Apa kualifikasi-kualifikasi seorang pelayan?

Seorang pelayan Injil sejati harus memiliki sesuatu yang mutlak penting yaitu kasih yang sangat kuat kepada Kristus dan kasih yang besar kepada sesamanya. Kedua kualifikasi ini di perlukan untuk bisa memberikan semangat tinggi untuk menyelamatkan jiwa-jiwa, dan inilah rahasia kesuksesan yang sebenarnya. Dia harus begitu mengasihi Kristus dan sangat mengasihi sesamanya sehingga membuatnya rindu sekali untuk menyampaikan pesan Kristus kepada semua orang dan memenangkan mereka bagi Dia. Dia harus memahami Injil - harus merasakannya Injil bekerja di dalam hatinya dan harus tahu bahwa Injil ini adalah "kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya". Dia harus memahami bahwa Injil adalah pesan anugerah Allah yang cuma-cuma kepada manusia yang olehnya Ia mengampuni dan menguduskan mereka, dan ia harus tahu bagaimana cara memimpin manusia, bukannya mencoba menyelamatkan mereka dengan upaya dan nazar pribadi, melainkan menerima dengan rendah hati karunia Allah yang tidak terbatas yaitu keselamatan. Seorang pelayan harus memiliki pikiran sehat dan yang seimbang. Dia harus memiliki suara yang jelas dan kemampuan mengungkapkan pikirannya secara jelas dan kuat dalam berpidato; lebih baik lagi kalau ia fasih berbicara. Dia harus rendah hati dan bijaksana, tanpa disertai pengalaman sosial yang banyak, dapat membuatnya menunjukkan perilaku yang tepat dan menawan. penelitiannya seharusnya membuat dia mengetahui lebih banyak tentang Kristus, lebih mengetahui tentang Injil, lebih memahami manusia, dan menjadi lebih terampil dalam menyampaikan pesannya. Dia harus mempelajari kebudayaan suara, penggunaan kata-kata yang indah dalam berpidato, dan gaya berpidato di depan umum - meskipun yang terakhir ini berbahaya, karena ini cenderung membuat seorang pembicara tidak wajar, yang fatal bagi keberhasilan sejati. Dia harus mendalami Alkitab dan harus belajar teologi dan psikologi. Penekanan khusus harus diberikan pada hal memahami manusia. Sebuah pendidikan teologi teknis kadangkala menjauhkan seseorang dari orang-orang yang seharusnya dia tolong, bukannya mendekatkannya dengan mereka. Dia harus memahami bagaimana orang-orang hidup dan bekerja dan menderita dan berpikir dan harus merasa simpati dan sangat mengerti pergerakan yang mereka lakukan untuk memperoleh kebebasan yang lebih besar dan kondisi sosial yang lebih baik. Pemahaman terhadap orang, baik secara individu maupun kelompok, akan membantunya meyakinkan mereka tentang kebutuhannya akan Kristus bagi jiwa dan masyarakatnya juga. Kalau memungkinkan, dia juga harus memiliki pengetahuan tentang urusan-urusan bisnis supaya dalam menjalankan gerejanya, dia tidak akan jatuh ke dalam perangkap finansial dan hukum.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.47 detik
dipersembahkan oleh YLSA