Dalam pengertian apa kesalehan bermanfaat bagi kehidupan sekarang ini?

Sejak Firman Allah memberitahukan bahwa kesalehan bermanfaat bagi kehidupan sekarang ini, maka kesalehan harusnya berpengaruh baik atas urusan manusia yang bersifat sementara. Pemenuhan kebutuhan hidup dijanjikan kepada orang-orang yang mencari lebih dahulu Kerajaan Allah. Orang yang merenungkan cara untuk menjadi saleh demi mendapatkan keuntungan, tidak tahu apa kesalehan sejati itu (lih. I Tim. 6:5; juga Kisah Para Rasul 8:19). Dalam perjanjian lama, kesalehan dalam suatu bangsa menjamin kesejahteraan nasional. Berkat-berkat yang lebih baik dijanjikan dalam sistem agama Perjanjian Baru. Kemakmuran sementara masih menjadi akibat yang rasional dari kesalehan. Semakin tinggi sifat kualitas mental dan moral, semakin baik kecakapan-kecakapan bisnisnya. Kesalehan menuntut kerajinan, penghematan, kejujuran, kesopanan, kesabaran, harapan - semuanya ini sangat bermanfaat bagi urusan-urusan yang bersifat sementara. "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" (Yak. 5:16), dan dia diizinkan berdoa untuk meminta kesejahteraan dalam urusan-urusan yang bersifat sementara. Kita didorong untuk membawa segala hal, dalam doa, kepada Allah (Flp. 4:6).




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA