Latar belakang dari pasal ke-11 dalam Kitab 2 Samuel adalah sebagai berikut:
Konteks Historis:
Pasal ini terjadi pada masa pemerintahan Raja Daud setelah ia berhasil menyatukan kerajaan Israel. Pada saat itu, Daud telah menjadi raja yang kuat dan sukses dalam pertempuran melawan musuh-musuh Israel.
Konteks Budaya:
Pada masa itu, kekuasaan raja sangat besar dan tidak terbatas. Raja memiliki hak untuk mengambil apa pun yang diinginkannya, termasuk istri orang lain. Budaya patriarki juga mendominasi, di mana perempuan memiliki status yang lebih rendah dan dianggap sebagai milik laki-laki.
Konteks Literatur:
Kitab 2 Samuel adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini berisi kisah-kisah tentang kehidupan Raja Daud dan pemerintahannya.
Konteks Teologis:
Dalam pasal-pasal sebelumnya, Daud telah mengalami banyak kemenangan dan berkat dari Tuhan. Ia adalah seorang pemimpin yang diurapi oleh Tuhan dan memiliki hubungan yang erat dengan-Nya. Namun, dalam pasal ini, Daud jatuh ke dalam dosa berat dengan berzinah dengan istri orang lain dan membunuh suaminya.
Ayat-ayat sebelumnya:
Sebelum pasal
11, terdapat kisah tentang perang yang dilakukan oleh Daud melawan musuh-musuhnya. Daud adalah seorang prajurit yang kuat dan berhasil memenangkan pertempuran-pertempuran tersebut. Namun, dalam pasal
11, Daud melakukan dosa besar dengan berzinah dengan istri orang lain, Batsyeba, dan membunuh suaminya, Uria, untuk menutupi perbuatannya.