tetapi rupa2nja Ia bermaksud djahat sadja. Ijob rasa dirinja tergantung sama sekali pada A...

Allah mentjiptakan Ijob dengan teliti dalam kandung ibunja. Tetapi rupa2nja Ia bermaksud djahat sadja. Ijob rasa dirinja tergantung sama sekali pada Allah jang memperlakukannja se-wenang2nja. Manusia harus bertanggungdjawab tentang segala perbuatannja, tetapi rupa2nja semuanja selalu djahat dan salah sadja didepan Allah, malahan kedjudjurannja.

Ende: Ayb 10:21-22 - -- Lukisan pratala, alam arwah.

Lukisan pratala, alam arwah.

Endetn: Ayb 10:7 - (daku) ditambahkan.

ditambahkan.

Endetn: Ayb 10:9 - dari diperbaiki. Tertulis: "seperti".

diperbaiki. Tertulis: "seperti".

Endetn: Ayb 10:16 - berdiri tegak diperbaiki menurut terdjemahan Syriah. Tertulis: "itu bangkit".

diperbaiki menurut terdjemahan Syriah. Tertulis: "itu bangkit".

Endetn: Ayb 10:17 - serangan2Mu diperbaiki. Tertulis: "saksi2Mu".

diperbaiki. Tertulis: "saksi2Mu".

Endetn: Ayb 10:20 - hidupku diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan Syriah. Naskah Hibrani tidak terang.

diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan Syriah. Naskah Hibrani tidak terang.

Ref. Silang FULL: Ayb 10:1 - bosan hidup // kepahitan jiwaku · bosan hidup: Bil 11:15; Bil 11:15; 1Raj 19:4; 1Raj 19:4 · kepahitan jiwaku: 1Sam 1:10; 1Sam 1:10; Ayub 7:11; Ayub 7:11; Ayub 9:18,21

· bosan hidup: Bil 11:15; [Lihat FULL. Bil 11:15]; 1Raj 19:4; [Lihat FULL. 1Raj 19:4]

· kepahitan jiwaku: 1Sam 1:10; [Lihat FULL. 1Sam 1:10]; Ayub 7:11; [Lihat FULL. Ayub 7:11]; Ayub 9:18,21

Ref. Silang FULL: Ayb 10:2 - kepada Allah // Engkau beperkara // dengan aku · kepada Allah: Ayub 13:3; 39:34 · Engkau beperkara: Yes 3:13; Hos 4:1; 5:1; 12:3; Mi 6:2; Rom 8:33 · dengan aku: Ayub 9:3; Ayub ...

· kepada Allah: Ayub 13:3; 39:34

· Engkau beperkara: Yes 3:13; Hos 4:1; 5:1; 12:3; Mi 6:2; Rom 8:33

· dengan aku: Ayub 9:3; [Lihat FULL. Ayub 9:3]

Ref. Silang FULL: Ayb 10:3 - mengadakan penindasan // payah tangan-Mu // orang fasik · mengadakan penindasan: Ayub 9:22; Ayub 9:22; Ayub 16:9,14; 19:6,21; 22:10; 30:13,21; 31:23; 34:6 · payah tangan-Mu: Ayub 10:8; Kej 1:...

· mengadakan penindasan: Ayub 9:22; [Lihat FULL. Ayub 9:22]; Ayub 16:9,14; 19:6,21; 22:10; 30:13,21; 31:23; 34:6

· payah tangan-Mu: Ayub 10:8; Kej 1:26; Ayub 4:17; [Lihat FULL. Ayub 4:17]; Ayub 14:15; 34:19; Mazm 8:7; 95:6; 100:3; 138:8; 149:2; Yes 60:21; 64:8

· orang fasik: Ayub 9:24; [Lihat FULL. Ayub 9:24]

Ref. Silang FULL: Ayb 10:4 - dengan penglihatan · dengan penglihatan: 1Sam 16:7; Ayub 11:11; 14:16; 24:23; 28:24; 31:4; 34:21; 41:2; Mazm 11:4; 33:15; 119:168; 139:12; Ams 5:21; 15:3; Yer 11:...

Ref. Silang FULL: Ayb 10:5 - orang laki-laki · orang laki-laki: Ayub 36:26; Mazm 39:6; 90:2,4; 102:25; 2Pet 3:8

Ref. Silang FULL: Ayb 10:6 - mengusut dosaku · mengusut dosaku: Ayub 14:16

· mengusut dosaku: Ayub 14:16

Ref. Silang FULL: Ayb 10:7 - tidak bersalah // dari tangan-Mu · tidak bersalah: Ayub 10:15; Ayub 6:29; Ayub 6:29; Ayub 11:4; 16:17; 27:5,6; 31:6; 32:1 · dari tangan-Mu: Ul 32:39; Ul 32:39

· tidak bersalah: Ayub 10:15; Ayub 6:29; [Lihat FULL. Ayub 6:29]; Ayub 11:4; 16:17; 27:5,6; 31:6; 32:1

· dari tangan-Mu: Ul 32:39; [Lihat FULL. Ul 32:39]

Ref. Silang FULL: Ayb 10:8 - yang membentuk // membinasakan aku · yang membentuk: Kej 2:7 · membinasakan aku: Ayub 10:3; Ayub 10:3; 2Sam 14:14; 2Sam 14:14; Ayub 30:15; Ayub 30:15

· yang membentuk: Kej 2:7

· membinasakan aku: Ayub 10:3; [Lihat FULL. Ayub 10:3]; 2Sam 14:14; [Lihat FULL. 2Sam 14:14]; Ayub 30:15; [Lihat FULL. Ayub 30:15]

Ref. Silang FULL: Ayb 10:9 - tanah liat // debu kembali · tanah liat: Ayub 4:19; Ayub 4:19; Yes 29:16 · debu kembali: Kej 2:7; Kej 2:7; Ayub 7:21; Ayub 7:21

· tanah liat: Ayub 4:19; [Lihat FULL. Ayub 4:19]; Yes 29:16

· debu kembali: Kej 2:7; [Lihat FULL. Kej 2:7]; Ayub 7:21; [Lihat FULL. Ayub 7:21]

Ref. Silang FULL: Ayb 10:11 - serta menjalin · serta menjalin: Mazm 139:13,15

· serta menjalin: Mazm 139:13,15

Ref. Silang FULL: Ayb 10:12 - Hidup // kasih setia // dan pemeliharaan-Mu // menjaga · Hidup: Kej 2:7; Kej 2:7 · kasih setia: Kej 24:12; Kej 24:12 · dan pemeliharaan-Mu: Kej 45:5; Kej 45:5 · menjaga: 1Pet 2:...

· Hidup: Kej 2:7; [Lihat FULL. Kej 2:7]

· kasih setia: Kej 24:12; [Lihat FULL. Kej 24:12]

· dan pemeliharaan-Mu: Kej 45:5; [Lihat FULL. Kej 45:5]

· menjaga: 1Pet 2:25

Ref. Silang FULL: Ayb 10:13 - inilah maksud-Mu · inilah maksud-Mu: Ayub 23:13; Mazm 115:3

· inilah maksud-Mu: Ayub 23:13; Mazm 115:3

Ref. Silang FULL: Ayb 10:14 - mengawasi aku // akan membebaskan · mengawasi aku: Ayub 13:27 · akan membebaskan: Kel 34:7; Kel 34:7; Ayub 7:21; Ayub 7:21

· mengawasi aku: Ayub 13:27

· akan membebaskan: Kel 34:7; [Lihat FULL. Kel 34:7]; Ayub 7:21; [Lihat FULL. Ayub 7:21]

Ref. Silang FULL: Ayb 10:15 - aku bersalah // celakalah aku // mengangkat kepalaku // melihat sengsaraku · aku bersalah: Ayub 10:7; Ayub 10:7 · celakalah aku: Ayub 9:13; Ayub 9:13 · mengangkat kepalaku: Ayub 9:15; Ayub 9:15 · m...

· aku bersalah: Ayub 10:7; [Lihat FULL. Ayub 10:7]

· celakalah aku: Ayub 9:13; [Lihat FULL. Ayub 9:13]

· mengangkat kepalaku: Ayub 9:15; [Lihat FULL. Ayub 9:15]

· melihat sengsaraku: Mazm 25:16

Ref. Silang FULL: Ayb 10:16 - seperti singa // ajaib kepadaku · seperti singa: 1Sam 17:34; 1Sam 17:34; Mazm 7:3; Yes 38:13; Yer 5:6; 25:38; Rat 3:10; Hos 5:14; 13:7 · ajaib kepadaku: Ayub 5:9; Yes 2...

Ref. Silang FULL: Ayb 10:17 - terhadap aku // aku- // tentara melawan · terhadap aku: 1Raj 21:10; Ayub 16:8 · aku-: Rut 1:21 · tentara melawan: Ayub 5:7; Ayub 5:7

· terhadap aku: 1Raj 21:10; Ayub 16:8

· aku-: Rut 1:21

· tentara melawan: Ayub 5:7; [Lihat FULL. Ayub 5:7]

Ref. Silang FULL: Ayb 10:18 - dari kandungan // melihat aku · dari kandungan: Ayub 3:8; Ayub 3:8; Mazm 22:10; Mazm 22:10 · melihat aku: Ayub 3:26; Pengkh 4:2; 7:1

· dari kandungan: Ayub 3:8; [Lihat FULL. Ayub 3:8]; Mazm 22:10; [Lihat FULL. Mazm 22:10]

· melihat aku: Ayub 3:26; Pengkh 4:2; 7:1

Ref. Silang FULL: Ayb 10:19 - ke kubur · ke kubur: Ayub 3:3; Ayub 3:3; Yer 15:10

· ke kubur: Ayub 3:3; [Lihat FULL. Ayub 3:3]; Yer 15:10

Ref. Silang FULL: Ayb 10:20 - Bukankah hari-hari // hanya sedikit // Biarkanlah aku // dapat bergembira · Bukankah hari-hari: Ayub 14:1; Pengkh 6:12 · hanya sedikit: Ayub 7:7; Ayub 7:7 · Biarkanlah aku: Ayub 7:16; Ayub 7:16 · ...

· Bukankah hari-hari: Ayub 14:1; Pengkh 6:12

· hanya sedikit: Ayub 7:7; [Lihat FULL. Ayub 7:7]

· Biarkanlah aku: Ayub 7:16; [Lihat FULL. Ayub 7:16]

· dapat bergembira: Ayub 9:25; [Lihat FULL. Ayub 9:25]

Ref. Silang FULL: Ayb 10:21 - kembali lagi // kelam pekat · kembali lagi: 2Sam 12:23; 2Sam 12:23; Ayub 3:13; Ayub 3:13; Ayub 16:22; Mazm 39:14; Pengkh 12:5 · kelam pekat: Ayub 3:5; Ayub 3:5

· kembali lagi: 2Sam 12:23; [Lihat FULL. 2Sam 12:23]; Ayub 3:13; [Lihat FULL. Ayub 3:13]; Ayub 16:22; Mazm 39:14; Pengkh 12:5

· kelam pekat: Ayub 3:5; [Lihat FULL. Ayub 3:5]

Ref. Silang FULL: Ayb 10:22 - kelam pekat // dengan kegelapan · kelam pekat: Ayub 3:5; Ayub 3:5 · dengan kegelapan: 1Sam 2:9; 1Sam 2:9; Ayub 3:13; Ayub 3:13

· kelam pekat: Ayub 3:5; [Lihat FULL. Ayub 3:5]

· dengan kegelapan: 1Sam 2:9; [Lihat FULL. 1Sam 2:9]; Ayub 3:13; [Lihat FULL. Ayub 3:13]

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

SH: Ayb 10:1-22 - Penderitaan menguji hubungan kita dengan Allah (Minggu, 5 Desember 2004) Penderitaan menguji hubungan kita dengan Allah Apa reaksi kita saat menderita? Banyak orang bereaksi dengan mempersalahkan lingkungan, keadaan, ...

SH: Ayb 9:1--10:22 - Allah bebas bertindak, tetapi tidak pernah salah bertindak (Selasa, 23 Juli 2002) Allah bebas bertindak, tetapi tidak pernah salah bertindak Di dalam bukunya, The Lion, the Witch, and the Wardrobe, C. S. Lewis menggunakan figur sin...

SH: Ayb 9:1--10:22 - Tidak ada yang kebetulan (Sabtu, 10 November 2012) Tidak ada yang kebetulan Ayub memulai respons terhadap sahabat-sahabatnya dengan kesadaran bahwa beberapa perkataan mereka benar adanya (9:2). Ayub m...

SH: Ayb 9:1--10:22 - Salah Menilai (Rabu, 8 Maret 2023) Salah Menilai Di tengah beratnya realitas kehidupan dan pahitnya pengalaman hidup, tidak sedikit orang Kristen yang menganggap bahwa Tuhan itu tidak ...

Topik Teologia: Ayb 10:4 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh sebagai Natur Terb...

Topik Teologia: Ayb 10:8 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Manusia Diberikan Bentuk Tubuh Kej 2:7 Ayu 10:8-11 Ayu 31:15 Ayu 33:6 Maz 94:9 Maz 119:73 Maz 139...

Topik Teologia: Ayb 10:12 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Manusia Dijadikan Makhluk Hidup Kej 2:7 Bil 16:22 Ayu 10:12 Ayu 12:10 Ayu 27:3 Ayu 33:4 Maz 119:7...

Topik Teologia: Ayb 10:17 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Penderitaan Pemeliharaan-Nya Mengirimkan Kesengsaraan Kej 3:16 Kel 4...

Topik Teologia: Ayb 10:21 - -- Eskatologi Kematian

Topik Teologia: Ayb 10:22 - -- Eskatologi Kematian

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ayub (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Dikenal Tema : Mengapa Orang Benar Menderita ? Tanggal Penulisan: Tidak Pasti Latar Belakang Kitab Ayub tergol...

Full Life: Ayub (Garis Besar) Garis Besar I. Prolog Prosa: Krisisnya (Ayub 1:1-2:13) A. Ayub, Orang Benar yang Takut Akan Allah (A...

Jerusalem: Ayub (Pendahuluan Kitab) KITAB AYUB PENGANTAR Karya sastera paling unggul yang dihasilkan gerakan kebijaksanaan di Israel ialah kitab Ayub. Kitab ini dimulai dengan sebuah cer...

Ende: Ayub (Pendahuluan Kitab) IJOB PENDAHULUAN Karya utama dari sesusasteraan kebijaksanaan Israil dan jang termasuk bilangan tjiptaan terbesar jang pernah dihasilkan pudjangga2 in...

BIS: Ayub (Pendahuluan Kitab) BUKU AYUB PENGANTAR Buku Ayub adalah kisah tentang seorang yang baik budi, ia mengalami musibah hebat; ia kehilangan semua anaknya dan segala harta

BUKU AYUB

PENGANTAR

Buku Ayub adalah kisah tentang seorang yang baik budi, ia mengalami musibah hebat; ia kehilangan semua anaknya dan segala harta bendanya, lalu dihinggapi penyakit kulit yang menjijikkan. Dalam tiga rangkaian percakapan yang bersajak, si penulis menggambarkan bagaimana teman-teman Ayub, dan Ayub sendiri menanggapi malapetaka itu. Pokok yang penting dalam percakapan-percakapan itu ialah yang menyinggung caranya Allah memperlakukan manusia. Pada bagian terakhir, Allah sendiri menyatakan diri-Nya kepada Ayub.

Teman-teman Ayub menjelaskan penderitaan Ayub itu menurut ajaran agama yang tradisional. Pada sangka mereka, Allah selalu mengganjar orang yang baik dan menghukum orang yang jahat. Jadi, penderitaan Ayub hanya dapat berarti bahwa ia telah berbuat dosa. Tetapi bagi Ayub pendapat itu terlalu dangkal; tidak sepantasnya ia mendapat hukuman yang sekejam itu, sebab ia seorang yang sangat baik dan jujur. Ia tidak dapat mengerti mengapa Allah membiarkan orang seperti dirinya mengalami begitu banyak bencana, dan dengan berani ia menantang Allah. Ayub tidak kehilangan kepercayaannya kepada Allah, tetapi ia sungguh-sungguh ingin supaya dibenarkan oleh Allah dan supaya mendapat kembali kehormatannya sebagai orang yang baik.

Allah tidak memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Ayub, tetapi Allah menanggapi kepercayaan Ayub dengan memberinya banyak contoh mengenai kuasa dan hikmat-Nya. Contoh-contoh itu dilukiskan dengan puisi. Kemudian dengan segala rendah hati, Ayub mengakui kebijaksanaan dan keagungan Allah, lalu menyesali kata-katanya yang keras dan penuh kemarahan itu.

Bagian terakhir dari kisah ini, yang ditulis dengan bahasa biasa, menuturkan bagaimana Ayub dikembalikan kepada keadaannya semula, dengan kekayaan yang jauh melebihi kekayaannya sebelum itu. Allah memarahi teman-teman Ayub karena mereka tidak dapat memahami arti kesengsaraan Ayub. Hanya Ayublah yang sungguh-sungguh menyadari bahwa Allah lebih besar daripada yang telah diajarkan oleh agama yang tradisional itu.

Isi

  1.  Pendahuluan
    Ayub 1:1-2:13
  2.  Ayub dan teman-temannya
    Ayub 3:1-31:40
    1. a. Keluhan Ayub
      Ayub 3:1-26
    2. b. Percakapan pertama
      Ayub 4:1-14:22
    3. c. Percakapan kedua
      Ayub 15:1-21:34
    4. d. Percakapan ketiga
      Ayub 22:1-27:23
    5. e. Pujian terhadap hikmat
      Ayub 28:1-28
    6. f. Pernyataan Ayub yang terakhir
      Ayub 29:1-31:40
  3.  Wejangan Elihu
    Ayub 32:1-37:24
  4.  TUHAN menjawab Ayub
    Ayub 38:1-42:6
  5.  Penutup
    Ayub 42:7-17

Ajaran: Ayub (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi Kitab Ayub, anggota jemaat mengerti bahwa suatu penderitaan dapat membawa kemenangan dan pengenalan yang lebih d

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Ayub, anggota jemaat mengerti bahwa suatu penderitaan dapat membawa kemenangan dan pengenalan yang lebih dalam akan Allah.

Pendahuluan

Penulis : Penulis Kitab Ayub tidak diketahui dengan jelas.

Isi Kitab: Kitab Ayub terdiri dari 42 pasal. Isi Kitab Ayub merupakan kisah nyata dari seorang bernama Ayub yaitu mengisahkan kehidupan Ayub yang berbahagia karena kesalehannya, tetapi kemudian hidup dalam penderitaan karena pencobaan iblis. Akhirnya dia kembali memperoleh kebahagiaan, karena ketekunannya dalam beribadah walaupun menderita.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ayub

  1. Pasal 1 (Ayub 1:1-5).

    Keadaan Ayub sebelum pencobaan iblis Ayub adalah seorang yang hidup dalam kesalehan dan kelimpahan.

    Pendalaman Bacalah pasal Ayub 1:1-5, sebutkanlah keadaan Ayub waktu itu.

  2. Pasal 1-3 (Ayub 1:6-3:26).

    Keadaan Ayub dalam pencobaan iblis Dalam bagian ini dijelaskan bahwa iblis mengambil semua harta milik dan kesehatan Ayub. Hal ini membuat Ayub sangat menderita.

    Pendalaman

    1. Siapakah yang tidak mengingini kebahagiaan Ayub? (Ayub 1:6-12). Tetapi sebenarnya apakah maksud Iblis kepada Tuhan? (Ayub 1:9,11).
    2. Perhatikan pasal Ayub 1:13-22. Apakah yang terjadi dalam kehidupan Ayub? Dan bagaimanakah tanggapan Ayub terhadap hal itu? (Ayub 1:20-22).
    3. Perhatikan pasal Ayub 2:1-10. Penderitaan apa lagikah yang Ayub alami? Tetap bagaimanakah sikapnya terhadap Allah? (Ayub 2:9-10).
  3. Pasal 4-37 (Ayub 4:1-37:24).

    Percakapan Ayub dengan sahabat-sahabatnya

    Pada bagian ini dijelaskan tentang 3 orang sahabat Ayub yang bernama Elifas, Bildad, dan Zofar. Mereka datang dan mengatakan bahwa penderitaan Ayub adalah akibat dari dosa yang dibuat secara sembunyi-sembunyi. Mereka menyuruh Ayub supaya mengakui saja dosanya, tetapi Ayub tetap bertahan, bahwa ia hidup benar di hadapan Allah. Setelah tiga teman Ayub itu selesai berbicara, seorang muda bernama Elihu memperingatkan mereka semua termasuk Ayub bahwa Tuhan adalah Maha besar dan mempunyai maksud yang baik dalam penderitaan orang beriman. (dalam pasal Ayub 9:33).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ayub 4:1-9. Siapakah yang berbicara dalam bagian ini? Dan apakah tuduhannya terhadap Ayub?
    2. Bacalah pasal Ayub 8:1-7. Siapakah yang berbicara dalam bagian ini? Dan apakah tuduhannya terhadap Ayub?
    3. Bacalah pasal Ayub 11:1-6. Siapakah yang berbicara dalam bagian ini? Dan apakah tuduhannya terhadap Ayub?
    4. Bacalah pasal Ayub 31:1-6. Bagaimanakah Ayub memandang dirinya sendiri?
    5. Bagaimanakah pendapat Elihu mengenai hal ini? (Ayub 32:1-5).
  4. Pasal 38-42 (Ayub 38:1-42:17).

    Jawaban Tuhan kepada Ayub Dalam bagian ini Ayub di tegur oleh Allah. Kemudian Ayub merendahkan diri dihadapan Allah serta mencabut pembelaan dirinya. Setelah ini Ayub tidak lagi hidup menderita, karena diberkati Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ayub 38:1,34-38. Apakah yang terjadi dalam bagian ini?
    2. Bacalah pasal Ayub 42:1-6. Apakah yang terjadi dengan Ayub?
    3. Bagaimanakah keadaan Ayub pada akhirnya? (pasal Ayub 42:7-17).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Ayub mengajarkan kepada orang beriman bahwa Iblis tidak berkuasa untuk mencabut nyawa seseorang.

  2. Kitab Ayub mengajarkan bahwa Allah mengijinkan anak-anaknya mengalami penderitaan untuk menunjukkan kemahakuasaan-Nya.

  3. Kitab Ayub mengajarkan bahwa penderitaan dapat menjadi suatu alat untuk membawa seseorang pada pertumbuhan rohani yang dewasa.

  4. Kitab Ayub mengajarkan Ayub sebagai teladan orang yang menyembah Allah secara benar, yaitu penyembahan yang didasari ketulusan hati.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Apakah isi Kitab Ayub?
  2. Siapakah nama-nama sahabat Ayub?
  3. Penderitaan apa sajakah yang dihadapi oleh Ayub? Dan siapakah yang menginginkan hal ini?
  4. Apakah pelajaran rohani yang saudara dapatkan setela mempelajari Kitab Ayub?

Intisari: Ayub (Pendahuluan Kitab) Mengapa orang tak berdosa harus menderita ORANG-ORANG ISRAEL YANG BIJAKSANASelain oleh para nabi dan imam, umat Allah juga dilayani oleh sekelompok o

Mengapa orang tak berdosa harus menderita

ORANG-ORANG ISRAEL YANG BIJAKSANA
Selain oleh para nabi dan imam, umat Allah juga dilayani oleh sekelompok orang yang dinamakan "Orang-orang berhikmat". Mereka ini adalah para pembimbing dan penasihat yang menghabiskan waktu mereka untuk memutuskan cara-cara yang paling bijaksana dan paling benar untuk menjalani kehidupan dan menjalankan pemerintahan. Hasil penelitian mereka selalu diterapkan dalam kehidupan nyata. Kita mengetahui hal ini dari kitab-kitab mereka yang biasanya disebut "Kitab Hikmat" (Ayub, Amsal, Pengkhotbah, ditambah beberapa Mazmur). Kadangkala mereka memberikan nasihat mereka dalam bentuk pepatah yang singkat dan jelas atau "amsal". Selain itu mereka juga berbicara mengenai masalah-masalah besar dalam kehidupan, terutama masalah penderitaan.

SIAPAKAH AYUB?
Apa yang kita ketahui mengenai Ayub tidak lebih daripada apa yang digambarkan pada permulaan kitab itu. Rupanya ia orang yang terkenal (Yeh 14:14,20), namun oleh karena tidak ada acuan terhadap sejarah orang Israel, Ayub mungkin hidup jauh sebelum umat Allah bermukim di Kanaan. Beberapa orang berpendapat bahwa kisah mengenai penderitaannya dipakai oleh beberapa penulis yang tak dikenal sebagai latar belakang untuk membicarakan masalah penderitaan. Kita pun tidak tahu kapan kitab itu ditulis. Minat terhadap hikmat Allah sudah ada sejak zaman Salomo, dan kitab ini mungkin ditulis pada zaman pemerintahannya.

POKOK PERMASALAHAN
Kitab ini menyangkut suatu pertanyaan abadi yaitu "Mengapa orang yang tak berdosa harus menderita?" Ayub adalah seorang yang baik yang tiba-tiba kehilangan segalanya. Seperti banyak dari penderitaan kita, rasanya hal ini tidak adil. Jawaban baku teman-temannya -- bahwa Allah menghakimi orang yang jahat, dan oleh karenanya pasti Ayub telah melakukan kejahatan -- sama sekali tidak cocok. Mereka mengatakannya dengan berbagai cara. Elifas sopan dan sedikit berbau mistik. Bildad, seorang tradisionalis, mengutarakannya berdasarkan pendapat yang sudah lama dikenal, sementara Zofar adalah pembantah Allah yang kurang ajar dan kasar. Ketiga mereka pada akhirnya kehilangan kesabaran terhadap Ayub. Sesungguhnya, pada percakapan ketiga, Bildad hanya berbicara sedikit sekali, sementara Zofar menolak untuk berbicara lagi. Ayub berdebat dengan kedua orang itu dan dengan Allah; dan dengan demikian ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang hanya dapat dijawab dalam Perjanjian Baru. Oleh karena Elihu masih muda, ia tidak dihargai oleh yang lain. Argumentasinya penuh dengan keyakinan orang muda, tetapi juga agak kacau dan tidak matang. Percakapan dengan Elihu mungkin baru belakangan ditambahkan pada kitab itu.

Pesan

1. Dilucuti sampai bergantung sepenuhnya pada iman
o Ayub adalah contoh seorang yang bergantung kepada Allah waktu segalanya berjalan dengan baik dan yang terus percaya kepada-Nya pada waktu mengalami kesusahan. Ayu 1:1,20-22; 2:10
o Ia mungkin menganggap kerugiannya sebagai hukuman Allah, namun demikian ia telah melakukan segalanya dengan tulus untuk melayani Allah. Allah seakan-akan telah meninggalkan dia. Ayu 12:4; 13:19; 16:15-17; 23:10-12; 27:2-6
o Tuduhan-tuduhan yang dilancarkan oleh kawan-kawannya dan tentangan dari istrinya membuat dia sungguh-sungguh seorang diri. Ayu 2:9; 19:13-20

2. Penghibur yang tidak berguna
o Kawan-kawan Ayub sama sekali tidak memberikan pertolongan. Lebih baik jika mereka tidak mengatakan apa-apa. Ayu 13:4,5; 16:2-3; 19:1-3
o Pendapat mereka yang utama, yaitu bahwa Allah memberkati orang saleh dan menghukum orang jahat, secara umum memang benar. Tetapi, tidaklah benar untuk menerapkan pendapat itu tanpa melihat kualitas kehidupan secara menyeluruh. Pendapat itu tidak memberikan jawaban mengapa orang yang tak berdosa kadangkala menderita, sedangkan orang yang tidak saleh terhindar dari malapetaka. Ayu 4:7; 5:19-26; 8:5-7,20:22; 11:13-20
o Mereka mengambil kesimpulan bahwa penderitaan yang diderita oleh Ayub tentunya merupakan penghakiman Allah atas dosa-dosanya. Sanggahan Ayub bahwa ia sungguh-sungguh tidak berdosa hanya membuat mereka bertambah marah. Ayu 22:1-30

3. Penderitaan sebagai didikan
Pendapat Elihu bahwa penderitaan dapat merupakan cara Allah mengajar kita, perlu diperbincangkan lebih lanjut. Tetapi oleh karena baik Ayub maupun Allah tidak memberi tanggapan pada Elihu, maka ini berarti bahwa hal itu tidak berlaku di sini. Ayu 5:17,18; 33:14-30; 36:5-16

4. Kecerobohan Ayub
o Ayub terdorong untuk mengatakan banyak hal secara gegabah, karena kekerasan kawan-kawannya yang kurang simpatik. Ia sungguh-sungguh tersesat ketika menantang Allah dan memperdebatkan masalahnya dengan Dia. Ia seakan-akan menyatakan bahwa ia lebih tahu daripada Allah. Ayu 7:11-21; 9:14-35; 13:3,15-28; 23:2-7; 31:35-37
o Seperti kawan-kawannya, Ayub hanya dapat berpikir dalam hubungannya dengan kehidupan ini saja. Namun demikian, permohonannya akan keadilan sebenarnya mulai menggapai masalah di balik kematian dan mengharapkan keadilan dalam kehidupan selanjutnya. Ayu 10:20-22; 14:7-22; 17:13-16; 19:23-27.

5. Jawaban Allah
Allah tidak secara terang-terangan menjelaskan kepada Ayub mengapa ia menderita seperti yang dialaminya. Sebaliknya Dia menunjukkan secara sekilas kebesaran-Nya dan kebijakan-Nya yang tanpa batas, yang terlihat terutama dalam keajaiban ciptaan-Nya. Jika Ayub tidak dapat mengerti rahasia yang paling sederhana, bagaimana mungkin ia mengerti akan rencana Allah dalam kehidupannya? Ayu 38:1-42:6

Penerapan

1. Penderitaan dialami oleh semua orang
Setiap orang yang hidup dalam dunia yang sudah jatuh ke dalam dosa ini tidak akan luput dari penderitaan. Kita tidak dapat berharap untuk menjalani kehidupan tanpa mengalami kesakitan atau kesusahan hanya karena kita umat Allah.

2. Jangan mengaburkan kebenaran
Biasanya Allah memberkati dan melimpahi mereka yang mengasihi Dia. Allah juga menghakimi orang yang jahat. Tetapi, tidak selalu terjadi demikian dalam kehidupan ini. Sama sekali tidak benar dan kejam, mengatakan bahwa jika seseorang menderita, maka hal itu pasti disebabkan oleh dosa-dosanya.

3. Apa yang terjadi di balik segala peristiwa
Kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam dunia rohani yang mempengaruhi keadaan kita di dunia ini. Apa yang kita derita mungkin merupakan gambaran peperangan rohani yang sedang terjadi "di surga".

4. Krisis dan pertumbuhan
Pada saat kita tidak tahu lagi apa yang dapat kita lakukan selain bergantung kepada Allah yang tahu apa yang dilakukan-Nya, maka iman kita menjadi sungguh-sungguh iman yang hidup. Allah kadang-kadang mengambil semua perkara yang kita andalkan, sehingga kita betul-betul bertumpu pada-Nya.

5. Terlalu besar bagi kita
Walaupun kita kadang-kadang dapat melihat rencana Allah dalam penderitaan kita, jalan-jalan-Nya selalu lebih tinggi daripada pengertian kita, sehingga rencana-Nya yang sempurna selalu berada di luar jangkauan pengertian kita. Banyak penjelasan kita hanya melulu kata-kata. Pada saat-saat seperti itu akan lebih baik bila kita diam saja dan menggantungkan diri sepenuhnya kepada Allah.

Tema-tema Kunci

1. Sifat-sifat Allah dan pekerjaan-Nya
Allah berdaulat. Bahkan iblis pun tidak dapat berbuat apa-apa tanpa izin-Nya. Baik Ayub maupun kawan-kawannya sadar akan hal ini dan akan kenyataan bahwa Allah menciptakan dunia ini serta memeliharanya. Kitab ini penuh berisi kebesaran dan kearifan Allah. Lihat Ayu 5:8-16; 9:2-13; 11:7-9; 12:10,13-25; 25:2-6; 26:5-14; 34:10-15; 35:10,11; 36:22-33; 37:1-24; 38:1-39:30; 40:8-41:34.

2. Kelemahan manusia
Kisah Ayub mengilustrasikan kelemahan kita, ketidaktahuan, dosa, dan singkatnya hidup kita. Permohonan Ayub akan keadilan sungguh-sungguh menuntut suatu kehidupan yang melampaui kehidupan saat ini, tempat Allah dapat menghukum yang jahat dan meluruskan yang salah dari dunia ini. Lihat Ayu 4:17-21; 5:7; 7:1-10; 9:2,25,26; 14:1,2,4,7-12; 15:14-16; 25:4-6.

3. Kebijaksanaan
Kebijaksanaan Allah, yaitu pikiran Allah, kepandaian dan rencana-Nya, digambarkan kepada kita sebagai hal yang benar-benar di luar jangkauan kita (Ayu 28:1-28). Jika kita diberi sedikit pengertian tentang rahasia-rahasia ini, hal ini bukan oleh karena kepandaian kita. Hanya pada saat kita berserah kepada-Nya kita dapat mengerti sedikit tentang jalan-jalan-Nya. Pikirkanlah pengertian yang terkandung dalam Yesaya 55:8 dan 1Ko 1:18-31.

4. Saling menghibur
Kawan-kawan Ayub memberi kita suatu contoh yang baik tentang apa yang tidak boleh kita lakukan! Banyak yang mereka katakan itu benar, tetapi tidak ada hubungannya dengan masalah Ayub dan menyakitkan. Perhatikan juga bagaimana Paulus mengajar kita mengenai saling menghormati. Pelajaran apa yang secara tak langsung ingin dikatakan tentang bagaimana kita harus memakai pengalaman hidup kita (2Ko 1:3-8)?

5. Ayub dan Perjanjian Baru
Walaupun Ayub hanya disebut sekali saja dalam Perjanjian Baru (Yak 5:11), pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya dapat lebih jelas dimengerti jika dilihat dari sudut pandang seorang Kristen. Sebagai contoh lihat Ayub 9:33, 1Ti 2:5; Ayu 14:14, Yoh 11:25; Ayu 16:19;; Ibr 9:24; Ayu 19:25; Ibr 7:25; Ayu 23:3; Yoh 14:6.

Garis Besar Intisari: Ayub (Pendahuluan Kitab) [1] MENGAPA SEMUA ITU TERJADI Ayu 1:1-3:26 Ayu 1:1-2:10Iblis mencobai Ayub Ayu 2:11-13Kawan-kawannya datang Ayu 3:1-26Ayub bertanya "Mengapa?"

[1] MENGAPA SEMUA ITU TERJADI Ayu 1:1-3:26

Ayu 1:1-2:10Iblis mencobai Ayub
Ayu 2:11-13Kawan-kawannya datang
Ayu 3:1-26Ayub bertanya "Mengapa?"

[2] PERDEBATAN PERTAMA Ayu 4:1-14:22

Ayu 4:1-5:27Elifas menyatakan pendapatnya
Ayu 6:1-7:21Ayub menyesali nasibnya
Ayu 8:1-22Bildad membela tradisi
Ayu 9:1-10:22Ayub mengalami kegetiran
Ayu 11:1-20Zofar membela Allah
Ayu 12:1-14:22Ayub memprotes ketidakberdosaannya

[3] PERDEBATAN KEDUA Ayu 15:1-21:34

Ayu 15:1-35Elifas mengatakan ia lebih tahu
Ayu 16:1-17:16Ayub merasa putus asa
Ayu 18:1-21Bildad mengulangi pendapatnya
Ayu 19:1-29Ayub memohon pertolongan
Ayu 20:1-29Zofar setuju dengan pendapat kawan-kawannya
Ayu 21:1-34Ayub menentang mereka

[4] PERDEBATAN KETIGA Ayu 22:1-31:40

Ayu 22:1-30Elifas melontarkan tuduhan kepada Ayub
Ayu 23:1-24:25Ayub merindukan keadilan
Ayu 25:1-6Bildad kesal
Ayu 26:1-27:23Ayub setuju dan tidak setuju
Ayu 28:1-28Pujian kearifan
Ayu 29:1-31:40Ayub mengambil kesimpulan

[5] ELIHU BERBICARA Ayu 32:1-37:24

Ayu 32:1-22Elihu frustrasi
Ayu 33:1-33Penderitaan merupakan didikan
Ayu 34:1-35:16Allah tidak dapat berbuat salah
Ayu 36:1-37:24Allah tahu apa yang dilakukan-Nya

[6] ALLAH MEMBERI JAWABAN KEPADA AYUB Ayu 38:1-42:6

[7] BAGAIMANA SEMUA ITU BERAKHIR Ayu 42:7-17

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.30 detik
dipersembahkan oleh YLSA