TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Korintus 4:7-15

Konteks
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat 1 , w  supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, x  bukan dari diri kami. 4:8 Dalam segala hal y  kami ditindas, namun tidak terjepit 2 ; kami habis akal, z  namun tidak putus asa; 4:9 kami dianiaya, a  namun tidak ditinggalkan sendirian, b  kami dihempaskan, namun tidak binasa. c  4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus d  di dalam tubuh kami, e  supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. 4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut 3  karena Yesus, f  supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini. 4:12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu. g  4:13 Namun karena kami memiliki roh iman h  yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata i ", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata. 4:14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan j  Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. k  Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya. l  4:15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur m  bagi kemuliaan Allah.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[4:7]  1 Full Life : HARTA INI ... DALAM BEJANA TANAH LIAT.

Nas : 2Kor 4:7

Orang Kristen adalah "bejana-bejana tanah liat" yang kadang-kadang mengalami kesedihan, air mata, kesusahan, kebingungan, kelemahan, dan ketakutan (bd. 2Kor 1:4,8-9; 7:5). Namun, oleh karena "harta" sorgawi yang dalam diri mereka, maka mereka tidak dikalahkan. Kekristenan bukan hal menyingkirkan kelemahan, bukan juga semata-mata manifestasi kuasa ilahi. Tetapi, kekristenan adalah manifestasi kuasa ilahi melalui kelemahan manusia (2Kor 12:9). Ini berarti bahwa:

  1. (1) dalam setiap penderitaan, kita bisa menjadi lebih daripada pemenang oleh karena kuasa dan kasih Allah (Rom 8:37), dan
  2. (2) kelemahan, kesusahan, dan penderitaan kita membuka peluang untuk menerima kasih karunia Kristus yang berlimpah-limpah dan mengizinkan kehidupan-Nya dinyatakan dalam tubuh kita (ayat 2Kor 4:8-11; bd. 2Kor 12:7-10).

[4:8]  2 Full Life : KAMI DITINDAS, NAMUN TIDAK TERJEPIT.

Nas : 2Kor 4:8

Jika kamu mengalami kehadiran dan kuasa Kristus dalam kehidupanmu, maka sama sekali tidak ada kesusahan, kesakitan, atau tragedi yang akan menyebabkan kekalahan rohanimu. Ketika keadaan lahiriah tidak dapat tertahankan dan sumber daya manusia sudah habis, maka sumber daya Allah diberikan untuk membesarkan iman, pengharapan, dan kekuatanmu. Bagaimanapun juga Allah tidak akan meninggalkan anak-Nya yang setia (Rom 8:35-39; Ibr 13:5).

[4:11]  3 Full Life : DISERAHKAN KEPADA MAUT.

Nas : 2Kor 4:11-12

Untuk membagikan hidup kepada orang lain, maka kita harus ikut serta dalam penderitaan Kristus dan mengalami kegiatan maut dalam kehidupan kita sendiri (ayat 2Kor 4:12). Penyangkalan diri, kesusahan, kekecewaan, dan penderitaan demi Kristus akan mengizinkan kehidupan kita membagi kasih karunia kepada orang lain (bd. 2Kor 11:23-29; Rom 8:36-37; Fili 1:29; 1Pet 4:14). Yesus mengajarkan prinsip agung yang sama mengenai kematian di Yoh 12:24-25.



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA