kecilkan semua  

Teks -- Filemon 1:2 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
1:2 dan kepada Apfia saudara perempuan kita dan kepada Arkhipus, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu:
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Apfia a woman disciple to whom Paul wrote
 · Arkhipus a Christian man of Colossae


Topik/Tema Kamus: Utusan Injil | Gembala, Surat-Surat ~G/Pastoral) | Apfia | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Flm 1:2 - KEPADA JEMAAT DI RUMAHMU. Nas : Filem 1:2 Rupanya rumah Filemon dipakai sebagai tempat berbakti orang percaya di Kolose. Gereja dalam rumah sudah umum pada zaman PB (bd. Rom...

Nas : Filem 1:2

Rupanya rumah Filemon dipakai sebagai tempat berbakti orang percaya di Kolose. Gereja dalam rumah sudah umum pada zaman PB (bd. Rom 16:5; 1Kor 16:19; Kol 4:15). Baru pada abad ketiga disebut tentang gedung gereja yang terpisah dari rumah tinggal.

Jerusalem: Flm 1:2 - saudara perempuan kita Var: kekasih kita. Var lain: saudara perempuan kita yang terkasih.

Var: kekasih kita. Var lain: saudara perempuan kita yang terkasih.

Ende: Flm 1:2 - Apfia diduga adalah isteri Pilemon dan "Archipos" puteranja.

diduga adalah isteri Pilemon dan "Archipos" puteranja.

Ref. Silang FULL: Flm 1:2 - kepada Arkhipus // teman seperjuangan // di rumahmu · kepada Arkhipus: Kol 4:17 · teman seperjuangan: Fili 2:25 · di rumahmu: Rom 16:5; Rom 16:5

· kepada Arkhipus: Kol 4:17

· teman seperjuangan: Fili 2:25

· di rumahmu: Rom 16:5; [Lihat FULL. Rom 16:5]

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Flm 1:1-7 - Salam Kerasulan; Ucapan Syukur atas Nama Filemon Dalam surat ini kita mendapati, I. Bagian pengantar (ay. 1-7). II. Inti dan isi suratnya (ay. 8-21). Lalu penutup (ay. 22, sampai seles...

SH: Flm 1:1-7 - Perhatian Paulus (Senin, 5 Juli 1999) Perhatian Paulus Paulus adalah seorang bapa rohani yang sangat memperhatikan anak-anak rohaninya. Isi doa Paulus memperlihatkan bahwa Paulus ...

SH: Flm 1:1-7 - Berbagi hidup! (Sabtu, 9 Desember 2006) Berbagi hidup! Kata-kata dapat diungkapkan untuk sekadar berkomunikasi tanpa sungguh-sungguh ada keterlibatan hati dan perasaan. Dalam pers...

SH: Flm 1:1-7 - Persahabatan dalam Kristus (Rabu, 26 Juli 2017) Persahabatan dalam Kristus Dapatkah seseorang mengucap syukur ketika dirinya meringkuk dalam penjara? Bagi kebanyakan orang hal itu mustahil, namun P...

SH: Flm 1:1-7 - Kasih dengan Bukti (Minggu, 1 Mei 2022) Kasih dengan Bukti Siapa bilang mengasihi itu gampang? Mengasihi bukan perkara mudah karena tidak cukup dengan niat atau kata-kata belaka. Jadi, baga...

Topik Teologia: Flm 1:2 - -- Gereja Natur Gereja Gereja adalah Lokal Sebutan Khusus Gereja Rumah Rumah Filemon File 1:1-2

TFTWMS: Flm 1:1-3 - Salam Salam(Filemon 1:1-3) Salam, baik dalam surat-surat kuno atau dalam e-mail moderen, sering menetapkan rumusan yang dengannya penulis dengan lemah lem...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Filemon (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Perdamaian Tanggal Penulisan: Sekitar 62 M Latar Belakang Paulus menulis "surat penjara" ini (ayat Fil...

Full Life: Filemon (Garis Besar) Garis Besar Salam Kristen (File 1:1-3) I. Penghargaan Terhadap Filemon (File 1:4-7) A. Pokok Doa Syukur ...

Matthew Henry: Filemon (Pendahuluan Kitab) Surat kepada Filemon ini ditempatkan terakhir di antara surat-surat dengan nama Paulus, mungkin karena surat ini paling pendek, dan isi uraiannya ...

Jerusalem: Filemon (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: Filemon (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA PILEMON KATA PENGANTAR Isi surat pendek ini sangat sederhana dan tertindjau sepintas lalu, perkara remeh sadja, bersifat pri...

TFTWMS: Filemon (Pendahuluan Kitab) Filemon: Kata Pengantar Hampir tersembunyi di dalam Perjanjian Baru di akhir pelbagai tulisan oleh rasul Paulus terdapat surat pendek kepada Filemo...

TFTWMS: Filemon (Pendahuluan Kitab) PENERAPAN(Filemon 1:1-3) "Dua Surat Datang Minggu Ini" Banyak surat dalam Perjanjian Baru dibaca pertama kali dalam perhimpunan ibadah gere...

TFTWMS: Filemon (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Lihat Rom. 1:1; 1 Cor. 1:1; 2 Kor. 1:1; Gal. 1:1; 1 Tim. 1:1; 2 Tim. 1:1; Tit. 1:1. 2 Theodore of Mopsuestia, quoted in Peter Go...

BIS: Filemon (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA FILEMON PENGANTAR Filemon adalah seorang Kristen terkemuka yang rupanya menjadi anggota jemaat di Kolose. Ia memiliki seorang ha

SURAT PAULUS KEPADA FILEMON

PENGANTAR

Filemon adalah seorang Kristen terkemuka yang rupanya menjadi anggota jemaat di Kolose. Ia memiliki seorang hamba yang bernama Onesimus. Hamba itu telah lari dari Filemon, tuannya itu, kemudian entah bagaimana telah berkenalan dengan Paulus ketika Paulus berada di dalam penjara. Dengan bimbingan Paulus, Onesimus menjadi orang Kristen.

Surat Paulus Kepada Filemon ini merupakan permohonan Paulus supaya Filemon mau berdamai dengan Onesimus, hambanya itu, yang sedang disuruh pulang oleh Paulus. Paulus minta supaya Filemon sudi menerima kembali Onesimus bukan hanya sebagai hamba yang sudah dimaafkan, tetapi juga sebagai sesama orang Kristen.

Isi

  1.  Pendahuluan
    Filemon 1:1-3
  2.  Kasih dan iman Filemon
    Filemon 1:4-7
  3.  Permintaan untuk Onesimus
    Filemon 1:8-22
  4.  Penutup
    Filemon 1:23-25

Ajaran: Filemon (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti isi pengajaran dalam Kitab Filemon, dan mempraktekkannya. Pendahuluan Penulis : Rasul Paulus. Tahun

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti isi pengajaran dalam Kitab Filemon, dan mempraktekkannya.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 61 dari kota Roma.

Penerima : Filemon di kota Kolose. (Dan juga setiap orang percaya di seluruh dunia).

Isi Kitab: Kitab Filemon terbagi atas 1 pasal. Di dalam Kitab ini kita dapat melihat ajaran Rasul Paulus tentang cara hidup orang Kristen dalam menghadapi orang lain yang bersalah dan mau bertobat.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Filemon

  1. Pokok pengajaran Kitab Filemon

    Dalam Kitab ini Rasul Paulus menulis surat kepada Filemon yang menjadi sahabatnya di kota Kolose. Filemon nampaknya seorang ningrat. Di sini diceritakan tentang pembantu (hamba) dari Filemon yang bernama Onesimus, yang melarikan diri dengan mencuri uang dari tuannya. Tetapi di Roma Onesimus bertobat karena penginjilan Rasul Paulus, sehingga ia sadar bahwa ia harus memperbaiki kesalahannya terhadap majikannya, Filemon. Hal itulah yang menyebabkan Rasul Paulus menulis surat ini, agar Filemon dapat menerima kembali Onesimus dengan tidak menghukumnya, tetapi menerimanya sebagai saudara dalam Kristus. Dan sebaliknya Onesimus sebagai orang Kristen, haruslah menjadi seorang pembantu (hamba) yang bekerja dengan baik terhadap majikannya.

    Pendalaman

    1. Bacalah ayat 4-5 (File 1:4-5). Apakah yang menyebabkan Rasul Paulus mengucapkan syukur ketika mengingat Filemon?
    2. Bacalah ayat 16 (File 1:16). Seorang ningrat seperti Filemon diminta oleh Rasul Paulus untuk menerima pembantunya (hambanya) sebagai apa? Bagaimanakah dengan sikap saudara terhadap pembantu rumah tangga anda?

II. Kesimpulan

Surat Filemon ini dibuat dalam suasana kekeluargaan. Hal ini memberikan kepada kita arti dan pengertian yang mendalam tentang rencana Allah bagi setiap orang Kristen, baik ia sebagai majikan atau ia sebagai pekerja (buruh).

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab Filemon?
  2. Apakah pusat pengajaran Kitab Filemon?
  3. Bagaimanakah sikap saudara terhadap orang yang bersalah kepada saudara tetapi akhirnya orang itu mau bertobat?

Intisari: Filemon (Pendahuluan Kitab) Kedewasaan dan perbudakan DUA PUCUK SURAT DAN EMPAT ORANG.Ketika Tikhikus dikirim oleh Paulus ke Kolose, ia membawa tiga hal bersamanya: surat untuk

Kedewasaan dan perbudakan

DUA PUCUK SURAT DAN EMPAT ORANG.
Ketika Tikhikus dikirim oleh Paulus ke Kolose, ia membawa tiga hal bersamanya: surat untuk orang Kolose; Onesimus, seorang budak yang melarikan diri dari majikannya, Filemon yang tinggal di Kolose; dan sepucuk surat kepada Filemon dari Paulus.

GEREJA DI KOLOSE.
Kota Kolose terletak di pedalaman kira-kira 100 mil dari pelabuhan Efesus. Gereja di Kolose mungkin dimulai sebagai akibat khotbah Paulus di Efesus. Lukas menuliskan bahwa pada masa itu 'semua yang tinggal di propinsi Asia telah mendengar firman Tuhan' (Kis 19:10). Namun demikian, Paulus sendiri tidak pernah pergi ke sana (Kol 2:1). Kemungkinan terbesar gereja itu di mulai karena Epafras (Kol 1:7) yang rupanya datang dari Kolose (Kol 4:12).

Epafras ada bersama dengan Paulus pada waktu Paulus menulis surat-surat ini, sehingga ia mendapat informasi tentang keadaan di gereja Kolose darinya.

WAKTU PENULISAN.
Dua surat ini ditulis dari penjara (Kol 4:10 dan (File 1), tetapi waktu penulisan tergantung pada tempat Paulus dipenjarakan. Efesus, salah satu kemungkinan. Letak kota itu cukup dekat sehingga masuk akal untuk dapat ditempuh oleh pelarian seperti Onesimus. Paulus tampaknya menyatakan bahwa ia pernah di penjara di Efesus (1Kor 15:32). Roma merupakan kemungkinan lain, tetapi mungkinkah seorang budak melarikan diri ke Roma, langsung masuk ke mulut singa. Pula, melawan anggapan bahwa surat ini ditulis di Roma, adalah fakta bahwa ketika ia sedang berada dalam penjara, ia berharap untuk dilepaskan dan pergi ke barat, ke Spanyol, bukan ke timur, yaitu ke Kolose (File 1:22). Jika surat-surat ini ditulis di Efesus, maka tahun penulisan adalah 55-6 M, pada waktu perjalanan penginjilan Paulus yang ketiga (Kis 19); jika ditulis di Roma, maka waktu penulisan ialah sekitar tahun 63 M.

MENGAPA SURAT-SURAT INI DITULIS?
Kedua surat ini sebenarnya ditujukan kepada seluruh gereja (Kol 1:2, File 1:2). Bahkan kita dapat menyebutnya 'surat Kolose satu dan dua'! 1. Paulus menulis surat Kolose sebab ada ajaran sesat yang diajarkan dan harus diperbaikinya. Kita tidak begitu tahu ajaran apa itu, tetapi mereka mempunyai pendapat yang aneh tentang kedewasaan Kristen, mereka memikirkan adanya syarat-syarat berupa pantangan-pantangan makan, hari-hari suci dan bahkan penyembahan kepada para malaikat (Kol. 2:16-23). 2. Onesimus, rupa-rupanya adalah seorang budak yang tidak berguna yang pada akhirnya melarikan diri (mungkin karena ia telah mencuri sesuatu, File 1:18). Ia bertemu Paulus di penjara. Ia menjadi seorang Kristen, mungkin Paulus yang membawanya kepada Kristus (Flm. 10). Saat itulah, untuk pertama kali dalam kehidupannya ia benar-benar hidup baru sesuai dengan arti namanya, "Onesimus', 'Berguna'!

Ia benar-benar menjadi orang yang berguna, Paulus mengirimkannya kembali ke majikannya dengan sepucuk surat. Ia memang memerlukan surat itu: seorang budak yang melarikan diri dapat dimeteraikan dengan huruf 'P' yang berarti 'Pelarian'... ia dapat disalibkan. Apa yang diharapkan oleh Paulus adalah perdamaian kedua bersaudara itu.

Pesan

1. Ada kesalahan yang harus diperbaiki.
Jemaat Kristen di Kolose tidak mengerti tentang Keallahan Kristus, oleh
karenanya mereka tidak mengerti bahwa segala sesuatu yang mereka perlukan dapat
ditemukan di dalam Yesus.
Paulus menunjukkan kesalahan mereka:
o Secara doktrin... pasal 1 dan 2
o Secara praktis... pasal 3 dan 4

2. Kedewasaan harus dicari.
o Kedewasaan mulai dari adanya pandangan terhadap kekekalan. Kol 3:1-4
o Kedewasaan mempunyai aspek negatif dan positif:
- hal yang negatif, matikan Kol 3:5-7, tanggalkan. Kol 3:8-9
- haI yang positif, pakailah. Kol 3:10-14
o Kedewasaan mempunyai dua wasit yang dapat dipercaya:
- damai sejahtera Kristus. Kol 3:15
- perkataan Kristus. Kol 3:15-17

3. Kedewasaan berhubungan dengan dunia nyata.
Jemaat Kolose berpendapat bahwa kedewasaan adalah ketaatan pada agama. Paulus
menghubungkannya dengan hubungan-hubungan:
o Suami dan istri. Kol 3:18-19
o Anak-anak dan orang-tua. Kol 3:20-21
o Hamba dan majikan. Kol 3:22-25

4. Kekristenan berhubungan dengan akar, bukan dengan buah.

Seringkali dikatakan bahwa sebenarnya Alkitab mendorong perbudakan. Hal itu
tidak benar. Tetapi, perhatikan bagaimana Kristus menangani masalah perbudakan:
o Tidak dengan menimbulkan revolusi politik yang dapat mengakibatkan kematian
dan penderitaan banyak orang, tetapi dengan membuat perubahan secara pribadi
sehingga Filemon, pemilik budak, dan Onesimus sebagai budak, menjadi -
- pengikut Yesus
- bersaudara di dalam Kristus
- sahabat, bukan musuh
o Revolusi mengubah keadaan di luar,tetapi tidak keadaan di dalam; keselamatan
mengubah segalanya!

5. Kekristenan mengutamakan kerendahan hati, bukan kekuasaan.
Paulus adalah seorang rasul, oleh karena itu mengapa ia tidak memerintahkan saja
Filemon mengampuni Onesimus?
o Paulus harus bertindak sebagai seorang saudara (Flm. 9), sebab ia mengharapkan
bahwa Filemon juga bertindak sebagai seorang saudara.
o Keangkuhan adalah dosa yang ada di balik sebutan majikan pada seseorang dan
pada orang lain sebagai budak. Kekerasan mengakibatkan kekerasan yang makin
keras, keangkuhan mendorong timbulnya keangkuhan yang makin angkuh.

Kerendahan hati merupakan kebajikan paling rumit: pada saat Anda sadar Anda
sudah memilikinya,... Anda telah kehilangan dia!

Penerapan

Kedewasaan

1. Kedewasaan adalah tema utama dalam surat Kolose.
Perhatikan ayat kunci, Kol 1:28 'Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan (kedewasaan) di dalam Kristus'.

o Cakupannya adalah menyeluruh: setiap Kristen harus menuju kepada kedewasaan.
o Sumbernya adalah Kristus, Paulus menyatakan kepada Kristen tentang Kristus, dengan harapan agar mereka mengikuti teladan Kristus.
o Buktinya tampak dalam hubungan sosial: Kristen yang dewasa akan mempunyai hubungan yang baik dengan suami atau istri, dengan anak-anak dan dengan majikan atau karyawannya.

2. Sikap dewasa adalah yang Paulus harapkan pada Filemon.
Kristen dewasa tidak berperilaku seperti orang lain. Seperti Kristus mengampuni Filemon, ia juga harus mengampuni Onesimus; tetapi hal ini mungkin akan merupakan kejutan bagi kawan-kawannya!

Tema-tema Kunci

1. Kata 'semua'.
Pemakaian kata 'semua' yang diulang berkali-kali oleh Paulus merupakan suatu peringatan tentang apa yang ditekankannya mengenai kedewasaan, Kristen yang sepenuh hati. Kata Yunani tersebut diterjemahkan dalam beberapa istilah: selalu, semua orang kudus, seluruh dunia, berkenan kepada-Nya dalam segala hal, setiap perbuatan baik, segala sesuatu. Kata ini muncul sebanyak 38 kali. Telitilah di mana kata-kata itu ditulis dan pelajarilah maknanya dalam pengertian kita tentang siapa Kristus itu, apa yang Kristus telah lakukan dan bagaimana kita harus berperilaku.

2. Peran kita dalam mencapai kedewasaan.
Paulus memakai tiga kata 'perintah yang sangat mendesak' atau untuk menjelaskan apa yang harus kita lakukan untuk menjadi dewasa:

o 'Matikanlah' Kol 3:5
o 'Buanglah' Kol 3:8-9
o 'Kenakanlah' Kol 3:12

Kata 'buanglah' dan 'kenakanlah' dipakai dalam bahasa Yunani yang berarti menanggalkan baju kotor pada malam hari dan mengenakan baju bersih pada pagi hari. Pelajarilah Kol 3:1-14 dengan saksama. Mengapa saya berdosa? Mengapa saya terus melakukan dosa? Bagaimana saya dapat berhenti berdosa?

3. Peran Kristus dalam keselamatan kita.
Untuk memungkinkan kita melakukan peran kita menjadi dewasa, Kristus telah terlebih dahulu mengawali peranannya dalam menyelamatkan kita. Carilah enam langkah dalam penyelamatan kita dalam Kol 2:13-15.

4. Pohon oak yang besar dari bijinya yang kecil.
Filemon merupakan surat pribadi yang sangat pendek, hanya 335 kata Yunani dalam naskah aslinya. Mengapa surat itu dimasukkan ke dalam Alkitab? Ya, oleh karena Tuhan menginginkannya dalam Alkitab! Tetapi, ada alasan manusiawi lainnya yang menarik. Ada kemungkinan Onesimus akan mengakhiri hidupnya bukan sebagai seorang budak, bahkan bukan pula hanya sebagai seorang bebas, tetapi sebagai seorang uskup di Efesus. Pada permulaan abad kedua seorang Kristen yang terkenal bernama Ignatius menulis surat kepada gereja di Efesus dan menyebut nama Uskup Onesimus, bahkan menuliskan juga arti namanya, 'Berguna'! Dari seorang budak pelarian menjadi uskup! Carilah dalam Alkitab dan pelajarilah kehidupan orang-orang lain yang telah dibawa oleh Tuhan dari keadaan tidak dikenal menjadi terkenal... Gideon? Daud? Petrus? Yang lainnya?

Garis Besar Intisari: Filemon (Pendahuluan Kitab) FILEMON [1] PEMBUKAAN File 1:1-7 File 1:1-3Salam File 1:4-7Terima kasih, Filemon [2] BUDAK YANG MELARIKAN DIRI File 1:8-22 File 1:8-14O

FILEMON

[1] PEMBUKAAN File 1:1-7

File 1:1-3Salam
File 1:4-7Terima kasih, Filemon

[2] BUDAK YANG MELARIKAN DIRI File 1:8-22

File 1:8-14Onesimus yang baru: berguna bagi saya
File 1:15-20Tolonglah, terimalah ia kembali
File 1:21-22Dan bersiaplah untuk menyambut saya

[3] SALAM DAN KASIH KARUNIA File 23-25

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.15 detik
dipersembahkan oleh YLSA