Pernahkah Yesus dalam salah satu perumpamaanNya memakai kiasan tentang tokoh-tokoh sejarah?
Menurut beberapa pihak Dia melakukannya dalam perumpamaan tentang talenta (Mat. 25). Dean Farrar menjelaskannya sebagai berikut: "Ini merupakan satu-satunya contoh yang membuat kita dapat menghubungkan sebuah perumpamaan Injil dengan peristiwa-peristiwa sejarah. Orang yang pergi ke negara lain dengan tujuan mencari sebuah kerajaan adalah Arkhelaus, anak Herodes Agung. Dengan menjadi ahli waris dari sebagian besar kerajaan menurut surat wasiat ayahnya, yang diubah lima hari menjelang kematian beliau, Arkhelaus mengadakan perjalanan ke Roma untuk mendapatkan pengesahan warisannya dari Kaisar Agustus. Selama dia tidak ada, dia mempercayakan kerajaannya di bawah perintah sanak keluarga dan pembantu-pembantunya, beberapa orang saja di antaranya yang bijaksana dan setia, dan yang lainnya kebalikannya. Keadaan pada saat penggantian oleh Arkhelaus muncul kembali dalam ingatan Kristus sewaktu Dia melewati istana megah yang dibangun oleh raja lalim ini di Yerikho. Arkhelaus berada di Roma selama beberapa bulan. Yesus menyebutnya 'orang keras'. Karakter tamak Arkhelaus membuatnya tidak populer dari awal, dan kebencian yang dirasakan terhadapnya semakin besar dengan adanya kekejamannya yang membawa maut. Kejadian yang dirujuk oleh Tuhan dengan jelas di sini telah terjadi pada masa kecil-Nya.
Artikel yang terkait dengan Matius:
untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [