Bagaimana supaya doa saya dapat berkenan kepada Allah?

Ini adalah sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh banyak orang yang tulus. Ini adalah keadaan yang wajar dari seseorang yang kehidupan rohaninya belum sepenuhnya dibangkitkan. Berdoa, sama seperti percaya, bukanlah sebuah tindakan yang bisa dengan mudah dijelaskan kepada orang yang belum diterangi. Kalau Anda datang kepada Allah seperti seorang anak datang kepada bapanya, sewaktu Anda ada dalam masalah, dan memohon kepada-Nya dengan iman sederhana untuk menolong Anda demi Yesus, Anda akan merasa lebih mampu memahami mengapa orang lain percaya kepada doa dan menilainya sebagai salah satu sandaran utama dalam hidup mereka. Dekatilah orang Kristen yang sudah berpengalaman dan tanyakan tentang percayanya pada doa, dan Anda akan segera mendapatkan jawaban bahwa sebagian besar hidupnya bersandar pada persekutuan harian bersama Allah, dan banyak sekali dari permohonan doanya, yang dinaikkan dalam nama Yesus, telah terjawab. Ada puluhan ribu orang Kristen yang baik di seluruh negeri ini yang bisa bersaksi tentang kemujaraban doa. Banyak sekali dari orang-orang percaya ini yang biasanya menghormati Allah dengan cara mengakui kepada dunia jawaban-jawaban atas doa-doa mereka. Kita bisa menasihatkan kepada semua orang yang ragu-ragu dan yang sungguh-sungguh berharap untuk ditolong, agar menghentikan semua argumentasi dan menerapkan ujian itu pada kasusnya sendiri, kemudian memberi kemuliaan kepada Allah di hadapan saudara-saudaranya. Akan tetapi, kita tidak akan menasihatkan kepada siapa pun untuk berdoa semata-mata memohon berkat-berkat materi, atau penghormatan duniawi, kekayaan atau kemewahan, melainkan berdoa dengan roh yang benar dan menyelidiki agar yang didoakannya itu tidak keliru. Setiap permohonan harus dinaikkan dalam nama Yesus.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA