TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Yohanes 2:9-11

Konteks
2:9 Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, q  ia berada di dalam kegelapan r  sampai sekarang. 2:10 Barangsiapa mengasihi saudaranya 1 , ia tetap berada di dalam terang, s  dan di dalam dia tidak ada penyesatan. t  2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, u  ia berada di dalam kegelapan v  dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya. w 

1 Yohanes 3:10-11

Konteks
3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah l  dan anak-anak Iblis 2 : m  setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi n  saudaranya. o 
Kasih terhadap saudara sebagai tanda hidup baru
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar p  dari mulanya, q  yaitu bahwa kita harus saling mengasihi; r 

1 Yohanes 3:14

Konteks
3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, w  yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. x 

1 Yohanes 3:16-18

Konteks
3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; b  jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. c  3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan 3  tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya d  itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? e  3:18 Anak-anakku, f  marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. g 

1 Yohanes 4:7-12

Konteks
Allah adalah kasih
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi 4 , h  sebab kasih itu berasal dari Allah i ; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. j  4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. k  4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal l  ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. m  4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita n  dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. o  4:11 Saudara-saudaraku p  yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, q  maka haruslah kita juga saling mengasihi. r  4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. s  Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. t 

1 Yohanes 4:18-21

Konteks
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; f  sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. 4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. g  4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, h  maka ia adalah pendusta, i  karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, j  tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. k  4:21 Dan perintah ini l  kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. m 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[2:10]  1 Full Life : BARANGSIAPA MENGASIHI SAUDARANYA.

Nas : 1Yoh 2:10

Lihat cat. --> Yoh 13:34,

lihat cat. --> Yoh 13:35.

[atau ref. Yoh 13:34-35]

[3:10]  2 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH DAN ANAK-ANAK IBLIS.

Nas : 1Yoh 3:10

Ayat ini merupakan inti dan kesimpulan ajaran Yohanes dalam 1Yoh 2:28-3:10. Dia telah mengingatkan para pembacanya agar jangan tertipu tentang sifat keselamatan (ayat 1Yoh 3:7). Oleh karena itu, orang percaya harus menolak setiap teologi atau ajaran yang mengatakan bahwa seorang tidak perlu bersekutu dengan Allah (1Yoh 1:3), berbuat dosa terus, melakukan perbuatan Iblis (ayat 1Yoh 3:8), mengasihi dunia (1Yoh 2:15), merugikan orang lain (ayat 1Yoh 3:14-18), namun tetap menjadi anak Allah yang selamat dan akan masuk sorga.

Bertentangan dengan ajaran palsu ini, Yohanes dengan jelas menyatakan bahwa seseorang yang tetap berbuat dosa

(lihat cat. --> 1Yoh 3:9)

[atau ref. 1Yoh 3:9]

"berasal dari Iblis" (ayat 1Yoh 3:8) dan bukan "anak Allah". Jikalau mereka yang biasa berbuat dosa itu menyatakan bahwa mereka memiliki hidup kekal dan menjadi anak Allah, mereka itu tertipu dan adalah seorang pendusta (bd. 1Yoh 2:4). Lagi pula, yang menjadi ciri anak Allah yang sejati ialah kasih akan Allah yang ditunjukkan dengan melakukan perintah-Nya (1Yoh 5:2), sambil menunjukkan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap kebutuhan rohani dan jasmani sesama orang percaya (ayat 1Yoh 3:16-17).

[3:17]  3 Full Life : SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.

Nas : 1Yoh 3:17

Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka (bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum mendengar (1Yoh 4:9-10).

[4:7]  4 Full Life : MARILAH KITA SALING MENGASIHI.

Nas : 1Yoh 4:7

Walaupun kasih merupakan suatu aspek dari buah Roh (Gal 5:22-23) dan bukti kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9-10; 5:1), kasih juga adalah sesuatu yang harus kita kembangkan. Oleh karena itu, Yohanes menasihati kita untuk saling mengasihi, memperhatikan sesama kita dan berusaha memajukan kesejahteraan mereka. Yohanes tidak berbicara mengenai itikad baik, tetapi mengenai keputusan dan sikap untuk menolong orang lain (1Yoh 3:16-18; bd. Luk 6:31). Yohanes mendorong kita untuk memperlihatkan kasih karena tiga alasan:

  1. 1) Kasih adalah sifat Allah sendiri (ayat 1Yoh 4:7-9), yang dinyatakan dengan mengaruniakan Anak-Nya kepada kita (ayat 1Yoh 4:9,10). Kita mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita lahir dari Dia (ayat 1Yoh 4:7).
  2. 2) Oleh sebab Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya wajib menolong orang lain, meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi.
  3. 3) Jikalau kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan kasih-Nya disempurnakan di dalam kita (ayat 1Yoh 4:12).



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA