Apakah yang dimaksud dengan pembenaran?
Nabi Yesaya menjanjikan pembenaran di dalam Kristus ketika dia mengatakan: "tetapi seluruh keturunan Israel akan nyata benar dan akan bermegah di dalam TUHAN" (Yes. 45:25); itu merupakan tindakan Allah (Rm. 8:33). Pembenaran adalah keharusan karena ada tuntutan mengenai ketaatan sempurna, yang tidak mungkin dicapai oleh manusia (Im. 18:5; Rm. 10:5; Ayb. 9:2, 3, 30; Mzm. 130:3). Jadi, harus ditemukan satu jalan lain. Yaitu melalui anugerah kebenaran Kristus, yang diperoleh karena pencurahan darah-Nya dan dimeteraikan oleh kebangkitan-Nya. Kebenaran (pembenaran) ini benar-benar bisa kita ambil menjadi milik kita karena iman, bukan karena perbuatan kita, bukan karena iman dan perbuatan, melainkan murni oleh anugerah melalui iman (Kis. 13:39; 15:1-29; Yoh. 5:24; Rm. 3:24; I Kor. 6:11; Yes. 61:10; Rm. 5:18; 5:9; 4:25; I Kor. 15:17). Kemuliaan pembenaran jelas ketika kita memperhatikan bahwa pembenaran itu membebaskan dari hukuman, memberikan hak warisan dan menjamin kemuliaan (Mzm. 32:1, 2; Yes. 50:8, 9; Tit. 3:7; Rm. 8:30).
Artikel yang terkait dengan Matius:
