kecilkan semua  

Teks -- Nahum 1:1 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Judul
1:1 Ucapan ilahi tentang Niniwe. Kitab penglihatan Nahum, orang Elkosh.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Nahum a son of Esli; the father of Amos; an ancestor of Jesus; a Hebrew prophet.,a minor prophet from "Elkosh"
 · Niniwe a town located on the left bank of the Tigris River in northeastern Mesopotamia (Iraq).,the capital city of Assyria


Topik/Tema Kamus: Nahum | Niniwe | Nabi | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Rentang Ayat
SH

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

SH: Nah 1:1-15 - Pembalas tapi sabar?! (Minggu, 15 Desember 2002) Pembalas tapi sabar?! Kini kita sudah terbiasa dengan mengunyah permen yang sekaligus memberikan rasa manis, asam dan asin. Sayang, wawasan dan ...

SH: Nah 1:1--2:2 - Murka Allah dinyatakan (Sabtu, 26 November 2005) Murka Allah dinyatakan Banyak orang tidak dapat menerima pandangan Kristen bahwa Allah murka terhadap orang berdosa dan akan menghukum mereka ...

SH: Nah 1:1-8 - Allah Pembalas (Senin, 11 Juli 2016) Allah Pembalas Allah kita bukan hanya Allah yang penuh kasih, tetapi juga Allah pembalas. Nahum 1 dibuka dengan pernyataan "TUHAN itu Allah yang cem...

SH: Nah 1:1-8 - Tuhan Selalu Beri Kesempatan (Jumat, 28 Mei 2021) Tuhan Selalu Beri Kesempatan Kitab Nahum adalah kitab yang berisi ucapan ilahi dan penglihatan yang diberikan Tuhan kepada Nabi Nahum untuk memberika...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

BIS: Nahum (Pendahuluan Kitab) NAHUM PENGANTAR Buku Nabi Nahum ditulis untuk memperingati jatuhnya kota Niniwe, ibukota bangsa Asyur, musuh bebuyutan Israel. Peristiwa itu terjadi

NAHUM

PENGANTAR

Buku Nabi Nahum ditulis untuk memperingati jatuhnya kota Niniwe, ibukota bangsa Asyur, musuh bebuyutan Israel. Peristiwa itu terjadi menjelang akhir abad ketujuh Sebelum Masehi dan dianggap sebagai hukuman Allah atas bangsa yang kejam dan angkuh itu.

Isi

  1.  Hukuman terhadap Niniwe
    Nah 1:1-15
  2.  Jatuhnya Niniwe
    Nah 2:1-3:19

Ajaran: Nahum (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi Kitab Nahum anggota jemaat mengerti dengan jelas akan kekudusan Allah, serta kasih-Nya yang besar kepada orang y

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Nahum anggota jemaat mengerti dengan jelas akan kekudusan Allah, serta kasih-Nya yang besar kepada orang yang berlindung kepada-Nya. Tetapi, Ia juga adalah Allah yang dapat murka terhadap mereka yang melawan-Nya.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Nahum.

Isi Kitab: Kitab Nahum mempunyai hubungan dengan Kitab Yunus, karena keduanya berisi nubuat tentang Niniwe. Pada jaman nabi Yunus, penduduk Niniwe bertobat. Tetapi lama kelamaan mereka terjerumus lagi ke dalam kejahatan yang lebih besar. Dalam Kitab Yunus ditunjukkan kesabaran Allah. Dalam Kitab Nahum ditunjukkan kemarahan Allah. Kitab Nahum yang berjumlah 3 pasal dapat dibagi menurut isinya: pasal 1; Nah 1:1-15 berisi pernyataan hukuman atas Niniwe, pasal 2; Nah 2:1-13 berisi gambaran tentang hukuman atas Niniwe dan pasal 3 Nah 3:1-19 berisi sebab-sebab hukuman atas Niniwe.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Nahum

  1. Pasal 1 (Nah 1:1-15).

    Nahum memberitakan hukuman atas bangsa Niniwe

    Dalam bagian ini Nahum melukiskan kebesaran Allah sebagai raja yang sabar dan berkuasa atas seluruh dunia. Tetapi Allah juga adil dan suci, sehingga Ia menghukum kejahatan.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Nah 1:1-8. Allah Yang Mahakuasa membalas perbuatan yang jaha dengan penghukuman yang keras.
    2. Bacalah pasal Nah 1:9-15. Nabi Nahum memberitakan penghakiman atas bangsa Niniw dan hal ini justru merupakan pembebasan bangsa Yehud dari penindasan.
  2. Pasal 2 (Nah 2:1-13).

    Gambaran tentang hukuman atas Niniwe

    Hal ini merupakan gambaran atas suatu bangsa yang tidak mau bertobat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Nah 2:1-13. Nabi Nahum menggambarkan bahwa kota Niniwe akan direbut, dikepung, dijajah dan dihancurkan sehingga tidak ada lagi orang yang membangunnya.
  3. Pasal 3 (Nah 3:1-19).

    Sebab-sebab hukuman atas kota Niniwe Nabi Nahum menjelaskan bahwa pemusnahan kota Niniwe disebabkan karena bangsa itu tidak mau bertobat dari dosanya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Nah 3:1-4. Apakah dosa dan kesalahan orang-orang yang tinggal dala kota Niniwe?
    2. Bacalah pasal Nah 3:5-19. Sebagai hukuman Allah terhadap dosa bangsa itu, mak kota Niniwe dihancurkan.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Nahum mengajarkan bahwa Allah adalah Allah Yang Mahapengampun dan panjang sabar, tetapi Ia juga adalah Allah yang penuh kemurkaan terhadap bangsa/orang yang tidak mau bertobat dari dosa-dosanya.

  2. Kehancuran kota Niniwe merupakan peringatan terhadap bangsa-bangsa yang tidak mau mengenal Allah.

  3. Allah membalaskan perbuatan manusia sesuai dengan perbuatannya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Nahum?
  2. Apakah isi Kitab Nahum?
  3. Kitab apakah yang berhubungan erat dengan Kitab Nahum?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima dar mempelajari Kitab Nahum?

Intisari: Nahum (Pendahuluan Kitab) Si Penuntut balas sudah datang PENULISo OBAJA. Namanya berarti "hamba Tuhan", tetapi jati dirinya yang sebenarnya tidak jelas. Beberapa orang dalam P

Si Penuntut balas sudah datang

PENULIS
o OBAJA. Namanya berarti "hamba Tuhan", tetapi jati dirinya yang sebenarnya tidak jelas. Beberapa orang dalam Perjanjian Baru memakai nama ini.
o NAHUM. Namanya berarti "penghibur". Tidak ada yang diketahui tentang dia, kecuali bahwa ia adalah penduduk asli Elkosy, mungkin sebuah kota yang letaknya duapuluh mil di sebelah barat daya Yerusalem. Sebenarnya, kedua "nama" tersebut lebih menunjukkan fungsi kedua nabi tersebut daripada tentang jati diri mereka.

WAKTU PENULISAN
o OBAJA. Penentuan waktu penulisan banyak bergantung pada waktu penaklukkan Yerusalem yang dimaksud dalam ayat Oba 1:10-14. Penaklukkan ini mungkin yang dilakukan oleh bangsa Babel dalam tahun 587 SM (jika demikian halnya, maka Obaja ditulis pada pertengahan abad keenam), atau penaklukkan oleh bangsa Arab dan Filistin di abad kesembilan. Kebanyakan ahli berpegang pada abad keenam.
o NAHUM. Waktu penulisan ialah antara tahun 663 SM, ketika Tebe ditaklukkan oleh bangsa Asyur (lihat Nah 3:8-10) dan kekalahan Niniwe, ibukota Asyur, oleh tentara gabungan antara Medes dan orang Babilonia di tahun 612 SM seperti digambarkan dengan jelas dalam Nah 2:6-8.

LATAR BELAKANG Kesamaan yang terdapat dalam kedua kitab itu ialah suasana kebencian dari musuh-musuh umat Allah. Obaja menyerang Edom dan Nahum, Asyur. Kedua bangsa yang sedang berada di puncak kekuasaan itu bersikap congkak dan menindas. Bangsa Edom adalah "sepupu dekat" bangsa Israel -- Esau, nenek moyang bangsa Edom adalah saudara Yakub -- dan permusuhan antara kedua bersaudara itu tercermin dalam peperangan yang sering terjadi antara Israel dan Edom. Asyur yang berada di puncak kejayaannya merupakan sumber ketakutan bagi seluruh Asia barat, dan bertanggung jawab atas kekejaman yang luar biasa dalam peperangan, terutama terhadap Mesir.

CIRI-CIRI Kedua kitab nubuatan ini ditulis dalam bentuk puisi, dan berisi gambaran yang paling realistis mengenai pengepungan dan penyerangan terhadap sebuah kota dalam seluruh Perjanjian Lama. Kedua nabi mengungkapkan keinginan untuk membalas dendam, membayangkan dengan penuh sukacita setiap detail dari keruntuhan musuh-musuh bangsa Israel. Hal yang tidak biasa dari kedua kitab ini ialah tidak adanya tulisan mengenai hukuman terhadap bangsa Israel dan panggilan untuk bertobat yang merupakan hal yang umum dalam tulisan-tulisan Amos dan Mikha di abad kedelapan. Dalam Perjanjian Baru tidak terdapat acuan langsung terhadap kedua kitab ini.

Pesan

OBAJA

1. Tuhan adalah musuh Edom
o Ia akan mengalahkan Edom. Oba 2-4, 8
o Ia akan menggunakan bangsa-bangsa lain. Oba 1,7

2. Edom tidak dapat luput dari Tuhan
o Pertahanan alami tidak dapat menyelamatkan. Oba 3,4
o Sumber bualannya akan musnah. Oba 6,8,9

3. Edom layak dihukum
o Israel adalah saudaranya. Oba 12
o Edom bersukacita di atas kekalahan Israel. Oba 12,13
o Edom gagal menolong Israel. Oba 11
o Edom secara aktif membantu musuh-musuh Israel. Oba 14
o Edom akan mendapat perlakuan yang sama. Oba 15

4. Israel akan bangkit lagi
o Israel pernah mengalami kehancuran dan bencana. Oba 12,13
o Gunung Sion, tumpah darah Israel, akan menjadi kudus. Oba 17
o Israel akan memperluas wilayahnya. Oba 17-20

5. Tuhan akan ditinggikan
o Semua bangsa akan menghadapi penghakiman. Oba 15,16
o Tuhan akan memerintah sebagai raja seluruh alam semesta. Oba 21

NAHUM

1. Dua sisi sifat Allah
o Pelilndung umat yang pasti. Nah 1:7
o Penggempur musuh-musuhNya. Nah 1:2,6

2. Kejahatan dan hukuman atas Asyur
o Asyur telah berbohong, merampas dan menyesatkan. Nah 3:1,4
o Semua bangsa menderita di tangan Asyur. Nah 3:19
o Asyur mengadakan persekongkolan untuk melawan Tuhan. Nah 1:11
o Asyur harus memberi pertanggungjawaban kepada Tuhan. Nah 3:5
o Dewa-dewa Asyur tidak dapat menyelamatkan mereka. Nah 1:14
o Pemerintahan tangan besi Asyur sudah menurun. Nah 2:11-13
o Asyur akan dipermalukan dan dihina. Nah 2:10; 3:5-7
o Asyur akan mengalammi kekalahan total. Nah 1:14,15

3. Tragedi dan kemenangan Israel
o Israel dipersulit dan menderita. Nah 1:7, 12; 2:2
o Israel akan merayakan kemenangan dengan penuh sukacita. Nah 1:15

Penerapan

1. Kita hidup dalam dunia bermoral
Kita hidup dalam dunia yang dikendalikan oleh Tuhan yang pada akhirnya akan meluruskan yang salah.

2. Allah itu kudus dan penuh kasih
Kita sering membayangkan bahwa Dia bukanlah Allah yang mengampuni dan tidak perduli.

3. Allah mengendalikan sejarah
Hal ini seringkali terlihat dalam percaturan politik internasional. "Pada akhirnya, Allah..." akan menjadi komentar terakhir dari semua sejarah.

4. Kecongkakan selalu membawa kehancuran
Hal ini akan menjadi kenyataan khususnya apabila kecongkakan tidak memberikan tempat bagi Allah.

5. Kita semua harus bertanggungjawab kepada Allah
Kita semua hasur mempertanggungjawabkan segala cara yang kitaa pakai dalam memperlakukan sesama, dan kita tidak dapat luput dari hadapan Allah

6. Umat Allah tidak kebal terhadap penderitaan
Tetapi, Allah merupakan sumber keselamatan yang besar bagi mereka yang menjadi milik-Nya, dan Tuhan dapat dijadikan tempat bergantung bagi kebahagiaaan mereka.

7. Pertanyaan "berapa lama?" penderita
Pada suatu katika tangisan mereka akan berubah menjadi seruan kemenangan "Akhirnya!"

Tema-tema Kunci

1. Kemurahan dan kekerasan Allah
Paulus berbicara tentang "kemurahan dan kekerasan Allah" (Roma 11:22). Obaja dan Nahum lebih banyak berbicara tentang kekerasan, namun ada indikasi tentang kebaikan Allah, terutama dalam Nahum. Carilah contoh-contoh seperti itu, dan teruskan dengan mempelajari: Yesaya 55:7; Mikha 7:18; Mazmur 125:2; 139:1-8; Yesaya 54:5-10. Apa aspek-aspek yang berbeda tentang kebaikan Allah yang terdapat dalam ayat-ayat tersebut?

2. Tuhan adalah Allah yang cemburu
Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan "cemburu" dalam Nahum 1:22? Ayat-ayat berikut ini dapat membantu anda untuk menjawab pertanyaan tersebut. Keluaran 34:14; Zakharia 8:2,3; 1Korintus 10:21,22; Titus 2:14; 1Petrus 2:9,10.

3. Pertanggungjawaban manusia terhadap Allah
Obaja dan Nahum menegaskan bahwa Edom dan Asyur harus menghadapi penghakiman Allah, oleh karena kejahatan-kejahatan mereka. Mazmur 33:13-15; Galatia 6:7; Ibrani 4:13 akan membantu menegaskan kebenaran bahwa tujuan akhir kita adalah Allah.

4. Pemeliharaan Allah atas semua orang
Obaja dan Nahum hanya memberikan sebagian dari ajaran alkitabiah tentang sikap Allah terhadap mereka yang tidak menjadi milik-Nya secara istimewa. Untuk bahan perbandingan, pelajari Yunus 4:11; Yesaya 19:25; 45:22; Yohanes 3:17; 1Timotius 2:3-6.

5. Kerajaan akan menjadi milik Tuhan
Obaja 21: Alkitab sering menunjuk kepada kekuasaan Allah atas manusia dalam pengertian "kedudukan sebagai raja" atau "kerajaan", dan menegaskan bahwa pemerintahan ini berpusat pada Kristus. Kebenaran apa saja tentang Kerajaan Allah yang dapat anda temukan dalam ayat-ayat berikut ini: Matius 12:28; Yohanes 18:36; Roma 14:17; Wahyu 12:10?

Garis Besar Intisari: Nahum (Pendahuluan Kitab) NAHUM [1] GAMBARAN TENTANG ALLAH Nah 1:1-8 Nah 1:1-3Murka dan belas kasihan Allah Nah 1:4-6Kuasa Allah atas alam Nah 1:7Perlindungan Allah terha

NAHUM

[1] GAMBARAN TENTANG ALLAH Nah 1:1-8

Nah 1:1-3Murka dan belas kasihan Allah
Nah 1:4-6Kuasa Allah atas alam
Nah 1:7Perlindungan Allah terhadap orang yang setia
Nah 1:8Allah menghalau musuh-musuh-Nya

[2] PENGHANCURAN NINIWE Nah 1:9-15

Nah 1:9-11Ketidakberdayaan melawan Allah
Nah 1:12,13Pembebasan Yehuda
Nah 1:14Niniwe dilenyapkan
Nah 1:15Sukacita di Yehuda

[3] SERANGAN TERHADAP NINIWE Nah 2:1-3:4

Nah 2:1-5Persiapan untuk berperang
Nah 2:6,7Serangan dan penaklukkan
Nah 2:8-10Pelarian dan perampasan
Nah 2:11-13Kehancuran kota
Nah 3:1-4Pertumpahan darah di kota

[4] ALLAH MELAWAN NINIWE Nah 3:5-19

Nah 3:5-7Allah si Penuntut Balas
Nah 3:8-11Contoh Tebe
Nah 3:12-15Kesia-siaan perlawanan
Nah 3:16-18Para pemimpin yang sia-sia
Nah 3:19Sukacita musuh-musuh Niniwe
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA