Intisari Alkitab

Pesan terakhir yang terkenal!

BAGAIMANA SURAT INI DITULIS.
Setelah menulis suratnya pertama kepada Timotius, Paulus meninggalkan Korintus dan bersama Titus berlayar menuju Kreta, di sana ia meninggalkan Titus untuk mengurus gereja setempat. Rasul Paulus bermaksud untuk menghabiskan masa musim dingin di Nikopolis, tetapi ketika berada di sana rupanya ia mengadakan kunjungan singkat ke Troas. Di Troas ia ditangkap dan dibawa ke Roma. Sementara menunggu di penjara Roma, ia memiliki keyakinan bahwa saat kepergiannya sudah dekat, Paulus menulis suratnya yang kedua kepada anak rohani yang dikasihinya. Penangkapan itu terjadi tiba-tiba, ia tidak sempat mengambil kitab-kitab dan perkamen, harta yang amat berharga baginya (2Ti 4:13), bahkan juga jubahnya. Sebelum ia dipenjarakan di Roma, ia masih dapat menikmati sedikit kebebasan, yaitu sahabat-sahabatnya masih bebas mengunjunginya (Kis 28:23, 30), tetapi sekarang keadaannya jauh berbeda.

SANG RASUL SEORANG DIRI.
Ia seorang diri.(2Ti 4:10-12) dan sedang menantikan saat hukuman mati. Ia sudah pernah sekali menghadap Kaisar Nero, tetapi kasusnya ditunda (2Ti 4:16, 17). Ia berharap untuk menghadap kaisar lagi pada musim dingin, oleh karena itu ia menulis kepada Timotius dan mendesaknya untuk datang dan membawa Markus bersamanya, dan juga beberapa barangnya yang tertinggal. Surat ini merupakan surat Paulus yang terakhir dan sifatnya sangat pribadi, sekalipun menghadapi saat kematiannya, ia masih memikirkan kesejahteraan orang lain. Dalam surat ini terdapat 23 nama orang.

Pesan dan Penerapan

1. Ingatlah Yesus Kristus (2Ti 2:8).
Paulus yang kemungkinan besar akan mati sebagai martir menasihati Timotius untuk 'ingat kepada Yesus Kristus', karena ia sendiri dikuatkan dengan cara ini. Ia tidak pernah melupakan bahwa pertama-tama sekali ia adalah seorang 'rasul Yesus Kristus' (2Ti 1:1). Ia tidak merasa malu untuk menyaksikan imannya kepada Kristus (2Ti 1:8). Ia yakin bahwa Yesus akan memeliharanya sampai pada hari Tuhan (2Ti 1:12). Kristus, bagi Paulus, adalah teladan yang harus diikuti, terutama dalam penderitaan. Kedatangan Kristus kembali yang penuh kemuliaan merupakan tujuan utama yang dinanti-nantikannya.

2. Hindarilah pertengkaran yang sia-sia (2Ti 2:23).
Ajaran sesat sedang merajalela ketika Paulus menulis surat ini. Ada orang yang suka pertengkaran dan pasti membuang waktu berjam-jam untuk mendiskusikan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang seperti itu berpengaruh buruk pada gereja (2Ti 2:18). Seperti ditandaskan oleh Paulus, ada dua dasar yang kuat, dua fakta yang melebihi apa yang dipertengkarkan -'Tuhan - dan hanya Ia saja - mengenal siapa kepunyaan-Nya' dan apabila kita adalah milik-Nya, kita harus 'meninggalkan kejahatan' (2Ti 2:19). Penting bagi kita untuk tidak terperangkap dalam diskusi-diskusi yang panjang tentang masalah-masalah seperti penafsiran nubuatan, predestinasi dan kehendak bebas.

3. Peliharalah iman (2Ti 4:7).
Paulus menghargai berita Injil sebagai suatu titipan yang suci yang telah dipercayakan kepadanya dan yang harus dengan hati-hati disampaikan kepada orang lain dengan tidak bercela. Kebenaran adalah sesuatu yang harus dipelihara (2Ti 1:14), khususnya sehubungan dengan banyaknya ajaran sesat. Pelayan Kristen diberi Allah tanggung jawab untuk menyampaikan berita Injil kepada orang lain yang juga cakap mengajar orang lain (2Ti 2:2). Guru Kristen yang efisien telah belajar bagaimana memberitakan kebenaran dengan benar (2Ti 2:15). Tidak ada penghiburan yang lebih besar pada hari Tuhan daripada mengetahui bahwa Anda telah 'memelihara iman' (2Ti 4:7).

Tema-tema Kunci

1. Penderitaan (2Ti 1:8, 12; 2:9; 3:11).
Pada saat surat ini ditulis, penulisnya sedang menderita karena imannya dalam sebuah penjara di Roma. Timotius, anak rohaninya, harus dipersiapkan bila perlu mengalami penderitaan yang sama (2Ti 1:8). Penderitaan itu tidak selalu bersifat fisik, tetapi mungkin dapat berupa kekecewaan dan kesepian. Teman-teman yang terdahulu seperti Figelus dan Hermogenes telah meninggalkan Paulus (2Ti 1:15). Demas adalah salah seorang teman lainnya yang kepergiannya membuat Rasul Paulus menderita (2Ti 4:10). Pikirkan penderitaan yang dialami dalam kehidupan seorang Kristen. Tuhan kita sendiri telah menjelaskan bahwa jalannya tidaklah mudah. Petrus juga menjelaskan bahwa menderita sebagai seorang Kristen bukanlah haI yang memalukan (1Pe 4:16). Bukankah benar bahwa sebagian orang Kristen yang terbaik adalah mereka yang telah menderita karena iman mereka?

2. Pelayanan (2Ti 2:2-6, 15, 20-21).
Jelaslah bahwa empat kata yang menggambarkan pekerja-pekerja Kristen dalam pasal 2 memperlihatkan pekerjaan yang melibatkan kegiatan yang menguras tenaga. Lebih dari itu, dalam ilustrasi tentang bejana, tekanannya bukan pada kesediaan tetapi pada kegunaannya. Kristen sesungguhnya adalah orang yang 'diselamatkan untuk melayani'. Pikirkan ketepatan kata-kata kiasan yang dipakai dalam pasal 2 dan khususnya perhatikan tentang gambaran mengenai seorang prajurit dan implikasinya. Apa yang dimaksud dengan 'memusingkan diri dengan soal-soal penghidupannya'?

3. Murtad.
Jelas bahwa ciri-ciri yang disebutkan dalam 2Ti 3:1-9 menandai setiap generasi; kalau begitu bagaimana hal-hal ini merupakan ciri khusus 'akhir zaman'? Kitab Suci terus menerus memperingatkan kita tentang keadaan-keadaan yang akan kita hadapi sebelum 'kedatangan Tuhan' (Mat 24:1-51). Pelajari pesan dan cara-cara yang dipakai oleh guru-guru palsu dewasa ini jika dibandingkan dengan II Timotius 3:5-9.

4. Kitab Suci.
Timotius beruntung, karena mempunyai nenek moyang yang saleh (2Tim 1:5). Perhatikan peran Kitab Suci dalam kehidupan masa kecilnya (2Ti 3:14, 15). Perhatikan sifat istimewa Kitab Suci 'diilhamkan oleh Allah' dan kegunaannya yang luas (2Ti 3:16, 17). Pikirkan contoh-contoh dari pengalaman Anda sendiri, bagaimana Kitab Suci berguna untuk 'mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik dalam kebenaran'. Apa pengertian Anda tentang 'diilhamkan oleh Allah'?




Artikel yang terkait dengan 2 Timotius:


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA