Roma 5:12
KonteksAdam dan Kristus
5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang 1 , d dan oleh dosa e itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. f
Roma 8:15
Konteks8:15 Sebab kamu tidak menerima roh k perbudakan yang membuat kamu menjadi takut l lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa 2 ! m "
Galatia 4:4-7
Konteks4:4 Tetapi setelah genap waktunya, y maka Allah mengutus Anak-Nya, z yang lahir dari seorang perempuan a dan takluk kepada hukum Taurat. b 4:5 Ia diutus untuk menebus c mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima d menjadi anak. e 4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya f ke dalam hati g kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa 3 ! h " 4:7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, i oleh Allah.
Efesus 2:13-15
Konteks2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu i "jauh", sudah menjadi "dekat j " oleh darah Kristus. k 2:14 Karena Dialah damai sejahtera l kita, yang telah mempersatukan m kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, 2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia n Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, o untuk menciptakan keduanya menjadi satu p manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
[5:12] 1 Full Life : DOSA TELAH MASUK KE DALAM DUNIA OLEH SATU ORANG.
Nas : Rom 5:12
Dalam kejatuhan Adam, dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif memasuki umat manusia (ayat Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1Kor 15:21-22).
- 1) Dua akibat terjadi:
- (a) Dosa dan kecemaran memasuki hati dan kehidupan Adam.
- (b) Adam meneruskan dosa ke dalam arus kehidupan umat manusia, sampai merusak semua orang sesudah itu. Kini semua orang lahir di dunia dengan kecenderungan untuk berbuat dosa dan kejahatan (ayat Rom 5:19; 1:21; 7:24; Kej 6:5,12; 8:21; Mazm 14:1-3; Yer 17:9; Mr 7:21-22; 1Kor 2:14; Gal 5:19-21; Ef 2:1-3; Kol 1:21; 1Yoh 5:19).
- 2) Paulus tidak menjelaskan bagaimana dosa Adam disalurkan kepada
keturunannya. Paulus juga tidak mengatakan bahwa semua orang ada dalam
Adam dan ikut serta dalam dosanya dan karena itu mewarisi kesalahan
Adam. Tidak pernah Paulus mengatakan bahwa Adam merupakan kepala federal
keturunannya sehingga dosanya diperhitungkan kepada mereka. Semua orang
bersalah di hadapan Allah karena dosa pribadi mereka, "karena semua
orang telah berbuat dosa". Satu-satunya ajaran yang disokong Alkitab
ialah bahwa semua orang mewarisi kerusakan moral serta dorongan untuk
berbuat dosa dan kejahatan
(lihat cat. --> Rom 6:1).
[atau ref. Rom 6:1]
- 3) Kematian memasuki dunia melalui dosa dan sekarang semua orang takluk
kepada maut, "karena semua orang telah berbuat dosa" (ayat
Rom 5:12,14; bd. Rom 3:23; Kej 2:17; 3:19;
lihat art. KEMATIAN).
[8:15] 2 Full Life : "YA ABBA, YA BAPA!"
Nas : Rom 8:15
Lihat cat. --> Gal 4:6.
[atau ref. Gal 4:6]
[4:6] 3 Full Life : ROH ... YANG BERSERU, "YA ABBA, YA BAPA!"
Nas : Gal 4:6
Salah satu tugas Roh Kudus ialah menciptakan perasaan kasih anak di dalam hati anak-anak Allah yang menyebabkan mereka mengenal Allah sebagai Bapa.
- 1) Istilah "_Abba_" adalah bahasa Aram yang artinya "Bapa". Itulah kata
yang dipakai Yesus ketika membicarakan Bapa-Nya di sorga. Perpaduan
istilah Aram "_Abba_" dengan istilah Yunani untuk ayah (_pater_)
mengungkap kedalaman keintiman, perasaan mendalam, kesungguhan,
kehangatan, dan keyakinan yang dengannya Roh menyebabkan kita berseru
kepada Allah (bd. Mr 14:36; Rom 8:15,26-27). Dua tanda yang pasti
dari pekerjaan Roh di dalam kita adalah seruan spontan kepada Allah
sebagai "Bapa" dan ketaatan spontan kepada Yesus Kristus sebagai "Tuhan"
(lihat cat. --> 1Kor 12:3).
[atau ref. 1Kor 12:3]
- 2) Mungkin yang terutama dimaksudkan Paulus dalam ayat ini adalah
baptisan dalam Roh Kudus dan kepenuhan yang berkesinambungan (bd.
Kis 1:5; 2:4; Ef 5:18), karena hubungan kita dengan Dia sebagai anak
dijadikan Allah sebagai alasan untuk mengutus Roh Kudus. Karena kita
sudah menjadi "anak" melalui iman kepada Kristus, Allah mencurahkan Roh
Kudus ke dalam hati kita. Keadaan "diterima menjadi anak" (ayat
Gal 4:5) mendahului pengiriman Roh Kudus
(lihat cat. --> Gal 3:5).
[atau ref. Gal 3:5]