Dalam pasal
35 dari Kitab Ayub, terdapat beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Mengakui bahwa keadilan Allah tidak dapat dipahami sepenuhnya oleh manusia. Elihu menegaskan bahwa kita tidak dapat mengklaim bahwa kita benar di hadapan Allah atau mempertanyakan apa gunanya bagi-Nya jika kita hidup tanpa dosa. Hal ini mengajarkan kita untuk tetap rendah hati dan mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki pemahaman yang sempurna tentang keadilan-Nya.
2. Menghargai kebesaran Allah dan karya-Nya. Elihu mengajak Ayub untuk memperhatikan langit, awan, dan ciptaan Allah yang lebih tinggi dan lebih besar daripada manusia. Ini mengingatkan kita akan kebesaran Allah dan pentingnya menghormati-Nya sebagai Pencipta.
3. Tidak menyalahkan Allah atas penderitaan. Elihu menegaskan bahwa ketika kita mengalami penderitaan, kita tidak boleh menyalahkan Allah atau mempertanyakan keberadaan-Nya. Sebaliknya, kita harus tetap percaya bahwa Allah adalah Mahakuasa dan memiliki rencana yang lebih besar dalam hidup kita.
4. Menghindari kesombongan dan berbicara tanpa pengetahuan. Elihu menegur Ayub karena berbicara tanpa pengetahuan dan dengan sia-sia. Ini mengajarkan kita untuk berhati-hati dalam berbicara dan tidak terjebak dalam kesombongan, tetapi lebih baik untuk mencari pengetahuan dan kebijaksanaan sebelum berbicara.
Berikut adalah beberapa doa yang dapat kita doakan berdasarkan pasal ini:
1. Doa untuk rendah hati: "Ya Allah, aku mengakui bahwa keadilan-Mu tidak dapat dipahami sepenuhnya olehku. Bantulah aku untuk tetap rendah hati dan mengakui bahwa hanya Engkau yang memiliki pemahaman yang sempurna tentang keadilan-Mu."
2. Doa untuk menghargai kebesaran Allah: "Ya Allah, aku bersyukur atas kebesaran-Mu yang terlihat dalam ciptaan-Mu. Bantulah aku untuk selalu menghormati-Mu sebagai Pencipta dan menghargai kebesaran-Mu dalam hidupku."
3. Doa untuk percaya pada rencana Allah: "Ya Allah, ketika aku mengalami penderitaan, bantulah aku untuk tidak menyalahkan-Mu atau mempertanyakan keberadaan-Mu. Bantulah aku untuk tetap percaya bahwa Engkau adalah Mahakuasa dan memiliki rencana yang lebih besar dalam hidupku."
4. Doa untuk bijaksana dalam berbicara: "Ya Allah, bantulah aku untuk menghindari kesombongan dan berbicara tanpa pengetahuan. Bantulah aku untuk mencari pengetahuan dan kebijaksanaan sebelum berbicara, sehingga kata-kataku dapat memuliakan-Mu."
Semoga doa-doa ini membantu kita untuk mengaplikasikan pelajaran dari pasal
35 Kitab Ayub dalam hidup kita sehari-hari.