Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari kisah Tola dan Yair tentang pemimpin yang dipilih oleh Allah untuk menyelamatkan orang Israel?
2. Mengapa orang Israel terus-menerus jatuh ke dalam penyembahan berhala dan meninggalkan TUHAN?
3. Bagaimana reaksi Allah terhadap penyesalan dan pertobatan orang Israel?
4. Apa yang dapat kita pelajari dari siklus dosa, penindasan, penyesalan, dan pembebasan yang terjadi dalam Kitab Hakim-hakim?
Pertanyaan diskusi:
1. Mengapa orang Israel terus-menerus jatuh ke dalam penyembahan berhala? Apakah ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi mereka?
2. Bagaimana kita dapat menghindari jatuh ke dalam dosa dan penyembahan berhala dalam kehidupan kita sehari-hari?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap dan tindakan Tola dan Yair sebagai pemimpin yang dipilih oleh Allah?
4. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip dari Kitab Hakim-hakim dalam kehidupan kita sebagai orang percaya saat ini?
Hal-
hal menarik terkait Kitab Hakim-hakim pasal 10:
1. Tola dan Yair adalah dua hakim yang jarang disebutkan dalam Alkitab, tetapi mereka berperan penting dalam menyelamatkan orang Israel dari penindasan.
2. Yair memiliki tiga puluh anak laki-laki yang menunggangi tiga puluh keledai jantan, menunjukkan kekayaan dan kekuasaannya.
3. Orang Israel mengalami penindasan selama 18 tahun oleh orang Filistin dan orang Amon karena mereka meninggalkan TUHAN dan melayani berhala.
4. Meskipun Allah marah dan menyerahkan orang Israel kepada musuh mereka, Dia tetap mendengarkan seruan mereka ketika mereka bertobat dan memohon pertolongan-Nya.
5. Orang-orang Amon dan orang Israel berkumpul di Gilead dan Mizpa untuk mempersiapkan perang melawan orang Amon.