kecilkan semua  

Teks -- 1 Samuel 21:1-15 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Daud di Nob
21:1 Sampailah Daud ke Nob kepada Ahimelekh, imam itu. Dengan gemetar Ahimelekh pergi menemui Daud dan berkata kepadanya: "Mengapa engkau seorang diri dan tidak ada orang bersama-sama dengan engkau?" 21:2 Jawab Daud kepada imam Ahimelekh: "Raja menugaskan sesuatu kepadaku, katanya kepadaku: Siapapun juga tidak boleh mengetahui sesuatu dari hal yang kusuruh kepadamu dan yang kutugaskan kepadamu ini. Sebab itu orang-orangku telah kusuruh pergi ke suatu tempat. 21:3 Maka sekarang, apa yang ada padamu? Berikanlah kepadaku lima roti atau apapun yang ada." 21:4 Lalu jawab imam itu kepada Daud: "Tidak ada roti biasa padaku, hanya roti kudus yang ada; asal saja orang-orangmu itu menjaga diri terhadap perempuan." 21:5 Daud menjawab imam itu, katanya kepadanya: "Memang, kami tidak diperbolehkan bergaul dengan perempuan, seperti sediakala apabila aku maju berperang. Tubuh orang-orangku itu tahir, sekalipun pada perjalanan biasa, apalagi pada hari ini, masing-masing mereka tahir tubuhnya." 21:6 Lalu imam itu memberikan kepadanya roti kudus itu, karena tidak ada roti di sana kecuali roti sajian; roti itu biasa diangkat orang dari hadapan TUHAN, supaya pada hari roti itu diambil, ditaruh lagi roti baru. 21:7 Maka pada hari itu juga ada di sana salah seorang pegawai Saul, yang dikhususkan melayani TUHAN; namanya Doeg, seorang Edom, pengawas atas gembala-gembala Saul. 21:8 Berkatalah Daud kepada Ahimelekh: "Tidak adakah padamu di sini tombak atau pedang? Sebab baik pedangku maupun senjataku, tidak dapat kubawa, karena perintah raja itu mendesak." 21:9 Kemudian berkatalah imam itu: "Pedang Goliat, orang Filistin, yang kaupukul kalah di Lembah Tarbantin, itulah yang ada di sini, terbungkus dalam kain di belakang efod itu. Jika engkau hendak mengambilnya, ambillah; yang lain tidak ada, hanya ini." Kata Daud: "Tidak ada yang seperti itu; berikanlah itu kepadaku."
Daud di Gat
21:10 Kemudian bersiaplah Daud dan larilah ia pada hari itu juga dari Saul; sampailah ia kepada Akhis, raja kota Gat. 21:11 Pegawai-pegawai Akhis berkata kepada tuannya: "Bukankah ini Daud raja negeri itu? Bukankah tentang dia orang-orang menyanyi berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian: Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?" 21:12 Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat itu. 21:13 Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya. 21:14 Lalu berkatalah Akhis kepada para pegawainya: "Tidakkah kamu lihat, bahwa orang itu gila? Mengapa kamu membawa dia kepadaku? 21:15 Kekurangan orang gilakah aku, maka kamu bawa orang ini kepadaku supaya ia menunjukkan gilanya dekat aku? Patutkah orang yang demikian masuk ke rumahku?"
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Ahimelekh priest (Eli Ithamar) of Nob, whom Saul killed; Ahimelech I,a priest, Ahimelech II; son of Abiathar son of Ahimelech I,a man who was part of David's fugitive band; a Hittite
 · Akhis the king of Gath in David's time,the king of Gath in Solomon's time
 · bani Edom resident(s) of the region of Edom
 · Daud a son of Jesse of Judah; king of Israel,son of Jesse of Judah; king of Israel
 · Doeg a man from Edom who was chief of Saul's herdsmen
 · Doëg a man from Edom who was chief of Saul's herdsmen
 · Edom resident(s) of the region of Edom
 · Ela a chief of Edom,the valley where David killed Goliath,son and successor of Baasha, king of Israel (about 900 BC),father of Hoshea, the last king of Israel about 700 BC,son of Caleb the son of Jephunneh of Judah,son of Uzzi (Michri Benjamin) who led his clan back from exile
 · Filistea the country of the Philistines which was the coastal plain of southwestern Palestine
 · Filistin a sea people coming from Crete in 1200BC to the coast of Canaan
 · Gat a town of the Anakim and Philistines in Judah 12 km south. of Ekron
 · Goliat a Philistine giant from Gath,a Philistine giant from Gath killed by Elhanan.
 · Lembah Tarbantin a chief of Edom,the valley where David killed Goliath,son and successor of Baasha, king of Israel (about 900 BC),father of Hoshea, the last king of Israel about 700 BC,son of Caleb the son of Jephunneh of Judah,son of Uzzi (Michri Benjamin) who led his clan back from exile
 · Nob a town 5 or 6 kilometers NE of Jerusalem
 · orang Edom resident(s) of the region of Edom
 · orang Filistin a sea people coming from Crete in 1200BC to the coast of Canaan
 · orang-orang Edom resident(s) of the region of Edom
 · orang-orang Filistin a sea people coming from Crete in 1200BC to the coast of Canaan
 · Saul the sixth king of Edom,son of Simeon and a Canaanite woman,son of Uzziah of Kohath son of Levi
 · Saulus the man from Tarsus who became a great apostle to the gentiles,the first king of Isreal,son of Kish of Benjamin; king of Israel before David
 · seluruh Edom resident(s) of the region of Edom
 · seorang Edom resident(s) of the region of Edom
 · seorang Filistin a sea people coming from Crete in 1200BC to the coast of Canaan
 · tanah Filistin the country of the Philistines which was the coastal plain of southwestern Palestine
 · wilayah Filistin the country of the Philistines which was the coastal plain of southwestern Palestine


Topik/Tema Kamus: Saul | Daud | Ahimelekh | Samuel | Roti | Akhis | Kemah Suci | Goliat | Roti Sajian | Imam | Lembu | Senjata Untuk Berperang | Tipu Daya | Raja | Janggut | Ulah Perang | Nob | Doeg | Dusta | Lembah | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Endetn , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Sam 21:1 - SAMPAILAH DAUD KE NOB. Nas : 1Sam 21:1 Pasal 1Sam 21:1-22:23 mencatat pelarian Daud dari Saul dan kegagalannya untuk sepenuhnya percaya kepada Allah. Dalam usaha menyelam...

Nas : 1Sam 21:1

Pasal 1Sam 21:1-22:23 mencatat pelarian Daud dari Saul dan kegagalannya untuk sepenuhnya percaya kepada Allah. Dalam usaha menyelamatkan hidupnya, Daud berbohong (ayat 1Sam 21:2), mencari perlindungan antara orang Filistin yang fasik (ayat 1Sam 21:10-15), dan secara tidak langsung menyebabkan kematian para imam dan banyak orang lain (1Sam 22:11-23; bd. Mazm 52:1-11). Dengan menggunakan penipuan, Daud gagal untuk menyerahkan hidupnya tanpa syarat kepada Tuhan dan perlindungan-Nya.

BIS: 1Sam 21:13 - kota kota, atau istana.

kota, atau istana.

Jerusalem: 1Sam 21:1 - Nob Tempat kudus ini terletak di lereng timur gunung Skopus, di sebelah timur Yerusalem. Yerusalem masih di tangan orang Kanaan, sehingga orang pergi meng...

Tempat kudus ini terletak di lereng timur gunung Skopus, di sebelah timur Yerusalem. Yerusalem masih di tangan orang Kanaan, sehingga orang pergi menghindari kota itu dari wilayah Benyamin ke wilayah Yehuda melalui gunung itu. Ceritera ini menyiapkan ceritera yang tercantum dalam, 1Sa 22:9-23

Jerusalem: 1Sam 21:1 - Ahimelekh Ahimelekh ini adalah keturunan imam Eli, 1Sa 22:9, dan sama dengan Ahia yang disebut dalam 1Sa 14:3. Para imam dari Silo telah melarikan diri ke Nob s...

Ahimelekh ini adalah keturunan imam Eli, 1Sa 22:9, dan sama dengan Ahia yang disebut dalam 1Sa 14:3. Para imam dari Silo telah melarikan diri ke Nob setelah terjadi peristiwa yang diceriterakan dalam bab 4.

Jerusalem: 1Sam 21:2 - kusuruh pergi ke Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: kuberitahu.

Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: kuberitahu.

Jerusalem: 1Sam 21:4 - roti kudus Ialah roti sajian, bdk Kel 25:30; hanya para imam boleh memakan roti itu, Ima 24:5-9. Di zaman Daud hukum itu dapat dibatalkan, tetapi orang yang mema...

Ialah roti sajian, bdk Kel 25:30; hanya para imam boleh memakan roti itu, Ima 24:5-9. Di zaman Daud hukum itu dapat dibatalkan, tetapi orang yang memakannya harus tahir.

Jerusalem: 1Sam 21:5 - -- Maksud ayat ini kurang jelas. Mungkin begini. Meskipun Daud di perjalanan bisa saja, namun anak buahnya berlaku seolah-olah maju perang. Dan ada atura...

Maksud ayat ini kurang jelas. Mungkin begini. Meskipun Daud di perjalanan bisa saja, namun anak buahnya berlaku seolah-olah maju perang. Dan ada aturan bahwa orang yang maju perang a.l tidak boleh bercampur dengan perempuan, bdk Ula 23:9-10.

Jerusalem: 1Sam 21:7 - Doeg Tidak dikatakan mengapa Doeg berada di tempat kudus itu. Mungkin untuk melunasi nadar atau mengadakan upacara pentahiran. tetapi ayat ini menyiapkan U...

Tidak dikatakan mengapa Doeg berada di tempat kudus itu. Mungkin untuk melunasi nadar atau mengadakan upacara pentahiran. tetapi ayat ini menyiapkan Ula 22:9-10,18.

Jerusalem: 1Sam 21:9 - efod Efod di Nob itu tampil kembali dalam 1Sa 23:6,9 dan diandaikan dalam 1Sa 23:10,11,12 Efod itu ialah efod, alat penenung yang dipakai untuk membuang un...

Efod di Nob itu tampil kembali dalam 1Sa 23:6,9 dan diandaikan dalam 1Sa 23:10,11,12 Efod itu ialah efod, alat penenung yang dipakai untuk membuang undi, bdk 1Sa 2:28+. Ternyata efod itu berupa benda yang cukup besar, bdk Hak 8:27. Pedang Goliat tersimpan di belakang efod itu sebagai tanda kemenangan, bdk 1Sa 31:10.

Jerusalem: 1Sam 21:10-15 - -- Ceritera lucu ini berasal dari sebuah tradisi yang tidak bersangkutan dengan ceritera yang tercantum dalam bab ini. Ia lebih-lebih berkenaan dengan ba...

Ceritera lucu ini berasal dari sebuah tradisi yang tidak bersangkutan dengan ceritera yang tercantum dalam bab ini. Ia lebih-lebih berkenaan dengan bab 27 dan memperlihatkan kecerdasan Daud.

Jerusalem: 1Sam 21:13 - menggores-gores Dalam terjemahan-terjemahan kuno terbaca: memukul-mukul.

Dalam terjemahan-terjemahan kuno terbaca: memukul-mukul.

Ende: 1Sam 20:1--21:1 - -- Tjeritera ini sedjadjar dengan 1Sa 19:1-7 (1Sa 11-17?).

Tjeritera ini sedjadjar dengan 1Sa 19:1-7 (1Sa 11-17?).

Ende: 1Sam 21:1 - -- Ahimelek adalah sama dengan Ahia 1Sa 14:3. Djadi keluarga 'Eli sudah pindah dari Sjilo (jang dibinasakan?), ke Nob, tempat sutji lain.

Ahimelek adalah sama dengan Ahia 1Sa 14:3. Djadi keluarga 'Eli sudah pindah dari Sjilo (jang dibinasakan?), ke Nob, tempat sutji lain.

Ende: 1Sam 21:2 - -- Djawab Dawud memang dalih sadja. Ia tidak tahu bagaimana Ahimelek, imam Sjaul, akan berlaku, bila ia tahu tentang pelarian Dawud dari hadapan radja.

Djawab Dawud memang dalih sadja. Ia tidak tahu bagaimana Ahimelek, imam Sjaul, akan berlaku, bila ia tahu tentang pelarian Dawud dari hadapan radja.

Ende: 1Sam 21:5 - sutji disini berarti "tahir".

disini berarti "tahir".

Ende: 1Sam 21:7 - -- menjediakan 1Sa 22:6-19 Doeg bertahan ditempat sutji itu entah untuk melunasi nadar entah untuk menahirkan dirinja.

menjediakan 1Sa 22:6-19 Doeg bertahan ditempat sutji itu entah untuk melunasi nadar entah untuk menahirkan dirinja.

Ende: 1Sam 21:9 - efod disini agak besar rupanja dan agaknja berbeda dengan efod, jang dipakai untuk membuang undi.

disini agak besar rupanja dan agaknja berbeda dengan efod, jang dipakai untuk membuang undi.

Ende: 1Sam 21:10-15 - -- tidak meneruskan 1Sa 21:2-10, melainkan merupakan suatu tradisi lain mengenai peristiwa lain djuga dan sedjadjar dengan 1Sa 27:1-28:25; 29:1-30:31.

tidak meneruskan 1Sa 21:2-10, melainkan merupakan suatu tradisi lain mengenai peristiwa lain djuga dan sedjadjar dengan 1Sa 27:1-28:25; 29:1-30:31.

Ende: 1Sam 21:13 - -- Orang gila dianggap sebagai kerasukan roh dan karenanja mereka digeruni.

Orang gila dianggap sebagai kerasukan roh dan karenanja mereka digeruni.

Endetn: 1Sam 21:1 - (Dawud) diambil dari terdjemahan Junani. Naskah Hibrani dapat berarti: "ia", jakni Jonatan.

diambil dari terdjemahan Junani. Naskah Hibrani dapat berarti: "ia", jakni Jonatan.

Endetn: 1Sam 21:5 - -- Satu kata (ke-) ditinggalkan menurut terdjemahan Junani.

Satu kata (ke-) ditinggalkan menurut terdjemahan Junani.

Endetn: 1Sam 21:6 - mereka diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "ia".

diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "ia".

Endetn: 1Sam 21:12 - ber-ribu2-ber-laksa2 diperbaiki menurut 1Sa 18:17 dan tjatatan naskah Hibrani Kere. Tertulis: "seribu-selaksa".

diperbaiki menurut 1Sa 18:17 dan tjatatan naskah Hibrani Kere. Tertulis: "seribu-selaksa".

Ref. Silang FULL: 1Sam 21:1 - ke Nob // Dengan gemetar · ke Nob: 1Sam 22:9,19; Neh 11:32; Yes 10:32 · Dengan gemetar: 1Sam 16:4

· ke Nob: 1Sam 22:9,19; Neh 11:32; Yes 10:32

· Dengan gemetar: 1Sam 16:4

Ref. Silang FULL: 1Sam 21:4 - ada roti // roti kudus // menjaga diri · ada roti: Im 24:8-9 · roti kudus: Mat 12:4 · menjaga diri: Kel 19:15; Kel 19:15; Im 15:18; Im 15:18

· ada roti: Im 24:8-9

· roti kudus: Mat 12:4

· menjaga diri: Kel 19:15; [Lihat FULL. Kel 19:15]; Im 15:18; [Lihat FULL. Im 15:18]

Ref. Silang FULL: 1Sam 21:5 - seperti sediakala // itu tahir · seperti sediakala: Ul 23:9-11; Yos 3:5; 2Sam 11:11 · itu tahir: 1Tes 4:4

· seperti sediakala: Ul 23:9-11; Yos 3:5; 2Sam 11:11

· itu tahir: 1Tes 4:4

Ref. Silang FULL: 1Sam 21:6 - kepadanya roti · kepadanya roti: Kel 25:30; 1Sam 22:10; Mat 12:3-4; Mr 2:25-28; Luk 6:1-5

Ref. Silang FULL: 1Sam 21:7 - namanya Doeg // seorang Edom · namanya Doeg: 1Sam 22:9,22 · seorang Edom: 1Sam 14:47; Mazm 52:1-2

· namanya Doeg: 1Sam 22:9,22

· seorang Edom: 1Sam 14:47; Mazm 52:1-2

Ref. Silang FULL: 1Sam 21:9 - Pedang // Goliat // Lembah Tarbantin · Pedang: 1Sam 17:51 · Goliat: 1Sam 17:4 · Lembah Tarbantin: 1Sam 17:2

· Pedang: 1Sam 17:51

· Goliat: 1Sam 17:4

· Lembah Tarbantin: 1Sam 17:2

Ref. Silang FULL: 1Sam 21:10 - sampailah · sampailah: 1Sam 25:13; 27:2

· sampailah: 1Sam 25:13; 27:2

Ref. Silang FULL: 1Sam 21:11 - Daud berlaksa-laksa · Daud berlaksa-laksa: 1Sam 18:7

· Daud berlaksa-laksa: 1Sam 18:7

Ref. Silang FULL: 1Sam 21:13 - sakit ingatan · sakit ingatan: Mazm 34:1

· sakit ingatan: Mazm 34:1

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: 1Sam 21:1-9 - Daud Mendapat Roti Sajian; Daud Mendapat Pedang Goliat Daud sekarang sudah benar-benar meninggalkan istana maupun perkemahan Saul, sudah mengucapkan selamat tinggal kepada alter idemnya – separuh diri...

Matthew Henry: 1Sam 21:10-15 - Daud Diusir dari Akhis Daud Diusir dari Akhis (21:10-15) Daud, meskipun seorang raja yang terpilih, di sini menjadi orang buangan. Ia dirancang untuk menjadi tuan atas ha...

SH: 1Sam 21:1-15 - Dampak nama dan kuasa. (Sabtu, 31 Januari 1998) Dampak nama dan kuasa. Tanpa pilihan, persiapan matang, ataupun bekal makanan dan senjata, Daud memulai pengembaraannya. Nekad namun berani! Ia harus...

SH: 1Sam 21:1-15 - Ujian Iman (Minggu 6 Juli 2008) Ujian Iman Menjadi buron dari kejaran aparat negara merupakan mimpi buruk. Apalagi kalau diri sebenarnya tidak bersalah, hanya kena fitnah ...

SH: 1Sam 21:1--22:5 - Hidup dalam pelarian (Sabtu, 24 Mei 2014) Hidup dalam pelarian Perjalanan hidup Daud sampai saat ini, sepertinya menjauh daripada prospek yang mungkin pernah terbayang olehnya, saat ia diurap...

SH: 1Sam 21:1--22:5 - Memahami Maksud Allah (Senin, 26 Agustus 2019) Memahami Maksud Allah Saat diperhadapkan dengan situasi sulit yang silih berganti, sering kali muncul pertanyaan di dalam hati, "Mengapa ini terjadi?...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Diketahui Tema : Kerajaan Teokratis Tanggal Penulisan: Akhir abad ke-10 SM Latar Belakang Di PL Ibrani, 1 dan ...

Full Life: 1 Samuel (Garis Besar) Garis Besar I. Samuel: Seorang Nabi yang Menjadi Pemimpin Israel (1Sam 1:1-8:22) A. Kelahiran Seorang Nabi yang Menja...

Matthew Henry: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) Kitab ini beserta kitab yang mengikutinya membawa nama Samuel sebagai judul, bukan karena Samuel adalah penulisnya (walau begitu banyak isi kedua k...

Ende: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) SJEMUEL PENDAHULUAN Kedua kitab Sjemuel mula2 hanjalah satu karja besar, jang malahan dilandjutkan dalan I Radja2. Kesatuan ini njatalah baik dari isi...

TFTWMS: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) PENYELESAIAN PERSOALAN DALAM 1 & 2 SAMUEL "AKU MEMERLUKAN SAHABAT" "Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi d...

TFTWMS: 1 Samuel (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Alan Loy McGinnis, Friendship Factor (Minneapolis, Minn.: Augsburg Publishing House, 1979), 11. 2 Jess Lair, I Ain’t Much . ....

BIS: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) I SAMUEL PENGANTAR Buku I Samuel berisi sejarah Israel dalam masa peralihan dari zaman Hakim-hakim kepada zaman Raja-raja. Perubahan dalam kehidupan

I SAMUEL

PENGANTAR

Buku I Samuel berisi sejarah Israel dalam masa peralihan dari zaman Hakim-hakim kepada zaman Raja-raja. Perubahan dalam kehidupan nasional di Israel itu khususnya berkisar pada tiga orang: Nabi Samuel, Raja Saul, dan Raja Daud. Pengalaman-pengalaman Daud di masa mudanya sebelum ia menjabat raja, terjalin erat dengan kisah Samuel dan Saul.

Pokok buku ini, sama seperti kisah-kisah lainnya dalam Perjanjian Lama, ialah bahwa orang akan berhasil kalau setia kepada Allah, dan celaka kalau mendurhaka. Hal itu dinyatakan dengan jelas dalam 1Sam 2:30 ketika TUHAN berkata kepada Imam Eli, "Yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi yang menghina Aku akan Kuhina."

Dalam buku ini kita melihat perasaan yang berbeda-beda mengenai pembentukan kerajaan Israel. Memang TUHAN sendiri sudah dianggap raja di Israel, tetapi untuk menanggapi permohonan rakyat, Ia memilih seorang raja bagi mereka. Hal yang penting ialah bahwa baik raja maupun rakyat Israel hidup di bawah kedaulatan Allah, Hakim mereka (1Sam 2:7-10). Di bawah hukum-hukum Allah, haruslah dijamin hak seluruh rakyat, kaya maupun miskin.

Isi

  1.  Samuel sebagai pemimpin Israel
    1Sam 1:1-7:17
  2.  Saul menjadi raja
    1Sam 8:1-10:27
  3.  Tahun-tahun pertama pemerintahan Saul
    1Sam 11:1-15:35
  4.  Daud dan Saul
    1Sam 16:1-30:31
  5.  Wafatnya Saul dan putra-putranya
    1Sam 31:1-13

Ajaran: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya anggota jemaat, dengan mengetahui isi kitab I Samuel, dapat mengerti bahwa kesejahteraan umat Allah tergantung dari kesetiaannya melak

Tujuan

Supaya anggota jemaat, dengan mengetahui isi kitab I Samuel, dapat mengerti bahwa kesejahteraan umat Allah tergantung dari kesetiaannya melaksanakan perintah dan kehendak Allah.

Pendahuluan

Penulis : Samuel.

Isi Kitab: Kitab I Samuel terdiri dari 31 pasal. Kitab I Samuel menceritakan tentang tiga tokoh utama dari bangsa Israel: nabi Samuel, raja Saul, dan raja Daud.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab I Samuel

  1. Pasal 1-8 (1Sam 1:1-8:22).

    Kehidupan Samuel Samuel bekerja dengan penuh usaha membangun kehidupan baik dan ketaatan agama bangsa Israel. Kemudian Samuel memegang jabatan hakim. Ia berhasil mengalahkan bangsa Filistin dan mempersatukan bangsa Israel (pasal 5-7; 1Sam 5:1-7:17).

    Pada waktu Samuel sudah menjadi tua, bangsa Israel ingin memiliki seorang raja, karena itu ia melakukan perintah Tuhan untuk melantik seorang raja, yakni Saul (pasal 8; 1Sam 8:1-22).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Sam 1:20,26-28. Apakah arti nama Samuel? Dan apakah teladan yang baik dari Ibu Samuel?
    2. Bacalah pasal 1Sam 3:19-20; 8:15. Bagaimanakah kehidupan rohani Samuel? Berapa lamakah ia menjadi hakim atas orang Israel?
    3. Bacalah pasal 1Sam 8:19-22. Atas kehendak siapakah orang Israel meminta seorang raja?
  2. Pasal 9-15 (1Sam 9:1-15:35).

    Kehidupan raja Saul Raja Saul memulai pemerintahannya dengan berhasil, tetapi pada akhirnya menjadi tidak taat pada Firman Tuhan. Hal ini membuat Tuhan akhirnya menolak dia sebagai raja.

    Pendalaman

    1. Siapakah yang mengurapi Saul? (1Sam 10:1).
    2. Bacalah pasal 1Sam 15:10-11. Apakah yang menjadi kesalahan Saul? Bagaimanakah dengan kelakuan saudara?
  3. Pasal 16-31 (1Sam 16:1-31:13).

    Kehidupan Raja Daud Setelah Saul ditolak, maka Allah memilih Daud sebagai Raja, menggantikan Saul.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Sam 16:11-13. Apakah pekerjaan Daud? Dan apakah yang terjadi setelah Daud diurapi oleh Samuel?
    2. Bacalah pasal 1Sam 17:45-50. Mengapakah Daud merasa tersinggung dan marah terhada orang Filistin?
    3. Bacalah pasal 1Sam 18:6-9. Mengapakah Saul membenci Daud? Apakah saudara sering iri hati juga?
    4. Bacalah pasal 1Sam 31:1-4. Bagaimanakah kematian Saul? Mengapakah ia melakukan hal itu?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Keberhasilan Samuel di dalam pelayanan merupakan hasil dari kesetiaan pada panggilan, suka berdoa dan tidak kompromi dengan dosa.

  2. Saul memulai pemerintahannya dengan rendah hati, sabar, tetapi diakhiri dengan kesombongan dan menolak Firman Allah. Ini adalah penyebab kegagalannya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah tokoh-tokoh penting dalam I Samuel? Dan bagaimanakah sifat mereka masing-masing?
  2. Apakah sebabnya Allah menolak Saul?
  3. Apakah kesan yang saudara peroleh dari kehidupan Saul?

Intisari: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) Bagaimana bangsa Israel mendapat seorang raja KISAH TENTANG TIGA ORANGPada mulanya 1 dan 2 Samuel merupakan satu kitab. Namun demikian, karena kitab

Bagaimana bangsa Israel mendapat seorang raja

KISAH TENTANG TIGA ORANG
Pada mulanya 1 dan 2 Samuel merupakan satu kitab. Namun demikian, karena kitab kedua melulu bercerita mengenai raja Daud, maka yang pertama mengisahkan ketiga orang tokoh yang hidupnya saling berkaitan satu sama lain yaitu Samuel, Saul dan Daud. Riwayat yang diceritakan tidak utuh; siapapun yang mengumpulkan seluruh kisah itu tentu mengambilnya dari beberapa sumber. Hal itu tidak menjadi masalah asal kita ingat bahwa bagi para penulis kuno arti suatu kejadian lebih penting daripada ketepatan waktu. Kitab Samuel bukan hanya semata-mata sebagai sejarah, tetapi merupakan cerita tentang bagaimana Allah menangani umat-Nya. Dalam pada itu riwayat yang diceritakan sungguh-sungguh terjadi. Bahkan, pahlawan bangsa seperti Daud digambarkan sebagai orang yang bermasalah dan seorang manusia biasa.

"KAMI MENGINGINKAN SEORANG RAJA"
Kitab Hakim-hakim menyimpulkan bahwa anarki merajalela di Israel pada masa itu, karena "Israel tidak mempunyai raja" (Hak 21:25). Samuel, hakim terakhir, walauoun terkenal tetapi pengaruhnya hanya setempat dan terbatas. Umat Israel memerlukan seorang pemimpin bangsa. Oleh karena itu, permohonan mereka untuk mendapat seorang raja bukanlah semata-mata sebagai suatu kecaman terhadap kepemimpinan Samuel, tetapi menunjukkan betapa manusiawinya pengharapan mereka. Pada kenyataannya hanya Allah yang dapat memimpin mereka untuk memperoleh kemenangan; kekalahan-kekalahan mereka tidak disebabkan karena mereka tidak mempunyai seorang raja, tetapi oleh karena mereka telah melupakan perjanjian dengan Allah (1Sa 10:18,19; 12:6-15). Mereka telah mengikuti cara-cara penyembahan orang kafir. Gagasan mengenai pembentukan kerajaan itu sendiri tidak salah, tetapi mereka menginginkan seorang raja seperti bangsa-bangsa kafir yang ada di sekitar mereka. Samuel memperingatkan mereka bahwa raja-raja mempunyai potensi untuk kebaikan dan kejahatan, seperti yang akan mereka lihat sendiri di kemudian hari.

BANGSA FILISTIN
Oleh karena bangsa Israel tidak membinasakan orang Filistin ketika mereka menduduki Kanaan, maka negara tetangga Israel ini terus menerus menjadi ancaman bagi keamanan mereka. Kita membaca mengenai bangsa Amori, Amalek dan Amon, tetapi kebanyakan mengenai bangsa Filistin. Bangsa-bangsa ini tinggal di lima kota pantai yaitu Asdod, Gat, Ekron, Gaza dan Askelon, dan mereka mengurung Israel (1Sa 13:19-21). Saul dan Yonatan memulai suatu revolusi, tetapi raja Daudlah yang akhirnya menumpas bangsa Filistin dan yang lainnya secara tuntas.

Pesan

1. Samuel, seorang hamba Tuhan
o Samuel adalah jawaban dari doa, dan dedikasi ibunya yang saleh memberikan kepadanya permulaan kehidupan yang terbaik. Ini mungkin berarti bahwa ia harus hidup sebagai seorang Nazir, walaupun biasanya hal ini berarti disumpah sementara dan tidak seumur hidup. 1Sa 1:10,11,27,28; 2:26; Bil 6:1-21.
o Pada waktu suara Tuhan tidak terdengar di Israel. Samuel menonjol sebagai seorang yang kepadanya Tuhan menampakkan diri dan yang mempunyai karunia sebagai peramal -- ia dapat melihat apa yang tidak tampak oleh orang lain. 1Sa 3:1-10, 19-21; 9:9.
o Samuel ternyata seorang hamba Allah yang jujur dan dapat dipercaya. Ia tidak mau melakukan sesuatu yang dapat menguntungkan dirinya, tidak seperti anak-anaknya. Reaksinya terhadap kemunduran Saul menunjukkan bahwa ia lebih mementingkan Allah. 1Sa 9:6; 12:3-5; 15:11,35.

2. Saul, raja yang gagal
o Saul adalah seorang raja yang memulai pemerintahannya dengan baik dan penuh pengharapan yang besar. Dia diurapi sebagai tanda bahwa Allah telah memilihnya dan ia pun rendah hati, berjiwa besar dan penuh kuasa roh serta dapat mengambil keputusan besar pada saat-saat kritis. 1Sa 10:1, 10:22; 11:6, 12, 13.
o Namun demikian, kita dapat melihat kemundurannya yang berangsur-angsur pada saat ia mulai menangani berbagai masalah seorang diri, mengucapkan sumpah dengan gegabah dan tidak taat kepada perintah-perintah Allah. Anaknya, Yonatan, mempermalukannya dengan kebangsawanannya yang sederhana. Sebaliknya, Saul menjadi cemburu, getir dan tertekan dan ia menghabiskan waktu dan tenaganya untuk memburu Daud.
o Dalam keputusasaannya mencari bimbingan, ia jatuh ke dalam spiritualisme yang sebelumnya dilarang olehnya dan akhirnya ia menjadi salah satu kasus bunuh diri yang langka dalam Alkitab. 1Sa 13:8-14; 14:24; 15:9-29; 16:14; 18:8-12; 28:6, 7; 31:4.

3. Daud, pilihan Tuhan
o Sebagai orang yang dipilih Allah untuk menggantikan Saul, Daud adalah seorang yang lurus hati dan yang kesetiaannya besar. Tidak mengherankan jika Yonatan tertarik untuk bersahabat dengannya. Daud yang dalam pekerjaannya diurapi oleh Roh secara istimewa dapat membentuk rakyat jelata menjadi suatu kekuatan tempur yang efektif atau melawan seorang raksasa seorang diri. Ia menunggu saat Allah akan menuntut balas baginya, dan ia dengan setia memohon pimpinan-Nya dan percaya bahwa Allah akan meluputkannya dari bahaya. Ia seorang pemimpin besar yang akan menjadi seorang raja Israel yang terbesar. 1Sa 16:7,13,18; 17:26,34-37, 45-51; 18:1-4; 22:5-15; 23:2,4,9-12; 24:12; 30:6-8, 23-25.
o Daud juga tidak terlepas dari sifat-sifat manusiawi. Ia juga dapat menjadi marah dan tergoda untuk melakukan tindakan yang gegabah dan ia juga dapat berdusta. Perlakuan Allah kepadanya sama dengan apa yang dilakukan kepada kita, yaitu dengan penuh kasih. 1Sa 25:32-34; 27:10-12.

Penerapan

1. Allah menjawab doa
Kitab ini menceritakan bahwa Allah menjawab doa yang sungguh-sungguh, baik doa pribadi orang yang berada dalam kesusahan maupun doa syafaat para pemimpin untuk bangsa mereka. Berdoa merupakan pelayanan yang harus kita lakukan atas nama orang lain. Dalam menjawab doa, Allah memberikan dan melakukan apa yang secara manusiawi tidak mungkin dilakukan.

2. Allah memelihara milik-Nya
Tanpa memandang ketidaktaatan umat-Nya, Allah berjanji untuk melaksanakan misi penyelamatan-Nya dan membela kehormatan-Nya. Jika perlu, Dia dapat melakukannya tanpa bantuan manusia sama sekali. Pada kesempatan lain Dia memberikan kepada umat-Nya pemimpin-pemimpin yang akan membawa mereka pada kemenangan. Jika kita berada dalam kehendak Allah, keberhasilan tidak tergantung pada kekuatan atau keahlian manusia. Dia dapat mengambil yang terlemah dan memakai mereka bagi kemuliaan-Nya jika mereka mempercayai Dia.

3. Kita harus benar di hadapan Allah
Allah memilih dan memakai mereka yang hatinya benar di hadapan-Nya. Dia memberi karunia, kuasa dan berkat bagi mereka yang melayani-Nya. Dia juga dapat menghakimi dan mempermalukan mereka yang tidak taat kepada-Nya. Oleh karena itu, suatu permulaan yang baik bukan merupakan jaminan untuk keberhasilan di masa datang. Kita perlu benar di hadapan-Nya, taat dan percaya, jika kita ingin mengalami berkat-Nya secara berkesinambungan.

Tema-tema Kunci

1. Doa dan pujian
Kitab ini banyak bercerita tentang doa dan pujian. Khususnya, kita melihat bagaimana orang pilihan Allah mencari pimpinan-Nya sebelum mengambil keputusan-keputusan besar. Lihat 1Sa 1:10-18; 2:1-10; 7:5,6,12; 8:6,21; 12:18,19,23; 15:11; 22:15; 23:2-4, 9-12; 30:7,8.

2. Syarat-syarat pengabdian
Ada beberapa persyaratan pokok yang tidak boleh dilupakan jika kita ingin mengenal berkat-berkat Allah. Lihat 1Sa 2:30; 7:3,4; 12:14,15,20-25; 15:22,23,26; 16:7; 26:23. Bandingkanlah dengan ketakhayulan orang Israel yang menganggap bahwa mereka dapat memanipulasi Allah untuk melakukan sesuatu bagi mereka (1Sa 4:1-11). Camkanlah bahwa mereka mempunyai reputasi, tetapi tidak mempunyai kuasa.

3. Karunia roh
Seperti halnya dalam kitab Hakim-hakim, kita melihat bahwa Allah secara khusus mengaruniakan kuasa roh kepada mereka yang melayani Dia. Apabila Roh Allah turun atas mereka, mereka dapat melakukan apa yang pada umumnya tidak dapat mereka lakukan sebelumnya. Lihat 1Sa 10:6,7,9-13; 11:6; 6:13 (Bandingkan 1Sa 19:23,24 Allah seakan-akan mengendalikannya, tetapi tidak memberikan kuasa kepada Saul). Pada saat yang sama kita mendapat bukti bahwa hal ini tidak perlu terjadi secara permanen, juga tidak berarti bahwa mereka seterusnya hidup dalam kekudusan. Tidak ada yang dapat menggantikan hubungan yang berkesinambungan dengan Allah.

Garis Besar Intisari: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) [1] ELI DAN SAMUEL 1Sa 1:1-7:17 1Sa 1:1-2:11Doa Hana dikabulkan 1Sa 2:12-3:21Penghakiman atas keluarga Eli 1Sa 4:1-6:21Tabut Perjanjian hilang da

[1] ELI DAN SAMUEL 1Sa 1:1-7:17

1Sa 1:1-2:11Doa Hana dikabulkan
1Sa 2:12-3:21Penghakiman atas keluarga Eli
1Sa 4:1-6:21Tabut Perjanjian hilang dan ditemukan
1Sa 7:1-17Ebenhaezer: Allah telah menolong kita

[2] SAMUEL DAN SAUL 1Sa 8:1-15:35

1Sa 8:1-22Israel meminta seorang raja
1Sa 9:1-11:15Saul dipilih dan diteguhkan
1Sa 12:1-25 Samuel menyerah
1Sa 13:1-15:35Saul gagal memenuhi persyaratan

[3] SAUL DAN DAUD 1Sa 16:1-31:13

1Sa 16:1-23Daud dipilih: Saul menolak
1Sa 17:1-18:30Daud memperoleh kemenangan: Saul cemburu
1Sa 19:1-26:25Orang pilihan Allah menjadi buronan
1Sa 27:1-12Daud mendua hati
1Sa 28:1-25Saul putus ada
1Sa 29:1-30:31Daud mengalahkan orang Amalek
1Sa 31:1-13Saul bunuh diri
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.67 detik
dipersembahkan oleh YLSA