Mengapa Yesus memberikan kepada kita perumpamaan tentang bendahara (pengurus) yang tidak jujur (Luk. 16:1-9)?

Perilaku bendahara tersebut tidak jujur, tetapi Kristus tidak mengangkat ketidakjujuran bendahara itu untuk ditiru. Dia sedang menanamkan pelajaran sama yang diajarkan dalam Matius 25:34-40. Mereka yang melayani orang miskin dan tertindas, khususnya bagi para pengikut Kristus, akan menerima upah yang tak sebanding dengan pelayanan mereka. Jika mereka mengetahui betapa besar upah tersebut mereka pasti tidak akan membiarkan kesempatan itu lepas. Anak-anak dunia lebih cerdik, kemudian Dia memberi tahu salah satu dari mereka yang memakai akal atas tanggungan tuannya guna mendapatkan tujuan ini. Bendahara ini menempatkan kewajiban pada orang-orang yang berhutang kepada tuannya, sehingga mereka bisa terikat untuk menolong dia ketika diperlukan, sebagaimana dia telah menolong mereka. Yang memuji bendahara itu bukan Kristus, melainkan tuannya sendiri, yang kagum akan kelihaian rencana si bendahara yang tidak jujur itu.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA