Latar belakang dari pasal ke-24 dari Kitab 2 Samuel adalah sebagai berikut:
Konteks Historis:
Pasal ini terjadi pada masa pemerintahan Raja Daud di Kerajaan Israel. Daud adalah raja yang terkenal dan dihormati, dan pasal ini terjadi menjelang akhir pemerintahannya.
Konteks Budaya:
Pada masa itu, penghitungan jumlah penduduk atau sensus dianggap sebagai tindakan yang tidak lazim dan bahkan dianggap sebagai tindakan yang melawan Allah. Sensus sering kali digunakan untuk tujuan militer atau pajak, dan dianggap sebagai tindakan yang menunjukkan kepercayaan yang lebih besar pada kekuatan manusia daripada pada Allah.
Konteks Literatur:
Kitab 2 Samuel adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini berisi sejarah pemerintahan Daud sebagai raja Israel.
Konteks Teologis:
Dalam pasal-pasal sebelumnya, Daud telah mengalami banyak perjuangan dan pencobaan dalam hidupnya. Dia telah mengalami kemenangan dan kegagalan, tetapi tetap setia kepada Allah. Pasal ini menunjukkan bahwa Daud masih memiliki kelemahan manusiawi dan bahwa dia juga harus bertanggung jawab atas tindakannya.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, tidak ada peristiwa khusus yang terjadi yang berkaitan langsung dengan pasal
24. Namun, dalam pasal-pasal sebelumnya, Daud telah mengalami berbagai peristiwa penting seperti pertempuran melawan musuh-musuhnya, hubungan dengan Batsyeba, dan pemberontakan anak-anaknya.
Harap dicatat bahwa penjelasan ini hanya memberikan gambaran umum tentang latar belakang pasal
24 dari Kitab 2 Samuel. Untuk pemahaman yang lebih mendalam, disarankan untuk membaca pasal tersebut secara langsung dan mempelajari komentar-komentar atau penafsiran yang lebih rinci.