Apakah Tuhan mengutus roh jahat?

Pernyataan dalam I Samuel 16:14 maupun banyak ayat lainnya dalam Perjanjian Lama harus dipahami dari sudut pandang si penulis. Para sejarawan yang menulis Kitab Samuel dan Kitab Raja-raja adalah orang-orang yang memiliki kerohanian dan kesalehan yang kuat. Mereka melihat setiap kejadian dalam hubungan dengan Allah. Sejarah modern kita membalikkan metode ini, dan mengisahkan keadaan-keadaan, yang menurut pendapat para penulis kitab tersebut, cukup untuk menerangkan kejadian-kejadian itu. Sama seperti para penulis kuno menggambarkan guruh sebagai suara Allah, namun kita menjelaskan fenomena itu sebagai dampak dari awan. Kita seharusnya menganggap Saul sebagai seorang yang secara berkala takluk kepada serangan penyakit gila; tetapi sejarawan Perjanjian Lama menganggap dia tidak berkenan kepada Allah, yang mengutus roh jahat untuk menyiksa dia.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA