Mengapa di dalam Kitab Suci angka tujuh Iebih sering dipakai ketimbang angka lainnya?

Simbolisme dari "tujuh" harus ditelusuri lagi pada simbolisme unsur-unsur komponennya, "tiga" dan "empat", yang melambangkan ketuhanan dan manusia. Sejak saat itulah angka "tujuh" melambangkan kesatuan antara Allah dan manusia. Di antara bangsa Persia, Yunani, Indian kuno, Roma, dan semua bangsa yang mengakui tujuh hari dalam satu minggu, pengaruh angka tujuh dinyatakan berlaku. Oleh Cicero disebut "simpul atau semen dari segala sesuatu", sebab di dalam angka "tujuh" dunia rohani dan alami dipahami sebagai satu ide. Beberapa penulis menyatakan bahwa bangsa Ibrani meminjamnya dari bangsa-bangsa penyembah berhala tetangga mereka. Hari Sabat, adalah hari ke tujuh, sehingga disarankan angka tujuh menjadi pertemuan dari semua periode suci. Bulan ketujuh diantarkan oleh Perayaan meniup Sangkakala; tujuh minggu merupakan jarak waktu antara Paskah dengan Pentakosta, dan seterusnya, mengakui tujuh sebagai simbol segala sesuatu yang berkaitan dengan Ketuhanan.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA