Statistik	48 pasal, 1273 ayat, 39.407 kata
Penulis	Yehezkiel
Tema	Hukuman dan Kemuliaan Allah; Kebaikan dan kekerasan Allah.
Waktu	590-570 SM
Tempat	Yehuda (Yerusalem), Babel
Kata Kunci	Pengelihatan.
Kristus Di Alkitab	Dia adalah manusia bermuka empat yang menakjubkan**

Latar belakang sejarah Kitab Yehezkiel ialah Babel pada tahun-tahun awal pembuangan (593-571 SM). Nebukadnezar telah membawa tawanan orang Yahudi dari Yerusalem ke Babel dalam tiga tahap:

1. (1) pada tahun 605 SM, pemuda-pemuda Yahudi pilihan dibawa ke Babel, antara lain Daniel dan ketiga sahabatnya;
2. (2) pada tahun 597 SM, 10.000 tawanan dibawa ke Babel, di antaranya Yehezkiel; dan
3. (3) pada tahun 586 SM, pasukan Nebukadnezar telah membinasakan kota dan Bait Sucinya, lalu membawa sebagian besar orang yang tidak terbunuh ke Babel.

Pelayanan Yehezkiel sebagai nabi terjadi pada masa sejarah PL yang paling gelap: tujuh tahun sebelum kebinasaan itu pada tahun 586 SM (593-586 SM) dan 15 tahun setelah kebinasaan itu (586-571 SM). Kitab ini mungkin selesai sekitar tahun 570 SM.

Yehezkiel, yang namanya berarti "Allah menguatkan", berasal dari keluarga imam (Yeh 1:3) dan tinggal di Yerusalem sepanjang 25 tahun pertama hidupnya. Dia sedang dalam pendidikan untuk menjadi imam di Bait Suci ketika dibawa ke Babel pada tahun 597 SM. Sekitar lima tahun kemudian, pada umur 30 tahun (Yeh 1:2-3), Yehezkiel menerima panggilan sebagai nabi dan penugasan ilahinya, setelah itu ia melayani dengan setia selama sekurang-kurangnya 22 tahun (Yeh 29:17); Yehezkiel berusia sekitar 17 tahun ketika Daniel dibawa pergi, sehingga keduanya kurang lebih sama umurnya. Baik Yehezkiel maupun Daniel merupakan rekan sezaman yang lebih muda daripada Yeremia dan sangat mungkin banyak dipengaruhi oleh nabi Yerusalem yang lebih tua ini (bd.Dan 9:2). Pada saat Yehezkiel tiba di Babel, Daniel sudah terkenal sebagai orang yang memiliki hikmat nubuat yang luar biasa; Yehezkiel menyebutnya tiga kali di dalam kitab ini (Yeh 14:14,20; Yeh 28:3). Berbeda dengan Daniel, Yehezkiel berkeluarga (Yeh 24:15-18) dan hidup sebagai warga biasa di antara para buangan Yahudi di tepi Sungai Kebar. (Yeh 1:1; Yeh 3:15,24; bd.Mazm 137:1).

Kitab ini dengan jelas menyebutkan bahwa nubuat-nubuatnya adalah dari Yehezkiel (Yeh 1:3; Yeh 24:24). Pemakaian kata ganti "aku" dalam seluruh kitab, bersama dengan kesatuan kitab ini dalam gaya dan bahasa yang dipakai, menunjuk kepada Yehezkiel sebagai penulis tunggalnya. Nubuat-nubuatnya dapat diberi tanggal dengan tepat karena cara penanggalannya yang teratur (bd. Yeh 1:1-2; Yeh 8:1; Yeh 20:1; Yeh 24:1; Yeh 26:1; Yeh 29:1,17; Yeh 30:20; Yeh 31:1; Yeh 32:1,17; Yeh 33:21; Yeh 40:1). Pelayanannya dimulai bulan Juli tahun 593 SM dan berlangsung sampai sekurang-kurangnya nubuat terakhir yang dicatat pada bulan April, 571 SM.

1. I. Panggilan dan Penugasan Yehezkiel
   (Yeh 1:1-3:27)
   
1. A. Penglihatan Tentang Kemuliaan Allah
   (Yeh 1:1-28)
   
2. B. Ditugaskan untuk Menjadi Nabi
   (Yeh 2:1-3:27)
   
2. II. Nubuat Tentang Hukuman atas Yehuda dan Yerusalem
   (Yeh 4:1-24:27)
   
1. A. Tanda-Tanda Nubuat Tentang Hukuman yang Akan Datang
   (Yeh 4:1-5:17)
   
1. 1. Batu Bata
   (Yeh 4:1-3)
   
2. 2. Yehezkiel Berbaring pada Sisi Kiri
   (Yeh 4:4-8)
   
3. 3. Makanan yang Kurang
   (Yeh 4:9-17)
   
4. 4. Pedang Tajam Ilahi
   (Yeh 5:1-17)
   
2. B. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman yang Akan Datang
   (Yeh 6:1-7:27)
   
3. C. Aneka Penglihatan Tentang Hukuman yang Akan Datang
   (Yeh 8:1-11:25)
   
1. 1. Penglihatan Tentang Berhala Kekejian di Dalam Bait Suci
   (Yeh 8:1-18)
   
2. 2. Penglihatan Tentang Kebinasaan Yerusalem
   (Yeh 9:1-11)
   
3. 3. Penglihatan Tentang Kemuliaan Allah yang Pergi
   (Yeh 10:1-22)
   
4. 4. Penglihatan Tentang Pemimpin Fasik dan Kemuliaan yang Telah Hilang
   (Yeh 11:1-25)
   
4. D. Aneka Tanda, Amanat, dan Perumpamaan Tentang Hukuman yang Akan Datang
   (Yeh 12:1-24:27)
   
1. 1. Tanda-Tanda Pembuangan Yerusalem
   (Yeh 12:1-28)
   
2. 2. Amanat Terhadap Nabi-Nabi Palsu
   (Yeh 13:1-23)
   
3. 3. Amanat Terhadap Tua-Tua Penyembah Berhala
   (Yeh 14:1-23)
   
4. 4. Perumpamaan Tentang
   Pohon Anggur yang Tidak Berguna,
   (Yeh 15:1-8)
   Wanita Pezinah,
   (Yeh 16:1-23)
   dan Dua Ekor Rajawali
   (Yeh 17:1-24)
   
5. 5. Satu Pelajaran
   (Yeh 18:1-32)
   dan Sebuah Ratapan
   (Yeh 19:1-14)
   
6. 6. Berita Selanjutnya dan Tanda-Tanda Tentang Penghukuman
   Terhadap Yerusalem
   (Yeh 20:1-24:27)
   
3. III.Nubuat Tentang Hukuman atas Bangsa-Bangsa Asing
   (Yeh 25:1-32:32)
   
1. A. Amon
   (Yeh 25:1-7)
   
2. B. Moab
   (Yeh 25:8-11)
   
3. C. Edom
   (Yeh 25:12-14)
   
4. D. Filistin
   (Yeh 25:15-17)
   
5. E. Tirus
   (Yeh 26:1-28:19)
   
6. F. Sidon
   (Yeh 28:20-26)
   
7. G. Mesir
   (Yeh 29:1-32:32)
   
4. IV. Nubuat Mengenai Pemulihan
   (Yeh 33:1-48:35)
   
1. A. Penjaga Pemulihan
   (Yeh 33:1-33)
   
2. B. Janji-Janji Pemulihan
   (Yeh 34:1-39:28)
   
3. C. Penglihatan Tentang Pemulihan
   (Yeh 40:1-48:35)
   

Tujuan nubuat-nubuat Yehezkiel terutama bersifat ganda:

1. (1) untuk menyampaikan berita Allah mengenai hukuman atas Yehuda dan Yerusalem yang sudah murtad (pasal 1-24; Yeh 1:1--24:27) dan tujuh bangsa asing di sekitar mereka (pasal 25-32; Yeh 25:1--32:32) dan
2. (2) untuk menopang iman sisa umat Allah dalam pembuangan mengenai pemulihan umat perjanjian-Nya dan kemuliaan akhir dari kerajaan-Nya (pasal 33-48; Yeh 33:1--48:35). Sang nabi juga menekankan tanggung jawab pribadi setiap orang di hadapan Allah dan bukan memikirkan hukuman pembuangan sebagai sekadar akibat dosa-dosa leluhur saja (Yeh 18:1-32; Yeh 33:10-20).

1. Kebesaran Allah
Bangsa Israel berpikir bahwa kebesaran Israel adalah sama dengan kebesaran Allah, sehingga Allah tidak akan membiarkan Israel dihancurkan. Pendapat ini salah; Israel sendiri telah mencemarkan nama Allah. Demi untuk kemuliaan-Nya sendiri Allah bertindak, pertama-tama menghukum dan kemudian menyelamatkan. Bacalah Yeh 20:40-44; 28:25,26; 36:16-23; 38:17-23; 39:7,8,25-29. Dengan cara bagaimana orang Kristen dewasa ini mencemarkan nama Allah?

2. Allah memelihara
Allah terus memelihara bangsa Israel, bahkan pada waktu Dia harus menghukum mereka sekalipun. Bacalah: Yeh 11:17; 16:60-63; 28:24-26; 34:11-31; 37:25-27. Bandingkan gambaran Allah sebagai gembala Israel yang terdapat pada pasal Yeh 34, dengan pengajaran mengenai Gembala Agung dalam Yohanes 10:7-18.

3. Tanggung jawab
Setiap orang harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di hadapan Allah. Bukan keluarga atau keadaan yang akhirnya harus dipersalahkan tentang apa yang terjadi pada seseorang. Ia sendiri yang harus memilih untuk melayani Allah dan terus melayani atau tidak. Baca Yeh 18:1-32; 33:7-20.

4. Penjaga
Yehezkiel menerima panggilan sebagai seorang penjaga atau "pengawas" dengan penuh kesungguhan dan ia memperingatkan bangsanya bahwa penghakiman Allah sudah dekat, dan memberikan kepada mereka kesempatan untuk berbalik serta menerima jalan keselamatan yang Allah sediakan. Carilah ayat-ayat: Yeh 3:12-21; 33:1-9. Dari ayat-ayat di atas dan ayat-ayat lainnya, buatlah daftar mengenai tanggung jawab yang diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya di dunia.

Kitab Yehezkiel disusun dengan baik, dan ke-48 pasalnya dengan sendirinya terbagi menjadi empat bagian utama.

1. (1) Bagian pengantar (pasal 1-3; Yeh 1:1--3:27) menguraikan penglihatan penuh kuasa Yehezkiel tentang kemuliaan dan takhta Allah (pasal 1; Yeh 1:1-28) dan dilanjutkan dengan penugasan ilahi sang nabi ke dalam tugas kenabian (pasal 2-3; Yeh 2:1--3:27); perhatikan pengalaman Musa di semak yang menyala (Kel 3:1--4:31) dan penglihatan Yesaya di Bait Suci (Yes 6:13) sebagai penyataan luar biasa yang sama dari Allah pada permulaan tugas-tugas kenabian mereka.
2. (2) Bagian kedua (pasal 4-24; Yeh 4:1--24:27) mencatat amanat Yehezkiel yang keras dan menghilangkan harapan mengenai hukuman atas Yehuda dan Yerusalem yang tidak terelakkan lagi karena mereka terus memberontak dan murtad. Sepanjang tujuh tahun terakhir dari Yerusalem (593-586 SM), Yehezkiel memperingatkan orang Yahudi di Yerusalem dan para buangan di Babel tentang harapan palsu bahwa Yerusalem akan lolos dari hukuman. Dosa-dosa Yerusalem pada masa lalu dan masa kini memastikan kehancurannya yang sekarang. Yehezkiel mengumandangkan amanat kenabian tentang malapetaka dahsyat ini melalui berbagai penglihatan, perumpamaan, dan tindakan simbolik. Ps Yeh 8:1--11:25 menggambarkan Yehezkiel dibawa Allah ke Yerusalem dalam penglihatan untuk menyampaikan nubuat-nubuat kepada kota itu. Dalam pasal 24 (Yeh 24:1-27) kematian istri tercinta Yehezkiel menjadi suatu perumpamaan dan tanda tentang akhir Yerusalem.
3. (3) Bagian ketiga (pasal 25-32; Yeh 25:1--32:32) berisi nubuat-nubuat hukuman terhadap tujuh bangsa asing yang bersukacita atas malapetaka Yehuda. Dalam nubuat yang cukup panjang terhadap Tirus muncul suatu penggambaran samar-samar tentang Iblis (Yeh 28:11-19) sebagai kekuatan sesungguhnya di belakang raja Tirus.
4. (4) Bagian terakhir (pasal 33-48; Yeh 33:1--48:35) menandai suatu peralihan dalam berita sang nabi dari hukuman suram ke penghiburan dan harapan di masa depan (bd. Yes 40:1--66:24). Setelah Yerusalem jatuh, Yehezkiel bernubuat tentang kebangunan rohani dan pemulihan di masa depan, ketika Allah akan menjadi gembala yang sejati bagi umat-Nya (pasal 34; Yeh 34:1-31) dan memberi mereka "hati yang baru" dan "roh yang baru" (pasal 36; Yeh 36:1-38). Di dalam konteks ini terdapat penglihatan Yehezkiel yang terkenal mengenai sejumlah besar tulang yang secara nubuat dihidupkan kembali (pasal 37; Yeh 37:1-28). Kitab ini ditutup dengan melukiskan bahwa pada akhir zaman Bait Suci, kota suci, dan tanah suci akan dipulihkan (pasal 40-48; Yeh 40:1--48:35).

Tujuh ciri utama menandai kitab Yehezkiel.

1. (1) Kitab ini penuh dengan penglihatan misterius, perumpamaan yang berani dan perbuatan simbolik yang aneh sebagai sarana penyataan nubuat Allah.
2. (2) Isinya diatur dan diberi tanggal dengan saksama; terdapat lebih banyak tanggal daripada kitab nubuat PL lainya.
3. (3) Dua frase khusus muncul berkali-kali:
1. (a) "Mereka akan tahu bahwa Aku ini Tuhan" (65 kali dengan aneka variasi) dan
2. (b) "kemuliaan Tuhan" (19 kali dengan aneka variasi).
4. (4) Yehezkiel secara khusus disapa oleh Allah dengan sebutan "anak manusia" dan "penjaga".
5. (5) Kitab ini mencatat dua penglihatan luar biasa mengenai Bait Suci -- yang pertama sebagai Bait Suci yang dinajiskan dan menanti kebinasaan (pasal 8-11; Yeh 8:1--11:25) dan yang lain sebagai dipulihkan dan disucikan dengan sempurna (pasal 40-48; Yeh 40:1--48:35).
6. (6) Lebih dari nabi lain, Yehezkiel disuruh oleh Allah untuk menyatukan dirinya secara pribadi dengan sabda kenabian dengan melakukannya selaku lambang nubuat.
7. (7) Yehezkiel menekankan tanggung jawab pribadi kepada Allah.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Nubuat pasal 33-48 (Yeh 33:1--48:35) pada hakikatnya mengenai karya penebusan Allah di masa depan sebagaimana dinyatakan di dalam PB. Bagian ini bukan hanya berbicara tentang pemulihan Israel secara jasmaniah ke negeri mereka, tetapi juga suatu pemulihan akhir di masa depan yang mencakup penggenapan sempurna dari tujuan Allah bagi Israel rohani dalam hubunganya dengan kemuliaan dan kuasa Allah di Bait Suci (penyembahan), dan tujuan Allah bagi bangsa-bangsa sebagai hasil pekabaran Injil. Nubuat-nubuat Yehezkiel yang penting mengenai Mesias PB ialah Yeh 17:22-24; Yeh 21:26-27; Yeh 34:23-24; Yeh 36:16-38 dan Yeh 37:1-28.

Kemenangan Issrael atas Gog

Nubuat terhadap Gog, dilanjutkan. Penglihatan tentang Israel yang dipulihkan dan bertobat.

39:1 Penghukuman TUHAN atas Gog.
39:8 Kemenangan Israel.
39:11 Pemakaman Gog di Lembah Khalayak Ramai Gog.
39:17 Perjamuan untuk burung-burung.
39:21 Setelah menderita karena dosa-dosa mereka,
39:25 Israel akan dikumpulkan kembali dengan kemurahan abadi.

Allah, Roh Kudus, Yehezkiel, Gog.

ALLAH, Basan, Gog, Hamona, Israel, Magog, Mesekh, Tubal, Tuhan, Yakub

Kekuasaan di zaman akhir yang bangkit menekan Israel dan pekerjaan kerusakan/malapetaka di bumi akan ditunjukkan melalui pengalaman yang mahal bahwa TUHAN adalah Allah atas kekuasaan dan Juruselamat Israel, bahkan meskipun mereka tampaknya telah lama diabaikan oleh Dia. Di hari itu pembunuhan besar-besaran akan begitu hebat sehingga tidak akan ada cukup musuh yang masih hidup untuk menguburkan yang mati. Kemudian Allah akan membuat semua bangsa memahami semua kesukaran Israel, dan Allah akan dimuliakan, dan penyucian serta pemulihan mereka.

-

Pasal 39 dari Kitab Yehezkiel berbicara tentang nubuat terhadap Gog, raja agung Mesekh dan Tubal. Tuhan menyatakan bahwa Dia akan melawan Gog dan membawa kehancuran kepadanya. Gog dan pasukannya akan jatuh di atas gunung-gunung Israel dan menjadi makanan bagi burung pemangsa dan binatang-binatang di padang. Tuhan juga berjanji untuk mengirim api atas Magog dan membuat nama-Nya yang kudus dikenal di tengah-tengah umat-Nya. Selain itu, Tuhan berbicara tentang penguburan Gog di Lembah Hamon-Gog dan bagaimana keturunan Israel akan mengubur mereka untuk menahirkan negeri itu. Tuhan berjanji untuk memberikan kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan memulihkan penawanan Yakub serta berbelas kasihan kepada seluruh keturunan Israel. Tuhan akan mencurahkan Roh-Nya atas mereka dan tidak akan lagi menyembunyikan wajah-Nya dari mereka.

Latar belakang dari pasal ke-39 dalam Kitab Yehezkiel adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Pasal ke-39 ini merupakan bagian dari nubuat Yehezkiel tentang hukuman Allah terhadap bangsa Israel yang berdosa. Pada masa itu, bangsa Israel telah jatuh ke dalam penyembahan berhala dan melakukan pelanggaran terhadap perjanjian mereka dengan Allah. Yehezkiel dipanggil oleh Allah untuk menyampaikan pesan hukuman dan pembaharuan yang akan datang.

Konteks Budaya:
Pada masa itu, bangsa Israel hidup dalam budaya yang dipengaruhi oleh bangsa-bangsa di sekitarnya, terutama dalam hal agama dan praktik penyembahan berhala. Mereka juga menghadapi ancaman dari bangsa-bangsa tetangga yang ingin menaklukkan mereka.

Konteks Literatur:
Kitab Yehezkiel termasuk dalam genre nubuat, yang berisi pesan-pesan Allah yang disampaikan melalui nabi Yehezkiel. Nubuat-nubuat ini sering kali menggunakan bahasa metaforis dan simbolis untuk menyampaikan pesan-pesan rohani.

Konteks Teologis:
Pasal ke-39 ini menekankan hukuman Allah terhadap bangsa Israel yang berdosa, tetapi juga mengandung harapan akan pemulihan dan pembaharuan yang akan datang. Allah berjanji untuk menyelamatkan sisa-sisa bangsa Israel dan mengembalikan mereka ke tanah perjanjian-Nya.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Yehezkiel menerima perintah dari Allah untuk menyampaikan pesan hukuman terhadap Gog, seorang pemimpin bangsa-bangsa yang akan menyerang Israel. Allah berjanji untuk menghancurkan pasukan Gog dan menunjukkan kuasa-Nya kepada bangsa-bangsa di sekitar Israel. Pasal ini juga menggambarkan penghancuran dan pemakaman pasukan Gog yang besar.

Dengan demikian, pasal ke-39 dalam Kitab Yehezkiel menggambarkan hukuman Allah terhadap bangsa Israel yang berdosa, tetapi juga menyampaikan harapan akan pemulihan dan pembaharuan yang akan datang.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yehezkiel pasal 39:

1. Pertempuran melawan Gog: Yehezkiel 39:1-4
- Tuhan melawan Gog, raja agung Mesekh dan Tubal.

2. Hukuman atas Gog: Yehezkiel 39:4-5
- Tuhan akan memukul busur Gog dan membuat anak panahnya jatuh.
- Gog dan pasukannya akan jatuh dan dimangsa oleh burung pemangsa dan binatang di padang.

3. Penghakiman atas Magog: Yehezkiel 39:6
- Tuhan akan mengirim api atas Magog dan mereka yang tinggal dengan aman di pesisir.

4. Kemasyhuran Tuhan di tengah-tengah umat-Nya: Yehezkiel 39:7
- Tuhan akan membuat nama-Nya yang kudus dikenal di tengah-tengah umat-Nya Israel.

5. Penguburan Gog dan rombongannya: Yehezkiel 39:11-16
- Gog akan diberikan tempat penguburan di Lembah Hamon-Gog di Israel.
- Keturunan Israel akan mengubur mereka selama tujuh bulan untuk menahirkan negeri itu.

6. Persembahan besar bagi burung dan binatang: Yehezkiel 39:17-20
- Burung dan binatang akan berkumpul untuk makan daging dan minum darah dari persembahan Tuhan.

7. Kemuliaan Tuhan di antara bangsa-bangsa: Yehezkiel 39:21-24
- Tuhan akan menempatkan kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa.
- Bangsa-bangsa akan melihat penghakiman Tuhan dan mengetahui bahwa Tuhan adalah Allah Israel.

8. Penawanan Yakub dan belas kasihan Tuhan: Yehezkiel 39:25-29
- Tuhan akan memulihkan penawanan Yakub dan berbelas kasihan kepada keturunan Israel.
- Tuhan akan dikuduskan melalui mereka di hadapan banyak bangsa.

9. Roh Tuhan dicurahkan atas keturunan Israel: Yehezkiel 39:29
- Tuhan akan mencurahkan Roh-Nya atas keturunan Israel.

Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini:
- Gog: Raja agung Mesekh dan Tubal- Tuhan ALLAH: Tuhan yang berbicara kepada anak manusia (Yehezkiel)
- Anak manusia: Yehezkiel, nabi yang menerima firman Tuhan ALLAH- Burung pemangsa: Binatang yang akan memangsa bangkai Gog dan pasukannya- Binatang-binatang di padang: Binatang yang akan memangsa bangkai Gog dan pasukannya- Orang-orang yang tinggal dengan aman di pesisir: Orang-orang yang akan mengalami hukuman api dari Tuhan ALLAH- Keturunan Israel: Orang-orang Israel yang akan mengubur bangkai Gog dan pasukannya- Orang-orang yang melintas: Orang-orang yang akan mengubur bangkai yang ditemukan di negeri itu- Para tukang kubur: Orang-orang yang akan mengubur bangkai yang ditemukan di negeri itu- Orang-orang perkasa: Orang-orang yang akan menjadi makanan burung dan binatang di ladang- Para pemimpin bumi: Orang-orang yang akan menjadi makanan burung dan binatang di ladang- Domba-domba jantan, anak-anak domba, kambing jantan, sapi-sapi jantan, dan semua ternak gemukan dari Basan: Hewan-hewan yang akan menjadi makanan burung dan binatang di ladang- Orang-orang yang hidup dengan aman di negeri mereka sendiri: Keturunan Israel setelah mereka dibawa kembali dari pembuangan
- Bangsa-bangsa: Bangsa-bangsa lain yang akan melihat penghakiman Tuhan ALLAH dan kemuliaan-Nya- Orang-orang yang melakukan pengkhianatan terhadap Tuhan ALLAH: Keturunan Israel yang melakukan kesalahan dan pelanggaran terhadap Tuhan ALLAH- Musuh-musuh mereka: Bangsa-bangsa yang menyerang dan menaklukkan Israel- Orang-orang yang tinggal di negeri mereka sendiri: Keturunan Israel setelah mereka dibawa kembali dari pembuangan

Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:- Gunung-gunung Israel: Tempat di mana Gog dan pasukannya akan jatuh dan dimangsa oleh burung pemangsa dan binatang-binatang di padang
- Magog: Tempat yang akan menerima hukuman api dari Tuhan ALLAH- Lembah para pelintas: Tempat penguburan Gog dan pasukannya di sisi timur laut Israel- Lembah Hamon-Gog: Nama lembah di mana Gog dan pasukannya akan dikuburkan
- Hamona: Nama kota yang akan diberikan kepada tempat di mana tulang manusia ditemukan dan dikuburkan- Gunung-gunung Israel: Tempat di mana Tuhan ALLAH akan memberikan persembahan yang besar kepada burung pemangsa dan binatang-binatang di ladang- Negeri mereka sendiri: Negeri Israel, tempat keturunan Israel akan hidup dengan aman setelah dibawa kembali dari pembuangan

Kata kunci dalam Kitab "Yehezkiel" pasal 39 adalah sebagai berikut:

1. Gog: Raja agung Mesekh dan Tubal yang akan melawan Tuhan.
2. Israel: Tempat di mana Tuhan akan menggiring Gog dan pasukannya.
3. Busur dan anak panah: Senjata yang akan dihancurkan oleh Tuhan.
4. Burung pemangsa dan binatang di padang: Akan memakan bangkai-bangkai pasukan Gog.
5. Magog: Akan mengalami kehancuran oleh api yang dikirim oleh Tuhan.
6. Nama Tuhan yang kudus: Akan dikenal di tengah-tengah umat Israel.
7. Lembah Hamon-Gog: Tempat penguburan Gog dan rombongannya.
8. Hamona: Nama kota yang akan diberikan kepada tempat penguburan.
9. Persembahan besar: Daging dan darah yang akan dimakan oleh burung dan binatang.
10. Kemuliaan Tuhan: Akan ditempatkan di antara bangsa-bangsa.
11. Penawanan Yakub: Akan dipulihkan oleh Tuhan.
12. Roh Tuhan: Akan dicurahkan kepada keturunan Israel.

Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi terkait Kitab Yehezkiel pasal 39:

1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh Tuhan melalui nubuat ini kepada Gog, raja agung Mesekh dan Tubal?
2. Bagaimana Tuhan menunjukkan kuasa-Nya dalam mengalahkan Gog dan pasukannya?
3. Apa arti dari penguburan Gog di Lembah Hamon-Gog dan mengapa hal itu menjadi kemasyhuran bagi bangsa Israel?
4. Mengapa Tuhan ingin menunjukkan kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan bagaimana hal itu berkaitan dengan pemulihan penawanan Yakub?
5. Apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman bangsa Israel yang pergi ke pembuangan karena kesalahan mereka dan kemudian dipulihkan oleh Tuhan?
6. Bagaimana pengampunan dan belas kasihan Tuhan terlihat dalam nubuat ini?
7. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya menjaga nama Tuhan yang kudus?
8. Bagaimana nubuat ini menggambarkan kekuasaan dan keadilan Tuhan dalam menghukum orang-orang yang melakukan pengkhianatan terhadap-Nya?
9. Bagaimana nubuat ini mengajarkan tentang pentingnya mengakui dan bertobat dari dosa-dosa kita?
10. Bagaimana nubuat ini menguatkan iman kita dalam kuasa Tuhan untuk memulihkan dan menguduskan umat-Nya?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan merenungkan pesan yang terkandung dalam Kitab Yehezkiel pasal 39.

Dari pasal 39 Kitab Yehezkiel, ada beberapa hal yang dapat kamu pelajari dan terapkan dalam hidupmu:

1. Allah adalah Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu: Pasal ini menggambarkan bagaimana Allah melawan Gog, raja agung Mesekh dan Tubal. Hal ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu di dunia ini. Kita dapat mempercayai dan bergantung sepenuhnya kepada-Nya dalam setiap situasi hidup kita.

2. Allah melindungi umat-Nya: Allah berjanji untuk melindungi umat-Nya dari musuh-musuh mereka. Meskipun umat-Nya mungkin mengalami kesulitan dan penindasan, Allah akan membalas dan melindungi mereka. Ini mengajarkan kita untuk tetap setia kepada Allah dan percaya bahwa Dia akan melindungi dan memelihara kita.

3. Allah menghormati nama-Nya yang kudus: Allah berjanji untuk membuat nama-Nya yang kudus dikenal di tengah-tengah umat-Nya. Ini mengingatkan kita untuk menghormati dan mengagungkan nama Allah dalam segala hal yang kita lakukan. Kita harus hidup dengan cara yang mencerminkan kemuliaan dan kekudusan-Nya.

4. Allah memberikan penghakiman dan belas kasihan: Pasal ini menggambarkan bagaimana Allah memberikan penghakiman kepada bangsa-bangsa yang berbuat jahat terhadap umat-Nya. Namun, Allah juga berjanji untuk memulihkan dan memberikan belas kasihan kepada umat-Nya yang bertobat. Ini mengajarkan kita untuk hidup dalam takut akan Tuhan dan selalu mencari belas kasihan-Nya.

Doa terkait pasal ini:

Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau adalah Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu. Kami percaya bahwa Engkau melindungi umat-Mu dan membalas musuh-musuh mereka. Kami mohon agar Engkau menguatkan iman kami dan memberikan perlindungan dalam setiap situasi hidup kami.

Ya Allah, kami berdoa agar nama-Mu yang kudus dikenal di tengah-tengah umat-Mu. Bantu kami untuk hidup dengan cara yang mencerminkan kemuliaan dan kekudusan-Mu. Jangan biarkan kami mencemarkan nama-Mu, tetapi bantu kami untuk menghormati dan mengagungkan-Mu dalam segala hal yang kami lakukan.

Ya Allah, kami mohon agar Engkau memberikan penghakiman kepada mereka yang berbuat jahat terhadap umat-Mu. Namun, kami juga memohon belas kasihan-Mu bagi kami yang bertobat. Bantu kami untuk hidup dalam takut akan-Mu dan selalu mencari belas kasihan-Mu.

Terima kasih, Tuhan, karena Engkau adalah Allah yang adil dan penuh kasih. Kami berharap dan percaya bahwa Engkau akan memulihkan dan memberikan belas kasihan kepada umat-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.