Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Ulangan Pasal
12:
1.
Penghancuran tempat ibadah bangsa-bangsa lain (Ulangan 12:2-3)
- Perintah untuk membinasakan tempat ibadah bangsa-bangsa yang diduduki
- Menghancurkan mazbah-mazbah dan tiang-tiang berhala
- Membakar patung Asyera dengan api
2.
Pemilihan tempat ibadah bagi TUHAN (Ulangan 12:5-7)
- Perintah untuk mencari tempat bagi TUHAN di tengah-tengah sukumu
- Membawa kurban bakaran, persembahan persepuluhan, persembahan khusus, persembahan nazar, persembahan sukarela, dan persembahan anak-anak sulung di tempat itu
- Makan bersama di hadapan TUHAN dan bersukacita atas berkat-Nya
3.
Larangan melakukan apa yang benar menurut pandangan sendiri (Ulangan 12:8)
- Peringatan untuk tidak melakukan apa yang kita anggap benar menurut pandangan kita sendiri
- Mengikuti perintah-perintah TUHAN dengan taat
4.
Ketenangan dan kedamaian dalam negeri yang diberikan oleh TUHAN (Ulangan 12:9-10)
- Janji TUHAN untuk memberikan ketenangan dari musuh-musuh
- Tinggal dalam kedamaian di negeri yang diberikan sebagai warisan
5.
Pemilihan tempat bagi nama TUHAN (Ulangan 12:11)
- TUHAN akan memilih tempat yang menjadi rumah bagi nama-Nya
- Perintah untuk membawa segala persembahan yang diperintahkan TUHAN ke tempat itu
6.
Peringatan untuk tidak melupakan orang Lewi (Ulangan 12:18-19)
- Perintah untuk mengingat dan memperhatikan orang Lewi
- Bersukacita di hadapan TUHAN bersama-sama dengan mereka
7.
Peraturan mengenai makan daging dan darah (Ulangan 12:20-25)
- Larangan memakan darah hewan
- Tempat yang dipilih TUHAN untuk mempersembahkan kurban
- Peringatan untuk tidak memakan daging yang masih ada nyawanya
8.
Peringatan untuk tidak mengikuti praktik-praktik bangsa-bangsa lain (Ulangan 12:29-31)
- Peringatan untuk tidak terjerat dan mengikuti praktik-praktik bangsa-bangsa yang dibinasakan
- Larangan melakukan perbuatan jahat yang dibenci TUHAN
9.
Kepatuhan terhadap perintah-perintah TUHAN (Ulangan 12:32)
- Perintah untuk melakukan dengan sungguh-sungguh apa yang diperintahkan TUHAN
- Larangan menambahkan atau mengurangi perintah-perintah tersebut