Pertanyaan Refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini tentang pentingnya kejujuran dan integritas dalam hubungan keluarga?
2. Bagaimana peran Ribka dalam kisah ini? Apakah tindakannya benar atau salah?
3. Apa yang dapat kita pelajari tentang konsekuensi dari tindakan yang tidak jujur dan manipulatif?
4. Bagaimana karakter Yakub dan Esau tercermin dalam kisah ini? Apa yang dapat kita pelajari dari perbedaan mereka?
5. Bagaimana Allah bekerja melalui situasi yang penuh dengan kekeliruan dan kecurangan?
Pertanyaan Diskusi:
1. Bagaimana Anda melihat peran Ishak dalam kisah ini? Apakah dia bertanggung jawab atas apa yang terjadi?
2. Apakah ada cara lain yang bisa Ribka gunakan untuk mencapai tujuannya tanpa harus menggunakan tipu daya?
3. Bagaimana Anda melihat hubungan antara Yakub dan Esau setelah peristiwa ini? Apakah mereka bisa memperbaiki hubungan mereka?
4. Apa pesan moral yang dapat kita ambil dari kisah ini tentang pentingnya menghormati dan menghargai hak-hak saudara kita?
5. Bagaimana kisah ini menggambarkan pentingnya mengandalkan Allah dan mengikuti kehendak-Nya dalam setiap situasi?
Hal Menarik Terkait Kitab Kejadian Pasal 27:
1. Kisah ini menunjukkan bagaimana tindakan yang tidak jujur dan manipulatif dapat mempengaruhi hubungan keluarga dan menciptakan konflik.
2. Ribka menggunakan tipu daya untuk memastikan Yakub menerima berkat ayahnya, meskipun itu berarti menipu Ishak.
3. Meskipun Yakub mendapatkan berkat, dia harus menghadapi konsekuensi dari tindakan manipulatifnya, termasuk kebencian Esau dan kehilangan hubungan yang baik dengan saudaranya.
4. Kisah ini juga menunjukkan bahwa Allah dapat menggunakan situasi yang penuh dengan kekeliruan dan kecurangan untuk memenuhi rencana-Nya.
5. Kehendak Allah akhirnya terjadi, meskipun melalui jalan yang tidak sempurna dan penuh dengan kesalahan manusia.