Yohanes 17:1--18:40
Konteks[17:1] 1 Full Life : DOA SYAFAAT KRISTUS UNTUK SEMUA ORANG PERCAYA.
Nas : Yoh 17:1
Doa Yesus yang terakhir untuk para murid-Nya menunjukkan keinginan-Nya yang mendalam bagi semua orang percaya, baik dahulu maupun sekarang. Doa ini juga merupakan suatu teladan yang diilhamkan Roh tentang bagaimana semua gembala sidang harus mendoakan jemaat mereka, dan bagaimana orang-tua harus mendoakan anak-anak mereka. Dengan berdoa untuk mereka yang berada di bawah pengawasan kita, perhatian terbesar haruslah:
- (1) supaya mereka dapat mengenal Kristus dan Firman-Nya secara
mendalam (ayat Yoh 17:2-3,17,19;
lihat cat. --> Yoh 17:3);
[atau ref. Yoh 17:3]
- (2) supaya Allah melindungi mereka dari dunia, agar mereka tidak tersesat oleh tipu daya Iblis dan ajaran palsu (ayat Yoh 17:6,11,14-17);
- (3) supaya mereka senantiasa memiliki sukacita penuh di dalam Kristus (ayat Yoh 17:13);
- (4) supaya mereka kudus dalam pikiran, perbuatan, dan tabiat
(lihat cat. --> Yoh 17:17);
[atau ref. Yoh 17:17]
- (5) supaya mereka menjadi satu dalam tujuan dan persekutuan
sebagaimana halnya Yesus dengan Bapa (ayat Yoh 17:11,21-22;
lihat cat. --> Yoh 17:21);
[atau ref. Yoh 17:21]
- (6) supaya mereka dapat menuntun orang lain kepada Kristus (ayat Yoh 17:21,23);
- (7) supaya mereka dapat bertekun dalam iman dan akhirnya bersama dengan Kristus di sorga (ayat Yoh 17:24); dan
- (8) supaya mereka senantiasa hidup di dalam kasih dan kehadiran Allah (ayat Yoh 17:26).
[17:3] 2 Full Life : HIDUP YANG KEKAL.
Nas : Yoh 17:3
Hidup yang kekal bukanlah sekedar hidup yang tanpa akhir. Hidup kekal merupakan suatu kualitas hidup yang kita terima selaku orang percaya apabila kita mengambil bagian dalam hakikat hidup Allah melalui Kristus. Kenyataan ini mengizinkan kita mengenal Allah dalam pengetahuan dan persekutuan yang makin bertambah dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Dalam PB hidup kekal digambarkan sebagai:
- 1) Suatu realitas masa kini (Yoh 5:24; 10:27-28). Memiliki hidup
kekal sekarang menuntut adanya iman yang hidup. Hidup yang kekal tidak
diperoleh dan dipertahankan hanya dengan suatu tindakan pertobatan dan
iman yang dilakukan pada masa lampau
(lihat cat. --> Yoh 5:24).
[atau ref. Yoh 5:24]
Hidup yang kekal juga meliputi suatu persekutuan dan persatuan yang hidup sekarang ini dengan Kristus (1Yoh 5:12); tidak ada hidup yang kekal terlepas dari Dia (Yoh 10:27 dst; Yoh 11:25 dst; 1Yoh 5:11-13). - 2) Harapan di masa depan. Hidup kekal dikaitkan dengan kedatangan
Kristus untuk umat-Nya yang setia
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
bd. Mr 10:30; 2Tim 1:1,10; Tit 1:2; 3:7) dan tergantung pada tetap hidup di dalam Roh (Rom 8:12-17; Gal 6:8).
[17:6] 3 Full Life : MEREKA TELAH MENURUTI FIRMAN-MU.
Nas : Yoh 17:6
Doa Kristus untuk perlindungan, sukacita, pengudusan, kasih, dan kesatuan hanya berlaku bagi orang-orang tertentu, yaitu mereka yang menjadi milik Allah, percaya kepada Kristus (ayat Yoh 17:8), terpisah dari dunia (ayat Yoh 17:14-16) dan menaati sabda Kristus dan ajaran-ajaran-Nya (ayat Yoh 17:6,8).
[17:17] 4 Full Life : KUDUSKANLAH MEREKA DALAM KEBENARAN.
Nas : Yoh 17:17
"Menguduskan" artinya menjadikan kudus atau mengasingkan. Pada malam sebelum disalibkan Yesus berdoa supaya umat-Nya menjadi kudus, terpisah dari dunia dan dosa dengan maksud melayani dan menyembah Allah. Mereka harus terpisah agar dekat dengan Allah, hidup bagi Allah dan meneladani Allah. Pengudusan ini tercapai melalui pengabdian kepada kebenaran yang dinyatakan kepada mereka oleh Roh Kebenaran itu (bd. Yoh 14:17; 16:13). Kebenaran itu adalah baik Firman Allah yang hidup (lih. Yoh 1:1) maupun penyataan Firman Allah yang tertulis
(lihat art. PENGUDUSAN).
[17:19] 5 Full Life : AKU MENGUDUSKAN DIRI-KU.
Nas : Yoh 17:19
Yesus menguduskan diri-Nya dengan memisahkan diri untuk melakukan kehendak Allah, yaitu mati di kayu salib. Yesus menderita di atas kayu salib supaya para pengikut-Nya dapat dipisahkan dari dunia dan diasingkan bagi Allah (lih. Ibr 13:12).
[17:21] 6 Full Life : SUPAYA MEREKA SEMUA MENJADI SATU.
Nas : Yoh 17:21
Kesatuan yang didoakan Yesus bukanlah kesatuan organisasi tetapi kesatuan rohani yang berlandaskan: hidup di dalam Kristus (ayat Yoh 17:23); mengenal dan mengalami kasih Bapa dan persekutuan Kristus (ayat Yoh 17:26); perpisahan dari dunia (ayat Yoh 17:14-16); pengudusan dalam kebenaran (ayat Yoh 17:17,19); menerima dan mempercayai kebenaran Firman Allah (ayat Yoh 17:6,8,17); ketaatan kepada Firman (ayat Yoh 17:6); keinginan untuk membawa keselamatan kepada yang hilang (ayat Yoh 17:21,23). Bilamana salah satu dari faktor ini tidak ada, maka kesatuan yang didoakan Yesus tidak mungkin ada.
- 1) Yesus tidak berdoa supaya para pengikut-Nya "menjadi satu" (terjemahan bah. Indonesia), tetapi agar mereka "satu adanya". Bentuk yang dipakai dalam bahasa Yunani menunjuk pada suatu tindakan yang berkesinambungan: "terus-menerus bersatu", kesatuan yang berlandaskan kesamaan hubungan kepada Bapa dan Anak, dan karena memiliki sikap yang sama terhadap dunia, Firman Allah dan perlunya menjangkau mereka yang hilang (bd. 1Yoh 1:7).
- 2) Usaha untuk menciptakan suatu kesatuan buatan dengan mengadakan
pertemuan, konferensi, atau organisasi yang rumit dapat mengakibatkan
pertentangan terhadap kesatuan yang didoakan oleh Yesus. Yang
dimaksudkan Yesus bukan sekedar pertemuan-pertemuan rohani yang dangkal
dan asal-asalan saja. Yang didoakan adalah kesatuan hati, tujuan,
pikiran, dan kehendak di dalam orang-orang yang mengabdi sungguh-sungguh
kepada Kristus, Firman Allah, dan kesucian
(lihat cat. --> Ef 4:3).
[atau ref. Ef 4:3]
[17:22] 7 Full Life : KEMULIAAN, YANG ENGKAU BERIKAN KEPADA-KU.
Nas : Yoh 17:22
"Kemuliaan" Kristus adalah kehidupan-Nya yang merupakan pelayanan yang mengorbankan diri dan kematian di kayu salib untuk menebus umat manusia. Demikian pula "kemuliaan" para pengikut-Nya adalah mengikuti jalan pelayanan yang rendah hati dan memikul salib (bd.
lihat cat. --> Luk 9:23).
[atau ref. Luk 9:23]
Kerendahan hati, penyangkalan diri, dan kesediaan untuk menderita bagi Kristus akan memastikan persatuan sejati orang percaya dan akan membawa kepada kemuliaan sejati
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
Nas : Yoh 18:11
Lihat cat. --> Mat 26:39
[atau ref. Mat 26:39]
mengenai cawan kesedihan Kristus.
[18:12] 9 Full Life : MENANGKAP YESUS.
Nas : Yoh 18:12
Lihat cat. --> Mat 26:57
[atau ref. Mat 26:57]
mengenai urutan peristiwa dari penangkapan hingga penyaliban Kristus.
[18:15] 10 Full Life : PENYANGKALAN PETRUS.
Nas : Yoh 18:15
Lihat cat. --> Mr 14:50;
lihat cat. --> Mr 14:71;
lihat cat. --> Luk 22:60.
[atau ref. Mr 14:50; Mr 14:71; Luk 22:60]
[18:28] 11 Full Life : YESUS DI HADAPAN PILATUS.
Nas : Yoh 18:28
Lihat cat. --> Mat 27:2;
lihat cat. --> Luk 23:1
[atau ref. Mat 27:2; Luk 23:1]
[18:36] 12 Full Life : KERAJAAN-KU BUKAN DARI DUNIA INI.
Nas : Yoh 18:36
Mengenai sifat sesungguhnya Kerajaan Kristus dan maksud penebusannya, tiga hal perlu diperhatikan:
- 1) Yang bukan Kerajaan Kristus. Kerajaan Kristus "bukan dari dunia ini". Kerajaan tersebut tidak berasal dari dunia ini, dan juga tidak berusaha untuk mengambil alih sistem dunia ini. Yesus tidak datang untuk mendirikan suatu pemerintahan teokratis yang politis-religius atau bercita-cita untuk menjadi penguasa dunia. Yesus menyatakan bahwa seandainya itu yang dimaksudkan oleh-Nya maka hamba-hamba-Nya akan melawan. Karena memang kerajaan-Nya tidak demikian sifatnya, mereka tidak mengangkat senjata untuk memberikan peluang bagi Yesus untuk memajukan maksud-Nya di dunia (bd. Mat 26:51-52). Mereka tidak bersekutu dengan partai politik atau golongan sosial atau organisasi sekular untuk mendirikan Kerajaan Allah. Hamba-hamba-Nya menolak untuk mengubah salib menjadi usaha yang sombong untuk memerintah "masyarakat". Daripada menggunakan senjata duniawi (2Kor 10:4), para pengikut Yesus dipersenjatai hanya dengan perlengkapan perang rohani (Ef 6:10-18). Hal ini tidak berarti bahwa para murid Yesus acuh tak acuh saja terhadap tuntutan Allah mengenai pemerintahan yang adil, keadilan, kedamaian atau pembatasan pelanggaran hukum. Orang Kristen harus mengumandangkan "pesan nubuat" kepada pemerintah mengenai tanggung jawab moralnya kepada Allah.
- 2) Yang merupakan Kerajaan Kristus. Kerajaan Kristus, yaitu Kerajaan
Allah, meliputi kepemimpinan, ke-Tuhanan, kuasa, dan kegiatan rohani
Kristus di dalam kehidupan semua orang yang menerima Dia dan menaati
Firman kebenaran-Nya (ayat Yoh 18:37). Kerajaan Allah adalah
"kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17).
Kerajaan Allah melawan kekuatan-kekuatan Iblis dengan perlengkapan
rohani (lih. Mat 12:28; Luk 11:20; Kis 26:18; Ef 6:12). Peranan
gereja ialah sebagai hamba Yesus Kristus dan bukan penguasa dunia dewasa
ini. Kekuatannya bukanlah kuasa duniawi, melainkan salib; penderitaan
dan penolakannya oleh dunia merupakan kemuliaannya (2Kor 3:7-18).
Hanya dengan menyangkal kuasa dunia gereja PB menemukan kuasa Allah.
Gereja dewasa ini berhadapan dengan pilihan yang sama; hanya dengan
kehilangan nyawanya di dunia ini gereja akan menemukan dirinya di dalam
Allah
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 3) Yang akan merupakan Kerajaan Kristus. Di masa depan, kerajaan dan pemerintahan Kristus akan di langit baru dan bumi baru; hal ini akan terjadi setelah Dia datang ke bumi untuk menghakimi bangsa-bangsa, membinasakan antikristus, memerintah di dunia ini selama seribu tahun dan kemudian melemparkan Iblis dalam lautan api untuk selama-lamanya (Wahy 19:11-20:15).
[18:37] 13 Full Life : AKU MEMBERI KESAKSIAN TENTANG KEBENARAN.
Nas : Yoh 18:37
Bagian yang hakiki dari misi Yesus adalah bersaksi tentang kebenaran serta mengarahkan orang kepadanya, yaitu kesaksian-Nya dalam penjelmaan tentang Bapa dan kesaksian tentang kebenaran Injil-Nya yang dinyatakan sekarang dalam Alkitab. Betapa anehnya bahwa ada hamba-hamba Tuhan dewasa ini yang merusak kebenaran dan ajaran sehat, mengaburkan arti yang jelas dari Firman Allah, dan memajukan kesatuan dengan merugikan iman alkitabiah. Hamba-hamba Tuhan semacam itu tampaknya melupakan garis pembatas di antara ajaran yang benar dengan ajaran yang salah. Atas nama kasih dan wawasan yang luas, mereka menyangkal dan menolak tujuan dari kedatangan Kristus. Kebenaran merupakan sesuatu yang tidak pernah boleh dikorbankan oleh semua gereja (bd. Yoh 17:8,17; 2Tes 2:10).