Mungkinkah orang yang sudah selamat, namun tidak memiliki kasih (tidak ramah)?

Keselamatan oleh iman tidak membebaskan orang Kristen dari kewajiban untuk menunjukkan sikap ramah. Itu merupakan perubahan pandangan mengerikan yang tampaknya dianut beberapa orang. Iman kita kepada Kristus semestinya adalah iman yang membersihkan kita dari sifat yang tidak kenal kasih, mementingkan diri sendiri, tidak sabar, sebaliknya memenuhi hati kita dengan kasih. Di antara buah-buah Roh, Paulus menyebutkan "kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kelemahlembutan." I Korintus 13, pasal yang mengagumkan memberikan gambaran yang gamblang bagaimana seharusnya kehidupan orang Kristen di antara masyarakat lain. Mengenai beban kerja melampaui batas dan kelelahan, memang benar sepenuhnya bahwa itu mungkin membuat jiwa dan sistem saraf kita begitu tegang sehingga kondisinya menjadi abnormal. Dalam kehidupan di Amerika yang berjalan dengan ritme cepat serta tegangan tinggi, keadaan ini sangat biasa dan kita harus berusaha dengan semua daya untuk menghindarinya. Perintah Allah untuk beristirahat sama jelas dengan perintah-Nya untuk bekerja. Di antara jam-jam kerja kita, maka kita harus mempunyai waktu istirahat, kemudian percaya kepada Allah untuk memelihara kita tetap bersikap manis dan sabar dan penuh kasih selama jam-jam kerja yang keras.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA