kecilkan semua  

Teks -- Kejadian 1:1-17 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. 1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. 1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. 1:6 Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." 1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. 1:8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua. 1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. 1:10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian. 1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. 1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, 1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. 1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. 1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Endetn , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kej 1:1 - PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN. Nas : Kej 1:1 "Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika memb...

Nas : Kej 1:1

"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta,

lihat art. PENCIPTAAN.

Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab yang pertama.

  1. 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Dia.
  2. 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
  3. 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
  4. 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24; Gal 3:13; 1Pet 1:18).

Full Life: Kej 1:2 - BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG. Nas : Kej 1:2 Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan (lihat art. ...

Nas : Kej 1:2

Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan

(lihat art. PENCIPTAAN).

Full Life: Kej 1:3 - JADILAH TERANG. Nas : Kej 1:3 Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah k...

Nas : Kej 1:3

Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan

lihat art. PENCIPTAAN.

Full Life: Kej 1:5 - JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA. Nas : Kej 1:5 Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya...

Nas : Kej 1:5

Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi.

Full Life: Kej 1:7 - CAKRAWALA. Nas : Kej 1:7 Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan di angkasa.

Nas : Kej 1:7

Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan di angkasa.

Full Life: Kej 1:10 - SEMUANYA ITU BAIK. Nas : Kej 1:10 Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari cipt...

Nas : Kej 1:10

Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya. Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu:

Full Life: Kej 1:14 - MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN. Nas : Kej 1:14 Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu,...

Nas : Kej 1:14

Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim, dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan planet mengatur kehidupan manusia.

BIS: Kej 1:1 - Pada mulanya, waktu Allah ... alam semesta Pada mulanya, waktu Allah ... alam semesta, atau Pada waktu Allah mulai menciptakan alam semesta, atau Pada mulanya Allah menciptakan alam semesta.

Pada mulanya, waktu Allah ... alam semesta, atau Pada waktu Allah mulai menciptakan alam semesta, atau Pada mulanya Allah menciptakan alam semesta.

BIS: Kej 1:2 - -- Dalam bahasa Ibrani boleh juga diterjemahkan tetapi Roh Allah atau dan angin dari Allah atau dan angin besar.

Dalam bahasa Ibrani boleh juga diterjemahkan tetapi Roh Allah atau dan angin dari Allah atau dan angin besar.

BIS: Kej 1:14-15 - hari raya agama hari raya agama atau musim.

hari raya agama atau musim.

Jerusalem: Kej 1:1--2:4 - -- Menurut para ahli Kitab Suci kisah penciptaan ini berasal dari kalangan Para Imam. Ia lebih abstrak dan teologis dari pada kisah berikutnya, Kej 2:4-2...

Menurut para ahli Kitab Suci kisah penciptaan ini berasal dari kalangan Para Imam. Ia lebih abstrak dan teologis dari pada kisah berikutnya, Kej 2:4-25. Pengarang kisah pertama ini bermaksud mengelompokkan semua makhluk dengan cara yang ditinjau dari segi logika dapat memuaskan dan yang mencakup segala sesuatu yang dijadikan Allah. Dengan berpegangan pada suatu bagan yang rapih tersusun pengarang mengisahkan karya penciptaan dalam rangka satu minggu. Karya Allah berakhir dengan beristirahat, sebagaimana orang beristirahat pada hari Sabat. Semua makhluk mulai berada atas kehendak Allah. Mula-mula diciptakan apa yang rendah martabatnya, lalu yang lain-lain sampai dengan makhluk yang paling mulia, yaitu manusia, gambaran Allah dan raja alam semesta. Kisah penciptaan ini disusun berdasarkan ilmu pengetahuan yang amat primitip. Karenanya tidak berguna sama sekali berusaha menyesuaikan kisah ini dengan ilmu pengetahuan modern. Tetapi dalam bentuk yang sesuai dengan zaman penyusunannya kisah ini menyajikan ajaran berupa wahyu mengenai Allah yang esa dan transenden, Allah yang ada sebelum dunia dan yang menciptakan segala sesuatu. Dan inilah ajaran yang berlaku bagi segala zaman.

Jerusalem: Kej 1:1 - Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi Terjemahan lain: Pada mulanya, ketika Allah menciptakan langit dan bumi, (maka) bumi... Kedua terjemahan ini tepat ditinjau dari segi tata bahasa Ibra...

Terjemahan lain: Pada mulanya, ketika Allah menciptakan langit dan bumi, (maka) bumi... Kedua terjemahan ini tepat ditinjau dari segi tata bahasa Ibrani. Terjemahan pertama (yang terdapat dalam semua terjemahan kuno) lebih sesuai dengan nada seluruh kisah ini. Kisah yang sebenarnya mulai dengan Kej 1:2, sehingga Kej 1:1 berupa judul yang berhubungan dengan Kej 2:4 yang berupa kata penutup kisah

Jerusalem: Kej 1:1 - langit dan bumi Artinya: alam semesta teratur yang adalah hasil penciptaan. Karya penciptaan ini diungkapkan dengan kata Ibrani bara yang hanya dipakai sehubungan den...

Artinya: alam semesta teratur yang adalah hasil penciptaan. Karya penciptaan ini diungkapkan dengan kata Ibrani bara yang hanya dipakai sehubungan dengan apa yang dikerjakan Allah untuk membedakan karya Allah dengan karya "penciptaan" manusia. Istilah bara itu tidak boleh diartikan sebagai penciptaan "ex nihilo" menurut pengertian ilmu metafisika. Arti metafisik itu baru muncul dalam 2Ma 7:28. Namun demikian ayat ini menegaskan bahwa dunia pernah mulai ada. Penciptaan bukanlah sebuah mitos di luar waktu. Ia termasuk ke dalam sejarah dan menjadi titik tolak sejarah selanjutnya.

Jerusalem: Kej 1:2 - belum berbentuk dan kosong Ini menterjemahkan dua kata Ibrani, tohu dan bohu, yang berarti: tidak berisi dan kosong. Ungkapan tsb, seperti juga halnya dengan istilah "gelap guli...

Ini menterjemahkan dua kata Ibrani, tohu dan bohu, yang berarti: tidak berisi dan kosong. Ungkapan tsb, seperti juga halnya dengan istilah "gelap gulita menutupi samudera raya", "Roh Allah" dan "air", adalah bahasa kiasan yang mempunyai arti negatip. Dengan istilah itu pengarang sudah mulai merintis jalan menuju pengertian bahwa penciptaan bermula dengan tidak adanya apa-apa

Jerusalem: Kej 1:2 - Roh Kata Ibrani ruah berarti baik angin (ribut) maupun roh. Yang dimaksudkan di sini bukannya Roh Allah yang berperan dalam karya penciptaan. Sebab pencip...

Kata Ibrani ruah berarti baik angin (ribut) maupun roh. Yang dimaksudkan di sini bukannya Roh Allah yang berperan dalam karya penciptaan. Sebab penciptaan itu adalah hasil "firman Allah", Kej 1:3 dst dan "dijadikan" oleh Allah, Kej 1:7,16,25,26.

Jerusalem: Kej 1:4 - gelap Allah menciptakan terang. Tetapi gelap, ialah kebalikan dari terang, tidak diciptakanNya. Terang disebut sebagai ciptaan pertama, oleh karena seluruh ...

Allah menciptakan terang. Tetapi gelap, ialah kebalikan dari terang, tidak diciptakanNya. Terang disebut sebagai ciptaan pertama, oleh karena seluruh kisah ini disusun menurut urutan siang dan malam yang silih berganti.

Jerusalem: Kej 1:6 - cakrawala Cakrawala dipikirkan sebagai semacam kubah kokoh yang menahan air yang ada di atasnya. Melalui tingkap-tingkap di cakrawala itu turunlah air yang meny...

Cakrawala dipikirkan sebagai semacam kubah kokoh yang menahan air yang ada di atasnya. Melalui tingkap-tingkap di cakrawala itu turunlah air yang menyebabkan air bah, Kej 7:11.

Jerusalem: Kej 1:7 - Allah menjadikan Selain menciptakan dengan firmanNya (Berfirmanlah Allah), Allah menciptakan juga dengan "menjadikan", ialah sebuah perbuatan. Begitu Allah menjadikan ...

Selain menciptakan dengan firmanNya (Berfirmanlah Allah), Allah menciptakan juga dengan "menjadikan", ialah sebuah perbuatan. Begitu Allah menjadikan bintang-bintang, Kej 1:16, bintang-bintang melata, Kej 1:25, dan manusia, Kej 1:26. Istilah itu diambil alih dari sebuah tradisi kuno yang serupa dengan tradisi yang menjadi sumber bagi kisah penciptaan yang kedua, Kej 2:4-25. Sebab dalam Kej 2:4-25 Allah juga "menjadikan" dan "membentuk" bumi dan langit, manusia dan semua binatang. Tradisi kuno itu oleh pengarang digabung dengan pikirannya sendiri tentang penciptaan, yang lebih halus dan rohaniah.

Jerusalem: Kej 1:9 - pada satu tempat Dalam terjemahan Yunani terbaca: menjadi satu kumpulan.

Dalam terjemahan Yunani terbaca: menjadi satu kumpulan.

Jerusalem: Kej 1:16 - kedua benda penerangan yang besar itu Dengan disengaja nama kedua benda itu tidak disebut. Sebab matahari dan bulan bukannya ilah-ilah, sebagaimana dianggap dan dipuja oleh semua bangsa ya...

Dengan disengaja nama kedua benda itu tidak disebut. Sebab matahari dan bulan bukannya ilah-ilah, sebagaimana dianggap dan dipuja oleh semua bangsa yang bertetangga dengan Israel. Matahari dan bulan dalam pikiran pengarang hanya benda-benda penerangan yang menyinari bumi dan menentukan penanggalan, Kej 1:14.

Ende: Kej 1:1 - -- Kej 1:1-2:4 berasal dari tradisi Imam (P) (Lihat Kata-Pendahuluan), mengadjarkan hal Perdjandjian, dan melukiskan, bagaimana Tuhan mengatur dan menjus...

Kej 1:1-2:4 berasal dari tradisi Imam (P) (Lihat Kata-Pendahuluan), mengadjarkan hal Perdjandjian, dan melukiskan, bagaimana Tuhan mengatur dan menjusun alam semesta, mengadakan machluk-machluk sekalian. Terutama nampak, bagaimana tuhan mentjiptakan segala-galanja dengan sabdaNja. KehendakNja sadja mampu mentjiptakan dunia serta manusia, dan semuanja hanjalah ada karena sabda-pentjipta Tuhan ini.

Kissah ini bukannja termasuk tradisi-tradisi seperti lazimnja terdapat dikalangan rakjat-biasa, melainkan merupakan komposisi jang tersusun dengan mahirnja, lagi mentjerminkan paham bermutu tinggi perihal Tuhan. Segala-galanja ditjiptakan oleh Allah jang Tunggal (monoteismus). Tuhan mentjiptakannja tanpa menggunakan bahan jang tersedia sebelumnja. Kata kerdja "mentjipta" ("bara"), jang dipakai disini,dalam kitab Sutji hanja dikenakan pada Tuhan sendiri. Artinja: mengadakan sesuatu jang baru semata-mata dengan tjara jang mengagumkan, tjara "Ilahi". Hasilnja ialah tertjiptanja dunia, seperti halnja disini, ataupun tertjiptanja Israel (Kel 34:10; Bil 16:30), dan keradjaan messianis jang baru (Yes 65:17).

Demikian kissah kedjadian ini djauh lebih tinggi tarafnja daripada gambaran-gambaran jang serba politis dan materialistis, seperti banjak terdapat pada bangsa-bangsa dewasa itu.

Ende: Kej 1:2 - -- Dahulu kala, djuga di Israel, dunia ini dilukiskan bagaikan tjakram jang terapung-apung diatas samudera purba, membentang dibawah tjakrawala, jakni le...

Dahulu kala, djuga di Israel, dunia ini dilukiskan bagaikan tjakram jang terapung-apung diatas samudera purba, membentang dibawah tjakrawala, jakni lengkungan besar dari bahan amat keras, tempat peredaran matahari, bulan, serta bintang-bintang. Djuga diatas tjakrawala ini terdapat air, jang kadang-kadang masuk melalui lubang-lubang: air hudjan jang turun diatas bumi. (ajat 6-7) (Kej 1:6-7). Dalam melukiskan alam-semesta pengarang sutji tentu sadja menggunakan gambaran ini djuga.

Ende: Kej 1:2 - Ruh Allah daja jang berasal dari Tuhan. Daja ini bersifat rohani, tetapi digambarkan sebagai nafas, pun pula angin jang membawa kehidupan dan kesuburan.

daja jang berasal dari Tuhan. Daja ini bersifat rohani, tetapi digambarkan sebagai nafas, pun pula angin jang membawa kehidupan dan kesuburan.

Ende: Kej 1:4 - -- Pengarang menekankan, bahwa apa jang ditjiptakan oleh Tuhan adalah baik. Djadi kalau didunia ini terdapat banjak hal jang "tidak baik", bukan Tuhanlah...

Pengarang menekankan, bahwa apa jang ditjiptakan oleh Tuhan adalah baik. Djadi kalau didunia ini terdapat banjak hal jang "tidak baik", bukan Tuhanlah sebab-musababnja.

Ende: Kej 1:5 - -- Pengarang menjusun perintjian semua machluk menurut skema tjiptaan sendiri, ialah jang menentukan pelaksanaan Karja Tuhan dalam enam hari. Namun ia ti...

Pengarang menjusun perintjian semua machluk menurut skema tjiptaan sendiri, ialah jang menentukan pelaksanaan Karja Tuhan dalam enam hari. Namun ia tidak bermaksud mengatakan, bahwa memang sesungguhnja dunia seisinja, tertjiptakan dalam djangka waktu ini pun menurut tuntutan ini. Pemerintjian ini hanjalah digunakan untuk mendjelaskan: a) bahwa segala-sesuatu - tanpa ada ketjualinja - adalah tertjipta oleh Tuhan; b) bahwa Tuhan dengan amat bidjaksanaNja telah menjusun dan mengatur unsur-unsur jang mula-mula masih serba chaotis, kalang-kabut. Skema terdiri atas dua bagian besar:

1) Tuhan mentjiptakan ruang-alam jang besar-besar, dengan memisahkannja dari keadaan chaotis semula, dan memberinja tempat-tempat tersendiri: terang dan gelap; air diatas dan air dibawah bumi; air dan daratan (hari pertama s/d ketiga).

2) Tuhan mengisi ruang-ruang ini dengan machluk-machluk: bintang-bintang, ikan-ikan dan burung-burung, binatang-binatang daratan, achirnja manusia (hari keempat s/d keenam). Dari susunan ini ternjata maksud pengarang memberi gambaran pentjiptaan jang bukannja historis-palaeontologis melainkan logis-skematis.

Ende: Kej 1:11 - -- Kepada machluk-machluk hidup Tuhan memberikan pula kesuburan sehingga kelangsungan mereka tetap terpelihara. Masing-masingnja merupakan djenis atau ke...

Kepada machluk-machluk hidup Tuhan memberikan pula kesuburan sehingga kelangsungan mereka tetap terpelihara. Masing-masingnja merupakan djenis atau kelompok tersendiri.

Ende: Kej 1:14 - -- Pentjiptaan terang ditempatkan pada hari pertama (a.3)(Kej 1:3). Karena itulah pemerintjian selandjutnja dalam hari-hari djadi mungkin. Selain itu men...

Pentjiptaan terang ditempatkan pada hari pertama (a.3)(Kej 1:3). Karena itulah pemerintjian selandjutnja dalam hari-hari djadi mungkin. Selain itu menurut pandangan orang djaman itu terang adalah sematjam zat jang tidak tergantung pada matahari. Dalam ajat ini disebut-sebutlah matahari, bulan serta bintang-bintang bukannja pertama-tama selaku sumber-sumber terang, melainkan dalam fungsi mereka akan penentuan hari-raja-raja ibadat, jang amat penting peranannja dalam masjarakat Israel.

Disebut terang besar dan terang ketjil, karena pada suku-suku atau bangsa-bangsa disekitarnja "matahari" dan "bulan" adalah nama-sebutan berhala-berhala.

Endetn: Kej 1:9 - pada satu tempat Junani: "mendjadi satu kumpulan" (lih. aj. Kej 1:10).

Junani: "mendjadi satu kumpulan" (lih. aj. Kej 1:10).

Ref. Silang FULL: Kej 1:1 - Pada mulanya // Allah menciptakan // langit // dan bumi · Pada mulanya: Mazm 102:26; Ams 8:23; Yes 40:21; 41:4,26; Yoh 1:1-2 · Allah menciptakan: Kej 1:21,27; Kej 2:3 · langit: Kej 1:6;...

Ref. Silang FULL: Kej 1:2 - belum berbentuk // dan kosong // samudera raya // Roh Allah // melayang-layang · belum berbentuk: Yes 23:1; 24:10; 27:10; 32:14; 34:11 · dan kosong: Yes 45:18; Yer 4:23 · samudera raya: Kej 8:2; Ayub 7:12; 26...

Ref. Silang FULL: Kej 1:3 - Berfirmanlah // Lalu terang · Berfirmanlah: Kej 1:6; Mazm 33:6,9; 148:5; Ibr 11:3 · Lalu terang: 2Kor 4:6%&; 1Yoh 1:5-7

· Berfirmanlah: Kej 1:6; Mazm 33:6,9; 148:5; Ibr 11:3

· Lalu terang: 2Kor 4:6%&; 1Yoh 1:5-7

Ref. Silang FULL: Kej 1:4 - itu baik // dari gelap · itu baik: Kej 1:10,12,18,21,25,31; Mazm 104:31; 119:68; Yer 31:35 · dari gelap: Kej 1:14; Kel 10:21-23; Ayub 26:10; 38:19; Mazm 18:29;...

Ref. Silang FULL: Kej 1:5 - Allah menamai // itu malam // jadilah pagi · Allah menamai: Kej 1:8,10; Kej 2:19,23 · itu malam: Mazm 74:16 · jadilah pagi: Kej 1:13,19,23,31

· Allah menamai: Kej 1:8,10; Kej 2:19,23

· itu malam: Mazm 74:16

· jadilah pagi: Kej 1:13,19,23,31

Ref. Silang FULL: Kej 1:6 - Berfirmanlah // Jadilah cakrawala // segala air · Berfirmanlah: Kej 1:3; Kej 1:3 · Jadilah cakrawala: Kej 1:1; Kej 1:1; Yes 44:24; 2Pet 3:5 · segala air: Kej 1:9; Mazm 24:2; 136...

· Berfirmanlah: Kej 1:3; [Lihat FULL. Kej 1:3]

· Jadilah cakrawala: Kej 1:1; [Lihat FULL. Kej 1:1]; Yes 44:24; 2Pet 3:5

· segala air: Kej 1:9; Mazm 24:2; 136:6

Ref. Silang FULL: Kej 1:7 - di atasnya // jadilah demikian · di atasnya: Kej 7:11; Ayub 26:10; 38:8-11,16; Mazm 68:34; 148:4; Ams 8:28 · jadilah demikian: Kej 1:9,11,15,24

Ref. Silang FULL: Kej 1:8 - Allah menamai // itu langit // jadilah pagi · Allah menamai: Kej 1:5; Kej 1:5 · itu langit: Ayub 9:8; 37:18; Mazm 19:2; 104:2; Yes 40:22; 44:24; 45:12; Yer 10:12; Za 12:1 · ...

· Allah menamai: Kej 1:5; [Lihat FULL. Kej 1:5]

· itu langit: Ayub 9:8; 37:18; Mazm 19:2; 104:2; Yes 40:22; 44:24; 45:12; Yer 10:12; Za 12:1

· jadilah pagi: Kej 1:5; [Lihat FULL. Kej 1:5]

Ref. Silang FULL: Kej 1:9 - satu tempat // yang kering // jadilah demikian · satu tempat: Ayub 38:8-11; Mazm 33:7; 104:6-9; Ams 8:29; Yer 5:22; 2Pet 3:5 · yang kering: Mazm 95:5; Yun 1:9; Hag 2:7 · jadila...

· satu tempat: Ayub 38:8-11; Mazm 33:7; 104:6-9; Ams 8:29; Yer 5:22; 2Pet 3:5

· yang kering: Mazm 95:5; Yun 1:9; Hag 2:7

· jadilah demikian: Kej 1:7; [Lihat FULL. Kej 1:7]

Ref. Silang FULL: Kej 1:10 - Allah menamai // kumpulan air // dinamai-Nya laut // itu baik · Allah menamai: Kej 1:5; Kej 1:5 · kumpulan air: Mazm 33:7 · dinamai-Nya laut: Ayub 38:8; Mazm 90:2; 95:5 · itu baik: Kej...

· Allah menamai: Kej 1:5; [Lihat FULL. Kej 1:5]

· kumpulan air: Mazm 33:7

· dinamai-Nya laut: Ayub 38:8; Mazm 90:2; 95:5

· itu baik: Kej 1:4; [Lihat FULL. Kej 1:4]

Ref. Silang FULL: Kej 1:11 - tunas-tunas muda // segala jenis // Dan jadilah · tunas-tunas muda: Mazm 65:10-14; 104:14 · segala jenis: Kej 1:12,21,24,25; Kej 2:5; 6:20; 7:14; Im 11:14,19,22; Ul 14:13,18; 1Kor 15:3...

· tunas-tunas muda: Mazm 65:10-14; 104:14

· segala jenis: Kej 1:12,21,24,25; Kej 2:5; 6:20; 7:14; Im 11:14,19,22; Ul 14:13,18; 1Kor 15:38

· Dan jadilah: Kej 1:7; [Lihat FULL. Kej 1:7]

Ref. Silang FULL: Kej 1:12 - segala jenis // itu baik · segala jenis: Kej 1:11; Kej 1:11 · itu baik: Kej 1:4; Kej 1:4

· segala jenis: Kej 1:11; [Lihat FULL. Kej 1:11]

· itu baik: Kej 1:4; [Lihat FULL. Kej 1:4]

Ref. Silang FULL: Kej 1:13 - jadilah pagi · jadilah pagi: Kej 1:5; Kej 1:5

· jadilah pagi: Kej 1:5; [Lihat FULL. Kej 1:5]

Ref. Silang FULL: Kej 1:14 - benda-benda penerang // dari malam // menjadi tanda // menunjukkan masa-masa // dan tahun-tahun · benda-benda penerang: Mazm 74:16; 136:7 · dari malam: Kej 1:4; Kej 1:4 · menjadi tanda: Yer 10:2 · menunjukkan masa-masa...

· benda-benda penerang: Mazm 74:16; 136:7

· dari malam: Kej 1:4; [Lihat FULL. Kej 1:4]

· menjadi tanda: Yer 10:2

· menunjukkan masa-masa: Mazm 104:19

· dan tahun-tahun: Kej 8:22; Yer 31:35-36; 33:20,25

Ref. Silang FULL: Kej 1:15 - Dan jadilah · Dan jadilah: Kej 1:7; Kej 1:7

· Dan jadilah: Kej 1:7; [Lihat FULL. Kej 1:7]

Ref. Silang FULL: Kej 1:16 - lebih besar // untuk menguasai // untuk menguasai // malam // juga bintang-bintang · lebih besar: Ul 17:3; Ayub 31:26; Yer 43:13; Yeh 8:16 · untuk menguasai: Mazm 136:8 · untuk menguasai: Mazm 136:9 · mala...

· lebih besar: Ul 17:3; Ayub 31:26; Yer 43:13; Yeh 8:16

· untuk menguasai: Mazm 136:8

· untuk menguasai: Mazm 136:9

· malam: Ayub 38:33; Mazm 74:16; 104:19; Yer 31:35; Yak 1:17

· juga bintang-bintang: Ul 4:19; Ayub 9:9; 38:7,31-32; Mazm 8:4; 33:6; Pengkh 12:2; Yes 40:26; Yer 8:2; Am 5:8

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Kej 1:1-2 - Penciptaan Hari Pertama Karena dasar dari seluruh agama terletak pada hubungan kita dengan Allah sebagai Pencipta kita, maka pantaslah jika kitab yang berisi pewahyuan-pe...

Matthew Henry: Kej 1:3-5 - Penciptaan Hari Pertama Penciptaan Hari Pertama (Kejadian 1:3-5) Kita mendapati di sini gambaran lebih jauh tentang pekerjaan pada hari pertama, yang di dalamnya amatilah...

Matthew Henry: Kej 1:6-8 - Penciptaan Hari Kedua Penciptaan Hari Kedua (Kejadian 1:6-8) Di sini kita melihat gambaran tentang pekerjaan pada hari kedua, penciptaan cakrawala, yang di dalamnya ama...

Matthew Henry: Kej 1:9-13 - Penciptaan Hari Ketiga Penciptaan Hari Ketiga (Kejadian 1:9-13) Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.Pekerjaan pada hari ketiga diceritakan dalam perikop d...

Matthew Henry: Kej 1:14-19 - Penciptaan Hari Keempat Penciptaan Hari Keempat (Kejadian 1:14-19) Inilah cerita tentang pekerjaan pada hari keempat, penciptaan matahari, bulan, dan bintang-bintang, yang...

SH: Kej 1:1-2 - Bukan cuma adegan pembuka (Senin, 27 Januari 2003) Bukan cuma adegan pembuka Seorang teman pernah berkata demikian: beberapa menit pertama dari sebuah film (termasuk penampilan judul film) adalah s...

SH: Kej 1:1-13 - Karya Tuhan baik (Minggu, 30 Maret 2008) Karya Tuhan baik Keagungan penciptaan terlihat dengan nyata pada sabda pembukanya, "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" (ayat 1). Se...

SH: Kej 1:1-23 - Kesetaraan: perjuangan atau pengakuan? (Sabtu, 1 Januari 2011) Kesetaraan: perjuangan atau pengakuan? Memasuki tahun baru biasanya ada harapan terbersit dan karena itu ada resolusi yang ingin dicapai. Ya, resolus...

SH: Kej 1:1--2:7 - Allah yang Teratur (Jumat, 20 April 2018) Allah yang Teratur Hakikat kehidupan berawal dari Allah (1). Allah menciptakan alam semesta dalam keteraturan. Gambaran keteraturan diperlihatkan lew...

SH: Kej 1:1--2:7 - Kacamata Iman (Jumat, 19 April 2024) Kacamata Iman Kitab Kejadian dengan jelas memberi tahu kita bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. Tidak ada satu pun yang ada dan berbentuk kalau ...

SH: Kej 1:3-13 - Tidak ada preman-preman Ilahi (Selasa, 28 Januari 2003) Tidak ada preman-preman Ilahi Kita mengenal bagaimana tiap-tiap tempat di lingkungan sekitar kita (terutama di daerah perkotaan) mempunyai prema...

SH: Kej 1:14-25 - Di mana tempat mereka sebenarnya? (Rabu, 29 Januari 2003) Di mana tempat mereka sebenarnya? Bagi bangsa-bangsa lain tetangga-tetangga Israel, nas ini merupakan hujatan dan penghinaan terhadap martabat b...

SH: Kej 1:14-25 - Semua untuk manusia (Senin, 31 Maret 2008) Semua untuk manusia Sebagaimana penciptaan tiga hari pertama mempersiapkan wadah bagi penghuni-penghuninya, demikian tiga hari kedua sampai deng...

Utley: Kej 1:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Kej 1:1-51 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera ra...

Utley: Kej 1:6-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Kej 1:6-86 Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." 7 Maka Allah menjadikan ...

Utley: Kej 1:9-13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Kej 1:9-139 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang ...

Utley: Kej 1:14-19 - --NASKAH NASB (UPDATED): Kej 1:14-1914 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda...

Topik Teologia: Kej 1:1 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah Aktif dalam Alam Semesta Kej 1:1 Neh 9:6 Ayu 9:8 Maz 24:1-2 Maz 33:6 Maz 95:3-5 M...

Topik Teologia: Kej 1:2 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Allah (Ibr.: Elohim) Kej 1:1-2,27-...

Topik Teologia: Kej 1:3 - -- Roh Kudus Sifat Ilahi Roh Kudus Roh yang Berkarya Ilahi Roh yang Menciptakan Kej 1:2-3 Ayu 33:4 Maz 104:30 Yes 40:12-...

Topik Teologia: Kej 1:4 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah Urutan Ciptaan Urutan Ciptaan dari Dunia Alamiah Terang dan Gelap Kej ...

Topik Teologia: Kej 1:6 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah Urutan Ciptaan Urutan Ciptaan dari Dunia Alamiah Langit Kej 1:6-8 Ayu ...

Topik Teologia: Kej 1:9 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah Urutan Ciptaan Urutan Ciptaan dari Dunia Alamiah Daratan dan Lautan Ke...

Topik Teologia: Kej 1:10 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah

Topik Teologia: Kej 1:11 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah Urutan Ciptaan Urutan Ciptaan dari Dunia Alamiah Kehidupan Tumbuh-tumb...

Topik Teologia: Kej 1:12 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah

Topik Teologia: Kej 1:14 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah Urutan Ciptaan Urutan Ciptaan dari Dunia Alamiah Matahari, Bulan dan B...

Topik Teologia: Kej 1:16 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Penulis : Musa Tema : Permulaan Tanggal Penulisan: + 1445 -- 1405 SM Latar Belakang Kejadian cocok sebagai kitab Perjanjian La...

Full Life: Kejadian (Garis Besar) Garis Besar I. Permulaan Sejarah Manusia (Kej 1:1-11:26) A. Asal Mula Alam Semesta dan Kehidupan (Ke...

Matthew Henry: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita sekarang ada Kitab Suci, atau buku, sebab itulah arti kitab. Kita menyebutnya Alkitab, untuk menunjukkan keunggulannya. Sebab kitab...

Jerusalem: Kejadian (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR JUDUL-JUDUL, PEMBAGIAN DAN ISI Kelima buku pertama Kitab Suci merupakan suatu kesatuan yang oleh orang-orang Yahudi diberi nama "Hukum&...

Ende: Kejadian (Pendahuluan Kitab) KEDJADIAN KATA PENDAHULUAN Perintjian Kitab Perdjandjian Lama Perdjandjian Lama terdiri dari 45 kitab, jang tertulis atas Ilham ilahi, dan memuat wahj...

BIS: Kejadian (Pendahuluan Kitab) KEJADIAN PENGANTAR Buku Kejadian mengisahkan penciptaan alam semesta, asal-usul umat manusia, pangkal dosa dan penderitaan di dunia, serta bagaimana

KEJADIAN

PENGANTAR

Buku Kejadian mengisahkan penciptaan alam semesta, asal-usul umat manusia, pangkal dosa dan penderitaan di dunia, serta bagaimana Allah berhubungan dengan manusia. Buku Kejadian dapat dibagi ke dalam dua bagian yang penting:

  1. 1. Pasal 1-11 (Kej 1:1-11:32). Penciptaan alam semesta dan asal-usul umat manusia. Dalam bagian ini juga diceritakan tentang Adam dan Hawa, Kain dan Habel, Nuh dan banjir besar, serta Menara Babel.
  2. 2. Pasal 12-50 (Kej 12:1-50:26). Asal-usul nenek moyang bangsa Israel. Nenek moyang pertama ialah Abraham. Ia terkenal karena iman dan ketaatannya kepada Allah. Lalu menyusul sejarah Ishak anak Abraham, dan Yakub anak Ishak (Yakub disebut juga Israel). Kemudian sejarah kedua belas anak laki-laki Yakub. Merekalah yang menjadi pendiri kedua belas suku Israel. Penulis memberi perhatian khusus kepada salah seorang anak Yakub yang bernama Yusuf dan peristiwa-peristiwa yang pada akhirnya menyebabkan Yakub bersama anak-anaknya dan keluarga mereka masing-masing pindah ke Mesir.

Meskipun buku ini mengisahkan tentang orang-orang di zaman awal, namun yang mendapat tekanan khusus ialah kisah tentang perbuatan-perbuatan Allah. Buku ini dimulai dengan penegasan bahwa Allah telah menciptakan alam semesta, dan diakhiri dengan janji bahwa Allah akan tetap memperhatikan umat-Nya. Yang memegang peranan utama di seluruh buku ini adalah Allah yang menghakimi dan menghukum barangsiapa yang berbuat salah. Dia pula yang membimbing dan menolong umat-Nya serta membentuk sejarah mereka. Buku yang kuno ini ditulis untuk mencatat kisah tentang iman suatu bangsa dan juga untuk membantu agar iman itu tetap hidup.

Isi

  1.  Penciptaan alam semesta dan manusia
    Kej 1:1-2:25
  2.  Pangkal dosa dan penderitaan
    Kej 3:1-24
  3.  Dari Adam sampai Nuh
    Kej 4:1-5:32
  4.  Nuh dan banjir besar
    Kej 6:1-10:32
  5.  Menara Babel
    Kej 11:1-9
  6.  Dari Sem sampai Abram
    Kej 11:10-32
  7.  Para Kepala Keluarga: Abraham, Ishak, Yakub
    Kej 12:1-35:29
  8.  Keturunan Esau
    Kej 36:1-43
  9.  Yusuf dan saudara-saudaranya
    Kej 37:1-45:28
  10.  Orang Israel di Mesir
    Kej 46:1-50:26

Ajaran: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi kitab Kejadian, dapat memahami kekuasaan Allah dalam sejarah penciptaan, serta kuasa dan kehendak Allah terhadap

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi kitab Kejadian, dapat memahami kekuasaan Allah dalam sejarah penciptaan, serta kuasa dan kehendak Allah terhadap ciptaan-Nya.

Pendahuluan

Penulis : Musa.

Isi Kitab: Kitab Kejadian adalah kitab yang pertama dalam Alkitab. Kitab ini dibagi atas 50 pasal dan berisi dua hal penting: Pertama: Sejarah peristiwa- peristiwa penting. Kedua: Sejarah Bapak- bapak orang beriman. Melalui dua pembagian ini, dapat dilihat kemahakuasaan Allah dalam setiap peristiwa penting dan juga kemahakuasaan kehendak Allah yang bekerja dalam kehidupan setiap Bapak orang beriman.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Kejadian

(Bagian I, pasal 1-11; Kej 1:1-11:32). Pasal-pasal pertama sampai sebelas memuat empat peristiwa penting.

  1. Pasal 1-2 (Kej 1:1-2:7).

    Peristiwa penciptaan langit dan bumi, serta segala isinya Peristiwa ini sungguh-sungguh terjadi dan dikerjakan Allah, karena tidak ada seorang pun yang dapat membuat gunung, lautan, matahari, bulan dan bintang, serta manusia yang dapat berpikir, berbicara, bernapas.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Kej 1:1; 2:1-7 Apa sajakah yang diciptakan oleh Allah?

  2. Pasal 2-5 (Kej 2:8-5:32).

    Peristiwa jatuhnya manusia ke dalam dosa Setelah Tuhan menciptakan manusia, yaitu Adam dan Hawa, Tuhan menempatkan mereka di taman Eden untuk hidup di sana menurut kehendak Allah. Di taman Eden (Firdaus) ini Adam dan Hawa diperkenankan oleh Allah untuk hidup dengan berkat dan kasih-Nya, tetapi setan menggoda mereka sehingga mereka melanggar perintah Allah dan jatuh ke dalam dosa. Sebagai akibatnya, melalui kejatuhan Adam dan Hawa semua manusia menjadi orang berdosa.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 3:9-19.
    2. Apakah yang menyebabkan manusia berdosa? (Kej 3:11,17).
    3. Apakah akibat dosa terhadap:
      1. (1) Iblis? (Kej 3:15).
      2. (2) Ular? (Kej 3:14).
      3. (3) Wanita? (Kej 3:16).
      4. (4) Pria? (Kej 3:17-19).
      5. (5) Sesama manusia? - membenci/membunuh (Kej 4:5-8).
      6. (6) Kepribadian manusia? - berbohong (Kej 4:8-9).
  3. Pasal 6-10 (Kej 6:1-10:32).

    Peristiwa hukuman Allah kepada manusia melalui air bah Melalui Adam dan Hawa yang sudah berdosa itu, keturunannya mulai dari Kain dan Habil sampai pada Set dan seterusnya, menjadi semakin jahat, sehingga akhirnya Tuhan Allah Yang Mahakuasa itu menghukum manusia karena Allah sangat membenci kejahatan. Allah menghukum dan menurunkan hujan selama 40 hari 40 malam yang disebut Air Bah. Dalam hukuman Allah yang sangat dahsyat itu hanya satu keluarga yang diselamatkan oleh Allah yaitu keluarga Nuh dan istrinya serta anak-anak bersama istri mereka. Setelah ini Allah memberi pelangi sebagai tanda janji-Nya bahwa Ia tidak akan menghukum manusia dengan Air Bah lagi.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 6:5-8. Apakah yang menyebabkan manusia dimusnahkan?
    2. Bacalah pasal Kej 6:9-12,22. Apa sebabnya Nuh tidak ikut dihukum?
    3. Bacalah pasal Kej 9:8-17. Apa janji Allah tentang Air Bah dan Pelangi?
  4. Pasal 11 (Kej 11:1-32).

    Peristiwa terjadinya bermacam-macam bahasa di dunia Setelah Air Bah manusia mulai berkembang biak dengan pengetahuan dan kemampuan yang tinggi. Dengan demikian manusia berusaha untuk mempertahankan kehidupan bersama dalam satu bangsa dan satu bahasa di daerah tertentu saja, sehingga mereka berusaha untuk membangun suatu menara yang tingginya sampai ke langit. Tetapi maksud ini bertentangan dengan kehendak Allah terhadap manusia, yaitu untuk memenuhi bumi ini. Oleh karena itu Allah menyatakan kemahakuasaan-Nya dengan mengacaukan bahasa mereka sehingga pembangunan menara itu tidak dapat diselesaikan. Karena kekacauan bahasa itu, maka kota dimana pembangunan menara itu dilaksanakan disebut Babel.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 11:1-9. Ada berapa macam bahasakah di dunia sebelum pembuatan menara Babel?
    2. Mengapakah di dunia sekarang ada bermacam-macam bahasa?

II. Kesimpulan/Aplikasi (penerapan)

  1. Dalam peristiwa penciptaan, Allah menciptakan dunia da isinya untuk kemuliaan-Nya.
  2. Dalam peristiwa kejatuhan manusia ke dalam dosa, Alla menyatakan kebesaran, kasih dan keadilan-Nya kepada manusia.
  3. Dalam peristiwa Air Bah dan menara Babel Allah menyataka kekudusan dan kemahakuasaan-Nya kepada manusia.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah pencipta dunia dan isinya?
  2. Siapakah manusia pertama yang diciptakan Allah?
  3. Mengapa manusia diusir dari taman Eden?
  4. Mengapa Allah menghukum manusia dengan air bah?
  5. Siapakah yang diselamatkan Allah dari air bah?
  6. Bagaimanakah Allah menggagalkan pembangunan menara Babel?
  7. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari pelajaran ini?

2. KITAB KEJADIAN (II)

Tujuan

Agar anggota jemaat mengetahui dan mengerti bahwa Allah yang menjadi pencipta manusia selalu menunjukkan kasih dan kesetiaan-Nya dalam memelihara umat-Nya.

Pendahuluan

Penulis : Musa.

Isi Kitab: Setelah mengetahui dan mengerti betapa besar keagungan dan kemahakuasaan Allah dalam sejarah peristiwa-peristiwa terbesar (pelajaran pertama), maka pelajaran ini merupakan kelanjutan dari pelajaran tersebut. Pelajaran ini berisi bagaimana Allah memelihara umat-Nya melalui kehidupan dari Bapa-bapa orang beriman.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Kejadian

(Bagian II, Pasal 11-50; Kej 11:1-50:26). Dalam pasal-pasal sebelas sampai lima puluh akan diuraikan empat orang tokoh penting sebagai Bapak-bapak orang beriman.

  1. Sejarah kehidupan Abraham Abraham adalah seorang yang kuat imannya. Ia menerima panggilan Allah yang ajaib. Kemudian ia meninggalkan tempat kediamannya untuk mengikuti panggilan Allah. Ia dituntun Allah menetap di Kanaan, dimana Abraham dengan iman menantikan kelahiran putra Allah yang dijanjikan. Karena ketaatan Abraham, maka Allah mengadakan perjanjian berkat bagi Abraham dan keturunannya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 12:1-4. Siapakah yang memanggil Abraham dan apakah janji-Nya?
    2. Apakah nama Abraham pada waktu ia dipanggil oleh Allah? (Kej 12:1). Apakah tanggapan Abraham terhadap panggilan itu? (Kej 12:3).
    3. Bacalah pasal Kej 18:10-15. Apakah janji yang Allah berikan pada Abraham? Apakah janji itu ditepati? (Kej 21:1-3).
    4. Bacalah pasal Kej 22:15-18. Apakah janji yang Allah berikan? Apakah yang menyebabkan Abraham diberkati?
  2. Sejarah kehidupan Ishak Ishak adalah anak perjanjian yang diberikan kepada Abraham. Ishak dilahirkan melalui kelahiran yang ajaib, yaitu pada waktu Sara sudah tua. Ishak adalah perantara yang menggenapi janji Allah. Melalui perjalanan hidup Ishak yang penuh suka dan duka itu, dapatlah dilihat lambang kehidupan orang yang dipakai Tuhan. Ishak diberkati oleh Tuhan.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 21:1-3. Apakah Ishak lahir sebagai anak yang dijanjikan?
    2. Bacalah pasal Kej 22:1-3. Apakah perintah Allah kepada Abraham? Dan apakah yang ia lakukan?
    3. Bacalah pasal Kej 22:9-12. Apakah yang terjadi atas diri Ishak?
    4. Bacalah pasal Kej 25:19-26. Siapakah istri Ishak dan siapakah anak-anaknya?
    5. Bacalah pasal Kej 25:23-24. Apakah janji yang diberikan pada Yakub?
  3. Sejarah kehidupan Yakub Ishak mempunyai dua anak kembar yaitu Yakub dan Esau (pasal Kej 25:24). Dalam sejarah Bapak-bapak orang beriman Yakub terkenal karena membeli hak kesulungan kakaknya Esau dengan sepiring kacang merah (Kej 25:34). Yakub sebelum menjadi orang beriman mengalami banyak pengalaman hidup yang sulit, namun terlihat kemahakuasaan Allah dalam memelihara Yakub. Akhirnya Yakub menjadi orang yang sangat beriman dan dalam kehidupannya menjadi orang yang melayani.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 25:34; 27:30-36. Apakah yang dilakukan Yakub terhadap kakaknya da terhadap ayahnya?
    2. Bacalah pasal Kej 27:33. Apakah Yakub tetap diberkati?
    3. Bacalah pasal Kej 28:10-22. Apakah janji yang diberikan pada Yakub?
    4. Bacalah pasal Kej 32:22-31. Mengapakah nama Yakub berubah? Dan apakah artinya?
    5. Bacalah pasal Kej 33:1-5. Bagaimanakah hubungan Yakub dengan Esau sekarang?
  4. Sejarah kehidupan Yusuf

    Keturunan dari Yakub menurut kitab Kejadian ada 12 orang dan diantaranya ada seorang yang mempunyai kisah hidup yang selalu berkenan kepada Allah, namanya Yusuf. Dia sangat dibenci oleh saudara-saudaranya, sehingga ia dijual (pasal 37; Kej 37:1-36). Sampai suatu saat dia dimasukkan penjara, tetapi hidupnya tetap berkenan kepada Allah. Allah yang Mahakuasa itu setia membimbing setiap orang yang melakukan kehendak- Nya, sehingga akhirnya Yusuf menjadi penguasa di Mesir (Kej 41:40), karena ia dapat meramalkan mimpi raja Firaun (Kej 41:25-36). Sebagai orang yang penuh dengan roh Allah, Yusuf dalam kehidupannya selalu berkenan kepada Allah. Saudara-saudaranya yang pernah mengkhianati dia tetap dikasihinya dan pada akhirnya semua keluarga Yusuf itu tinggal bersama dengan dia di tanah Mesir (pasal Kej 47:11- 12).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 35:22-26. Berapakah keturunan Yakub?
    2. Uraikanlah dengan singkat penjualan Yusuf ke Mesi (dari pasal 37; Kej 37:1-36).
    3. Uraikanlah dengan singkat ketulusan hati Yusu (pasal 39; Kej 39:1-23).
    4. Bacalah pasal Kej 41:25-36,40. Apakah yang dilakukan Yusuf? Dan apakah yang ia terima?
    5. Uraikan dengan singkat kisah akhir kehidupan Yusu beserta keluarganya (dari pasal Kej 47:1-12).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Di dalam Allah memanggil seseorang untuk menjadi hamba-Nya, Ia selal memelihara dan mencukupkan kebutuhan hamba-Nya itu.
  2. Ketaatan pada Firman Allah merupakan jalan untuk memperoleh kehidupa yang berkelimpahan.
  3. Ketergantungan mutlak kepada Allah, merupakan jalan untuk mengalami ata menerima kuasa Allah.
  4. Bapa Abraham merupakan contoh iman yang sejati.
  5. Bapa Ishak merupakan contoh akan ketaatan pada kehendak Allah dan oran tua.
  6. Bapa Yakub merupakan contoh akan kemenangan dari penderitaan yang membaw kebahagiaan.
  7. Bapa Yusuf merupakan contoh akan kehidupan yang penuh akan kasih kepad Allah dan sesama.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Apakah yang dilakukan oleh Abraham atas perintah-perintah Allah?
  2. Bagaimanakah sikap Yusuf ketika akan dipersembahkan?
  3. Bagaimanakah Yakub mengalami perubahan nama?
  4. Bagaimanakah sikap Yakub terhadap kesalahan saudara-saudaranya?
  5. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari pelajaran ini?

Intisari: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Segalanya Bermula Dari Sini PENTINGNYA KITAB KEJADIANIsi Alkitab tidak akan berarti banyak tanpa Kitab Kejadian. Kitab ini menjawab pertanyaan-pertan

Segalanya Bermula Dari Sini

PENTINGNYA KITAB KEJADIAN
Isi Alkitab tidak akan berarti banyak tanpa Kitab Kejadian. Kitab ini menjawab pertanyaan-pertanyaan "penting" seperti mengapa kita berada di sini dari mana kita datang. Kejaian berbicara tentang awal mula dunia, manusia, masyarakat, keluarga, bangsa-bangsa, dosa dan keselamatan. Khususnya, Kejadian bercerita tentang lahirnya bangsa Yahudi.

GAYA PENULISAN KITAB KEJADIAN
1. Kitab Kejadian mengajarkan kebenaran dengan menceritakan kisah-kisah, bukan dengan memberikan pelajaran dalam bentuk yang lebih formal.
2. Kisah-kisah yang diceritakan bersifat sangat manusiawi. Tidak ada upaya untuk menutup-nutupi fakta, bahkan pahlawan-pahlawan besar sekalipun digambarkan apa adanya.
3. Semua kisah diceritakan dengan penuh keagungan dan dengan gaya yang mengharukan. Dinilai dari standar apa pun, disimpulkan bahwa Kitab Kejadian ditulis dengan cemerlang.

PENULIS KITAB KEJADIAN
Penulisnya tidak dikenal, tetapi Perjanjian Baru secara tidak langsung menunjukkan bahwa Kitab Kejadian ditulis oleh Musa dan pendapat ini tidak pernah dipertanyakan oleh gereja sampai saat ini. Kita tidak tahu bagaimana kitab ini ditulis, tetapi cukup beralasan untuk menerima Musa sebagai editor yang mengumpulkan sejumlah kisah dan fakta, yang beberapa di antaranya mungkin sudah lama beredar luas sebelum masa Musa.

NILAI KITAB KEJADIAN
Banyak orang mungkin menilai bahwa ilmu modern dan sejarah telah meremehkan nilai Kitab Kejadian. Kendatipun demikian, kita tetap dapat membaca Kitab Kejadian dengan penuh kepercayaan akan nilai kebenarannya berdasarkan dua alasan, yaitu:
1. Karena di antara semua argumentasi ilmiah atau sejarah yang mempertanyakan ketepatan Kitab Kejadian selalu terdapat lebih dari satu yang mendukung Kitab Kejadian.
2. Sebagian besar dari yang diperdebatkan bukan terutama mengenai kebenaran itu sendiri, melainkan tentang cara-cara pendekatan modern terhadap kebenaran. Apapun anggapan kita tentang kebenaran, Kitab Kejadian tetap merupakan kebenaran. Di atas segalanya, Kitab Kejadian merupakan kebenaran yang diungkapkan oleh Allah sendiri mengenai diri-Nya, kita dan dunia tempat kita hidup.

Pesan

Memerinci pengajaran dari Kitab Kejadian tidak selalu mudah dan apa yang diberikan di bawah ini hanyalah sekadar contoh.

1. Apa yang diajarkan oleh Kitab Kejadian mengenai Allah
o Dia kekal dan hidup. Kej 1:1
o Dia pencipta dan pemberi hidup. Kej 1:1-2:9
o Dia adalah pribadi dan rindu bersekutu dengan manusia. Kej 1:26-2:25; 3:8; 15:1-16
o Dia kudus dan akan menghakimi orang berdosa. Kej 3:8-24; 6:5-8; 11:1-9; 18:16-19:29
o Dia penuh belas kasihan, dalam penghakiman sekalipun. Kej 3:21; 4:15; 6:8; 18:32
o Dia sabar menangani pengikut-pengikut-Nya seperti digambarkan dalam kisah Abraham dan Yakub.
o Dia berdaulat atas segala kuasa. Kej 18:14; 26:12-16; 50:20

2. Apa yang diajarkan oleh Kitab Kejadian mengenai manusia?
o Dia dilahirkan dalam gambar Allah, dan karenanya bernilai serta mempunyai kemampuan kreatif. Kej 1:27-30
o Dia mengikuti kehendak sendiri dan menuruti jalannya yang berdosa tanpa Allah. Kej 3:1-7
o Dosanya sudah tertanam dalam tatanan hidupnya, seperti ditunjukkan oleh Abraham. Kej 20:1-18
o Dia perlu bersekutu dengan penciptanya, seperti diajarkan melalui kehidupan Abraham.
o Dia bisa diubahkan oleh Allah, seperti ditunjukkan melalui kehidupan Yakub.
o Dia berada di bawah kuasa pemeliharaan Allah, seperti ditunjukkan melalui kehidupan Yusuf

3. Apakah yang diajarkan oleh Kitab Kejadian mengenai masyarakat?
o Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, bukan sebagai pribadi yang menyendiri. Kej 2:1-18
o Banyak terdapat contoh mengenai masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan bersama.
o Kesatuan dasar dari struktur masyarakat ialah perkawinan. Kej 2:24
o Undang-undang pemerintah juga diperlukan untuk membantu manusia hidup dalam dunia yang penuh dosa ini.

Penerapan

Pesan dalam Kitab Kejadian dapat diterapkan ke dalam tiga wilayah hubungan:

1. Ke dalam kehidupan kita dengan Allah.
o Taati Allah. Ini yang terbaik, yaitu mengikuti jalan Allah.
o Berimanlah kepada-Nya. Ini yang paling benar, walaupun kelihatannya tidak masuk akal.
o Percayalah kepada-Nya. Allah sungguh-sungguh memelihara kita.
o Berbicaralah dengan-Nya. Dia harus ditanyai tentang masalah-masalah dan keputusan-keputusan yang kita ambil.
o Biarkan Dia bekerja. Allah mampu mengubah suatu kehidupan yang serusak apa pun menjadi suatu kehidupan yang indah.

2. Ke dalam kehidupan keluarga kita.
o Jujurlah satu dengan yang lain.
o Jangan pilih kasih.
o Hati-hati terhadap perasaan iri.
o Tetap setia dalam keadaan sukar sekalipun.
o Hiduplah menurut perintah Allah, bukan menurut keinginan sendiri.

3. Ke dalam kehidupan kita dalam dunia.
o Kembangkan dan gunakan sumber-sumber alam dengan penuh tanggung jawab.
o Ingatlah bahwa semua orang mempunyai pencipta yang sama dan dibentuk menurut gambar-Nya.
o Ingatlah bahwa Allah juga memperhatikan masalah-masalah internasional, bukan hanya masalah pribadi dan rohani.
o Hiduplah dengan jujur dan jadilah saksi yang baik.

Tema-tema Kunci

1. Pemilihan
Habel, Nuh, Abraham, Yakub dan Yusuf semuanya dipanggil Allah dan dipilih untuk ditempatkan dalam sejarah umat Allah. Kadang-kadang seperti dalam kisah Yakub, pilihan tersebut bertentangan dengan cara-cara tradisional yang lazim dilakukan. Bacalah sekali lagi kisah mengenai panggilan mereka dan catatlah apa yang Anda pelajari tentang bagaimana Allah memilih.

2. Keselamatan
Setelah manusia berdosa, Allah menyatakan dengan jelas bahwa Dia akan menyelamatkannya. Kej 3:15; 4:4; 22:8 menunjuk kepada karya Kristus di kemudian hari. Pengajaran apa lagi mengenai keselamatan yang Anda temukan dalam kitab ini?

3. Kerja
Bahkan sebelum kejatuhannya, manusia sudah mempunyai tugas untuk dikerjakan di dunia ini (Kej 1:28). Manusia diciptakan untuk bekerja. Setelah jatuh ke dalam dosa, tugas itu menjadi kurang menyenangkan (Kej 3:17-19). Pelajaran apa yang dapat kita ambil dalam hubungannya dengan pekerjaan dalam dunia dewasa ini?

4. Istirahat
Gagasan untuk menjadikan satu hari dalam seminggu sebagai waktu untuk beristirahat datang dari pasal-pasal pertama dalam Alkitab (Kej 2:2,3). Perintah itu bukan saja merupakan salah satu dari sepuluh perintah Allah, tetapi merupakan perintah utama dari pencipta kita. Apa pesan semuanya ini bagi masyarakat kita sendiri?

5. Setan
Baca kembali kisah tentang kejatuhan manusia (Kej 3:1-7) dan perhatikan apa yang diajarkan mengenai setan dan cara-cara kerjanya.

6. Maut
Maut mengancam (Kej 3:3), dikalahkan (Kej 5:24) dan dihadapi (contoh Kej 49:1-50:3). Apa yang dapat kita pelajari dari sini?

7. Moralitas
Dalam keseluruhan Kitab Kejadian kita membaca adanya perhatian terhadap kehidupan moral. Apa ciri-ciri utama dari moralitas yang digariskan di sini?

8. Perkawinan
Apa yang diajarkan dalam ayat-ayat Kej2:18-25 mengenai maksud perkawinan?

9. Ibadah
Apa yang diajarkan Kitab Kejadian tentang bagaimana kita seharusnya menyembah Allah (contoh Kej 4:1-7; 28:10-22)?

Garis Besar Intisari: Kejadian (Pendahuluan Kitab) [1] RIWAYAT UMAT MANUSIA Kej 1:1-11:30 Kej 1:1-2:3Penciptaan Dunia Kej 2:4-25Penciptaan laki-laki dan perempuan Kej 3:1-24Kejatuhan manusia

[1] RIWAYAT UMAT MANUSIA Kej 1:1-11:30

Kej 1:1-2:3Penciptaan Dunia
Kej 2:4-25Penciptaan laki-laki dan perempuan
Kej 3:1-24Kejatuhan manusia
Kej 4:1-26Riwayat Kain dan Habil
Kej 5:1-32Ringkasan sejarah -- Adam sampai Nuh
Kej 6:1-9:28Riwayat Nuh
Kej 10:1-32Keluarga Nuh
Kej 11:1-9Menara Babel
Kej 11:10-30Ringkasan sejarah -- Sem sampai Abram

[2] RIWAYAT ABRAHAM Kej 11:31-25:18

Kej 11:31-12:9Abraham memulai perjalanannya
Kej 12:10-20Abraham menghadapi kelaparan dan Mesir
Kej 13:1-18Abraham berpisah dari Lot
Kej 14:1-24Abraham menyelamatkan Lot
Kej 15:1-21Abraham bertemu dengan Allah
Kej 16:1-16Abraham mendapat seorang anak laki-laki dengan caranya sendiri
Kej 17:1-27Abraham bertemu lagi dengan Allah
Kej 18:1-19:38Abraham menerima tiga pengunjung surgawi
Kej 20:1-18Abraham berbohong pada Abimelekh
Kej 21:1-7Abraham mendapat seorang anak laki-laki dengan cara Allah
Kej 21:8-34Abraham menghadapi berbagai masalah
Kej 22:1-24Abraham menghadapi ujian berat
Kej 23:1-20Abraham mengubur istrinya
Kej 24:1-67Abraham merencanakan hari depannya
Kej 25:1-18Hari-hari akhir Abraham

[3] RIWAYAT ISHAK Kej 25:19-27:40

Kej 25:19-34Ishak mendapatkan dua orang anak laki-laki
Kej 26:1-35Ishak menghadapi masalah
Kej 27:1-40Ishak ditipu

[4] RIWAYAT YAKUB Kej 27:41-37:1

Kej 27:41-28:9Yakub bergegas meninggalkan kampung halamannya
Kej 28:10-22Yakub bertemu Allah di Betel
Kej 29:1-31:55Yakub bekerja pada Laban selama bertahun-tahun
Kej 32:1-33:20Yakub akhirnya pulang ke rumah
Kej 34:1-31Yakub berselisih dengan Sikem
Kej 35:1-21Yakub bertemu Allah lagi di Betel
Kej 35:22-37:1Keluarga Yakub

[5] RIWAYAT YUSUF Kej 37:2-50:26

Kej 37:2-11Yusuf dan mimpi kanak-kanaknya
Kej 37:12-36Yusuf dan saudara-saudaranya yang jahat
Kej 38:1-30Yehuda dan Tamar
Kej 39:1-40:23Yusuf di penjara dengan tidak adil
Kej 41:1-57Yusuf dan pembebasannya secara tak terduga
Kej 42:1-45:28Yusuf dan saudara-saudaranya yang kekurangan
Kej 46:1-50:3Yusuf dan ayahnya yang sudah lanjut usia
Kej 50:4-26Yusuf dan hari-hari akhir hidupnya
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.47 detik
dipersembahkan oleh YLSA