kecilkan semua  

Teks -- 2 Korintus 6:2 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
6:2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Waktu Atau Masa | Tunda, Pendundaan | Tobat, Pertobatan | Selamat, Keselamatan | Hari | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 2Kor 2:14--7:4 - -- Bagian ini menyimpang dari jalan pikiran mengenai beberapa peristiwa yang dialami Paulus, 2Ko 2:13, diteruskan dalam 2Ko 7:5. Bagian 2Ko 2:14-7:4 meng...

Bagian ini menyimpang dari jalan pikiran mengenai beberapa peristiwa yang dialami Paulus, 2Ko 2:13, diteruskan dalam 2Ko 7:5. Bagian 2Ko 2:14-7:4 menguraikan tentang karya kerasulan.

Jerusalem: 2Kor 6:2 - hari penyelamatan itu Antara waktu tampilnya Kristus di dunia, Rom 3:26+ dan kedatanganNya kelak, 1Ko 1:8+, berlangsunglah zaman pertengahan, Rom 13:11+. Zaman itulah "hari...

Antara waktu tampilnya Kristus di dunia, Rom 3:26+ dan kedatanganNya kelak, 1Ko 1:8+, berlangsunglah zaman pertengahan, Rom 13:11+. Zaman itulah "hari penyelamatan itu". Selama zaman itu diberi kesempatan untuk bertobat, Kis 3:20 dst, sehingga "Sisa Israel", Rom 11:5, dan bangsa bukan Yahudi, Rom 11:25; Efe 2:12 dst; Kis 6:11; Luk 21:24, dapat diselamatkan. Meskipun lamanya zaman itu tidak tentu, 1Te 5:1+, namun zaman "penumpangan" di dunia ini, 1Pe 1:17, harus dianggap sebagai pendek saja, 1Ko 7:26-31; bdk Wah 10:6; 12:12; 20:3, dan penuh pencobaan Efe 5:16; 6:13, dan penderitaan yang menyiapkan kemuliaan kelak, Rom 8:11. Kesudahan sudah mendekat, 1Pe 4:7; Wah 1:3+ dan 1Ko 16:22; Fili 4:5; Yak 5:8, yaitu hari siang yang tidak jauh lagi, Rom 13:11 dst. Maka orang harus berjaga-jaga, 1Te 5:6; bdk Mar 13:33, dan sebaik-baiknya memanfaatkan waktu yang masih sisa, Kol 4:5; Efe 5:16, untuk menjadi selamat dan menyelamatkan orang lain, Gal 6:10, sedangkan Allah dibiarkan menimpakan balasan terakhir, Rom 12:19; 1Ko 4:5.

Ende: 2Kor 6:2 - Sabda ini diambil dari Yes 48:8. Maksud Paulus: Segera bertobatlah,masih ada kesempatan. Djangan sekarang menolak peringatan-peringatan dan adjakan-adjakan ...

ini diambil dari Yes 48:8. Maksud Paulus: Segera bertobatlah,masih ada kesempatan. Djangan sekarang menolak peringatan-peringatan dan adjakan-adjakan jang disuguhkan Allah kepadamu dalam surat ini dengan perantaraan rasulmu.

Ref. Silang FULL: 2Kor 6:2 - menolong engkau · menolong engkau: Yes 49:8; Mazm 69:14; Yes 55:6

· menolong engkau: Yes 49:8; Mazm 69:14; Yes 55:6

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: 2Kor 6:1-10 - Pelayanan Para Rasul Di dalam pasal ini Rasul Paulus menerangkan tujuannya secara umum kepada semua orang yang diinjilinya, disertai beberapa penjelasan dan cara yang ...

SH: 2Kor 6:1-10 - Jangan sia-siakan anugerah Allah. (Jumat, 11 September 1998) Jangan sia-siakan anugerah Allah. Injil adalah kabar baik bahwa Tuhan telah mengaruniakan keselamatan bagi manusia di dalam korban kematian Yesus. Or...

SH: 2Kor 6:1-10 - Hamba Tuhan sejati (Minggu, 10 Juni 2007) Hamba Tuhan sejati Sebagai seorang hamba Tuhan yang bertanggung jawab, Paulus menginginkan agar orang-orang yang dia layani membuat respons ...

SH: 2Kor 6:1-10 - Jangan sia-siakan (Kamis, 4 Juni 2015) Jangan sia-siakan Sia-sia berarti tidak menghasilkan manfaat seperti yang telah direncanakan semula. Lalu apa makna membuat kasih karunia Allah menj...

SH: 2Kor 6:1-10 - Dimampukan dalam Segala Hal (Selasa, 9 Juni 2020) Dimampukan dalam Segala Hal Kehidupan orang yang percaya kepada Kristus adalah kehidupan yang berpengharapan. Mereka selalu dimampukan oleh Tuhan. Ke...

Utley: 2Kor 6:1-10 - --NASKAH NASB (UPDATED): 2Kor 6:1-101 Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Alla...

Topik Teologia: 2Kor 6:2 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Suatu Tindakan Anugerah Yoh 1:16 Kis 15:11 Kis 20:24 Rom 3:22-24 Rom 5:15-17 Rom 11:5-6 1Ko 15:2-5,9...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: 2 Korintus (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kemuliaan Melalui Penderitaan Tanggal Penulisan: Tahun 55/56 Latar Belakang Paulus menulis surat kirim...

Full Life: 2 Korintus (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (2Kor 1:1-11) I. Pembelaan Paulus Demi Kepentingan Mayoritas Jemaat yang Setia (2Kor 1:12-7:16) ...

Matthew Henry: 2 Korintus (Pendahuluan Kitab) Dalam suratnya yang terdahulu, Rasul Paulus sudah menyampaikan niatnya untuk datang ke Korintus, sesudah ia melintasi Makedonia (1Kor. 16:5). Akan ...

Jerusalem: 2 Korintus (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: 2 Korintus (Pendahuluan Kitab) SURAT KEDUA RASUL PAULUS KEPADA UMAT KORINTUS KATA PENGANTAR Surat kedua kepada umat Korintus ditulis Paulus kira-kira dua tahun kemudian dari jang pe...

BIS: 2 Korintus (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS YANG KEDUA KEPADA JEMAAT DI KORINTUS PENGANTAR Surat Paulus Yang Kedua Kepada Jemaat di Korintus ditulis pada masa yang sulit dalam hub

SURAT PAULUS YANG KEDUA KEPADA JEMAAT DI KORINTUS

PENGANTAR

Surat Paulus Yang Kedua Kepada Jemaat di Korintus ditulis pada masa yang sulit dalam hubungan Paulus dengan jemaat itu. Ada anggota-anggota dari jemaat itu yang rupanya telah menyerang Paulus dengan keras, tetapi Paulus menunjukkan bahwa ia ingin sekali berbaik. Ia memperlihatkan kegembiraannya ketika hal itu terjadi.

Dalam bagian pertama suratnya ini Paulus menguraikan tentang hubungannya dengan jemaat di Korintus. Ia menjelaskan di situ mengapa ia mengecam dengan keras perlawanan dan celaan terhadap dirinya yang dilakukan oleh jemaat itu. Setelah mengemukakan hal itu, ia selanjutnya menyatakan kegembiraannya bahwa kecamannya yang keras itu sudah menghasilkan pertobatan dan kerukunan. Kemudian ia mengajak supaya jemaat itu mengumpulkan sumbangan untuk menolong orang-orang Kristen yang hidup berkekurangan di Yudea. Pada pasal-pasal terakhir Paulus mengemukakan pembelaan dirinya mengenai kedudukannya sebagai rasul terhadap beberapa orang di Korintus yang menganggap diri sendiri rasul sejati, dan menuduh Paulus sebagai rasul palsu.

Isi

  1.  Pendahuluan
    2Kor 1:1-11
  2.  Paulus dan jemaat di Korintus
    2Kor 1:12-7:16
  3.  Sumbangan untuk orang-orang Kristen di Yudea
    2Kor 8:1-9:15
  4.  Pembelaan Paulus mengenai kekuasaannya sebagai rasul
    2Kor 10:1-13:10
  5.  Penutup
    2Kor 13:11-14

Ajaran: 2 Korintus (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti dan mengetahui wewenang dan kewibawaan kerasulan Rasul Paulus, dan perbedaan hal-hal, rohani dan duniawi.

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti dan mengetahui wewenang dan kewibawaan kerasulan Rasul Paulus, dan perbedaan hal-hal, rohani dan duniawi.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 60 sesudah Masehi.

Penerima : Orang-orang Kristen (Jemaat) di kota Korintus. (Dan juga semua orang Kristen di dunia).

Isi Kitab: Kitab II Korintus terbagi atas 13 pasal. Kitab ini merupakan kelanjutan dari Kitab I Korintus. Di dalamnya kita dapat melihat kemurnian pelayanan Paulus sebagai Rasul Yesus Kristus.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab II Korintus

  1. Pasal 1-5 (2Kor 1:1-5:21).

    Pembelaan Rasul Paulus atas kerasulannya

    Bagian ini berisi pembelaan Rasul Paulus tentang ketulusan hatinya dalam melayani Tuhan Yesus, serta membuktikan kerasulannya dan wewenangnya sebagai Rasul Tuhan Yesus.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Kor 1:12. _Tanyakan_: Bagaimanakah hati Rasul Paulus dalam melayani? Dan bagaimanakah pula ketulusan hati Saudara?
    2. Bacalah pasal 2Kor 4:1-5. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap Rasul Paulus tentan Firman Allah yang diberitakannya? Dan bagaimanakah dengan saudara? Apakah yang diterima oleh orang-orang yang tida mau menerima Injil? Apakah isi pemberitaan dari pelayanan Paulus?
  2. Pasal 6-9 (2Kor 6:1-9:15).

    Pengajaran tentang hal-hal rohani dan duniawi

    Pada bagian ini, Rasul Paulus memberikan peringatan-peringatan mengenai campuran hal-hal rohani dengan yang duniawi.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Kor 7:1. _Tanyakan_: Bagaimanakah perintah Allah mengenai pencemaran jasmani dan rohani?
    2. Bacalah pasal 2Kor 9:7-12. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap yang benar dalam memberikan persembahan? Apakah artinya memberikan persembahan? Apakah hasil memberikan persembahan?
  3. Pasal 10-13 (2Kor 10:1-13:14).

    Pengajaran tentang pembelaan Rasul Paulus terhadap tuduhan-tuduhan yang disampaikan kepadanya

    Dalam bagian ini, Rasul Paulus kembali membela dirinya atas tuduhan- tuduhan yang ditujukan kepada dirinya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Kor 11:31. _Tanyakan_: Siapakah yang mengetahui ketulusan hati Rasul Paulus? Apakah ada hal-hal/dosa yang saudara sembunyikan dari Allah?
    2. Bacalah pasal 2Kor 13:7. _Tanyakan_: Apakah yang didoakan Rasul Paulus untuk jemaat?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab II Korintus jelaslah bahwa Paulus adalah Rasul Tuhan Yesus yang sah. Sebab yang memilih dia menjadi Rasul adalah Tuhan Yesus, dan mengenai hal itu ia tidak berdusta. Rasul Paulus juga dalam memberitakan Injil tidak memberitakan dirinya atau mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab II Korintus?
  2. Apakah pengajaran utama dalam Kitab II Korintus?
  3. Bagaimanakah sikap Paulus di dalam pelayanan Firman Allah?
  4. Apakah yang dituduhkan kepada Rasul Paulus?

Intisari: 2 Korintus (Pendahuluan Kitab) Sejarah sedih tentang suatu pemberontakan singkat KISAH DI BALIK SURAT INI. Untuk memahami surat ini perlu kita ketahui kisah yang ada di baliknya. P

Sejarah sedih tentang suatu pemberontakan singkat

KISAH DI BALIK SURAT INI.
Untuk memahami surat ini perlu kita ketahui kisah yang ada di baliknya. Pauluslah yang memulai gereja di Korintus (Kis 18:1-17). Paulus menegaskan bahwa ia adalah seorang rasul (1Kor 9:1, perhatikanlah kata-kata pembukaan dalam suratnya yang kedua). Tetapi, rasul-rasul palsu (2Kor 11:12-15) masuk ke Korintus. Rasul-rasul 'super' ini (2Kor 11:5) mengajarkan injil yang berbeda (2Kor 11:12-15) dan menentang wewenang Paulus. Timbullah kekacauan. Nasihat Paulus dalam I Korintus diabaikan. Kemudian Paulus mengadakan kunjungan yang mendukakan ke Korintus (2Kor 2:1). Rupa-rupanya' rasul-rasul yang tak ada taranya' ini hanya menertawakan dia (2Kor 10:10). Paulus meninggalkan Korintus dan kemudian mengirim, Titus ke gereja itu dengan surat yang bernada keras isinya (2Kor 7:5-13). Dan jemaat di Korintus bertobat. Titus membawa berita yang sangat menyenangkan ini kepada Paulus (2Kor 7:6, 7). Surat ini merupakan penjelasan yang menyambung sejarah sedih dari pertikaian yang terjadi.

KAPAN SURAT INI DITULIS.
Kita tahu bahwa Paulus sedang berada di Korintus ketika Galio menjadi gubernur di Akhaya (Kis 18:12) pada tahun 51 atau 52 M. Oleh karena itu, suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus tentu ditulis sekitar tahun 55 M dan suratnya yang kedua kurang lebih setahun kemudian.

JEMAAT KORINTUS DAN TITUS.
Titus sangat dikasihi oleh Paulus (2Ko 2:13; 8:23) dan namanya disebut sembilan kali dalam surat ini. Ia adalah pembawa surat Paulus yang 'keras' itu ke Korintus. Ia turut merasakan keprihatinan Paulus tentang situasi di Korintus, dan kelegaan Paulus ketika jemaat di Korintus bertobat (7:13). Kemudian, ia dikirim kembali ke Korintus untuk membawa surat Paulus yang kedua kepada jemaat Korintus dan untuk menuntaskan pengaturan pengumpulan pemberian bagi orang miskin di Yerusalem (2Ko 8:6).

MENGAPA SURAT INI DITULIS.
Maksud utama surat ini adalah untuk memberitahu jemaat Korintus betapa besar arti perubahan pikiran mereka bagi Paulus. Surat ini juga untuk memperingatkan mereka agar tidak berlaku terlalu keras terhadap orang-orang yang telah menyerangnya (2Ko 2:5-11). Ketiga, Paulus ingin mengulang kembali pengajaran yang telah diberikannya dalam suratnya yang pertama (2Ko 6:14, bandingkan dengan 1Kor 6:15-20). Alasan yang keempat adalah mengenai' para rasul yang tidak ada taranya' yang tidak mau bertobat, yang pada kenyataannya adalah guru-guru palsu dengan injil yang berbeda (2Ko 11:1-6). Kelima, Paulus ingin mengingatkan mereka tentang rencana pengumpulan pemberian untuk membantu orang miskin di Yerusalem. HaI ini juga telah dibicarakannya dalam suratnya yang pertama (1Kor 16: 1-3) dan sekarang ia ingin supaya mereka mengirimkan uang itu melalui Titus (2Ko 9:1-5).

Pesan

Ada dua pokok penting yang dibahas di sini:

1. Hak istimewa dan penderitaan.
Kepemimpinan Kristen seperti yang dilakukan Paulus akan selalu menimbulkan
kesengsaraan, salah pengertian, penderitaan di samping semangat dan sukacita.
Paulus memaparkan tentang penderitaan dalam tujuh pasal yang terpisah dalam
surat ini:
o Hampir putus asa ketika jemaat Korintus menolak dia. 2Ko 1:8-11
o Penderitaan mental saat Paulus menantikan jawaban atas suratnya.2Ko 2:12-17
o Keletihan fisik yang disebabkan oleh konflik batin. 2Ko 4:16-18
o Kesengsaraan karena pertikaian yang tak habis-habisnya dalam membela nama Yesus. 2Ko 6:3-10
o 'Pertengkaran dari luar dan ketakutan dari dalam'. 2Ko 7:5-8
o Kepedihan karena tidak dimengerti dan dituduh dengan tuduhan palsu. 2Ko 11:1-10
o Bermacam-macam penderitaan dari pengabar Injil. 2Ko 11:21-29

2. Kemuliaan (pasal 3-5)
Paulus membuka topik ini dengan menunjuk kepada 'surat pujian' yang ditulis oleh
gereja-gereja untuk memuji jemaat mereka terhadap gereja-gereja lain. Kemudian ia
berbicara mengenai 'surat' Allah yang memberikan pujian bukan di atas sehelai
kertas, melainkan dalam kehidupan (loh hati) pelayan-pelayan-Nya yang sejati.
Ini membawanya kepada Perjanjian Lama yang mengisahkan tentang tulisan Allah di
atas loh batu. Sekarang marilah kita lihat bagaimana perkembangan tema ini:

o Allah sendiri memberi Hukum itu kepada Musa.
o Musa melihat kemuliaan Allah.
o Cahaya terang dan kemuliaan yang luar biasa mengubah Musa, sehingga wajahnya menjadi cemerlang.
o Perubahan ini menakutkan umat ketika mereka melihatnya.
o Oleh karena itu, Musa harus menutupinya dengan 'selubung'.
o Pemandangan itu tentunya indah sekali; tetapi hanya sebentar, cahaya itu pudar karena Musa tidak melihat kemuliaan Allah seperti itu lagi.
o Kristen bertemu dengan Allah setiap hari: oleh karena itu seharusnya cahaya itu tetap ada!
o Namun demikian, kehidupan tidak selalu penuh kemuliaan: ada penderitaan juga.
o Tetapi, jangan putus asa: sebab kematian pun hanya pintu gerbang menuju kemuliaan.
o Tubuh kita bagai sebuah kemah: kematian merupakan keruntuhan terakhir kemah itu.
o Tetapi, semua itu hanya berarti suatu perpindahan: perpindahan ke dalam
o sebuah rumah baru, bukan kemah, tetapi suatu rumah yang tetap.
o Untuk itulah Allah telah menyelamatkan kita.

Penerapan

Kita belajar beberapa hal dari surat ini:o Gereja bukan hanya tempat berkumpulnya antar teman: di dalamnya ada pemimpin-pemimpin.
o Demokrasi dalam gereja harus disertai dengan wewenang dan tanggung jawab.
o Kepemimpinan dalam gereja bukan hanya suatu hak istimewa, tetapi mengundang penderitaan.
o Misi bukan hal yang mudah: orang yang lemah lebih baik meninggalkannya.
o Orang Kristen seharusnya tidak takut pada kematian. Ada kemuliaan dalam kematian, tetapi ada kemuliaan yang lebih besar di balik kematian.

Tema-tema Kunci

1. Penderitaan.
Pelajari dua perikop utama tentang penderitaan dalam pasal 6 dan 11. Berapa banyak dari peristiwa yang diceritakan dalam pasal-pasal ini yang dapat Anda hubungkan dengan biografi Paulus dalam Kisah para Rasul?

2. Kristen dan pelayanan sosial.
Paulus sangat prihatin tentang perlunya gereja-gereja di Asia membantu orang-orang Kristen di Yudea yang sangat menderita akibat kelaparan (Kis. 11:27-30). Pelajari Kis 4:32-5:11 dan 2Kor 8:1-9:15 bersama-sama dengan 1Kor 16:1-4, Rom 15:24-29 dan Kis 24:17 untuk melihat prinsip-prinsip umum apa yang dapat dijadikan pedoman oleh orang Kristen dalam hal memberi. Perhatikan juga perkataan Yesus sendiri mengenai hal ini: Mat 6:1-4.

3. Kematian.
2 Korintus 4:7-5:10 menyangkut masalah kelemahan tubuh manusia dan tidak terluputnya tubuh tersebut dari kematian. Pelajari perikop ini dan bandingkan dengan I Korintus 15:35-58. Kedua perikop tersebut berhubungan dengan 'kemuliaan'. Apakah kemuliaan itu (Kel 24:15-17; Yeh. 1:26-28)? Kemuliaan menantikan kita, mengapa kita masih takut akan kematian? Bagaimana dengan Paulus (2Kor 5:8 dan 2 Tim. 4:6-8)?

4. Wewenang kerasulan.
Pakailah konkordansi untuk mempelajari setiap penjelasan tentang 'para rasul'. Buatlah sebuah daftar dari semua orang yang dipanggil rasul.

Perhatikan secara khusus:
- Yesus (Ibr 3:1)
- kedua belas rasul (Mat 10:2)
- Andronikus (Rom 16:7)
- Paulus (1Kor 1:1)

Kedua belas rasul merupakan suatu kelompok yang unik, yang dipakai untuk menyatakan hubungan antara kedua belas suku Israel dalam Perjanjian Lama dan gereja dalam Perjanjian Baru (Gal 6:16, 'Israel milik Allah').

Apa kesalahan 'para rasul yang hebat' itu, padahal sebenarnya mereka adalah rasul-rasul palsu. (2Kor 11:1-21)?

Garis Besar Intisari: 2 Korintus (Pendahuluan Kitab) [1] RINCIAN PERTIKAIAN 2Ko 1:1-2:17 2Ko 1:1-14Menunggu Titus: betapa Paulus menderita 2Ko 1:15-2:4Menjelaskan ketidakhadirannya 2Ko 2:5-11'Ampu

[1] RINCIAN PERTIKAIAN 2Ko 1:1-2:17

2Ko 1:1-14Menunggu Titus: betapa Paulus menderita
2Ko 1:15-2:4Menjelaskan ketidakhadirannya
2Ko 2:5-11'Ampuni lawan-lawan saya'
2Ko 2:12-17Titus telah tiba: betapa Paulus bersukacita

[2] KEMULIAAN PERJANJIAN BARU 2Ko 3:1-5:21

2Ko 3:1-6Roh yang dari Allah dan hati manusia
2Ko 3:7-18Kemuliaan Injil yang lebih besar
2Ko 4:1-6Kemuliaan yang tersembunyi dari mereka yang terhilang
2Ko 4:7-18Kemuliaan tersembunyi oleh penderitaan
2Ko 5:1-10Kematian:pintu gerbang menuju kemuliaan
2Ko 5:11-21Kemuliaan yang akan datang dan perbuatan masa kini

[3] KESELAMATAN DAN TINGKAH LAKU 2Ko 6:1-7:1

2Ko 6:1-10Tingkah laku Kristen: suatu kesaksian
2Ko 6:11:1Tingkah laku Kristen: suatu imbauan

[4] BILA ORANG KRISTEN BERTIKAI 2Ko 7:2-16

2Ko 7:2-4Pertentangan tanpa sebab
2Ko 7:5-13a Penderitaan akibat pertentangan antara Kristen
2Ko 7:13b-2Ko 7:16 Kelegaan akibat perdamaian!

[5] MENGENAI UANG 2Ko 8:1-9:15

2Ko 8:1-7Memberi: contoh dari Makedonia
2Ko 8:8-15Memberi: sekarang bagaimana dengan Anda?
2Ko 8:16-9:5Beberapa pengaturan praktis
2Ko 9:6-15Memberi: suatu prinsip rohani

[6] DISIPLIN GEREJA DAN WEWENANG KERASULAN 2Ko 10:1-12:13

2Ko 10:1-6Disiplin: suatu keharusan rohani
2Ko 10:7-12Disiplin dari jarak jauh
2Ko 10:13-18Hak seorang misionaris untuk mendisiplin
2Ko 11:1-15Teladan seorang misionaris dalam disiplin diri
2Ko 11:16-33'Kelemahan' kerasulan
2Ko 12:1-10Hak istimewa kerasulan
2Ko 12:11-13'Sekarang saling memberi penilaian'

[7] KESIMPULAN 2Ko 12:14-13:14

2Ko 12:14-21Saya akan datang: dalam kasih
2Ko 13:1-4Saya akan datang: untuk menghakimi
2Ko 13:5-10Ujilah dirimu masing-masing... maka aku tidak perlu menguji engkau
2Ko 13:11-14Salam
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.11 detik
dipersembahkan oleh YLSA