Nas : Nah 1:1
Bernubuat di antara 663-612 SM, Nahum memberitahukan kejatuhan ibu kota Asyur, Niniwe
(lih.
Niniwe pernah bertobat akibat khotbah Yunus sekitar 100 tahun sebelumnya, tetapi bangsa itu kembali menyembah berhala, bertindak kejam dan menindas. Orang Asyur telah mengalahkan kerajaan utara Israel dan kini mereka menjarah wilayah-wilayah tertentu di Yehuda. Nahum menghibur umat Allah dengan mengatakan bahwa kelak Allah akan membinasakan bangsa Asyur; jatuhnya Niniwe terjadi pada tahun 612 SM ketika ditaklukkan oleh persekutuan tentara Babel, Media, dan Skit.
Nas : Nah 1:2
"Cemburu" di sini dipakai dalam arti semangat Tuhan untuk melindungi umat-Nya (bd. Ul 4:24; 5:9). Dia akan membalas mereka yang menentang firman dan kerajaan-Nya dengan mengganjar mereka secara adil karena permusuhan dan dosa-dosa mereka (lih. Ul 32:35,41).
Nas : Nah 1:3
Allah ingin memberikan kesempatan pada orang berdosa untuk bertobat (2Pet 3:9), tetapi kemurahan dan kesabaran-Nya itu ada batasnya; orang yang terus saja berbuat kejahatan akhirnya akan mengalami murka-Nya (bd. Rom 11:22).
Beberapa terjemahan kuno: musuh-musuh-Nya; Ibrani: tempatnya.
Sebuah terjemahan kuno: musuh-musuh-Nya; Ibrani: kesengsaraan.
Nas : Nah 1:9
Orang Asyur sedang memikirkan cara-cara untuk membinasakan Yerusalem dan Yehuda, tetapi Allah tidak akan mengizinkan rencana mereka terlaksana.
Dalam naskah Ibrani ayat 10 tidak jelas.
Nas : Nah 1:15
(versi Inggris NIV -- kabar baik). Ayat ini mirip dengan Yes 52:7
(lihat cat. --> Yes 52:7 di situ).
[atau ref. Yes 52:7]
- 1) Kabar baik bagi Yehuda ialah bahwa bangsa Asyur akan dimusnahkan sama sekali sehingga tidak dapat menyerang kota-kota mereka lagi.
- 2) Demikian pula, para pengkhotbah PB membawa berita baik tentang pembebasan dari belenggu dosa dan kuasa Iblis oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus (Rom 10:15). Pada waktu yang telah ditetapkan di masa depan, penyakit, kesusahan, dunia fasik dan Iblis sendiri akan dibinasakan sama sekali (lih. pasal Wahy 19:1-21:27).