Apa maksud dari kalimat, "sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh"?
Ayat dalam Yohanes 3:5 telah menjadi bahan perdebatan sengit dan ahli-ahli teologi sama sekali tidak sependapat tentang arti kalimat ini. Opini kami adalah bahwa Kristus merujuk kepada persoalan ini yang ketika itu menggelisahkan orang-orang seperti mereka mendengar Dia berbicara. Mereka memiliki upacara yang melaluinya bangsa bukan Yahudi diakui boleh mengambil bagian dalam hak istimewa Yudaisme, yang antara lain mencakup baptisan, yang menandakan penyucian dari dosa-dosa kehidupan lamanya. Yang mengherankan bagi kaum Farisi, Yohanes Pembaptis menegaskan bahwa mereka pun sangat memerlukan baptisan, sama seperti pemeluk agama baru. Tetapi sebagaimana yang Yohanes beritahukan itu tidak cukup. Seorang akan datang yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Oleh karena itu, Nikodemus bisa memahami maksud Yesus, ketika Ia berbicara tentang dilahirkan dari air dan roh. Bagi lahir baru, perlu seorang disucikan hatinya, dihapuskan dosa-dosa lamanya yang dilambangkan dengan air, dan ia harus dihidupkan kepada kehidupan yang baru yang dilakukan oleh Roh. Keduanya penting bagi pertobatan. Dalam bahasa teologi, keduanya disebut pembenaran dan pengudusan. Unsur air dan pekerjaan roh merupakan pokok nubuat dalam Yehezkiel 36:25-27.
Artikel yang terkait dengan Matius:
