kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 1:4 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Salam kepada ketujuh jemaat
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Asia A Roman province on the west side of Asia Minor.
 · Yohanes a son of Zebedee; younger brother of James; the beloved disciple of Christ,a relative of Annas the high priest,a son of Mary the sister of Barnabas, and surnamed Mark,the father of Simon Peter


Topik/Tema Kamus: Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Roh Kudus | Tritunggal | Yohanes | Asia | Wahyu | Yesus | Uskup | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 1:4 - KEPADA KETUJUH JEMAAT. Nas : Wahy 1:4 Kitab Wahyu dialamatkan kepada tujuh jemaat di Asia (yang berlokasi di sekitar daerah Turki barat yang sekarang). Setiap jemaat tert...

Nas : Wahy 1:4

Kitab Wahyu dialamatkan kepada tujuh jemaat di Asia (yang berlokasi di sekitar daerah Turki barat yang sekarang). Setiap jemaat tertentu terdiri atas berbagai kumpulan jemaat. Barangkali jemaat-jemaat ini telah dipilih karena mereka mewakili keseluruhan jemaat pada masa itu, karena kata "tujuh" bermakna suatu keseluruhan yang lengkap. Apa yang telah difirmankan kepada mereka dimaksudkan untuk segenap jemaat. Dengan kata lain, "tujuh jemaat" itu mewakili semua jemaat sepanjang zaman gereja ini. Bisa jadi "tujuh roh" itu mewakili kesempurnaan dan pelayanan Roh Kudus kepada jemaat (bd. Wahy 4:5; 5:6; Yes 11:2-3).

Jerusalem: Why 1:4-8 - -- Alamat (surat) ini mengingatkan berbagai nas Kitab Suci. Nas-nas itu mengenai kedatangan dan pelantikan Raja Mesias. Bersama dengan umat Allah Raja it...

Alamat (surat) ini mengingatkan berbagai nas Kitab Suci. Nas-nas itu mengenai kedatangan dan pelantikan Raja Mesias. Bersama dengan umat Allah Raja itu akan meraja berdasarkan janji-janji yang dahulu diberikan Allah kepada Daud. Ini sebuah pikiran pokok kitab Wahyu.

Jerusalem: Why 1:4 - dari Dia, yang ada... Ungkapan ini digemari Wahyu, Wah 1:8; 4:8; 11:17; 16:5. Dalam karangan-karangan Yahudi terdapat ungkapan-ungkapan yang serupa. Di dalamnya terurai nam...

Ungkapan ini digemari Wahyu, Wah 1:8; 4:8; 11:17; 16:5. Dalam karangan-karangan Yahudi terdapat ungkapan-ungkapan yang serupa. Di dalamnya terurai nama Allah, Yahwe, yang diwahyukan kepada Musa, Kel 3:14.

Ende: Why 1:4 - Kepada tudjuh geredja di Asia Angka "tudjuh". Segala angka dalam karangan ini bersifat lambang "Tudjuh" digunakan untuk sekelompok terbatas tetapi bulat. Ketudjuh umat jang ditegur...

Angka "tudjuh". Segala angka dalam karangan ini bersifat lambang "Tudjuh" digunakan untuk sekelompok terbatas tetapi bulat.

Ketudjuh umat jang ditegur mewakili semua umat dipropinsi Asia, malah menurut maksud Roh Kudus tentu seluruh geredja Kristus dan untuk segala abad. Dan memang amanat-amanat tjukup tepat bagi kitapun djuga.

Ref. Silang FULL: Why 1:4 - ketujuh jemaat // menyertai kamu // akan datang // ketujuh roh · ketujuh jemaat: Wahy 1:11,20 · menyertai kamu: Rom 1:7; Rom 1:7 · akan datang: Wahy 1:8; Wahy 4:8; 11:17; 16:5 · ketujuh...

· ketujuh jemaat: Wahy 1:11,20

· menyertai kamu: Rom 1:7; [Lihat FULL. Rom 1:7]

· akan datang: Wahy 1:8; Wahy 4:8; 11:17; 16:5

· ketujuh roh: Yes 11:2; Wahy 3:1; 4:5; 5:6

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 1:4 - -- 1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil:76 Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia,77 yang ada dan yang sudah ada...

1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil:76 Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia,77 yang ada dan yang sudah ada dan yang datang,78 dan dari ketujuh Roh yang ada di hadapan takhta-Nya

Menurut salam tersebut, kitab ini ditujukan kepada ketujuh jemaat setempat yang terletak di suatu Propinsi Kerajaan Roma yang bernama "Asia". Kitab ini dikirimkan sebagai surat kepada tujuh jemaat harfiah, yang lokasinya masing-masing disebutkan dalam pasal 1:11. Memang ada penafsir yang berkata bahwa ketujuh jemaat itu melambangkan tujuh zaman Sejarah Gereja, tetapi kalau tafsiran tersebut diselidiki, ternyata keadaan ketujuh jemaat itu tidak sesuai dengan tujuh tahap sejarah gereja yang mereka kemukakan. Di samping itu, tidak ada petunjuk dalam Kitab Wahyu yang menjelaskan bahwa ketujuh jemaat tersebut tidak bersifat harfiah. Tetapi dengan sangat jelas yang dimaksudkan adalah ketujuh jemaat setempat yang terletak di Asia Kecil.

Ada jemaat di wilayah Propinsi Asia, misalnya jemaat di Kolose, Troas, dan Hieropolis, yang tidak disebut sebagai penerima Kitab Wahyu. Alasan Tuhan Yesus untuk memilih ketujuh jemaat tersebut tidak jelas. Mungkin Yohanes mempunyai pertanggungjawaban atas ketujuh jemaat tersebut. Mungkin juga "kebetulan" ada utusan dari ketujuh jemaat yang mengunjungi Yohanes di Pulau Patmos. Saat ini sulit sekali bagi kita untuk menentukan secara pasti, mengapa Yohanes hanya menyajikan ketujuh jemaat tersebut. Tetapi barangkali angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan79, dipilih karena tujuh jemaat tersebut mewakili semua jemaat Kristus sepanjang zaman ini. Sepanjang zaman ini ada jemaat-jemaat seperti ketujuh jemaat tersebut.

Beberapa pembukaan surat Rasul Paulus80 juga dibuka dengan kata seperti kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.81

Selain salam "kasih karunia", berkat damai sejahtera juga diucapkan. Salam "kasih karunia" merupakan kebiasaan orang-orang Yunani, sedangkan salam damai sejahtera biasa dipergunakan oleh orang-orang Ibrani. (Orang Ibrani mengucapkan "Shalom", dan orang Arab memakai kata yang hampir sama "Salaam".)

Berkat kasih karunia dan damai sejahtera berasal dari Dia... dan dari ketujuh Roh... dan dari Yesus Kristus.... Seperti juga dalam 2 Korintus 13:14, Allah yang Tritunggal adalah sumber berkat yang diucapkan Rasul Yohanes.

Sebutan yang ada dan yang sudah ada dan yang datang menunjuk pada nama Allah dalam Perjanjian Lama. Dalam Septuaginta,82 nama Allah83 yang disebut dalam Keluaran 3:14 diterjemahkan "Aku adalah Dia yang ada." Dalam Targum Yerusalem,84 nas yang sama diterjemahkan "Aku adalah Dia yang ada dan yang akan ada", dan di tempat lain nama yang sama diterjemahkan, "Aku adalah Dia yang ada, dan yang sudah ada, dan yang akan ada."85 Dalam nas ini, "yang akan ada" diganti dengan yang datang. Singkatnya, sebutan ini mengingatkan para pembaca pada Nama Allah dalam Keluaran 3:14.

Oleh karena naskah kuno dalam bahasa Yunani tidak membedakan antara huruf besar (Roh) dan huruf kecil (roh), maka ada dua kemungkinan. Pertama, sebutan ketujuh Roh yang ada di hadapan takhta-Nya menunjuk pada tujuh makhluk surgawi. Kedua, sebutan tersebut menunjuk kepada Roh Allah yang sempurna. Para pembaca harus memilih antara dua kemungkinan ini berdasarkan konteks nas ini.

Dalam konteks Kitab Wahyu tujuh roh (dalam huruf kecil) atau Roh (dalam huruf besar) juga disebutkan empat kali, yaitu dalam pasal ini dan dalam pasal 3:1, 4:5 dan 5:6. Walaupun seringkali dikatakan bahwa keempat makhluk, kedua puluh empat tua-tua itu, dan malaikat yang jumlahnya berlaksa-laksa dan beribu-ribu menyembah Tuhan, tetapi tidak dicatat bahwa tujuh roh/Roh itu menyembah Tuhan. Mungkin tujuh roh/Roh tersebut tidak menyembah Dia karena Roh Allah tidak menyembah Tuhan. Maka kemungkinan yang dimaksudkan dalam nas ini adalah Roh Allah, dan angka tujuh dipakai untuk menegaskan kesempurnaan-Nya, sesuai dengan Yesaya 11:2.

Tafsiran tersebut dikuatkan dengan adanya Allah Bapa dan Yesus secara sejajar dalam ayat yang sama.86 Juga, kalau yang dimaksudkan ada roh suci atau malaikat, sangat aneh, karena tujuh roh/Roh itu merupakan sumber berkat kasih karunia dan damai sejahtera. Malaikat suci merupakan saluran berkat kasih karunia dan damai sejahtera, tetapi bukanlah sumbernya! Barangkali yang dimaksudkan di sini adalah Roh Kudus.

Hagelberg: Why 1:4-8 - -- 2. Salam (1:4-8) Biasanya pembukaan surat Yunani singkat dan sederhana, tetapi dalam bagian ini pembukaan surat dipergunakan untuk menjadi sarana sala...

2. Salam (1:4-8)

Biasanya pembukaan surat Yunani singkat dan sederhana, tetapi dalam bagian ini pembukaan surat dipergunakan untuk menjadi sarana salam yang penuh dengan arti, dan layak dipelajari dengan saksama.

Hagelberg: Why 1:4 - -- 1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil:76 Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia,77 yang ada dan yang sudah ada...

1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil:76 Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia,77 yang ada dan yang sudah ada dan yang datang,78 dan dari ketujuh Roh yang ada di hadapan takhta-Nya

Menurut salam tersebut, kitab ini ditujukan kepada ketujuh jemaat setempat yang terletak di suatu Propinsi Kerajaan Roma yang bernama "Asia". Kitab ini dikirimkan sebagai surat kepada tujuh jemaat harfiah, yang lokasinya masing-masing disebutkan dalam pasal 1:11. Memang ada penafsir yang berkata bahwa ketujuh jemaat itu melambangkan tujuh zaman Sejarah Gereja, tetapi kalau tafsiran tersebut diselidiki, ternyata keadaan ketujuh jemaat itu tidak sesuai dengan tujuh tahap sejarah gereja yang mereka kemukakan. Di samping itu, tidak ada petunjuk dalam Kitab Wahyu yang menjelaskan bahwa ketujuh jemaat tersebut tidak bersifat harfiah. Tetapi dengan sangat jelas yang dimaksudkan adalah ketujuh jemaat setempat yang terletak di Asia Kecil.

Ada jemaat di wilayah Propinsi Asia, misalnya jemaat di Kolose, Troas, dan Hieropolis, yang tidak disebut sebagai penerima Kitab Wahyu. Alasan Tuhan Yesus untuk memilih ketujuh jemaat tersebut tidak jelas. Mungkin Yohanes mempunyai pertanggungjawaban atas ketujuh jemaat tersebut. Mungkin juga "kebetulan" ada utusan dari ketujuh jemaat yang mengunjungi Yohanes di Pulau Patmos. Saat ini sulit sekali bagi kita untuk menentukan secara pasti, mengapa Yohanes hanya menyajikan ketujuh jemaat tersebut. Tetapi barangkali angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan79, dipilih karena tujuh jemaat tersebut mewakili semua jemaat Kristus sepanjang zaman ini. Sepanjang zaman ini ada jemaat-jemaat seperti ketujuh jemaat tersebut.

Beberapa pembukaan surat Rasul Paulus80 juga dibuka dengan kata seperti kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.81

Selain salam "kasih karunia", berkat damai sejahtera juga diucapkan. Salam "kasih karunia" merupakan kebiasaan orang-orang Yunani, sedangkan salam damai sejahtera biasa dipergunakan oleh orang-orang Ibrani. (Orang Ibrani mengucapkan "Shalom", dan orang Arab memakai kata yang hampir sama "Salaam".)

Berkat kasih karunia dan damai sejahtera berasal dari Dia... dan dari ketujuh Roh... dan dari Yesus Kristus.... Seperti juga dalam 2 Korintus 13:14, Allah yang Tritunggal adalah sumber berkat yang diucapkan Rasul Yohanes.

Sebutan yang ada dan yang sudah ada dan yang datang menunjuk pada nama Allah dalam Perjanjian Lama. Dalam Septuaginta,82 nama Allah83 yang disebut dalam Keluaran 3:14 diterjemahkan "Aku adalah Dia yang ada." Dalam Targum Yerusalem,84 nas yang sama diterjemahkan "Aku adalah Dia yang ada dan yang akan ada", dan di tempat lain nama yang sama diterjemahkan, "Aku adalah Dia yang ada, dan yang sudah ada, dan yang akan ada."85 Dalam nas ini, "yang akan ada" diganti dengan yang datang. Singkatnya, sebutan ini mengingatkan para pembaca pada Nama Allah dalam Keluaran 3:14.

Oleh karena naskah kuno dalam bahasa Yunani tidak membedakan antara huruf besar (Roh) dan huruf kecil (roh), maka ada dua kemungkinan. Pertama, sebutan ketujuh Roh yang ada di hadapan takhta-Nya menunjuk pada tujuh makhluk surgawi. Kedua, sebutan tersebut menunjuk kepada Roh Allah yang sempurna. Para pembaca harus memilih antara dua kemungkinan ini berdasarkan konteks nas ini.

Dalam konteks Kitab Wahyu tujuh roh (dalam huruf kecil) atau Roh (dalam huruf besar) juga disebutkan empat kali, yaitu dalam pasal ini dan dalam pasal 3:1, 4:5 dan 5:6. Walaupun seringkali dikatakan bahwa keempat makhluk, kedua puluh empat tua-tua itu, dan malaikat yang jumlahnya berlaksa-laksa dan beribu-ribu menyembah Tuhan, tetapi tidak dicatat bahwa tujuh roh/Roh itu menyembah Tuhan. Mungkin tujuh roh/Roh tersebut tidak menyembah Dia karena Roh Allah tidak menyembah Tuhan. Maka kemungkinan yang dimaksudkan dalam nas ini adalah Roh Allah, dan angka tujuh dipakai untuk menegaskan kesempurnaan-Nya, sesuai dengan Yesaya 11:2.

Tafsiran tersebut dikuatkan dengan adanya Allah Bapa dan Yesus secara sejajar dalam ayat yang sama.86 Juga, kalau yang dimaksudkan ada roh suci atau malaikat, sangat aneh, karena tujuh roh/Roh itu merupakan sumber berkat kasih karunia dan damai sejahtera. Malaikat suci merupakan saluran berkat kasih karunia dan damai sejahtera, tetapi bukanlah sumbernya! Barangkali yang dimaksudkan di sini adalah Roh Kudus.

Hagelberg: Why 1:1-8 - -- A. Pembukaan Kitab (1:1-8) Tidak mungkin Yohanes secara langsung menceritakan penglihatan tentang pribadi Tuhan Yesus. Para pembaca harus diberitahu m...

A. Pembukaan Kitab (1:1-8)

Tidak mungkin Yohanes secara langsung menceritakan penglihatan tentang pribadi Tuhan Yesus. Para pembaca harus diberitahu mengenai identitas dan keadaan penulis Kitab Wahyu. Juga salam kepada para pembaca mula-mula disampaikan oleh Yohanes.

Hagelberg: Why 1:1-20 - -- I. Bagian Pertama : \"...apa yang telah kaulihat...\" (1:1-20) Bagian ini merupakan dasar seluruh Kitab Wahyu, karena di dalam bagian ini terdapat pen...

I. Bagian Pertama : \"...apa yang telah kaulihat...\" (1:1-20)

Bagian ini merupakan dasar seluruh Kitab Wahyu, karena di dalam bagian ini terdapat penglihatan tentang pribadi Tuhan Yesus sendiri.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 1:3-8 - Berkat Kerasulan Berkat Kerasulan (1:3-8) Di sini kita mendapati berkat kerasulan bagi orang-orang yang harus memberi perhatian yang pantas kepada wahyu ilahi ini...

SH: Why 1:4-8 - Yesus Kristus adalah Tuhan (Senin, 12 Desember 2011) Yesus Kristus adalah Tuhan Pernahkah Anda diperhadapkan dengan pilihan sulit yang berkaitan dengan iman Anda kepada Tuhan Yesus? Apakah Anda bersedia...

SH: Why 1:4-8 - Salam dari Siapa? (Kamis, 8 September 2022) Salam dari Siapa? Ada kata-kata yang kerap kita ucapkan, "Titip salam, ya!" Kata-kata itu terucap ketika kita tahu seseorang akan bertemu dengan oran...

SH: Why 1:1-8 - Pesan penting di masa gawat (Senin, 21 Oktober 2002) Pesan penting di masa gawat Di tengah badai aniaya yang melanda umat-Nya, Tuhan Yesus memberikan wahyu kepada hamba-Nya, Yohanes untuk menghibur dan ...

SH: Why 1:1-8 - Hai Yohanes, mengapa Wahyu? (Sabtu, 13 Desember 2003) Hai Yohanes, mengapa Wahyu? Mengapa bukan kitab pengajaran doktrin akhir zaman yang sistematis dengan poin-poin yang lugas, dibantu peta waktu y...

Utley: Why 1:4-7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 1:4-74 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, ...

Topik Teologia: Why 1:4 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Dia yang Ada, yang Sudah Ada, dan yang Akan Datang Wah 1:4 Wah 1:8 G...

TFTWMS: Why 1:4-5 - Berapa Lamakah Sebelum Engkau Memberi Kami Jaminan? "BERAPA LAMAKAH SEBELUM ENGKAU MEMBERI KAMI JAMINAN?"(Wahyu 1:4, 5) Di dalam surat-surat pada zaman itu itu, salam muncul setelah itu. Yoha...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan: 90-96 M Latar Belakang Kitab Wahyu adalah kitab Perjan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) I. Tuhan yang Diagungkan dan Jemaat-Jemaat-Nya (Wahy 1:9-3:22) A. Penglihatan dar...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sudah ditolak oleh orang-orang yang bobrok pikirannya. Jemaat Allah pada u...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab ini menterjemahkan kata Yunani yang berbunyi "Apokalipsis". Kata ini...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini disebut "Wahju Jesus Kristus". Selandjutnja dit...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sangat diharapkan agar pembahasan berikut ini...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (1:1-20) A. Pembukaan Kitab (1:1-8) ...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the Book of Revelation, T & T Clark, Edinburgh, 199...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "Ketika Semua Biduan Allah Tiba Di Rumah" Agama Kristen Yang Berjaya Sebuah renungan1berdasarkan nas-nas pilihan dari kitab Wahyu, Lagu : ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "Berapa Lama Lagikah, Ya Penguasa!" WAHYU 1:1-8 Tidak ada kisah yang lebih menghibur orang Yahudi selain daripada kisah bagaimana Allah m...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Saya Menyukai Kitab Wahyu! Agama Kristen Yang Berjaya Wahyu Saya tahu waktu itu saya sedang dalam masalah. Suatu Minggu pagi, pengumuman dibuat bah...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuh Fakta Kitab Wahyu Yang Anda Harus Ketahui Agama Kristen Yang Berjaya Mengenai pelajaran kita tentang Kitab Wahyu, kita bisa mengambil salah sa...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "Awal Yang Baik Menyelesaikan Separuh Pekerjaan" Agama Kristen Yang Berjaya Wahyu Filsuf Aristoteles (384-322 S.M.) menulis pepatah "...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "Di Sinilah Keberadaan Naga-Naga Itu!" Agama Kristen Yang Berjaya Wahyu Ketika manusia mulai menggambar peta dunia, sebagian besar bumi m...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tanda-Tanda Penting Dan Simbol-Simbol Mengejutkan Agama Kristen Yang Berjaya Di dalam pelajaran kita sebelumnya, kita mengakui bahwa orang dibuat ta...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "Terima Kasih Allah, Kami Menang!" Agama Kristen Yang Berjaya etiap kitab Perjanjian Baru memiliki perspektifnya sendiri. Kitab Para Rasul...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 1:1-8) Kita telah meninjau beberapa persamaan antara pembebasan oleh Allah atas bangsa Israel yang diperbudak dan umat Kristen yang...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Beberapa dari komentar itu akan diulang karena mereka dibutuhkan di dalam pelajaran itu dan karena kita belajar melalui pengulanga...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dianiaya karena percaya kepada Yesus Krist

WAHYU KEPADA YOHANES

PENGANTAR

Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dianiaya karena percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan. Maksud utama penulisnya ialah untuk memberi harapan serta semangat kepada para pembacanya, dan juga untuk mendorong mereka supaya tetap percaya pada waktu dianiaya dan ditekan.

Isi buku ini sebagian besar terdiri dari beberapa rangkaian wahyu dan penglihatan yang dikemukakan dengan memakai bahasa perlambang yang dapat difahami artinya oleh orang-orang Kristen zaman itu, tetapi sulit dimengerti oleh orang-orang lain. Pokok pikiran yang dikemukakan dalam buku ini diulang-ulangi dalam bermacam-macam cara melalui berbagai-bagai rangkaian penglihatan. Meskipun terdapat banyak perbedaan pendapat mengenai tafsiran yang terperinci tentang isi buku ini, namun inti sari pokok pikirannya jelas, yaitu bahwa melalui Kristus, Allah akhirnya akan mengalahkan semua musuh-Nya, termasuk Iblis. Dan apabila kemenangan itu sudah tercapai, Allah akan memberikan surga yang baru dan bumi yang baru sebagai hadiah kepada umat-Nya yang setia.

Isi

  1.  Pendahuluan
    Wahyu 1:1-8
  2.  Penglihatan permulaan dan surat-surat kepada ketujuh jemaat
    Wahyu 1:9-3:22
  3.  Gulungan buku dan tujuh segel
    Wahyu 4:1-8:1
  4.  Tujuh trompet
    Wahyu 8:2-11:19
  5.  Naga dan dua ekor binatang
    Wahyu 12:1-13:18
  6.  Berbagai-bagai penglihatan
    Wahyu 14:1-15:8
  7.  Tujuh wadah amarah Allah
    Wahyu 16:1-21
  8.  Hancurnya Babel, kalahnya binatang, nabi palsu dan Iblis
    Wahyu 17:1-20:10
  9.  Hukuman terakhir
    Wahyu 20:11-15
  10.  Langit baru, bumi baru, Yerusalem baru
    Wahyu 21:1-22:5
  11.  Penutup
    Wahyu 22:6-21

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Pend

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Yohanes.

Tahun : Sekitar tahun 95-96 sesudah Masehi.

Penerima : Ketujuh jemaat di Asia Kecil (tetapi juga semua jemaat Yesus Kristus di seluruh dunia).

Isi Kitab: Kitab Wahyu ini terdiri dari 22 pasal. Di dalam Kitab ini, kita dapat melihat dengan jelas apa yang diwahyukan Allah kepadanya tentang apa yang terjadi sekarang, dan apa yang akan terjadi kemudian atas seluruh umat manusia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Wahyu

  1. Pasal 1 (Wahy 1:9-12).

    Pengajaran tentang apa yang telah dilihat oleh Rasul Yohanes Bagian ini menceritakan tentang rahasia ketujuh bintang dan ketujuh kaki dian emas. (Wahy 1:17-20).

  2. Pasal 2-3 (Wahy 2:1-3:22).

    Pengajaran tentang apa yang terjadi sekarang

    Bagian ini berisi pesan kepada ketujuh jemaat. Ketujuh jemaat ini menggambarkan keadaan jemaat Kristen di seluruh dunia.

  3. Pasal 4-22 (Wahy 4:1-22:21).

    Pengajaran tentang apa yang terjadi di masa depan

    Bagian ini berisikan tentang masa depan yang terjadi di dunia, yaitu siksaan besar bagi isi dunia. Setelah malapetaka itu terjadi, Yesus Kristus datang untuk mendirikan Kerajaan Seribu Tahun, dan sesudahnya Iblis dan pengikutnya dihancurkan akhirnya, dunia dan langit ini akan dijadikan baru. Puncak dari isi Kitab Wahyu ini adalah berita dan janji tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

    Pendalaman

    1. Kalau kenyataan akhir dunia ini sudah jelas, yaitu kedatangan kedua kali dari Yesus Kristus ke dunia ini, dengan membawa kemenangan, maka apakah yang akan saudara lakukan dalam penderitaan hidup sebagai orang Kristen? Setia? Ataukah mundur?
    2. Kalau orang-orang kudus akan diberkati saudara yang ada di dalam kekudusan dan kemenangan Kristuslah yang diberkati. Saudara sekarang berada di pihak yang mana?

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Wahyu?
  2. Apakah hasil dari mempelajari Kitab Wahyu?
  3. Bagaimanakah keadaan ketujuh jemaat itu?
  4. Apakah janji Tuhan Yesus akan kedatangan-Nya?
  5. Apakah yang akan dialami oleh orang percaya setelah dunia in diperbaharui?

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (1:1, 4, 9; 22:8), tetapi ia tidak mengakui di

Apa yang akan terjadi pada masa depan

PENULIS.
Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (1:1, 4, 9; 22:8), tetapi ia tidak mengakui dirinya sebagai rasul Yohanes, dan beberapa orang mengemukakan bahwa penulisnya adalah Yohanes yang lain, sebab:

1. Bahasa Yunani yang dipakai dalam Wahyu sangat tidak biasa, tidak seperti bahasa Yunani yang dipakai dalam Injil Yohanes.
2. Dalam Injil, Yohanes tidak pernah menuliskan namanya.
3. Ciri-ciri tema dari Injil Yohanes, yaitu kasih dan kebenaran, hampir tidak muncul dalam Wahyu. Tetapi, keberatan-keberatan ini mudah dijawab. Bahasa Yunani yang dipakai sengaja tidak seperti biasanya -- bukan bahasa Yunani yang jelek -- karena menuliskan nubuatan. Kedua, Injil pada dasarnya adalah biografi dari Yesus, dan Yohanes tidak ingin memasukkan dirinya ke dalam tulisan itu. Tetapi, Wahyu merupakan penyataan yang diberikan kepada seseorang, tentu nama orang itu memberikan keabsahan pada wahyu itu. Ketiga, kita tidak mungkin mengharapkan kasih menjadi tema kunci dari suatu kitab yang berbicara mengenai penghakiman!

PENERIMANYA.
Kitab ini berisi tujuh surat kepada tujuh jemaat (lebih tegasnya kepada 'para malaikat' mereka) di Asia. Terdapat banyak jemaat di Asia, tetapi hanya tujuh yang dipilih, pertama karena angka tujuh menyatakan kesempurnaan atau keutuhan; tujuh melukiskan seluruh jemaat dalam sepanjang sejarah, dan kedua, sebab ke tujuh jemaat tersebut melambangkan seluruh ragam jemaat jemaat sepanjang zaman, mulai dari jemaat di Smirna, yang tidak ada hal buruk disebutkan, sampai jemaat di Laodikia, yang tidak ada satu hal baik pun disebutkan.

WAKTU PENULISAN.
Kitab ini ditulis pada saat yang bersamaan dengan memuncaknya penganiayaan atas jemaat-jemaat. Kristen sudah mengalami aniaya, tetapi sekarang mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Penganiayaan pertama yang terbesar terjadi di bawah pemerintahan Kaisar Nero dan seolah-olah tercermin dalam kitab itu -- mungkin dengan angka '666' yang misterius itu (13:18). Ada penganiayaan kedua yang lebih kejam, yaitu di bawah Kaisar Domitian yang berlangsung dari tahun 91-95 M. dan banyak orang berpendapat bahwa Yohanes menulis kitab ini pada masa tersebut.

CIRI-CIRI KHUSUS.
Kitab ini mewakili tulisan Yahudi yang khusus. Kitab ini berisi wahyu; suatu penyingkapan, suatu penyataan, tetapi ditulis dalam bentuk yang gamblang dan puitis. Sukar untuk memahami tulisan ini, tetapi kitab ini sangat penting untuk dipelajari oleh Kristen jika ia ingin mempelajari sejarah dengan benar.

Pesan

1. Menafsirkan kitab Wahyu.
Kitab ini berisi banyak simbol di antaranya yang paling menonjol adalah angka
tujuh:
o Tujuh gereja. Wah 1:4
o Tujuh roh. Wah 1:4
o Tujuh kaki dian. Wah 1:12
o Tujuh bintang. Wah 1:16
o Tujuh meterai. Wah 5:1
o Tujuh tanduk. Wah 5:6
o Tujuh malaikat. Wah 8:2
o Tujuh sangkakala. Wah 8:2
o Tujuh guruh. Wah 10:3
o Tujuh kepala. Wah 12:3
o Tujuh malapetaka. Wah 15:1
o Tujuh cawan emas. Wah 15:7
o Tujuh raja. Wah 17:10

Selain itu, masih mungkin kita temukan hal-hal yang berhubungan dengan angka
tujuh dalam kitab ini, yang tidak dijelaskan secara khusus. Angka tujuh berarti
keutuhan, kesempurnaan. Angka itu merupakan angka Allah, seperti juga halnya
dengan angka enam adalah angka manusia.
Kitab ini harus dimengerti sebagai kitab yang membangkitkan semangat pada
saatsaat penganiayaan. Bahkan kitab ini menandaskan bahwa keberadaan Nero dalam
sejarah adalah bagian dari rencana Allah.
Dan, kitab ini menekankan tentang penghakiman: pada puncaknya Allah akan
menuntut perliitungan. Pembohong, penipu, orang-orang yang amoral seakan-akan
terlepas dari penghukuman. Dan, kita sering kali menjadi tidak sabar' Berapa
lamakah?'(Wah 6:10). Hari penghakiman mereka sudahditetapkan.

2. Empat pola penafsiran.
o Wahyu sebagai sejarah menafsirkan Wahyu seolah-olah ditujukan kepada Kristen
penerimanya di abad pertama. Petunjuk-petunjuk sejarah hanya untuk orang dan
peristiwa-peristiwa saat itu. Semua rahasia tentang Wahyu dimengerti oleh para
pembaca pertamanya tetapi kita tidak perlu berharap untuk melihat kesesuaian
wahyu tersebut secara rind dengan zaman kita sekarang.
o Wahyu sebagai nubuatan menafsirkan Wahyu sebagai kitab yang membeberkan garis
besar jangka panjang jalannya sejarah, dimulai dari abad pertama dan melaju
dengan pasti sampai pada masa kini terus sampai pada akhir zaman.
o Wahyu sebagai pemaparan masa depan. Sama sekali tidak memandangnya sebagai
kitab yang menyinggung sejarah tetapi semata membicarakan akhir zaman.
o Wahyu berlsikan lambang-lambang. Wahyu dipandang sebagai sesuatu yang penuh
dengan lambang-lambang yang masing-masing harus ditafsirkan tersendiri dan
tidak mempunyai hubungan dengan sejarah dunia. Mungkin tak satu pun dari
pandangan- pandangan di atas yang memuaskan. Pandangan sejarah membuat Wahyu
hanya sedikit berguna bagi kita, dan pandangan masa depan membuat kitab ini
hanya cocok untuk Kristen yang hidup pada akhir zaman.

Tetapi nubuat-nubuat sering mempunyai dua pokok acuan, yaitu: kejadian yang
segera akan terjadi dan yang masih jauh. Nubuatan Yesaya yang terkenal tentang
seorang anak (Yes 7:14) menunjuk kepada seorang wanita muda pada zaman Yesaya
dan kepada Maria, ibu Tuhan Yesus. Nubuatan-nubuatan ini juga menunjuk ke
pemerintahan Domitian maupun ke kejadian-kejadian di akhir zaman.

3. Angka misterius 666 (Wah 13:10).
Teka-teki ini tergantung pada fakta bahwa baik bahasa Ibrani maupun Yunani,
huruf-huruf abjad juga dipakai untuk bilangan. Oleh karena itu, tiap-tiap kata
mempunyai nilai bilangan dan setiap angka bisa merupakan suatu kode untuk kata
tertentu. Kaisar Nero, jika ditulis dalam bahasa Ibrani, berjumlah 666. Titus
merupakan pemecahan lain, dan kali ini dalam bahasa Yunani, dan kata ini
menunjuk kepada kaisar ketiga yang bernama Titus Domitian.

Penerapan

Berita dalam Wahyu sederhana: semua sejarah adalah 'Sejarah-Nya', sudah ditulis dan akan berakhir dengan penghakiman untuk seluruh dunia. Dan dalam terang pengetahuan ini Kristen harus mendapatkan penghiburan, terutama di saat-saat penganiayaan.

Tema-tema Kunci

1. Babel.
Kejatuhan Babel di gambarkan secara rinci dalam pasal 18, 19. Pakailah konkordansi untuk mempelajari ajaran Alkitab tentang Babel. Mulailah dari Kejadian 11, perhatikan bahwa Babel adalah Babilonia. Terutama perhatikan nubuatan Yesaya mengenai Babilonia. Dalam Wah 18:1-24 tunjukkanlah tujuh ratapan untuk Babel, mulai dengan ratapan malaikat dalam ayat 1-3.

2. Malapetaka.
Bandingkan ketujuh malapetaka dalam pasal 16 dengan sepuluh malapetaka dalam Keluaran 7-11. Perhatikan bagaimana bagian Wahyu ini sengaja dihubungkan dengan kejadian dalam Keluaran (lihat Wah 15:2-4). Mengapa penglihatan mengenai penghakiman dihubungkan dengan Keluaran yang biasanya dianggap sebagai peristiwa penyelamatan?

3. Dua orang saksi.
Ada pasal yang membuat kita penasaran (Wah 11:1-13), yang menggambarkan dua orang saksi yang juga disebut sebagai dua orang nabi, walaupun nama mereka tidak pernah disebut. Beberapa penafsir menafsirkan bahwa dua saksi ini adalah dua jemaat; yang lain lebih cenderung untuk menafsirkan mereka sebagai nabi Perjanjian Lama yang kembali ke bumi. Musa dan Elia dianggap sebagai kedua saksi itu. Mengapa mereka berdua? Apa penjelasan lebih lanjut tentang hal ini yang dikemukakan dalam Zakharia 4?

4. Pohon kehidupan.
Alkitab dimulai dengan sebuah taman (Kej 2:8) dan berakhir dengan sebuah taman (Why 22). Bandingkan dan tunjukkan perbedaannya antara dua pasal pertama dengan dua pasal terakhir Alkitab.

5. Tuhan Yesus Kristus.
Pelajarilah seluruh kitab dan buatlah sebuah daftar dari nama-nama dan julukan bagi Yesus. Alfa dan Omega (huruf pertama dan ter akhir dalam abjad Yunani), keturunan Daud dan lain-lain. Khususnya perhatikan gelar utama: Anak Domba (28 kali). Apa arti penting dari gelar ini (lihat juga Yoh 1:29-37); Ibr 9:1-28; 1 Kor. 5:7; 1 Ptr. 1:18, 19)? Tetapi perhatikan cara indah kitab ini menggambarkan kemuliaan Yesus, ditutup dengan sebuah petunjuk sederhana kepada Tuhan (kemuliaan-Nya) Yesus (kerendahanhati-Nya). Amin.

Datanglah Tuhan Yesus!

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20 Wah 1:1-3Pengantar Wah 1:4-8Salam Wah 1:9-20Penglihatan yang pertama [2] TUJUH SURAT KEPADA TUJUH JEMAAT Wah 2:

[1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20

Wah 1:1-3Pengantar
Wah 1:4-8Salam
Wah 1:9-20Penglihatan yang pertama

[2] TUJUH SURAT KEPADA TUJUH JEMAAT Wah 2:1-3:22

[3] PENGLIHATAN TENTANG SURGA Wah 4:1-11

[4] TUJUH METERAI Wah 5:1-8 :5

Wah 5:1-14Pendahuluan: kitab dan singa
Wah 6:1-17Enam meterai dibuka
Wah 7:1-17Pemeteraian simbolis orang-orang kudus
Wah 8:1-5Meterai ketujuh dibuka

[5] TUJUH SANGKAKALA Wah 8:6-11:19

Wah 8:6-9:21Enam sangkakala berbunyi
Wah 10:1-11:14Tujuh guruh dan dua saksi
Wah 11:15-19Sangkakala ketujuh

[6] TUJUH TANDA Wah 12:1-14:20

Wah 12:1-6Perempuan yang berselubungkan matahari
Wah 12:7-12Setan diusir
Wah 12:13-17Peperangan antara Setan dan Sang Putra
Wah 13:1-10Binatang yang keluar dari laut
Wah 13:11-18Binatang yang keluar dari bumi
Wah 14:1-5Penglihatan tentang Anak Domba
Wah 14:6-20Penglihatan tentang panen

[7] TUJUH CAWAN Wah 15:1-16:21

Wah 15:1-8Tujuh malaikat
Wah 16:1-21Tujuh cawan dan tujuh malapetaka

[8] PEMERINTAHAN DAN KEHANCURAN ANTI KRISTUS Wah 17:1-20:15

Wah 17:1-18Penghakiman atas pelacur
Wah 18:1-19:5Jatuhnya Babel
Wah 19:6-10Pernikahan Anak Domba
Wah 19:11-20:15Kemenangan Allah

[9] KOTA ALLAH Wah 21:1-22:5

Wah 21:1-4Pernyataan tentang kota itu
Wah 21:5-8Kemurnian kota itu
Wah 21:9-27Kesempurnaan kota itu
Wah 22:1-5Air kehidupan

[10] PENUTUP Wah 22:6-21

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.16 detik
dipersembahkan oleh YLSA