Intisari Alkitab

Sejarah kerohanian bangsa Israel

TENTANG APA I TAWARIKH?
I Tawarikh merupakan buku sejarah yang khususnya menceritakan pemerintahan Raja Daud (1000-961 SM). Pasal-pasal pembukaan (1Ta 1-9) merupakan ringkasan tentang sejarah mula-mula bangsa Israel dengan menuliskan silsilah keturunan yang dimulai dari Adam dan seterusnya. Kitab ini secara singkat juga menyebutkan kejatuhan Saul dan kenaikan Salomo. Tetapi, sisanya melulu bercerita mengenai Daud.

BAGAIMANA CARA PENULISAN I TAWARIKH?
I Tawarikh tidak ditulis oleh seorang penulis, tetapi oleh seorang penyusun tulisan yang dengan pandainya menggabungkan sejumlah tulisan yang terdahulu (lihat 1Ta 9:1; 29:29,30) untuk dijadikan suatu kesatuan sejarah. Tradisi Yahudi menegaskan bahwa si penyusun itu ialah Ezra.
Kitab ini merupakan bagian dari suatu karya yang terdiri dari empat jilid, yang termasuk didalamnya 2 Tawarikh, Ezra dan Nehemia.
Ada beberapa usul mengenai masa penyusunan kitab itu. Jika Ezra dianggap sebagai penyunting, maka kitab itu boleh jadi disusun dalam abad keempat sebelum Masehi.

MENGAPA I TAWARIKH DITULIS?
Kisah sejarah yang terdapat dalam I Tawarikh ditulis dengan suatu tujuan tertentu; tidak hanya mencatat fakta-fakta sejarah, tetapi juga mengemukakan arti dari apa yang terjadi. 1 Tawarikh merupakan kitab sejarah yang ditulis menurut pandangan Tuhan. Kitab ini ditulis pada waktu umat Allah hidup dalam lingkungan yang bersiifat sangat duniawi. Negeri mereka telah hancur karena perang, akibatnya banyak dari mereka yang runtuh imannya. Mereka tidak lagi dapat melihat campur tangan Allah dalam masalah-masalah mereka atau percaya bahwa Dia adalah Allah yang menepati apa yang telah dijanjikannya. I Tawarikh menjelaskan mengapa peristiwa sejarah berjalan sedemikian rupa dan mengapa masih mungkin menekuni iman.

APAKAH 1 TAWARIKH DAPAT DIPERCAYA?
Si penyusun seakan-akan memilih peristiwa sejarah untuk membuktikan argumentasinya, dan sebagai akibatnya banyak fakta sejarah bangsa Israel yang terlewatkan dan gambaran sejarah yang disusunnya agak berbeda dengan yang ditemukan dalam Samuel atau Raja-raja. Dari kisah-kisah yang dihilangkan terdapat kisah Elia dan peristiwa-peristiwa yang kurang berkenan dalam kehidupan Daud. Walaupun demikian, tidak dapat dikatakan bahwa I Tawarikh tidak akurat. Si penyusun tidak mengada-ada, ia semata-mata memakai apa yang ada untuk menarik pelajaran tertentu untuk masa itu. Sejarah masih ditulis dengan cara seperti itu. Sebenarnya, sukar untuk menulis sejarah tanpa memilih fakta yang dapat dibuktikan. dan itulah yang dilakukan oleh si Penyusun.

Pesan

I Tawarikh semata-mata berisi tentang hubungan bangsa Israel dengan Allah. Kitab itu menekankan hal-hal berikut:

1. Perlunya beribadah
o Ibadah seharusnya dilaksanakan dengan:
o Penuh suka cita. Penyampaian rasa terima kasih kepada Allah banyak kita jumpai dalam kitab ini. 1Ta 13:8; 15:16; 16:4-36; 29:22
o Diwarnai dengan musik. Musik ditambahkan ke dalam suka cita dan pujian. 1Ta 13:8; 15:16,28; 25:3,6,7
o Benar. Mereka tidak terbawa arus suka cita dan tidak menyembah Allah semau mereka sendiri. Ibadah mereka dilakukan sesuai dengan hukum Allah. 1Ta 15:2,12-15; 16:1,40; 23:31; 24:19
o Murni. Baik penyucian maupun pengakuan dosa amat penting supaya ibadah kita menyenangkan hati Tuhan. 1Ta 15:12-15; 23:28
o Kerendahan hati. Doa-doa Daud menekankan betapa murahnya Allah dan tidak layaknya kita untuk menerima kemurahan-Nya. Daud merasa ia tidak layak di hadapan Allah. 1Ta 16:29,30; 17:16-27; 29:10-19

2. Perlunya ketaatan
o Saul digulingkan karena ketidaktaatan. 1Ta 10:13,14; 1Sa 28:3-25
o Uza dibunuh karena ketidaktaatan. 1Ta 13:9,10; 15:2
o Daud diberkati karena keinginan untuk mencari kehendak Allah dan menaatinya. 1Ta 14:2; 14:10,14; 17:1-27; 22:13

3. Perlunya percaya
Allah dapat dipercaya karena:
o Janji-janji-Nya menjadi kenyataan. 1Ta 11:2,3; 12:23; 17:26; 27:23
o Ia menentukan hasil peperangan. 1Ta 14:10-17; 18:13; 19:13
o Ia mengendalikan hari depan. 1Ta 17:9-14

4. Perlunya pelayanan
o yang terbaik bagi Allah 1Ta 13:7; 22:5
o yang menjadikan waspada terhadap godaan. 1Ta 21:1
o yang penuh pengorbanan. 1Ta 21:24
o yang sepenuh hati. 1Ta 28:9
o yang penuh keikhlasan 1Ta 28:9

Penerapan

1. Pesan untuk Gereja
o Ibadah harus merupakan:
- suatu upacara yang menyenangkan.
- pernyataan terima kasih yang diwarnai dengan musik.
- perayaan yang penuh hormat.
- pemujaan dengan penuh kerendahan hati.
o Pelayanan harus:
- dengan motivasi yang benar.
- dengan roh yang benar.
- tidak dengan sikap acuh tak acuh.
- yang terbaik bagi Allah.
o Pembangunan harus:
- mencerminkan kebesaran Allah.
- tidak membatasi visi kita tentang Allah.

2. Pesan bagi orang Kristen
o Percaya kepada Allah dengan sepenuh hati.
o Taatilah Allah dengan sungguh-sungguh.
o Layanilah Allah dengan penuh suka cita.

3. Pesan bagi orang yang belum percaya
o Allah bekerja di balik semua yang terjadi di dunia ini.
o Allah tidak boleh dipandang enteng.
o Tidak boleh berlaku jahat terhadap umat Allah.

Tema-tema Kunci

1. Apa yang dapat kita pelajari tentang doa
Pelajarilah doa-doa Daud (1Ta 16:8-36; 17:16-27; 29:10-19). Dengan cara bagaimana doa-doa Daud itu memberikan kepada kita suatu pola bagi doa-doa kita sendiri?

2. Apa yang dapat kita pelajari tentang pelayanan
Mudah saja untuk menghilangkan daftar nama-nama yang ada, tetapi dengan berbuat demikian berarti kita akan kehilangan beberapa fakta penting. Lihatlah beberapa daftar nama itu (misalnya 1Ta 12:23-37; 25:1-8) dan catatlah apa yang dapat kita pelajari tentang pelayanan Kristen melalui cara orang-orang ini melayani Daud.

3. Apa yang dapat kita pelajari tentang kegagalan
Dosa Daud dengan mengadakan sensus menunjukkan kepada kita bahwa kita harus selalu waspada godaan. Pelajarilah insiden itu (1Ta 21:1-22) dan lihatlah bagaimana Daud telah melakukan suatu kesalahan; bagaimana Daud menanggung segala akibatnya; pelajaran apa yang didapat oleh Daud, dan apa reaksinya, serta bagaimana pada akhirnya segala sesuatu berjalan dengan baik.

4. Apa yang dapat kita pelajari mengenai pembangunan
Orang Kristen dewasa ini sangat menekankan masalah pembangunan. Pelajarilah penolakan Allah untuk mengizinkan Daud membangun Rumah Tuhan (1Ta 17:3-15) dan persiapan yang dilakukan oleh Daud untuk Rumah Tuhan (1Ta 22:2-19). Sebutkan bahaya yang menyangkut pembangunan dan prinsip-prinsip apa yang dapat diungkapkan dari masalah itu?

5. Apa yang dapat kita pelajari mengenai pemilihan
Tema utama dari 1 Tawarikh ialah bahwa Allah memilih Daud dan keluarganya untuk memerintah Israel di Yerusalem (1Ta 16:13; 28:4-6,10; 29:1). Mengapa fakta ini ditekankan di sini, dan apa tujuan praktis dari doktrin mengenai pemilihan?

6. Apa yang dapat kita pelajari mengenai memberi
Prinsip apa yang diajarkan berkenaan dengan memberi bagi pekerjaan Allah (1Ta 29:3-5)? Telusurilah pengajaran dalam Perjanjian Baru (1Ko 16:1,2; 2Korintus 8 dan 2Ko 9) dan tulislah prinsip-prinsip lain yang Anda temukan disitu.




Artikel yang terkait dengan 1 Tawarikh:


TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA