Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Ibrani
pasal 9:
1.
Perjanjian Lama dan Tempat Kudus (Ibrani 9:1-5)
- Perjanjian Lama berisi tentang peraturan ibadah dan tempat kudus di bumi.
- Kemah Allah dipersiapkan dengan bagian luar yang disebut Tempat Kudus dan bagian dalam yang disebut Ruang Mahakudus.
- Di dalam Ruang Mahakudus terdapat altar pedupaan dan Tabut Perjanjian yang berisi manna, tongkat Harun, dan dua lempeng batu perjanjian.
2.
Pembatasan Akses ke Ruang Mahakudus (Ibrani 9:6-7)
- Hanya imam besar yang diperbolehkan masuk ke Ruang Mahakudus, dan itu pun hanya setahun sekali.
- Imam besar membawa darah untuk dipersembahkan demi dirinya sendiri dan dosa-dosa umat yang dilakukan tanpa sengaja.
3.
Keterbatasan Persembahan dan Kurban (Ibrani 9:8-10)
- Pemberian dan kurban yang dipersembahkan tidak dapat menyempurnakan nurani orang-orang yang beribadah.
- Hanya berkaitan dengan makanan, minuman, dan ritual pembasuhan untuk tubuh jasmani yang berlaku hingga tibanya waktu pembaruan.
4.
Kristus sebagai Imam Besar yang Lebih Baik (Ibrani 9:11-14)
- Kristus datang sebagai Imam Besar atas hal-hal baik yang akan datang.
- Ia masuk ke Tempat Kudus yang lebih besar dan sempurna, bukan yang dibuat oleh tangan manusia.
- Kristus membawa darah-Nya sendiri untuk mendapatkan penebusan yang kekal.
- Darah Kristus menyucikan hati nurani dari perbuatan sia-sia supaya dapat melayani Allah yang hidup.
5.
Kristus sebagai Perantara Perjanjian Baru (Ibrani 9:15-22)
- Kristus menjadi Perantara perjanjian baru untuk menerima warisan kekal yang telah dijanjikan-Nya.
- Kematian Kristus menebus pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan di bawah perjanjian pertama.
- Perjanjian pertama tidak berlaku tanpa kurban darah.
6.
Pentingnya Darah dalam Pengampunan (Ibrani 9:23-28)
- Musa memerciki Kitab Taurat, Kemah Suci, dan perlengkapan ibadah dengan darah.
- Hampir segala sesuatu harus disucikan dengan darah, dan tanpa penumpahan darah, tidak akan ada pengampunan.
- Kristus masuk ke dalam surga itu sendiri dan mempersembahkan diri-Nya sendiri untuk menghapus dosa.
- Kristus akan datang untuk kedua kalinya, bukan untuk menanggung dosa, melainkan untuk membawa keselamatan bagi mereka yang menantikan Dia.