Keluaran 17:8-13
KonteksKeluaran 24:13
Konteks24:13 Lalu bangunlah Musa dengan Yosua, z abdinya, maka naiklah Musa ke atas gunung a Allah itu.
Keluaran 32:17-19
Konteks32:17 Ketika Yosua c mendengar suara bangsa itu bersorak, berkatalah ia kepada Musa: "Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan." 32:18 Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan--bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar." 32:19 Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu d dan melihat orang menari-nari, e maka bangkitlah f amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya 3 g pada kaki gunung itu.
Bilangan 13:8
Konteks13:8 dari suku Efraim: Hosea bin Nun; n
Bilangan 13:16
Konteks13:16 Itulah nama orang-orang yang disuruh Musa untuk mengintai o negeri itu; dan Musa menamai Hosea bin Nun p itu Yosua. q
Nas : Kel 17:9
Orang yang dipilih untuk menggantikan Musa selaku pemimpin Israel muncul untuk pertama kalinya dalam kisah Alkitab. Yosua artinya "Tuhan menyelamatkan" atau "Yahweh adalah Juruselamat"; bentuk Yunaninya adalah "Yesus"
(lihat cat. --> Mat 1:21).
[atau ref. Mat 1:21]
Dengan tepat, orang yang kemudian akan menaklukkan Kanaan tampil untuk pertama kali dalam peranan militer. Dalam pemeliharaan-Nya, telah mempersiapkan dia untuk peperangan melawan bangsa-bangsa Kanaan di kemudian hari.
[17:11] 2 Full Life : MUSA MENGANGKAT TANGANNYA.
Nas : Kel 17:11
Dengan mengangkat tangannya kepada Tuhan, Musa menunjukkan ketergantungan dan iman kepada Allah.
- 1) Kekuatan dan kemenangan Israel hanya terletak dalam terus-menerus
mendekati Allah di dalam doa, iman, dan ketaatan. Ketika Musa berhenti
berdoa, berhentilah pula aliran kuasa ilahi kepada umat-Nya
(lihat cat. --> Ibr 7:25).
[atau ref. Ibr 7:25]
- 2) Prinsip ilahi ini tetap berlaku di bawah perjanjian yang baru.
Apabila kita lalai berseru kepada Allah setiap hari di dalam doa, maka
kehidupan, perlindungan, berkat, dan kasih karunia ilahi akan berhenti
mengalir kepada kita. Satu-satunya harapan kita untuk menang terletak di
dalam terus-menerus menghampiri takhta kasih karunia melalui Kristus,
supaya kita dapat menerima kuasa dan kasih karunia Allah untuk menolong
kita pada saat-saat kita memerlukan pertolongan (Ibr 4:16; 7:25;
lihat cat. --> Mat 7:7-8).
[atau ref. Mat 7:7-8]
[32:19] 3 Full Life : DIPECAHKANNYA.
Nas : Kel 32:19
Musa tidak menghancurkan kedua loh batu itu karena kemarahan yang tak terkendali, tetapi karena kemarahan yang benar terhadap dosa (bd. ayat Kel 32:10,34-35). Kristus juga menunjukkan kemarahan ilahi terhadap dosa (Yoh 2:15;
lihat cat. --> Yoh 11:33).
[atau ref. Yoh 11:33]
Kemarahan seperti itu akan ditunjukkan oleh semua orang yang mempunyai perhatian yang sungguh-sungguh untuk kemuliaan dan kekudusan Allah serta penderitaan umat manusia.